Otherworldly Evil Monarch - Chapter 598

Bab 598 – Kesimpulan Zi Jing Hong

Bab 598: Bab 204: Kesimpulan Zi Jing Hong

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Meskipun penglihatan Zi Jing Hong akhirnya pulih, matanya masih agak linglung. Dia hanya bisa merasakan perutnya kacau saat dia melakukan yang terbaik untuk mengendalikan mualnya. Dia berkata, “Lalu … apa yang terjadi?” Sebagai seorang prajurit, auranya yang kuat menjadi tidak stabil, sampai-sampai dia bahkan sedikit gagap. Dengan dadanya yang naik turun, dia sepertinya diliputi oleh emosi …

“Setelah itu, pelayan rendahanmu terus mencari tapi di hutan lebat yang ada di sebelahnya, jalan besar dikosongkan oleh energi pedang yang kuat dan liar yang diarahkan secara horizontal melewatinya. Karena itu, semua pohon besar di sekitarnya tumbang dan tersusun rapi dalam dua baris. Dan yang aneh adalah bahwa mereka juga diberi jarak dengan sempurna. Untuk level Swords Arts ini, sungguh mengejutkan, dan bahkan Surga akan menangisi pencapaian ini! Sebelum ini, saya belum pernah melihat orang dengan Seni Pedang tingkat tinggi, itu tidak pernah terdengar! ” Gou Bu Huan masih terlihat kaget.

Zi Jing Hong dan Xiao Wei Cheng melakukan kontak mata. Dari mata mereka, mereka membaca apa yang dipikirkan orang lain: Pedang Surga Tian Fa!

“Dengan apa yang pelayan rendahanmu bisa lihat, energi pedang yang mengejutkan itu pasti dihasilkan dari pengejaran sampai mati yang membawa hasil yang mengerikan. Saya menjelajahi daerah itu sedikit lagi, tetapi di depan, hanya ada tebing di jalan buntu. Ketika hamba Anda yang hina pergi untuk melihat, tanah di tepi tebing tidak rata, dan jelas ada tanah longsor. Dan itu juga belum lama ini, kemungkinan besar akan terjadi pada saat yang sama dengan pertempuran besar! Energi pedang yang mengejutkan itu memperpanjang kekuatannya sampai ke sini, tapi tiba-tiba berhenti di situ juga. Menurut tebakanku yang sederhana, tanah longsor itu mungkin disebabkan oleh orang lain … Tapi … luasnya tanah longsor itu terlalu besar, aku tidak berani mengatakan ini dengan pasti, tapi jika kita menyimpulkannya secara logis, itu pasti kasus.”

Dia memikirkannya dengan tenang untuk beberapa saat, dan berkata, “Awalnya, pelayanmu yang rendah berpikir bahwa mungkin ada mayat di bawah tebing, dan aku menghabiskan banyak usaha untuk menggali sisa-sisa itu, tetapi di bawah semuanya, tidak ada apa-apa semua, dan hanya genangan noda darah … Jadi jika aku berani berasumsi, itu baik karena semua tubuh diambil kembali setelah pertempuran dengan pertempuran Tanah Elusif Dewa, atau seluruh pasukan dari Elusive Land of Immortals sepenuhnya terhapus. Musuh menggunakan metode aneh untuk menghancurkan semua jejak tubuh, dan menilai dari sisa-sisa pertempuran, skenario kedua tampaknya lebih mungkin … ”

Meski deduksi yang ia berikan tidak tepat, namun tidak jauh dari sasaran. Pengamatannya rinci dan unik, dengan analisisnya yang jelas dan mudah dipahami. Dia benar-benar sesuai dengan namanya sebagai pencari bakat yang mapan.

“Apa lagi?” Ekspresi Zi Jing Hong jelas suram, dan berada di lambang kegelapannya; Di samping, tatapan Xiao Wei Cheng juga suram dan membawa kepanikan juga…

“Tidak… Tidak ada lagi…” Dengan gagap, Gou Bu Huan sedikit terkejut dengan nada bicara Zi Jing Hong. Dia sudah menjelaskan situasinya dengan sangat jelas, apa lagi yang bisa terjadi di sana. Jika ada orang lain yang turun untuk menyelidiki area tersebut, analisis mereka tidak akan sedetail miliknya, tetapi mengapa pemimpinnya tampak masih tidak puas? Tetapi bagi dia yang baru saja menderita melalui pemukulan yang keras, bagaimana dia berani mengatakan sepatah kata pun?

