Paradise of Demonic Gods - Paradise of Demonic Gods Chapter 156

Bab 156: Terima kasih

Penerjemah: Yukidaruma Translations Editor: Yukidaruma Translations

Huang Lin memandang Fang Xingjian dan berkata, “Di bawah keadaan normal, hanya mereka yang telah mencapai setidaknya level 7 dalam metode penanaman mental mereka akan dapat mulai melakukan kontak dengan Persepsi Surga dan mulai berpikir tentang bagaimana merasakan partikel eter.

“Namun, dengan kondisimu saat ini … akan lebih sulit untuk meningkatkan metode penanaman mentalmu …”

Saat dia berbicara, dia menghela nafas sekali lagi.

Bahkan jika dia mencapai Persepsi Surga, itu hanya akan memungkinkannya untuk merasakan situasi di dalam Bidang Kekuatan yang Dikurangi. Dia masih tidak dapat merasakan apa pun di luar batas-batas ini. Bagi seorang Ksatria atau Ksatria yang Ditakdirkan, ini adalah cacat yang luar biasa.

Tentu saja, selain ini, ada metode lain.

Huang Lin berkata, “Selama waktu ini, Anda dapat mempelajari beberapa informasi terkait terlebih dahulu. Tunggu aku kembali dan mengawasimu saat kamu mencobanya. Sementara itu, ada orang yang harus saya temui. “Ekspresinya suram saat melanjutkan,” Dia adalah salah satu dari sepuluh ahli tingkat Ilahi Kekaisaran dan satu-satunya yang berspesialisasi dalam kemampuan penyembuhan, Holy Orison. Aku akan pergi mencarinya dan berharap dia bisa menyembuhkan matamu. ”

Jika dia memohon seorang ahli tingkat Ilahi untuk menyembuhkannya, berapa harga yang harus dia bayar? Fang Xingjian sangat menyadari bahwa mustahil bagi ahli tingkat Ilahi seperti itu untuk hanya memberikan perawatan kepada siapa saja.

Bahkan Raja Kekaisaran akan perlu memperlakukan karakter seperti itu dengan sopan dan tidak akan bisa mendorong mereka terlalu jauh. Jadi, mengapa dia hanya memperlakukan Fang Xingjian tanpa alasan khusus?

Namun, Huang Lin masih tersenyum, meskipun senyumnya sangat pahit.

Sepuluh tahun yang lalu, dia sudah melihat kejatuhan seorang genius tepat di depan matanya. Dia telah mempertanyakan otoritas dan menciptakan kekacauan di seluruh Ibukota Kekaisaran. Namun, masih belum ada hasil dan dia akhirnya pergi dengan diam-diam, menjalani kehidupan yang terpencil di akademi.

Namun, sekarang, dengan hal serupa terjadi lagi, tidak mungkin dia membiarkan kegagalan lain.

‘Xingjian, bakatmu harus bersinar dan namamu harus ditinggalkan dalam sejarah. Masa depan Anda pasti tidak harus diselimuti kegelapan.

‘Secara bertahap, saya mungkin tidak bisa membimbing Anda dalam seni pedang Anda lagi.

“Tapi ada beberapa hal yang masih bisa diperjuangkan oleh tulang-tulang tua ini.”

Huang Lin pergi, tetapi budidaya Fang Xingjian masih harus dilanjutkan. Dengan kegelapan di hadapannya, dia tidak bisa melihat apa-apa. Ini juga membuatnya merasa, untuk pertama kalinya, betapa sulitnya hidup setelah kehilangan penglihatannya.

Pada saat yang sama, dia ingin tahu tentang metode penanaman mental barunya, Eter Sword Ripples, dan kekuatan yang menyertainya.

Setelah membunuh Mumukeya dan menaikkan levelnya ke level lain, kecepatan serangan Fang Xingjian telah meningkat menjadi 183 poin. Konsep macam apa ini? Bersama dengan Single Sword World Subjugation, ketika dia mengaktifkan Boundaries Negation, kecepatan maksimum yang bisa dia raih adalah delapan kali kecepatan supersonik.

