Paradise of Demonic Gods - Paradise of Demonic Gods Chapter 67

Bab 67: Reaksi

Penerjemah: Yukidaruma Translations Editor: Yukidaruma Translations

Tresia Knight Academy adalah sekolah aristokrat yang didirikan oleh Klan Tresia, milik Kaunitz.

Mayoritas siswa adalah bangsawan Kirst, atau putra dan putri pejabat atau pedagang kaya. Tidak hanya mereka harus mengolah teknik bela diri mereka di sini, mereka juga harus belajar berbagai etiket, bahasa, sejarah, dan mata pelajaran lainnya.

Di sini, orang akan dapat jaringan, membentuk koneksi dan dengan demikian mendapat untung tanpa batas di masa depan, selama sisa hidup mereka.

Dan Vivian, yang berada di bawah asuhan Kaunitz, sudah mulai belajar di Akademi Tresia sekitar tiga bulan lalu. Tampaknya belajar di tempat ini sangat cocok untuknya, dan mengandalkan kecantikannya serta dukungan Kaunitz, dengan kepandaiannya, dia sudah menjadi karakter yang sangat populer di Akademi Tresia.

Dengan ringan mengipasi kipas sutra emas di tangannya, Vivian bersandar pada pegangan tangga, sedikit tersenyum ketika dia melihat orang-orang pekerja keras yang berlatih tanpa henti di tempat latihan.

Di sampingnya berdiri seorang wanita pirang yang memegang ke arahnya, berkata, “Vivian, kamu sangat cantik. Lihatlah Laurea yang baru saja ditransfer ke sini. Dia adalah putra seorang pedagang yang sangat kaya; dan Willis, dia putra bungsu dari Menteri Keuangan Kirst; dan Wei Duo, saudaranya adalah Juara Prefektur lima tahun yang lalu, matanya tertuju pada Pemilihan Regional tahun depan.

“Mereka semua terpesona olehmu, hehe, siapa yang akan kamu pilih?”

Mendengar nama ketiga siswa itu, Vivian dengan jijik tertawa, “Ketiga orang itu semuanya mewah dan menikmati pesta pora, hanya suka memamerkan keberanian dan perjuangan mereka, prospek apa yang akan mereka miliki di masa depan? Tapi kakak laki-laki Wei Duo, menjadi Juara Prefektur lima tahun yang lalu, masih bisa dianggap agak berkualitas, tapi … ”

Gadis itu tertawa, “Aku tahu, mereka semua tidak bisa dibandingkan dengan Kaunitz. Kaunitz adalah keturunan langsung Tresia, penerus masa depan untuk menjadi kepala klan.

“Aku dengar dia hanya butuh sepuluh hari untuk berhasil dalam transisi pertamanya, dan hanya tiga bulan untuk membawa Gelombang ke level 3. Bahkan kepala klan memujinya, mengatakan bahwa dia adalah jenius terkuat Tresia dalam seratus tahun.

“Bahkan Juara Prefektur itu, Fang Xingjian, bukan lawannya.”

Vivian tertawa puas, sebelum dia mencoba tampil lebih pendiam saat dia berbicara, “Kaunitz tidak buruk, tapi aku masih harus menunggunya untuk lulus Seleksi Regional sebelum aku akan menyetujui permintaannya.”

Beberapa wanita bangsawan lainnya muncul, mengobrol dengan Vivian. Dengan kekuatan dan pengaruh Kaunitz untuk mendukungnya, Vivian segera meminta sekelompok gadis makan dari tangannya.

Meskipun, bahkan ada beberapa wanita bangsawan yang tidak senang, mereka tidak berani menunjukkannya di wajah mereka.