“Penyelidikanmu kali ini dilakukan dengan baik, istirahatlah sekarang.” Zi Jing Hong melambaikan tangannya.

“Oh…” Gou Bu Huan menyentuh pipinya, hidungnya, dan dengan rasa ingin tahu menatap Zi Jing Hong, yang berarti berkata: Jadi kamu hanya akan membiarkanku pergi seperti ini setelah memukuli saya? Karena misinya selesai dengan baik, bukankah dia harus mendapat hadiah?

“Kenapa kamu masih disini? Pergi! ”Zi Jing Hong melampiaskan amarahnya, menendang perutnya, menyebabkan tubuhnya yang lemah melayang keluar seolah-olah dia bola karet.

Gedebuk! Di luar, suara keras jatuh ke tanah terjadi, dan setelah itu, Gou Bu Huan masih terengah-engah, “Tiga tuanku … Pelayamu telah berusaha keras untuk menyelesaikan misinya, dan sejauh yang dia tahu, dia belum selesai. salah, atau membuat kesalahan, mengapa kamu memukuli saya … saya … saya sangat dianiaya .. “Memang, dia dianiaya, dia melakukan perjalanan yang begitu lama dan membawa kembali laporan yang lengkap dan penting, bahkan tanpa hadiah, dia tanpa sadar menahan pemukulan mereka juga …

Setelah itu, mereka bisa mendengar seseorang di luar mengatupkan rahang mereka dan berkata, “Orang seperti kamu pantas dipukul! Semua orang! Hancurkan dia! ” Dan itu adalah suara seorang prajurit dengan peringkat Beyond Supreme …

Setelah itu, suara gemuruh di luar bergema seperti guntur, padat tapi nyaring; jeritan rasa sakit memasuki telinga seseorang tanpa henti, “Kenapa memukulku … Kenapa …?” Tangisan tangisan membelah cuaca sedingin es…

Bisa dibayangkan situasi memanas di mana ada satu orang terbaring di tanah, dikelilingi oleh 7 hingga 8 orang yang dengan kejam menginjak-injaknya …

Di dalam kamar, Zi Jing Hong dengan tenang duduk di sana, raut wajahnya terlihat sangat buruk, dan Xiao Wei Cheng memiliki ekspresi yang persis sama. Suasananya berat dan menekan.

Setelah sekian lama, Zi Jing Hong akhirnya berkata dengan parau, “Bro Xiao, menurutmu, apakah skenario seperti itu?”

Xiao Wei Cheng menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan suara yang membekukan darah, “Informasi yang diberikan oleh pelayanmu sangat rinci dan analisisnya tepat, logis, dan dengan analisisnya… Aku takut Tanah Dewa yang Sulit Dicapai, Ning Wu Qing dan 29 orang yang terlibat telah dilenyapkan! Bagaimana… Bagaimana ini mungkin? ”

Suaranya dipenuhi dengan ketakutan dan keterkejutan.

Zi Jing Hong mengangkat kepalanya, dan diam-diam melamun. Bagaimana dia tidak mengerti alasan di balik ini. Dia hanya berharap ada kemungkinan dan berharap bisa mendapatkan penegasan dari Xiao Wei Cheng juga; itulah mengapa dia menanyakan pertanyaan seperti itu. Sayangnya, Xiao Wei Cheng memiliki penilaian yang sama persis seperti yang dia lakukan. Setelah sekian lama, dia akhirnya bertanya, “Saya pikir begitu juga … Untuk Tiga Tanah Suci kami, dari masa lalu, kami selalu menaklukkan segala sesuatu di jalan kami, kecuali ada orang yang sangat penting yang perlu kami bawa kembali ke kota, tidak ada pengecualian lain! Meskipun tidak banyak orang dari Elusive Land of Immortals meninggal di luar, tapi masih ada beberapa. Itu seperti binatang buas di pengepungan di Hutan Tien Fa, seolah-olah seseorang telah mati di sana. Pada saat itu, kami memiliki cukup banyak pria,

“Iya! Terutama adegan yang digambarkan Gou Bu Huan, pasti ada yang meninggal di tempat itu. Dan itu pasti jumlah orang yang cukup banyak. Orang-orang yang ditinggalkan oleh Ning Wu Qing mungkin belum cukup. Bahkan setelah pertempuran, bahkan jika mereka selamat, mereka mungkin tidak berdaya atau terluka parah, bagaimana mereka memiliki energi yang tersisa untuk membawa tubuh kembali… Sepertinya Negeri Elusif Dewa benar-benar telah selesai! ” Xiao Wei Cheng menarik napas dalam-dalam.

