Paradise of Demonic Gods - Paradise of Demonic Gods Chapter 208

Bab 208: Mulai

Penerjemah: Yukidaruma Translations Editor: Yukidaruma Translations

Level 20 Unggul Tetap Senjata Ilahi – Styx. Hanya kualitas materialnya adalah sesuatu yang Senjata Ilahi Kekaisaran biasa dan Senjata Ilahi yang rendah tidak akan pernah bisa tebas.

Bahkan Fang Xingjian sendiri tidak bisa menangani kerusakan apa pun, setidaknya, tidak dengan cara biasa. Adapun apakah dia bisa memotongnya dengan beberapa ratus aliran Ether Sword Ripples, dia belum mencobanya, karena dia bukan idiot.

Selain ketangguhan dan ketajamannya yang tak tertandingi, Gubernur Devitt juga telah mengukir Styx dengan sembilan ratus sembilan puluh sembilan jejak angin. Ini juga sesuatu yang secara spesifik diminta Fang Xingjian.

Styx memiliki panjang 1,3 meter, lebar tiga jari, dan ditutupi dengan cetakan padat, yang tampak seperti bekas cakar yang ditinggalkan oleh banyak hantu dan monster. Dengan ayunan ringan, itu menghasilkan suara yang menyerupai sepuluh ribu hantu yang menjerit-jerit. Tentu saja, tujuan dari desain cetakan anginnya bukanlah untuk mendapatkan serangan suara, seperti Demoness ‘Howl; itu untuk memperkuat pedang Qis.

Jika Fang Xingjian menggunakan Styx ini untuk melakukan Luminous Heaven Soaring Slash, mengendalikan atmosfer dan pedang Qis, dia akan bisa menjaga pedang Qis terkondensasi hingga jarak seratus delapan puluh meter darinya. . Kecakapan serangan dan kerusakan juga akan sangat diperkuat, karena setiap ayunan kasual akan melepaskan pedang menebas Qis dengan kecepatan supersonik.

Sekarang, Fang Xingjian memiliki dua longswords yang terpasang di pinggangnya – Demoness ‘Howl dan Styx. Dia juga memiliki Naga Perak di pahanya.

Lilia, menunggu di pintu masuk penginapan, segera berlari ke Fang Xingjian ketika dia melihat dia keluar.

“Guru, kamu pasti akan menjadi Juara Regional kali ini!” Dia mengepalkan tangan kecilnya dan berkata dengan semangat, “Kami akan mendukungmu dari tribun.”

Kemudian mereka semua menuju ke tempat kompetisi Seleksi Regional, Akademi Kerajaan Regional Wilayah Great Western, dan tempat suci para Ksatria yang tak terhitung jumlahnya di Wilayah Great Western.

Ketika mereka tiba di pintu masuk akademi, lingkungannya sudah ramai, banyak peserta ujian, anggota keluarga, guru, dan siswa, yang menunggu untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Daerah, atau hanya untuk menyaksikan. Ketika Fang Xingjian melihat ini, dia merasa seolah sedang melihat tempat ujian masuk perguruan tinggi di Bumi. Tidak, itu bahkan lebih penting.

Namun, meskipun orang-orang membanjiri daerah itu, ketika Fang Xingjian tiba dan orang-orang mengenalinya, mereka semua secara tidak sadar melangkah ke samping, tatapan yang tak terhitung jumlahnya mengawasinya.

Banyak dari mereka ingin berjalan dan menyapa Fang Xingjian, tetapi mereka semua dengan sopan dihentikan oleh Ferdinand dan yang lainnya.

Mereka pasti bercanda. Yang paling penting bagi Fang Xingjian sekarang adalah Seleksi Regional. Bagaimana mereka bisa membiarkan orang-orang ini mengganggunya?

Kelompok itu secara bertahap meninggalkan kerumunan dan menuju pintu masuk akademi.

Dengan sangat cepat, mereka bertemu David yang tampak suram. Kepalanya terbungkus kain putih, seolah-olah dia berusaha menyembunyikan wajahnya dan menghindari dikenali.

Di belakangnya ada dua Ksatria yang tidak biasa memancarkan aura yang tidak terduga.

Ketika dia melihat Fang Xingjian, David memelototinya dan berkata, “Fang Xingjian, saya akan membuat Pemilihan Daerah ini sesuatu yang akan Anda ingat seumur hidup. Apa yang Anda lakukan sebelumnya akan menjadi penyesalan terbesar dalam hidup Anda. ”

Nada suaranya dipenuhi dengan kebencian yang luar biasa, kecemburuan dan niat membunuh.

Itu karena sejak muda dia tidak pernah menderita penghinaan. Sekarang, semua bangsawan di Great Western City memperlakukannya seperti bahan tertawaan. Jika dia tidak membunuh Fang Xingjian, dia tidak akan pernah bisa berjalan dengan kepala tinggi selama sisa hidupnya.

