Paradise of Demonic Gods - Paradise of Demonic Gods Chapter 188

Bab 188: Beli, Beli, Beli (Bagian II)

Penerjemah: Yukidaruma Translations Editor: Yukidaruma Translations

Apa yang muncul di hadapan Fang Xingjian dan Ferdinand adalah pedang panjang berwarna hitam pekat. Itu memiliki banyak lubang dan jejak yang aneh.

Bos kemudian memperkenalkan, “Mengesampingkan tubuh pedang dari Demoness ‘Howl ini, itu adalah item berkualitas tinggi, Divine Weapon Empire level 9 Empire.

“Dan bagian yang paling unik darinya terletak pada seratus dua puluh tiga jejak angin di tubuhnya. Selama pedang itu diayunkan dengan cepat, mengiris di udara, itu bisa membuat suara seperti lolongan iblis wanita. Itu bisa membuat lawan merasa kesal dan bahkan mungkin marah. ”

Dengan tebasan pedang panjang, tangisan teredam terdengar, seolah-olah hantu perempuan menangis.

Mendengar suara ini, bos, Ferdinand dan bahkan kedua belas penjaga semuanya mengerutkan alis mereka, perasaan jengkel yang tumbuh di hati mereka.

Namun, Fang Xingjian tidak berekspresi. Tekadnya bisa memungkinkannya untuk dengan mudah mengatasi serangan suara tingkat seperti itu. Dia hanya menatap pedang panjang dan mengangguk, berkata, “Berapa?”

Wajah bos tersenyum dan berkata, “Harga tetap, lima ratus emas.”

Fang Xingjian memberi isyarat kepada Ferdinand dan berkata, “Aku akan menerimanya.”

Meninggalkan toko dengan Divine Weapon Empire level 9, Demoness ‘Howl, Ferdinand berkata tanpa daya, “Setidaknya kau harus menawar sedikit.”

“Tidak ada waktu,” Fang Xingjian menggelengkan kepalanya dan berkata, “Apakah ada salep obat atau makanan yang secara langsung dapat meningkatkan atribut seseorang, atau bahkan meningkatkan potensi seseorang?”

Ferdinand menyeringai dan berkata, “Tentu saja, tetapi mereka semua sangat mahal. Untuk sebagian besar dari mereka, Anda lebih baik melatih diri sendiri, daripada membayar untuk mereka. ”

“Bawa aku ke sana untuk melihatnya.”

…

Sebelum sebuah toko penuh dengan aroma obat, seorang nenek tua berambut putih dengan wajah keriput menyeringai, memperlihatkan dua baris gigi kuning. Dia menunjuk ke botol obat di tangannya dan berkata, “Spider Medicine, obat rahasia yang terbuat dari tulang-tulang Burung Angin, mata Burung Gunung, dan lima puluh enam jenis binatang buas. Itu dapat, pada maksimalnya, meningkatkan atribut reaksi seseorang dengan tiga poin. ”

“Apakah ada gunanya memakannya berulang kali?”

“Tentu saja tidak.”

“Berapa banyak?”

“Tiga ribu emas!”

Fang Xingjian mengangguk, “Saya akan menerimanya.”

“Tunggu sebentar …” Ferdinand baru saja akan berbicara tetapi akhirnya hanya mendukung dahinya dengan tangannya tanpa daya. Dia dengan enggan menyerahkan slip keamanan kepada nenek tua itu.

…

Memasuki suatu tempat ditutupi dengan bunga, tanaman dan pohon-pohon, yang membuat lorong bawah tanah tampak seperti hutan, seorang wanita muda, mengenakan kain kepala dan membawa anak anjing, memandang Fang Xingjian dengan linglung.

Setelah mendengar pertanyaannya, dia menunjuk ke ramuan obat memancarkan cahaya hijau samar dan berkata, “Ramuan Penghubung Jantung. Setiap helai itu dapat merangsang potensi seseorang. Namun, itu beracun, dan seseorang hanya dapat mengambil paling banyak sepuluh untai setiap hari untuk meningkatkan potensinya sebanyak 1.000 poin. ”

Fang Xingjian bertanya, “Bisakah racunnya dibatalkan oleh penawar Lembah Netherworld?”

