Paradise of Demonic Gods - Paradise of Demonic Gods Chapter 190

Bab 190: Dalam Satu Detik

Penerjemah: Yukidaruma Translations Editor: Yukidaruma Translations

Langkah kaki Fang Xingjian mendarat dengan ringan di atas lempengan batu sebelum pintu masuk. Angin sepoi-sepoi mengikutinya, meliputi area seratus meter di sekitarnya. Meskipun dia buta, dia bisa dengan jelas merasakan situasi apa pun dalam radius seratus meter.

Adegan yang direkonstruksi di otaknya membuatnya bisa melihat dengan jelas. Ratusan hingga seribu murid runtuh di tanah di belakangnya. Beberapa dari mereka mengerang, beberapa mengeluarkan tangisan yang mengerikan, sementara beberapa hanya jatuh pingsan.

Mereka semua dikalahkan dalam waktu setengah menit, masing-masing dengan satu langkah. Mereka bahkan tidak bisa melihat dengan jelas bagaimana mereka dikalahkan.

Fang Xingjian bisa merasakan bahwa ada delapan Ksatria yang kuat menunggunya di balik pintu. Masing-masing dari delapan Ksatria ini memiliki hati yang kuat seperti motor listrik, darah mereka mengalir melalui tubuh mereka seperti sungai yang mengalir deras, menghasilkan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa.

Fang Xingjian bisa mendengar detak jantung dan napas mereka. Angin menyapu melewati tubuh mereka, memungkinkannya untuk secara akurat merasakan lokasi masing-masing dari mereka. Dia bahkan bisa merasakan bentuk tubuh mereka, dan bahkan senjata yang melekat pada pinggang, punggung, atau di tangan mereka.

Jika dia terlibat dalam pertempuran dengan delapan dari mereka, begitu mereka mulai bergerak dengan kecepatan tinggi, atau bahkan dipercepat untuk melampaui kecepatan suara, itu akan menimbulkan masalah bagi Fang Xingjian.

Karena itu, dia tidak berencana memberi mereka kesempatan untuk berbicara atau menyerang.

Saat berikutnya, dia mengaktifkan Negasi Batas.

Fang Xingjian sekarang memiliki batas kecepatan sepuluh kali kecepatan supersonik. Seberapa mengerikan kecepatan ini? Jika dia berlari dengan kecepatan penuh, dia akan bisa berlari sekitar tiga hingga empat kilometer hanya dalam satu detik.

Sedetik sudah cukup baginya untuk berlari sekitar empat ratus meter lebih dari delapan kali.

Dengan sepuluh detik, dia bisa mencapai gerbang barat Kota Kirst dari gerbang timurnya.

Dengan seratus detik, dia akan punya cukup waktu untuk lari dari Shanghai sampai ke Nanjing.

Apa yang dilambangkan kecepatan mengerikan ini? Bahkan mayoritas Ksatria yang Diberi tingkat di bawah level 25 tidak akan dapat mencapai kecepatan ini.

Karena itu, dalam satu detik ini, dia akan memiliki cukup waktu untuk mengalahkan kedelapan Ksatria.

Fang Xingjian, memiliki kecepatan sepuluh kali kecepatan supersonik, hanya merasa bahwa waktu di sekitarnya telah melambat. Udara menjadi sepadat lem. Dengan mengangkat tangannya dengan lembut, dia mendorong pintu di depannya dan merasakan perlawanan yang semakin meningkat. Pada saat yang sama, gelombang panas datang dari tangannya; itu adalah panas yang terbentuk dari abrasi terhadap udara, menyebabkan telapak tangannya menjadi benar-benar merah.

Setelah mendaratkan telapak tangannya di pintu dengan lembut, seluruh pintu tiba-tiba terbang, dan, seperti sebuah film yang diputar dalam gerakan lambat, perlahan-lahan terlempar inci demi inci ke halaman.

Dengan satu langkah, Fang Xingjian memasuki halaman. Kedelapan Ksatria itu tetap tak bergerak, tanpa satu pun perubahan pada ekspresi mereka.

Seluruh ruangan benar-benar sunyi. Itu karena tidak ada waktu yang cukup untuk suara menyebar.

Dengan gesekan terbentuk dari abrasi berkecepatan tinggi dengan udara, dia merasakan tubuhnya terus memanas. Udara di sekitarnya memanas dengan sangat cepat. Fang Xingjian merasa seolah-olah dia santai berjalan ke Knight setengah baya dan mendaratkan pukulan ringan di perut pria itu.

Knight setengah baya yang tiba-tiba tertembak dikirim terbang dan secara bertahap mengetuk dinding, bergerak satu inci pada suatu waktu. Belum ada perubahan pada ekspresinya, dengan itu masih sama dari sedetik yang lalu.

Fang Xingjian kemudian muncul di hadapan Xiu Yi dan mendaratkan tendangan di dagunya. Gigi, darah, dan air liur yang terakhir tinggal di udara, mendarat ke tanah dengan kecepatan seperti siput. Dia juga tampak bergerak lambat saat dia dikirim terbang keluar.

