Paradise of Demonic Gods - Paradise of Demonic Gods Chapter 300

Bab 300: Mempopulerkan

Penerjemah: Yukidaruma Translations Editor: Yukidaruma Translations

Saat itu, dia melihat beberapa anak lain di sepanjang jalan bermain-main sambil memegang pedang kayu dan pedang. Seseorang yang memegang pedang kayu berkata, “Saya Fang Xingjian.”

Seorang anak lain yang kurus dan lemah serta lemak keduanya dengan cepat berkata pada saat yang sama, “Saya Fang Xingjian. Tidak, saya Fang Xingjian. ”

“Kau Kaunitz!” Bocah yang memegang pedang berkata sambil menunjuk ke anak kurus itu. Lalu dia menunjuk ke anak yang gendut itu, berkata, “Kau Rebecca!”

“Hajar mereka!”

“Bunuh Kaunitz! Bunuh Rebecca! ”

Melihat pemandangan ini, Rebecca sangat marah sehingga dia hampir pingsan. Sebagai buron, tidak mungkin Rebecca bisa membela dirinya sendiri, dan ketika buku-buku Fang Xingjian dijual, semakin banyak orang yang bisa membaca buku itu.

Dan dapat diduga bahwa ketika reputasi Fang Xingjian naik, buku itu akan menjadi semakin terkenal dan semakin banyak orang akan membaca buku itu. Rebecca dan Kaunitz bahkan mungkin mendapatkan diri mereka sendiri keburukan abadi dan rasa malu yang abadi.

“Fang! Xing! Jian! ”

Rasa malu yang abadi … Ini adalah sesuatu yang tidak pernah dipikirkan Rebecca. Namun, sekarang, Fang Xingjian benar-benar bisa meninggalkan namanya dalam catatan sejarah.

Namun, itu tidak benar.

“Tidak mungkin seperti ini. Pasti tidak seperti ini. ”Rebecca mengertakkan giginya. Dia adalah orang yang memiliki satu kaki di peti matinya, tetapi itu membuatnya semakin tidak dapat menerima ini.

Dia mengesampingkan masalah membalas dendam pada Fang Xingjian. Saat ini, pikirannya dipenuhi dengan pemikiran tentang bagaimana menghentikan distribusi buku-buku selanjutnya.

Karena itu, dia tidak lagi mencoba melarikan diri, tetapi mengambil risiko dan tetap tinggal.

Malam itu, gerobak pedagang buku perlahan-lahan menuju ke seberang rumah Ferdinand.

Seorang pria paruh baya dengan wajah dipukuli cuaca bergetar di seluruh. Dia berbicara dengan nada hampir menangis, “Nyonya, kami sudah tiba. Itu disini.”

“Ferdinand tetap di sini?” Rebecca ditutupi oleh jubah hitam, dan dia berbicara dengan suara yang sangat dingin, “Dia pemasoknya?”

“Ya … ya …” Merasakan tekanan pada dirinya semakin kuat, detak jantung pria itu tumbuh lebih cepat juga. “Nyonya, saya hanya seseorang yang menjual buku. Tolong biarkan aku pergi. Saya tidak tahu apa-apa. ”

“Seseorang yang menjual buku?” Ekspresi Rebecca berubah menjadi bengkok ketika dia berkata, “Kalian membantu yang jahat melestarikan perbuatan jahat! Kau memalsukan sejarah! ”

Di bawah tekanan dari Reduced Force Field, mata pria paruh baya itu mulai berputar kembali, dan banyak tanda mencekik muncul di lehernya. Lalu, kepalanya menunduk ke samping. Dia dicekik sampai mati oleh Rebecca.

Rebecca menyipitkan matanya sedikit, menatap vila kecil di depannya. Dia harus menculik beberapa pedagang buku sebelum dia dapat menemukan tempat ini. Tujuan terbesarnya adalah memaksa Ferdinand agar tunduk dan membuatnya memulihkan semua buku yang tersisa yang belum dijual.

Baginya, Ferdinand dan yang lainnya paling banyak adalah Ksatria tingkat 19. Tidak mungkin mereka bisa melawan kecakapan bertarungnya dari seorang Ksatria tingkat 19 yang sangat senior.

Selain itu, fakta bahwa dia telah menyerang seharusnya sudah terungkap, dan dia tidak tahu apakah pihak berwenang telah menemukan atau tidak bahwa dia yang melakukannya. Dia tidak punya banyak waktu untuk disia-siakan.

“Suruh dia menelepon kembali sebanyak yang dia bisa. Ini perlu dilakukan dengan cepat, sebelum buku-buku tersebut sepenuhnya disebarluaskan. ‘

Tepat ketika Rebecca memikirkan ini, dia sudah melangkah ke dalam kegelapan dan perlahan-lahan berjalan menuju pintu belakang gedung kecil Ferdinand.

‘Ferdinand, jangan salahkan saya. Jika Anda ingin disalahkan, maka salahkan diri Anda karena memilih pihak yang salah untuk berdiri.

“Kalian pergi ke laut, ingin aku menanggung penghujatan kekal.”