Wanita muda yang tampak bingung membawa anak anjing itu memikirkannya sebelum mengangguk dan berkata, “Seharusnya bisa, tetapi meskipun begitu, tidak akan ada efek setelah seratus untai. Itu karena pada saat itu, tubuh akan menjadi terbiasa dan mengembangkan antibodi terhadapnya. ”

“Berapa seratus untai?”

“Seribu emas.”

“Beri aku seratus untai.”

Ferdinand menghela nafas dalam-dalam saat dia mengeluarkan lima slip keamanan dengan hati yang sakit. Dia merasa bahwa setiap kali dia membayar uang, ginjalnya ditusuk.

“Ferdinand, ayo pergi.” Fang Xingjian meraih sekelompok Herbal Penghubung Jantung dan mulai mengunyah mereka. Kemudian, dia mengambil obat penawar yang dia bawa.

Sejak dia diracuni, dia terbiasa membawa penawarnya, meminumnya seolah dia sedang minum air.

Ferdinand, dengan hati yang sakit, berkata, “Ini adalah uang yang diperoleh dengan susah payah dari keringat dan darah. Bagaimana Anda bisa menghabiskan semuanya dengan mudah? ”

Fang Xingjian menjawab, “Saya tidak menghabiskannya dengan mudah. Ini semua yang saya butuhkan. ”

Dia berkata kepada Ferdinand, “Ingat, uang hanyalah bongkahan baja biasa jika Anda menyimpannya. Nilainya hanya ditunjukkan melalui pengeluaran untuk item yang bermakna. ”

Meskipun Ferdinand merasa sedih, ketika dia mendengar kata-kata Fang Xingjian, dia merasa itu masuk akal.

…

Tempat itu dipenuhi dengan sangkar logam yang memegang berbagai binatang buas, termasuk kelinci pemancar cahaya, serigala berkepala dua besar, dan harimau putih dengan sayap. Itu seperti toko hewan peliharaan.

Fang Xingjian memandangi bos wanita seksi yang memiliki tato di seluruh tubuhnya dan mengenakan kulit binatang buas, bertanya, “Jika aku ingin naik level, binatang buas mana yang akan membuatku naik level tercepat?”

Bos wanita itu tersenyum dan menunjuk ke sebuah sangkar yang dipenuhi tikus-tikus yang diselimuti bulu hitam pekat yang tampak seperti baja dan berkata, “Ini adalah Tikus Penjaga Rambut. Jika Anda ingin membunuh untuk naik level, mereka yang paling ekonomis. Ini satu emas untuk seratus dari mereka. Ada sebanyak yang Anda butuhkan. ”

Pada dasarnya tidak ada nilai untuk tikus-tikus ini; nilai satu-satunya adalah kemampuan mereka untuk bereproduksi berkali-kali lebih kuat daripada tikus biasa.

Tapi itu juga karena ini adalah barang yang menarik namun murah. Itu menjadi binatang buas yang tak terhitung banyaknya orang dibeli untuk membunuh untuk mendapatkan pengalaman dan naik level.

Fang Xingjian mengangguk, “Kalau begitu aku akan mengambil ini.”

…

Di toko umum dengan pedang, pisau, baju besi, obat-obatan, binatang buas skala kecil, dan banyak item lain-lain.

Seorang pria pendek tersenyum dan memandang Fang Xingjian, bertanya, “Pak, boleh saya tahu apa yang Anda cari?”

Fang Xingjian bertanya, “Apakah Anda memiliki sesuatu yang dapat mengisi perut Anda, mengisi kembali energi vital dan darah, dan mudah dibawa?”

“Ya, tentu saja.” Bos pendek kembali dan berteriak, “Tolong tunggu di sini.”

Tidak lama kemudian, dia mengeluarkan sebuah karung kecil dengan tiga pil obat berwarna ungu dan berkata, “Kami berusaha keras untuk menyelundupkan ini dari Uranlis. Itu adalah sesuatu yang dibuat oleh para Penyihir di sana. ”

Fang Xingjian meraih salah satu pil obat seukuran kuku dan bertanya, “Apa ini?”