Karena itu, dengan bantuan ayahnya, dia telah membuat semua persiapan yang diperlukan. Dia bertekad menargetkan Fang Xingjian dalam Pemilihan Regional ini. Bahkan jika dia tidak membunuhnya, dia ingin membuatnya tersingkir, dan untuk memastikan bahwa dia akan dibiarkan tidak dapat terus berpartisipasi.

Namun, Fang Xingjian tidak memperhatikannya. Ferdinand berdiri di hadapan David dan tertawa keras, “Lad, siapa kamu? Mengapa Anda hanya mengoceh, mengatakan apa pun yang Anda inginkan? ”

David melemparkan pandangan dingin pada Ferdinand, tidak mengindahkannya, dan hanya berbalik untuk pergi setelah mengatakan bagiannya. Dia jelas tidak mau membuang waktu lagi bertengkar.

Selama lima belas hari terakhir sebelum Pemilihan Regional, dia telah membuat terlalu banyak persiapan dan telah membayar terlalu banyak harga hanya supaya dia bisa melakukan Fang Xingjian.

‘Fang Xingjian … Kali ini, tidak ada yang bisa menyelamatkanmu.’

Seseorang di sebelah mereka memperkenalkan David ke Ferdinand. Tertawa dengan dingin, Ferdinand memandang David dengan senyum licik.

Setelah itu, semua peserta ujian menunggu di pintu masuk sekitar dua puluh menit sebelum pintu Akademi Regional perlahan dibuka. Semua peserta ujian naik untuk mendaftar dengan medali Knight dan pakaian Knight mereka sebelum memasuki akademi, siap untuk ujian.

Pemeriksaan akan diadakan selama empat hari, satu tahap setiap hari. Selama empat hari berikutnya, peserta ujian tidak hanya harus mengikuti ujian di Akademi Regional, tetapi mereka juga harus tinggal di sana.

Lilia berdiri di luar, melihat antrian panjang, dan berkata, “Ada begitu banyak orang yang berpartisipasi dalam Pemilihan Regional tahun ini.”

“Tentu saja,” kata Ferdinand. “Hadiah tahun ini terlalu mencengangkan dan mereka telah menyeret semua orang keluar. Saya pikir totalnya lebih dari lima ratus Ksatria yang berpartisipasi tahun ini. Itu hampir sepertiga dari siswa di semua dua belas akademi di Wilayah Great Western. ”

Dia kemudian tersenyum dan berkata, “Ayo pergi ke tribun.”

Untuk mendorong pengembangan seni bela diri, dan pada saat yang sama menjaganya agar tetap adil, keempat tahapan Pemilihan Daerah terbuka untuk umum.

Tentu, itu juga ada biaya. Setiap kursi adalah lima emas, sehingga menyangkal kemungkinan orang biasa hadir. Penonton pada dasarnya hanya bangsawan.

Fang Xingjian mengambil nomornya dan mengikuti tanda-tanda itu ke tempat latihan yang besar, menunggu semua peserta ujian lainnya tiba. Dia memandang ke tribun, dari tempat Lilia, Anthony dan yang lainnya melambai padanya.

Akhirnya, setelah total lima ratus dua belas peserta ujian tiba, penguji utama, Gubernur Devitt, berjalan masuk. Orang-orang yang mengikuti di belakangnya termasuk seorang pria yang tampaknya melanjutkan kehidupannya selama bertahun-tahun, dan yang berjalan seolah-olah matanya ditutup. Dia adalah Komisaris Pendidikan, Luke.

Ada juga Kepala Dinas Pendidikan yang tampak cakap, Yaris, yang berusia sekitar empat puluh tahun.

Dan akhirnya, ada Wakil Gubernur Setengah Baya Armstrong, yang wajahnya tertutup bekas luka.

Ini adalah empat peserta ujian untuk Seleksi Regional ini, dengan Gubernur Devitt sebagai pemeriksa utama. Meskipun mereka semua adalah karakter yang berpengaruh, mereka masih harus secara pribadi mengawasi dan mengalokasikan skor selama Seleksi Regional. Ini menunjukkan betapa ketatnya Kekaisaran dengan Pemilihan Umum, dan betapa sangat menghargai acara ini.

Setiap Seleksi Daerah merupakan cerminan yang sangat penting dari pencapaian politik mereka.

Di sisi lain, dua belas Ksatria bekerja bersama untuk memindahkan pilar logam raksasa ke tempat latihan.

Dengan suara keras, pilar logam itu dilemparkan ke lantai, menyebabkan gempa bumi sedikit.

Namun, setelah pilar itu hancur ke permukaan, itu tidak memantul sedikit pun, tetapi hanya memasukkan tiga inci ke dalam tanah. Ini menunjukkan betapa beratnya itu, juga seberapa padat dan kuatnya itu.

Melihat ini, wajah banyak Ksatria berubah suram.

Momen selanjutnya, Gubernur Devitt perlahan berkata, “Lalu, kita secara resmi memulai Pemilihan Regional tahun ini. Saya tidak akan banyak bicara. Biarkan tahap pertama, Memukul Pilar Surgawi, mulai! Periksa orang nomor satu, silakan melangkah maju. ”

–> Baca Novel di novelku.id <–