Riak pedang ini memiliki hingga 1,5 kali kekuatan sebenarnya. Bersama dengan kecepatan maksimumnya delapan kali kecepatan supersonik, ini benar-benar mengerikan.

Dia mencoba sedikit di kamar. Meskipun tidak keluar semua, dia sudah tercengang.

‘Riak Pedang Eter ini … benar-benar kuat.’

Setelah menguji Ether Sword Ripples-nya, ia melanjutkan latihannya untuk terbiasa dengan kebutaannya.

Angin sepoi-sepoi menyapu ujung jari Fang Xingjian. Angin bergerak melintasi ruang dan mencapai meja, menyentuh cangkir. Suara-suara kecil itu membuat Fang Xingjian merasakan keberadaan benda. Namun, pada saat berikutnya, energi angin terlalu kuat dan menyebabkan piala jatuh ke lantai, menghancurkannya menjadi berkeping-keping.

Lilia bergegas masuk dan membersihkan kekacauan itu.

“Guru, apakah kamu ingin minum air? Aku akan memberimu beberapa. ”

Menerima piala dari Lilia, Fang Xingjian tidak mengatakan apapun tetapi hanya minum dengan tenang.

Lilia berbicara, sedikit khawatir, “Guru, jangan cemas. Santai saja. Ini akan baik-baik saja. ”Dia khawatir bahwa dia akan kehilangan kepercayaan dirinya dan menjadi benar-benar sia-sia. Lagi pula, tidak semua orang bisa menerima kenyataan bahwa mereka telah menjadi buta, terutama ketika orang itu jenius.

Fang Xingjian menggelengkan kepalanya dengan tenang dan berkata, “Aku baik-baik saja. Setelah kehilangan pandangan dan hidup dalam kegelapan, saya merasa hati saya lebih tenang dan lebih santai. ”

Dia kemudian berbalik ke Lilia dan bertanya, “Apakah perang sudah berakhir?”

Lilia mengangguk dan berkata, “Mmm, orang-orang Garcia semuanya mundur. Pada akhirnya, ketiga Kepala Sekolah dan Jenderal Garrison Barat bergabung untuk melenyapkan pasukan utama rakyat Garcia. Mereka yang tetap semua melompat ke laut dan melarikan diri. ”

“Mmm.” Fang Xingjian mengangguk. Dia ingat bahwa dia telah mengubur mayat-mayat banyak Pejuang Besar Garcia. Sangat disayangkan bahwa dia sekarang buta dan sudah lama. Dia hanya bisa mengingat perlahan dan melihat apakah dia bisa mengingat di mana mereka dimakamkan.

Fang Xingjian kemudian bertanya, “Bagaimana dengan Kaunitz? Bagaimana keadaannya sekarang? ”

Lilia mengertakkan giginya dan berkata dengan marah, “Dia sekarang dikunci di sel di kota dan sedang diinterogasi oleh orang-orang dari asosiasi.”

Jika bukan karena asosiasi masih defensif terhadapnya dan orang luar tidak diizinkan ikut campur, dia akan membuat ayahnya memikirkan cara untuk menyingkirkannya. Namun, ayahnya juga mengatakan bahwa bahkan Pangeran Pertama pun akan mengalami kesulitan. Kaunitz sudah pasti mati.

Fang Xingjian mengangguk. Kaunitz telah melakukan kejahatan besar dan bahkan jika dia dilindungi oleh Tresia dan Pangeran Pertama, dengan kehadiran saksi dan bukti, dia akan dikutuk.

Adapun Rebecca, dia sekarang dicari oleh asosiasi. Namun, bagaimanapun juga, dia adalah Ksatria level 19 di puncak transisi pertama. Jika dia bertekad untuk bersembunyi, tidak mudah menangkapnya.

Selain itu, untuk Fang Xingjian, jika bukan karena masalah dengan penglihatannya, dia akan hampir tak terkalahkan di antara mereka yang berada di transisi pertama dan serangan menyelinap oleh Ether Sword Ripples-nya bahkan akan memiliki kesempatan untuk mengancam Ksatria yang dianugerahkan level 20.