Dan pada saat itu, seorang gadis kecil berusia delapan hingga sembilan tahun dengan dua kepang berlari dengan wajah pucat, “Ini buruk, ini buruk …”

Vivian tersenyum, menggelengkan kepalanya, “Ada apa, Connie kecil? Jangan terlalu panik, apakah Anda lupa semua etiket yang diajarkan guru kami kepada kami? ”

Gadis kecil bernama Connie terengah-engah, wajahnya yang kecil bersentuhan, dipenuhi dengan kecemasan saat dia berbicara, “Kaunitz. Kaunitz baru saja terluka parah dan dibawa kembali oleh Nyonya Rebecca. Dia sedang menjalani perawatan medis. ”

“Apa ?!” Vivian tiba-tiba berdiri, mengerutkan kening, “Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin Kaunitz terluka parah ketika dia berada di Royal Knight Academy? Apa yang terjadi? Connie, perlambat dan jelaskan. ”

“Di arena. Seseorang berkelahi dengan Kaunitz di arena, memberinya cedera berat. ”

“Arena?” Vivian bingung, “Kenapa ada duel lagi? Duelnya dengan Fang Xingjian seharusnya hari ini, tetapi karena Fang Xingjian telah gagal dalam transisinya, tidak mungkin dia bisa muncul untuk duel. Jika itu masalahnya, siapa yang melukai Kaunitz …? ”

“Fang Xingjian, ya !!” Seru Connie. “Itu Fang Xingjian!” Connie mencoba mengingat fakta ketika dia berkata, “Aku mendengar bahwa Fang Xingjian telah berhasil dalam transisinya, dan beralih ke itu, bahwa … Pahlawan Pedang itu berarti.”

Di tengah orang banyak, mata seseorang berbinar, “Windstorm Sword Hero?”

“Ya ya ya,” Connie mengangguk tanpa henti. “Mereka mengatakan bahwa Fang Xingjian berhasil beralih ke Windstorm Sword Hero, dan dengan mudah mengalahkan Kaunitz hanya dalam beberapa langkah.”

Mata Vivians menyipit tanpa henti, wajahnya berkerut, saat dia berbicara dengan suara rendah, “Angin … badai … Pedang … Pahlawan ..?”

Para wanita bangsawan yang sedikit tidak senang dengan Vivian bertukar pandang, tawa bercahaya di mata mereka.

“Ini sebenarnya adalah Windstorm Sword Hero? Saya mendengar bahwa dalam seluruh sejarah Kekaisaran kami, hanya ada tiga orang yang berhasil menjadi Windstorm Sword Heroes. ”

“Memang, dan aku juga mendengar bahwa mereka bertiga menjadi ahli tingkat Ilahi pada akhirnya.”

“Aiya, akankah Fang Xingjian ini juga menjadi ahli tingkat Ilahi di masa depan?”

Seorang wanita muda tertawa ketika dia mengalihkan pandangannya ke Vivian, bertindak tidak bersalah ketika dia bertanya, “Vivian, aku mendengar bahwa Fang Xingjian ini berasal dari Sekolah Seni Pedang. Apakah Anda mengenalnya? Karakter seperti itu … Mengapa Anda tidak memperkenalkannya kepada kami? ”

Wajah Vivian mengalami sedikit perubahan ketika dia dengan kejam memelototi orang yang baru saja berbicara, menggertakkan giginya saat dia berlari keluar, berkata, “Aku akan pergi melihat bagaimana Kaunitz lakukan.”

Saat dia melangkah keluar, pikirannya dibanjiri dengan berita bahwa Fang Xingjian telah berhasil beralih menjadi Pahlawan Pedang Angin Topan, sementara hatinya dipenuhi dengan jejak penyesalan.

…

Pada saat yang sama, di dalam ruang rahasia Klan Tresia.

