Paradise of Demonic Gods - Paradise of Demonic Gods Chapter 201

Bab 201: Perhatian

Penerjemah: Yukidaruma Translations Editor: Yukidaruma Translations

Setelah Yuelun mengatakan bahwa dia ingin membawa Fang Xingjian sebagai muridnya, dia melihat keributan yang terjadi di aula, lalu tersenyum dan berkata, “Saya pernah mendengar bahwa Hundred Blossom Banquet yang diselenggarakan oleh Madam Hathaway telah mengundang semua para siswa berbakat dari dua belas akademi di Wilayah Great Western.

“Mengingat bahwa dia telah beralih ke Windstorm Sword Hero, dia harus dianggap jenius di Akademi Kerajaan Kirst. Karena itu, saya datang ke sini untuk mencarinya. ”

Dari kejauhan, seorang wanita dengan watak yang tenang, bermartabat dan matang, namun dengan sosok seorang wanita muda berusia dua puluhan, tersenyum dan berkata, “Semua individu dan pahlawan berbakat telah diundang ke Hundred Blossom Banquet. Ini adalah untuk memungkinkan semua elit di Wilayah Barat Besar kita untuk berkumpul untuk pertukaran, serta untuk mengumumkan konten ujian dalam Pemilihan Regional mendatang. ”

Mengatakan ini, Hathaway melihat ke arah yang lain dan bertanya, “Bolehkah saya bertanya di mana Fang Xingjian berada?” Ketika dia berbicara, paru-parunya bergetar, seolah-olah gelombang energi yang kuat bergetar di udara, karena dia dengan mudah mendorong kata-katanya ke semua orang. telinga.

Semua orang terdiam, seolah-olah mereka ingin melihat seperti apa jenius yang telah bertransformasi menjadi Pahlawan Pedang Angin Topan, orang yang sangat dihormati oleh ahli tingkat Ilahi, terlihat seperti.

Lilia juga mulai dengan cemas melihat sekeliling. Dia sama-sama senang Fang Xingjian terpilih sebagai murid ahli tingkat Ilahi, dan menantikan apakah Fang Xingjian juga akan menghadiri perjamuan ini.

Itulah alasan sebenarnya dia menghadiri Hundred Blossom Banquet.

Namun, di tengah keheningan, tidak ada yang melangkah keluar. Hathaway memanggil sekali lagi, tetapi melihat bahwa situasinya tetap sama, dia mengerutkan kening dan bertanya, “Apakah ada orang dari Akademi Kirst di sini hari ini? Yang dari Akademi Kirst, tolong angkat tanganmu untuk mengonfirmasi. ”

Edger tidak bisa lagi berpura-pura seolah tidak mendengar apa-apa. Dengan tak berdaya, dia perlahan mengangkat tangannya, dan segera semua mata menatapnya dengan tatapan terbakar.

Hathaway langsung bertanya kepadanya, “Siapa kamu? Di mana Kepala Sekolah Jackson? Bukankah Fang Xingjian datang? ”

Edger menelan ludah. Bagaimana dia bisa menjadi pusat perhatian? Di bawah tatapan yang tak terhitung jumlahnya dari begitu banyak tokoh kuat dan terkenal dari Great Western City, dia merasa seolah-olah dia kehilangan semua kekuatannya.

Terutama di bawah tatapan Hathaway. Dia adalah istri Gubernur! Dengan sedikit gugup, dia menjawab, “Kepala Sekolah Jackson sakit dan sedang beristirahat di Kirst. Saya Wakil Kepala Sekolah, Edger. Kali ini, saya mewakili Kepala Sekolah Jackson dan menghadiri jamuan makan di tempatnya.

“Erm … Fang Xingjian …” Saat menyebutkan Fang Xingjian, wajahnya memerah. Dia merasa sangat canggung, tidak bisa maju atau mundur, dan tidak tahu harus berkata apa.

Apakah dia seharusnya mengatakan bahwa Fang Xingjian telah menghilang? Atau bahwa dia telah diusir?

Ini hanya menempatkan label negatif pada Akademi Kerajaan Kirst, seperti ketidakmampuan, kurangnya kontrol, dan ketidakmampuan untuk mendidik, tepat di hadapan semua aristokrat di Great Western City.

Hathaway dengan tidak sabar bertanya, “Apa yang sebenarnya terjadi? Apa kamu tidak bisa bicara? ”

Edger tersandung kata-katanya, tidak bisa menjawab.

Saat dia menghadapi kesulitan, tatapan Hathaway menjadi semakin dingin, Setques akhirnya membawa Fang Xingjian ke aula. Dia tersenyum dan berkata, “Nyonya, permintaan maaf saya. Ada beberapa kesalahpahaman. Tuan Muda Fang Xingjian baru saja tiba. ”

Kata-kata Setques langsung menarik perhatian semua orang. Mereka semua melewati pelayan dan mendarat di Valen yang gemuk dan Fang Xingjian.

Fat Valen sepertinya tidak berhubungan dengan Windstorm Sword Hero. Selain itu, dia adalah seorang pejabat dari Great Western City, dan banyak orang mengenalinya.

