Paradise of Demonic Gods - Paradise of Demonic Gods Chapter 483

Bab 483: Masuk

Penerjemah: Yukidaruma Translations Editor: Yukidaruma Translations Kecelakaan

Fang Xingjian dari dua tahun lalu pertama kali muncul karena neneknya, Li Shuanghua, memaksanya untuk melarikan diri dari rumah. Kemudian dia kemudian dikhianati oleh Jessica, menyebabkan dia jatuh ke tangan Setan Hitam perempuan, Caroline. Caroline yang paling menyiksanya, selama tujuh hari tujuh malam.

Namun, selama seluruh acara, orang yang paling dibenci oleh Fang Xingjian adalah neneknya.

Dia telah membunuh ibunya dan belum memberinya sumber daya kultivasi. Selain itu, dia telah mencoba untuk memaksanya menjadi rasul Fang Xingchen, dan dia juga bersikap menyendiri dan acuh tak acuh ketika dia diculik pada akhirnya … Semua ini telah menyebabkan dia benar-benar kecewa pada neneknya.

Selain itu, kali ini, dia berencana menggunakan jenazah ibunya untuk memalsukan Peralatan Tetap Dewa. Oleh karena itu, target pertamanya sekarang adalah Li Shuanghua. Perempuan Setan Hitam, Caroline, serta anggota Klan Onassis lain yang telah merencanakan untuk menculiknya diprioritaskan di bawah Li Shuanghua.

Karena itu, satu hari kemudian, Fang Xingjian mengikuti Fang Can ke sebuah rumah besar dan kemudian memasukinya.

…

Rumah besar milik Fang Clan ini tidak besar, tetapi ada paviliun di setiap lima langkah dan penjaga di setiap sepuluh langkah. Mereka semua adalah penjaga yang telah dipelihara oleh Fang Clan untuk mengambil pekerjaan transisi pertama esoterik menjadi Prajurit Lapis Baja Hitam-Kristal.

Prajurit level 19 yang kuat ini masing-masing memiliki kecepatan untuk menandingi mobil sport, dan mereka dapat menghancurkan dinding dengan pukulan. Dilengkapi dengan pakaian perang, bilah frekuensi tinggi, dan senapan elektromagnetik, mereka memiliki kekuatan untuk memusnahkan pasukan apa pun di Bumi.

Jika pasukan seperti ini dibawa kembali ke 30 tahun yang lalu, hanya tim kecil yang terdiri dari sepuluh akan dapat mengambil alih seluruh negara. Namun saat ini, mereka hanya bisa bekerja sebagai penjaga untuk Klan Fang.

Di ruang pertemuan yang terletak di lantai dua istana, ada lebih dari sepuluh anggota penting Klan Fang dari berbagai departemen, organisasi, dan perusahaan, serta dunia politik dan militer.

Sebagai salah satu dari Lima Klan Besar di Kota Iblis, Klan Fang mendapat dukungan dari ahli tingkat Ilahi dan pengaruhnya telah lama menjangkau berbagai sektor Kota Iblis, Negara Xin, dan Bumi.

Dua orang yang duduk di depan adalah paman kedua Fang Xingjian, Fang Yuehe, dan paman ketiganya, Fang Yueming.

Paman Kedua Fang Yuehe berkata, “Yueming, apa yang kamu maksud dengan tindakanmu bulan lalu? Vennesy Company sudah mulai menghubungi kami untuk kerja sama. Mengapa Anda masih mengirim orang untuk berurusan dengan mereka?

“Presiden mereka melompat dari sebuah bangunan dan bunuh diri minggu lalu, istrinya meninggal karena kanker paru-paru, dan putrinya hilang. Anda tidak dapat memberi tahu saya bahwa semua ini tidak ada hubungannya dengan Anda. ”

Paman Ketiga Fang Yueming tertawa. Mengenakan ekspresi tak tahu malu, dia berkata dengan tidak sabar, “Saudara Kedua, mereka hanya perusahaan yang buruk. Kami meminta mereka untuk menyerahkan paten mereka, namun mereka bertindak sombong dan memberi kami harga yang sangat konyol. Jadi, saya mendapat seseorang untuk memberi mereka pelajaran dan berhasil mendapatkan paten dan saham tanpa menghabiskan satu sen pun. Apa lagi yang tidak Anda sukai? ”

Mendengar apa yang dikatakan Paman Ketiga Fang Yueming, banyak anggota eselon atas Fang Clan mengernyit ke dalam, tetapi mereka tidak berani menegurnya.