Dari sana, dia hanya perlu fokus pada: meningkatkan level metode penanaman mental Universal Dominasi Pedang Lunisolar; berkultivasi dalam seni pedang untuk meningkatkan Intent Sword Unparalleled; kuasai Senjata Effulgence; dan menemukan peluang untuk naik ke level 19. Dengan ini, kekuatannya akan mengalami terobosan sekali lagi.

Namun, sekarang setelah ia kehilangan penglihatannya, iramanya telah terpengaruh.

Saat ini, yang paling penting bagi Fang Xingjian jelas untuk beradaptasi dengan kondisinya saat ini sekarang setelah ia kehilangan pandangan.

Pada awalnya, ia mempertimbangkan menggunakan Pedang Mistwind Tertinggi untuk merasakan lingkungan melalui pedang Qi, angin dan suara. Ini akan memungkinkannya untuk terbiasa dengan kegiatan sehari-hari setidaknya.

Namun, untuk bertarung dengan kekuatan penuh, dia masih perlu mencapai tingkat Persepsi Surga.

Adapun perawatan oleh ahli tingkat Ilahi, Fang Xingjian tidak terbiasa menempatkan masa depannya pada keputusan orang lain.

Setelah beberapa saat, Lilia membawa seorang pria lain mengenakan seragam militer. Setelah pria itu masuk, dia memberi hormat dan berkata, “Halo, Xingjian. Saya Kilot Western Garrison. ”

“Halo, ada sesuatu?” Kata Fang Xingjian dengan tenang. Di tangannya, lonjakan arus udara terbentuk terus menerus, membantunya untuk memeriksa lingkungan di sekitarnya.

Kilot berkata, “Xingjian, terima kasih banyak telah membunuh Mumukeya. Enam dari teman saya semuanya meninggal di tangannya. ”Mengatakan ini, sedikit kesedihan muncul dalam ekspresi tekad Kilot.

Kecepatan Mumukeya tidak tertandingi dan dia berada pada transisi kedua. Bagi banyak Ksatria, dia adalah mimpi buruk.

Pada suatu saat, Kilot dikejar oleh Mumukeya dan hanya bisa menyaksikan kawan-kawannya dibunuh satu per satu. Jika bukan karena kedatangan dukungan, dia akan mati juga. Dia masih memiliki bekas luka yang dalam di dadanya yang ditinggalkan oleh Mumukeya di sana.

Dia memiliki kebencian yang besar pada Mumukeya, tetapi yang terakhir memiliki kecepatan yang tak tertandingi dan naluri yang mirip dengan binatang buas. Ini memungkinkannya untuk selalu bisa keluar dari perbaikan ketat dan terus memburu Ksatria Kekaisaran.

Karena itu, ketika dia tahu bahwa Mumukeya telah mati di tangan Fang Xingjian, dia sangat tersentuh. Ketika dia mendengar bahwa Fang Xingjian telah bangun, dia bergegas secepatnya.

“Xingjian, kamu telah mencapai prestasi besar dan Jenderal juga mengagumi kamu. Jika itu bukan karena Anda belum pulih dari cedera serius Anda, dia ingin Anda bergabung dengan tentara. ”Mengatakan ini, sedikit penyesalan melintas melewati mata Kilot ketika dia memandang Fang Xingjian.

Bagi seorang jenius yang kehilangan penglihatannya, itu seperti dia yang setengah lumpuh. Bahkan jika dia mencapai Surga Persepsi, dia masih akan memiliki cacat besar yang tak terhindarkan.

Mengatakan ini, Kilot mengeluarkan daftar dan berkata, “Awalnya, hadiah harus diumumkan oleh Yang Mulia. Namun, Jenderal mengakui bahwa Anda membutuhkan bantuan dan membuat saya meneruskan daftar ini kepada Anda. Jika itu adalah sesuatu yang dimiliki oleh Garnisun Barat kami, Anda dapat merasa bebas untuk memintanya. ”

–> Baca Novel di novelku.id <–