Wajah Rebecca benar-benar memerah, ketika dia dengan marah melolong ke kepala klan Tresia Clan, ayah Kaunitz, “Fang Xingjian bajingan kecil itu! Kita tidak harus membiarkannya tumbuh lebih kuat. Orang itu benar-benar berani bertarung melawanku, dan sekarang menjadi Windstorm Sword Hero. Jika kita membiarkan dia menjadi lebih kuat, tidak akan ada lagi tempat untuk Klan Tresia kita di masa depan. ”

Kepala klan memiliki ekspresi dingin dan acuh tak acuh di wajahnya saat dia berbicara, “Jadi itu sebabnya kau mengangkat tanganmu ke arahnya? Dan bahkan berselisih dengan Huang Lin? ”

Melihat ekspresi dingin dan acuh tak acuh di wajah saudara laki-lakinya yang kedua, kerutan di wajah Rebecca meringis bersama ketika dia menjerit, “Dia adalah putramu! Anak kandungmu! Apakah Anda berharap saya tidak melakukan apa-apa dan hanya menonton saat dia diganggu? Kapan Klan Tresia kita pernah mengalami penghinaan seperti itu?

“Fang Xingjian bajingan kecil itu, aku pasti harus membunuhnya, serta Huang Lin yang tidak tahu bagaimana menunjukkan rasa hormat kepada seniornya. Kakak kedua, kita harus menulis surat kepada kakak, dia saat ini berada di Ibukota Kekaisaran … ”

Suara gedoran tamparan terdengar.

Rebecca menatap kepala klan dengan tak percaya. Seolah-olah dia tidak bisa percaya bahwa dia benar-benar akan memukulnya.

“Dasar bodoh!” Kepala klan Tresia Clan mengamuk. “Aku memintamu untuk pergi ke Akademi Kerajaan untuk menjadi guru dalam rangka bertemu Ksatria lain, menunjukkan kepada mereka niat baik dan membangun koneksi sehingga kita dapat memperluas prestise Klan Tresia kita. , meningkatkan dukungan kami untuk kakak. Saya tidak meminta Anda untuk pergi ke sana untuk membangkitkan kebencian dan membuat dendam!

“Apakah kamu tahu siapa Huang Lin? Dia adalah ‘Dewa Pembantaian’ tentara barat saat itu! Apakah Anda tahu berapa banyak di Angkatan Darat Barat yang merupakan teman ‘hidup dan mati’ [1], dan berapa banyak dari mereka yang berasal dari generasi yang lebih tua di Ibukota Kekaisaran menempatkannya dengan hormat ?! ”

“Dan Fang Xingjian, dia baru berusia enam belas tahun namun dia telah berubah menjadi Windstorm Sword Hero. Apakah Anda tahu betapa mengerikan bakatnya ?! Tidak apa-apa jika Anda tidak berteman dengannya, tetapi untuk berpikir bahwa Anda berusaha keras untuk melawannya. Kamu … kamu … kamu … Apa yang bisa aku katakan tentang kamu ?!

“Kamu gagal dalam seni bela diri dan belajar.

“Mulai sekarang dan seterusnya, kamu harus tinggal di rumah dan tidak diizinkan meninggalkan kediaman. Anda juga tidak harus kembali ke akademi, saya akan meminta cuti atas nama Anda. ”

Setelah berbicara, kepala klan menjentikkan lengan bajunya ketika dia pergi, meninggalkan Rebecca berdiri di sana dengan kosong, dengan hati-hati menyentuh cetakan tangan merah yang tersisa di wajahnya.

Detik berikutnya, kebencian pahit dengan panik melintas di matanya, “Baiklah, baiklah, baiklah. Karena kalian semua memandang rendah saya, saya akan menyelesaikan ini sendiri.

“Apakah kalian semua berpikir bahwa hanya kamu yang punya teman? Bajingan kecil, jadi bagaimana jika Anda adalah Windstorm Sword Hero? Pahlawan Angin Topan Pedang yang mati tak lebih dari manusia mati. ”

[1] Sobat sangat dekat sehingga mereka tidak keberatan mempertaruhkan hidup mereka untuk satu sama lain.

–> Baca Novel di novelku.id <–