Ini karena Paman Ketiga Fang Yueming telah memperoleh kekuatan besar berkat putranya, Fang Xingchen. Setelah Fang Xingchen dinilai memiliki bakat menjadi Mage dan bahkan menjadi penerus Raja Penyihir Hitam, status Fang Yueming di klan naik dengan cepat.

Secara khusus, ketika Fang Xingchen disayang oleh Nenek Tua Li Shuanghua, semua orang tahu bahwa kepala klan berikutnya mungkin akan menjadi putra Fang Yueming. Jadi, siapa lagi yang masih berani melawan Fang Yueming?

Bakat Paman Kedua Fang Yuehe tidak buruk, dan dia juga cukup baik dalam menangani masalah, setelah melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengelola banyak organisasi klan. Namun, fakta bahwa ia masih belum memiliki seorang putra setelah bertahun-tahun menikah adalah kelemahan terbesarnya.

Ketika Paman Kedua Fang Yuehe melihat ekspresi sombong Fang Yueming, dia marah. Namun, tidak ada yang bisa dia lakukan untuk itu. Dia hanya bisa mencoba membujuk Fang Yueming, “Saudara Ketiga, sejak kapan Fang Clan kita kekurangan uang itu? Dengan cara Anda melakukan sesuatu, Anda membuang reputasi Fang Clan kami. Di masa depan, siapa lagi yang berani bekerja sama dengan kami? ”

“Argh. Saudara Kedua, Anda sangat menyebalkan! “Fang Yueming berdiri dan berkata,” Saya punya janji dengan beberapa teman dan akan mengambil cuti saya terlebih dahulu. Anda dapat terus mengobrol. ”

“Berhenti di sana!” Fang Yuehe berteriak dengan marah. “Ibu belum datang dan kamu akan pergi? Apakah pengaruh burukmu itu lebih penting daripada pertemuan Fang Clan kita? ”

“Saudara Kedua, bagaimana Anda bisa mengatakan itu? Bukankah alasan aku berteman begitu banyak demi Fang Clan kita? ”

Anggota lain dari eselon atas Klan Fang terlihat tak berdaya ketika mereka menyaksikan kedua bersaudara itu terlibat dalam perdebatan yang semakin memanas. Mereka tidak mau melibatkan diri dalam perselisihan internal cabang utama semacam itu.

Saat itu, pintu ruang rapat didorong terbuka, dan Fang Can berjalan perlahan dengan Fang Xingjian tepat di belakangnya.

Ketika Paman Kedua Fang Yuehe menoleh untuk menemui Fang Can, dia mendengus dingin dan berkata, “Fang Can, mengapa kamu begitu terlambat? Apakah kamu tidak tahu waktu untuk pertemuan hari ini? ”

“Haha,” suara Fang Xingjian terdengar dari belakang Fang Can. “Paman Kedua, kita belum bertemu selama dua tahun dan kamu berbicara dengan percaya diri sekarang.”

Dengan penampilan Fang Xingjian, seluruh aula dipenuhi dengan terengah-engah. Sebagian besar orang memandang Fang Xingjian dengan tak percaya seolah mereka sedang melihat hantu.

Sebagian kecil orang tidak mengenali Fang Xingjian. Namun, setelah mendengar tentang dia dari orang-orang di sebelah mereka, mereka juga memandang pemuda ini dengan sangat terkejut dan penasaran.