“Orang-orang di sana menyebut mereka Kacang Ajaib. Mereka dibuat dari kondensasi esensi lebih dari sepuluh jenis binatang buas yang juga dikatakan telah digabungkan dengan sihir Mage. Jika orang biasa mengambil salah satu dari ini, dia bisa pergi tanpa makan selama sepuluh hari. Bahkan jika itu diambil oleh para praktisi seni bela diri seperti Anda, itu akan cukup untuk mengisi habisnya energi Anda untuk hari itu. ”

Secara alami tidak cukup bagi Fang Xingjian untuk makan hanya satu per hari. Namun, dia masih tersenyum dan bertanya, “Berapa harganya?”

Ferdinand akhirnya tidak tahan lagi dan bertanya, “Xingjian, kamu tidak bergabung dengan militer, mengapa kamu membutuhkan ini?”

Fang Xingjian tidak menghiraukannya dan bertanya, “Bagaimana kamu menjual ini?”

“Ini adalah barang-barang selundupan dan kami tidak memiliki banyak stok, tetapi karena kamu terlihat sangat tulus, aku akan menjualnya kepadamu dengan harga lebih murah.” Bos pendek itu berkata, “Tiga emas untuk satu.”

Fang Xingjian mengangguk, “Beri aku tiga ratus.”

Ferdinand memandang ke arah Fang Xingjian dengan sedih, tetapi akhirnya masih menyerahkan slip keamanan ketika yang terakhir mendesaknya.

Sama seperti ini, mereka berdua menghabiskan enam jam, dan Ferdinand tidak memiliki banyak sisa dari sepuluh ribu emas yang dibawanya.

Fang Xingjian juga akhirnya bisa menghargai perasaan bagaimana orang kaya dibudidayakan. Itu sangat nyaman.

Sekarang, dia memiliki longsword – Demoness ‘Howl. Dia juga memiliki tiga ratus Kacang Ajaib untuk jatah. Adapun sisa uang itu, dia telah menghabiskannya pada berbagai item dan membawanya di tempat atau hanya membunuh Tikus Rambut Penjaga untuk mendapatkan pengalaman naik level.

Levelnya akhirnya mencapai level 19, level tertinggi dalam transisi pertama. Terlebih lagi, dengan kemajuan yang dia dapatkan dari periode kultivasinya baru-baru ini, termasuk naiknya Ombaknya beberapa hari yang lalu setelah berkultivasi selama dua puluh empat jam sehari, atributnya sekarang menjadi:

Nama Fang Xingjian

Usia 17

Pendudukan Windshadow Sword Divinity

Tingkat 19

Kekuatan 57 + 5

Agility 191 + 5

Reaksi 68

Daya tahan 50

Fleksibilitas 52

Atribut di atas mulai berlaku setelah Sonido Sword Zephyr Waves diaktifkan.

Karena Perfect Muscles, +5 dalam kekuatan dan kelincahan (10% dari atribut ketahanan).

Teknik Memelihara Pedang 94 set

Pelatihan Teknik Pedang 12 set

Pedang Mistwind Tertinggi Level 30

Radiant Light Sword Level 18

Seni Eter Ilahi Tingkat 1

Spesialisasi: Pedang Genius, Insting Kelangsungan Hidup Elementer, Penyembuhan Internal ， Pelatihan Internal ， Spesialis Pedang, Visi Gerak Agility Tinggi, Refleks Tinggi, Otot-otot Sempurna Pengamuk Dasar Intentasi Pedang Tak Tertandingi (95/100)

Potensi peningkatan 11.000 poin / hari

Gelombang Sonido Tingkat 6 Pedang Gelombang Zephyr

Metode Kultivasi Mental Level 3 Universal Sword Dominasi Lunisolar

Dengan itu, Fang Xingjian telah bertenaga sekali lagi. Ketika atribut kelincahannya dari 196 poin benar-benar meledak, dia sudah bisa melampaui kecepatan suara sepuluh kali.

Selain itu, Intent Pedang Tak Tertandingi juga akan mengalami perubahan setelah ia mencapai level maksimum dalam lima set teknik pedang lainnya. Dia juga dua tingkat dari mendapatkan efek khusus lain dari Radiant Light Sword Technique. Karena itu, setelah kembali ke akademi, dia berencana untuk membunuh jalannya ke Klan Tresia setelah menaikkan Level Pedang Pedang Tak Tertandingi dan Teknik Cahaya Pedang Radiant. Tidak peduli siapa yang mencoba untuk menghentikannya, dia harus memenggal kepala Kaunitz.

–> Baca Novel di novelku.id <–