Fang Xingjian kemudian pindah ke Knight berikutnya. Semua delapan Ksatria, termasuk kepala klan Klan Tresia, dikirim terbang dalam gerakan lambat oleh Fang Xingjian saja.

Saat berikutnya, Negasi Batas dinonaktifkan. Hanya sedetik yang berlalu.

Boom boom boom boom! Bang bang bang bang!

Ketika waktu tampaknya telah mendapatkan kembali aliran alami, suara ledakan dari serangkaian tindakan Fang Xingjian pada sepuluh kali kecepatan supersonik terdengar, menyerupai seratus ledakan yang secara bersamaan meledak di halaman. Angin kencang, arus udara, dan kabut putih berserakan.

Kedelapan Ksatria mengeluarkan tangisan mengerikan ketika mereka mengetuk dinding, seolah-olah mereka adalah delapan buldoser, menabrak dinding di sekitarnya sebelum jatuh ke tumpukan puing-puing.

Kepala klan Tresia berjuang berdiri ketika dia bergetar, menatap ke arah Fang Xingjian.

Kabut putih meliputi Fang Xingjian, melesat keluar seolah-olah itu uap.

Itu disebabkan oleh abrasi dengan udara di sepuluh kali kecepatan supersonik, menyebabkan tubuh Fang Xingjian memanas terus menerus, seperti meteorit yang menembus atmosfer.

Dia berjalan keluar dari kabut putih, cahaya merah samar di sekujur tubuhnya dan memancarkan banyak keringat dan uap putih dari permukaan kulitnya. Bahkan ada bekas luka bakar yang samar.

‘Seperti yang diharapkan, bergerak dengan kecepatan tinggi memiliki persyaratan yang meningkat untuk ketahanan tubuh.

‘Sekarang, bahkan dengan Negasi Batas menghilangkan batasan yang dikenakan pada atribut lainnya, hanya suhu tinggi dari abrasi udara sudah cukup untuk menggorengku jika aku terus bergerak dengan kecepatan tinggi seperti itu.’

Ksatria juga manusia. Selama seseorang belum melalui transisi kedua dan belum memasuki tingkat Ilahi, tubuh mereka masih akan menjadi daging dan darah belaka, dan tidak dapat dihindari mereka memiliki keterbatasan.

Pada saat yang sama, di kamar Kaunitz, Kaunitz berteriak, merasa tidak enak, “Ayah? Ayah, apakah kamu di sana? Apa yang sedang terjadi? Mengapa ada ledakan? Apakah Fang Xingjian ada di sini? ”Suaranya dipenuhi dengan ketidakberdayaan dan ketakutan, seolah-olah dia adalah anak anjing muda yang melolong sendirian di malam hari.

Mendengar suara putranya, kepala klan Tresia Clan menoleh untuk melihat ke arah Fang Xingjian.

Dia memandang Fang Xingjian yang tampaknya sedang terbakar. Dia melihat kekacauan di daerah itu, di tempat yang seolah-olah sebuah pesawat pembom telah lewat. Dia mengertakkan gigi dan bertanya, “Fang Xingjian, haruskah kamu begitu kejam? Kaunitz sudah cacat, mengapa Anda harus membuat segalanya menjadi sulit baginya? ”

“Kenapa aku membunuh seseorang tidak ada hubungannya dengan apakah dia cacat atau tidak. Itu hanya karena aku ingin membunuhnya. ”Fang Xingjian memiringkan kepalanya dan melihat ke arah kamar Kaunitz ketika niat membunuh yang kuat menyembur keluar dan tercermin di wajahnya.

Kepala klan Tresia Klan berteriak, “Fang Xingjian, jika kamu membunuh Kaunitz, itu akan memotong garis keturunan Klan Tresia kami. Jika Anda ingin membunuh, maka Anda mungkin juga membunuh seluruh klan kami; bunuh ketiga ribu anggota klan dan pelayan kami. ”

Mengapa Fang Xingjian membayarnya? Dengan kehendak seperti baja, begitu dia telah memutuskan untuk membunuh seseorang, maka bahkan jika ada gerombolan kavaleri dan pasukan, bahkan jika dunia terbalik, bahkan jika ada aliran darah yang meluap, mereka tidak akan bisa ubah keputusannya sedikit pun.

Melihat bagaimana dia bergerak menuju ruangan, kepala klan berteriak, “Fang Xingjian, jika kamu membunuh Kaunitz, adikku pasti tidak akan berada di bawah sayap Pangeran Kedua. Pangeran Pertama akan mendapatkan lebih banyak kekuatan. Tidakkah Anda merasa bersalah bahwa semua orang di dunia akan dipaksa untuk menderita karena ini di masa depan? ”

“Jangan khawatir, ini tidak akan terjadi.

“Karena dalam waktu empat tahun, aku pasti akan membunuh Pangeran Pertama.

“Jika kamu tidak berharap adikmu juga dibunuh olehku, maka kamu sebaiknya menasihatinya untuk tidak bergabung dengan Pangeran Pertama. Kalau tidak, jika aku akan membunuh di masa depan, aku tidak akan memberikan satu teriakan tentang apakah orang itu memiliki kesulitan yang tidak terucapkan atau tidak. ”

–> Baca Novel di novelku.id <–