Hathaway tersenyum, menatap Fang Xingjian, dan bertanya, “Apakah Anda Fang Xingjian? Pahlawan Pedang Angin Topan dari Kirst? ”

Tatapan semua orang perlahan-lahan terfokus pada Fang Xingjian, pada pemuda ini yang tampak seperti pengemis dengan rambutnya yang acak-acakan, penampilan yang tidak terawat dan pakaian lusuh. Ekspresi cemoohan, cemoohan, kecemburuan, atau kekaguman memenuhi mata para bangsawan saat tatapan mereka mendarat pada Fang Xingjian.

“Ini adalah Fang Xingjian? Haha, sepertinya dia tidak spesial … ”

“Dari mana lelaki ini muncul? Dia terlihat seperti orang biadab. Dia tidak lebih baik dari saya. Apa haknya dia harus menjadi murid ahli tingkat Ilahi? ”

“Apa yang Anda tahu? Sudah jelas bahwa dia baru saja kembali dari masa kultivasi yang sulit. Memang benar bahwa upaya dan kesulitan tanpa akhir ada di belakang setiap orang yang sukses. ”

Jika tatapan orang lain adalah tatapan cemburu dan benci, maka David dan Dewa Kematian Bayangan Anderson memandangnya dengan cemburu dan niat membunuh. Menjadi murid ahli tingkat Ilahi menarik terlalu banyak niat buruk.

Tapi siapa Fang Xingjian? Dia seorang yang buta. Jadi dia berbalik untuk melihat ke arah dari mana wanita itu, Hathaway telah berbicara, seolah-olah dia tidak merasakan satu hal pun.

Meskipun dia tidak dapat melihat lebih dari sepuluh meter, dia masih bisa mendengar arah dari mana suara itu berasal.

Dia memandang Hathaway dengan mata terpejam dan menjawab, “Aku Fang Xingjian.”

Melihat mata tertutup Fang Xingjian, Hathaway berkata, “Saya mendengar bahwa mata Anda terluka karena racun selama pertempuran dengan Prajurit Takdir Garcia. Apakah penglihatan Anda belum pulih?

Fang Xingjian dengan tenang menjawab, “Tidak.”

Hathaway tersenyum dan berkata, “Namun, tidak apa-apa. Anda harus ingat hari ini. Ini hari keberuntunganmu. ”

Mendengar bahwa Fang Xingjian buta, tatapan kecemburuan semua orang semakin kuat. Mereka semua tahu bahwa Orison Suci berada di sepuluh ahli tingkat Ilahi Kekaisaran, dan satu-satunya yang ahli dalam penyembuhan.

Tidak hanya Fang Xingjian yang diterima sebagai murid, tetapi matanya juga akan sembuh. Suatu kehormatan yang luar biasa!

Semua orang menatap Fang Xingjian, berharap mereka bisa berada di sepatunya.

Tubuh Edger tanpa sadar gemetar, seolah-olah gelombang ledakan menabraknya. Dia merasa senang dan terkejut bahwa Fang Xingjian akan diambil sebagai murid oleh ahli tingkat Ilahi.

Namun, dia juga merasa tidak nyaman dan takut ketika mengingat bagaimana dia tidak memikirkan Fang Xingjian dengan baik, dan telah berusaha mendorongnya menjauh.

Kedua emosi memenuhi tubuhnya secara bersamaan, membuatnya merasa seolah-olah dia telah disuntik dengan darah ayam [1].

Mendengar apa yang baru saja dikatakan Hathaway, Fang Xingjian merasa sedikit bingung. Dia tidak menyadari bahwa ahli tingkat Ilahi, Orison Suci, telah berencana membawanya sebagai murid.

Melihat ekspresi Fang Xingjian yang bingung, Hathaway berbalik dan melihat ke arah Tuan Yuelun, tetapi mulai mengerutkan kening. Master Yuelun hanya menatap lurus ke arah Fang Xingjian, seolah-olah dia baru saja melihat sesuatu yang luar biasa.

Baru ketika Hathaway sedikit batuk, Tuan Yuelun kembali sadar. Namun, tatapan yang dilontarkannya Fang Xingjian masih agak aneh.

‘Bagaimana mungkin … Bagaimana bisa begitu mirip?

‘Apakah ini suatu kebetulan … atau …?’

Dia kemudian datang dengan dugaan yang menakutkan tentang mengapa gurunya membuat dia datang ke sini atas namanya dan mengambil Fang Xingjian sebagai muridnya.

Namun, dia masih ahli level 29 dan tidak menunjukkan perubahan ekspresi. Dia dengan ramah menatap Fang Xingjian dan berkata, “Fang Xingjian, guruku adalah Orison Suci. Setelah melihat catatan Anda, dia sangat tertarik dengan kondisi Anda. Apakah Anda bersedia mengikuti Guru untuk belajar dan berkultivasi di Gunung Suci? ”

Pada saat itu, semua tatapan terfokus pada Fang Xingjian. Semua orang menunggu jawabannya dalam antisipasi besar, menunggu untuk menyaksikan momen bersejarah ini.

[1] Bagi mereka yang tidak ingat, silakan merujuk kembali ke bab 94.

–> Baca Novel di novelku.id <–