Paman Ketiga Fang Yueming adalah yang pertama berteriak, “Kamu bajingan! Kamu masih berani kembali? “Ekspresi Fang Yueming sangat dingin ketika dia berkata,” Saat itu, ketika Ibu meminta kamu untuk menjadi rasul Xingchen, bagaimana kamu berani melarikan diri ?! Anda sangat egois dan tidak berperasaan! Apakah Anda tahu bahwa karena koneksi garis keturunan, rasul Xingchen kemudian jauh lebih lemah dibandingkan? ”

Mendengar kata-kata Paman Ketiga Fang Yueming, Fang Xingjian tersenyum. Senyumnya sangat brutal saat dia memandang Paman Ketiga Fang Yueming seperti sedang memandangi orang yang sudah mati.

Dia mengabaikan paman ketiganya dan berbalik untuk melihat ke arah paman keduanya.

Saat itu, Fang Yuehe adalah orang yang diam-diam membiarkan Fang Xingjian menyelinap pergi dari aula leluhur, memberinya kesempatan untuk melarikan diri dari Fang Clan. Kalau tidak, dia akan menjadi budak Fang Xingchen seumur hidup.

Setelah dia diculik oleh Black Devil Caroline, dia diberitahu bahwa paman keduanya telah melakukan ini untuk melemahkan kekuatan Fang Xingchen. Itu agar Fang Yuehe sendiri akan memiliki kesempatan lebih besar untuk memperjuangkan posisi kepala klan di masa depan.

Namun, terlepas dari apakah apa yang dikatakan Caroline benar, itu adalah fakta bahwa paman keduanya telah menyelamatkannya.

Fang Xingjian berkata, “Paman Kedua, saya telah kembali hari ini terutama karena dua alasan. Pertama, saya ingin mengambil kembali jasad ibuku. Kedua, saya ingin bertanya kepada Li Shuanghua mengapa dia membunuh ibu saya saat itu. ”

Kata-kata Fang Xingjian sekali lagi mengejutkan semua orang yang hadir, dan seolah-olah mata mereka akan muncul. Baik paman kedua Fang Xingjian maupun paman ketiganya tidak mengharapkan Fang Xingjian begitu langsung, mengatakan hal-hal seperti itu di depan begitu banyak orang.

Saat itu, telah diumumkan kepada publik bahwa ibu Fang Xingjian, Fang Yueru, telah meninggal karena persalinan yang sulit. Jadi, kata-kata Fang Xingjian segera menyebabkan keributan muncul di ruang pertemuan.

Banyak mata menyala. Orang-orang tampaknya senang atas kemalangan orang lain dan menunggu untuk menonton pertunjukan yang bagus. Ketika orang-orang dari cabang samping melihat drama ini pecah di antara orang-orang dari cabang utama, mereka lebih dari senang untuk menonton aksinya.

Paman Kedua Fang Yuehe mengerutkan kening. Tampaknya ada perasaan kesepian yang mendalam di matanya. “Xingjian, aku tahu kamu merasa sangat pahit tentang masalah ini, tapi ini bukan bagaimana kamu seharusnya melakukan sesuatu.”

Fang Yuehe lalu menghela nafas panjang, “Kamu seharusnya tidak kembali.”

“Dasar bajingan kecil! Sejak kapan Anda mendapatkan hak untuk mengucapkan omong kosong di sini ?! “Paman Ketiga Fang Yueming mendengus dingin dan berkata,” Tangkap dia! “Fang Yueming kemudian berbalik ke Paman Kedua, Fang Yuehe dan berkata,” Kakak Kedua, mengenai masalah ini Anda membiarkan Xingjian pergi, saya perlahan-lahan akan menyelesaikan skor dengan Anda ketika Ibu kembali. ”

Lebih dari sepuluh Prajurit Lapis Baja Hitam-Kristal masuk, semuanya mengarahkan senapan elektromagnetik mereka ke arah Fang Xingjian. Kemudian dua orang melangkah maju untuk merebut Fang Xingjian.

Melalui niat membunuh yang kuat yang dipancarkan oleh Prajurit Lapis Baja Hitam-Kristal, Fang Xingjian tahu bahwa mereka akan benar-benar menembak saat dia melakukan gerakan apa pun.

–> Baca Novel di novelku.id <–