Rebecca meletakkan tangannya di gagang pintu dan perlahan-lahan menutupinya dengan Reduced Force Field-nya. Kemudian, dengan sedikit kekuatan, kunci itu rusak.

Dia perlahan dan hati-hati membuka pintu, tidak berani membuat suara tunggal. Reduced Force Field miliknya telah mencakup area dengan radius sepuluh meter di sekitarnya. Dia membekukan semua yang dia perhatikan agar tidak membuat suara tunggal.

Dia tahu bahwa dia lebih kuat dari Ferdinand, tetapi dia tidak sendirian. Karena mereka berdua Ksatria level 19, begitu Ferdinand mulai melarikan diri dengan kekuatan penuhnya, itu akan terlalu tidak menguntungkan baginya jika mereka memulai pengejaran di dalam Great Western City.

Karena itu, dia sangat hati-hati, mengambil satu langkah pada satu waktu menuju gedung. Mendengar suara samar datang dari aula, dia perlahan mendekat ke arahnya.

Lima meter …

Empat meter …

Tiga meter …

Dua meter …

Setelah berbelok terakhir, Rebecca berlari masuk, mengeluarkan pedang Qis dari guntur dan menembak bersama dengan Reduced Force Field miliknya. Dia tidak punya niat untuk menahan diri. Selain Ferdinand, dia juga berencana membunuh semua orang.

Namun, saat dia berlari keluar, dia melihat Fang Xingjian, Ferdinand, Anthony, dan Robert duduk di aula. Ada juga seorang pria yang sangat tua yang wajahnya ditutupi keriput dan tampak seperti kulit pohon kuno.

Tertegun, pria tua itu melirik padanya. Saat dia dengan ringan menekan telapak tangannya, Rebecca ditampar ke tanah seperti roti pipih. Dia merasakan sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya, seolah-olah dia adalah nyamuk yang membeku dalam ambar, membuatnya tidak bisa bergerak.

Kepala Departemen James yang dengan mudah mendorong Rebecca ke tanah, bertanya, “Siapa perempuan tua ini? Dia cukup galak. ”

Rebecca berusaha memanggil semua kekuatannya untuk berjuang, dan wajahnya bengkok seolah-olah dia hantu yang kejam. Dia benar-benar terlihat sangat, sangat galak.

Fang Xingjian meliriknya dan berkata dengan santai, “Dia hanya buron. Serahkan saja dia ke Lembaga Penjaga Kota nanti. ”

James tidak memperhatikan wanita yang hanya di level Knight. Dia kemudian melanjutkan diskusi sebelumnya, “Hehe, tidak heran kau ingin membersihkan Istana Teknik Pembunuhan. Dengan meningkatnya reputasi Anda, buku Anda akan laris manis.

“Tapi aku melihat isi buku ini …”

“Buku ini tidak dimaksudkan untuk para ahli.” Ferdinand berkata dengan nada meminta maaf, “Kami menjual kepada orang-orang biasa demi mendapatkan uang.

“Kami akan menerbitkan buku yang ditargetkan untuk Ksatria di masa depan.”

James menyeringai dan berkata, “Itu tidak akan tetap menjadi buku cerita, kan?”

Ferdinand tersenyum juga, “Itu akan menjadi buku yang memberikan panduan tentang seni pedang. Namun, kami juga akan terus merilis buku cerita. Mereka menjual dengan cukup baik. ”

James berkata, tidak peduli, “Berapa penghasilan kalian?” Dia telah membaca buku itu. Itu diisi dengan cerita-cerita yang membosankan dan tidak menarik baginya. Namun, beberapa hal yang dipelajari Fang Xingjian tentang seni pedang masih cukup menarik.

Terlebih lagi, dengan setiap buku dijual seharga lima puluh koin tembaga, ia merasa barang semurah itu tidak akan mampu menghasilkan banyak uang.

Ferdinand menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kami mulai mempromosikan buku itu satu minggu sebelum dan sampai sekarang, kami telah menjual total 30.000 buku. Itu 150 koin. Hanya berapa hari?

“Tapi sayang sekali sudah ada salinan bajakan. Orang-orang telah membuat salinan buku dan menjualnya di pinggiran kota. Kepala Departemen James, dapatkah Anda melakukan sesuatu tentang ini? ”

“Menyalin buku untuk dijual?”

“Tepat sekali. Orang-orang ini menggunakan kertas kualitas terburuk untuk membuat salinan buku kami. Mereka menjual salinan mereka di dua puluh lima koin tembaga sementara kami menjual salinan kami di lima puluh koin tembaga. Separuh pasar telah direbut oleh mereka.

“Tuan, pikirkanlah. Ada begitu banyak desa di dekat Great Western City dan juga puluhan kota. Ada beberapa juta orang di luar sana. Bahkan jika hanya 10% dari orang yang membeli buku kami, itu masih akan menjadi beberapa ribu koin emas. Jika kita menjualnya di seluruh negeri, setidaknya akan ada ratusan ribu atau bahkan jutaan … ”

Mata James sedikit goyah sebelum dia berkata, “Aku hanya bisa mengendalikan daerah di Wilayah Great Western paling banyak.”

Ferdinand tersenyum, “Sudah cukup.”

–> Baca Novel di novelku.id <–