Tapi satu-satunya hal yang saya tidak mengerti adalah, Yang Mulia Mei berkepala dingin dan baik pada dasarnya, sepertinya dia bukan tipe yang akan membantai orang begitu saja. Tiket kemenangan ada di tangannya, atau lebih tepatnya saya harus mengatakan bahwa kekuatan Tanah Abadi yang Sulit Dicapai benar-benar tidak cukup untuk menahannya, dan dia tidak harus membantai mereka sejauh ini … Selama dia bisa pergi, bagaimana akankah Ning Wu Qing dan yang lainnya menangkapnya? ” Zi Jing Hong mengerutkan kening, bingung, “Dan hal lainnya adalah… Bro Xiao, apakah kamu memperhatikan kalimat terakhir itu?”

Kalimat apa? Xiao Wei Cheng mengangkat kepalanya dan menatapnya.

“Baru saja, Gou Bu Huan berkata, ‘Kami mencapai pintu masuk ke gunung, dan menyadari bahwa sekitar 100 mil jauhnya, ada tanda-tanda pertempuran sengit.’ Kalimat ini! Saya tidak mengerti.”

Zi Jing Hong mengerutkan kening, berpikir keras, “Bagaimana mungkin pertempuran besar bisa terjadi begitu jauh dari pintu masuk gunung? Ning Wu Qing licik dan bijaksana, kecerdasannya tidak kalah dari Anda atau saya, tetapi tidak mungkin dia akan meninggalkan pintu masuk gunung, yang merupakan tempat optimal untuk ambus. Sebaliknya, dia dengan sengaja terjun langsung ke medan perang? Di tempat yang sangat jauh, dia memulai pertempuran di depan… Melakukan pertempuran di sana, bukankah itu keinginan mati? Jika itu yang akan kami lakukan, mengapa kami tidak tetap bersama, dan menghadapi mereka secara langsung untuk membunuh mereka? Satu-satunya alasan kami memilih rencana pembunuhan ini dalam berbagai fase adalah untuk melawan kemampuan gila Yang Mulia Mei untuk terbang. Tapi Ning Wu Qing melompat begitu saja! Poin ini adalah hal yang paling mencurigakan! ”

“Uh… Ini memang membingungkan.” Tatapan Xiao Wei Cheng agak cerdik, dan dia agak bersalah di dalam. Tapi dia “tahu” mengapa Ning Wu Qing ingin melompat keluar dan mengirim dirinya ke kematian … Karena semua ini, itu adalah “petunjuk” untuk Ning Wu Qing yang menyebabkan hasil ini …

Jika dia tidak mengisyaratkan bahwa Yang Mulia Mei telah menderita luka parah … Dia percaya bahwa bahkan jika dia telah memberi Ning Wu Qing keberanian yang tak terhitung jumlahnya, dia tidak akan terjun ke pertempuran secara tidak logis …

“Bro Xiao…?” Tatapan tajam Zi Jing Hong diarahkan padanya, dan Xiao Wei Cheng menyadari bahwa dia telah melamun… Dan dia hanya melihat bahwa Zi Jing Hong sedang menatapnya dengan cara yang sangat aneh, seolah-olah dia telah melihatnya. Tanpa disadari, dia tertawa canggung, berkata, “Bro Zi, ada apa?”

Zi Jing Hong tertawa aneh, tapi dia tidak melanjutkan masalah ini; Dengan ketajaman Zi Jing Hong, dia bisa tahu bahwa sikap Xiao Wei Cheng aneh, dan itu terutama karena Ning Wu Qing dan seluruh timnya dimusnahkan!

Xiao Wei Cheng adalah gelombang serangan pertama, dan dia telah kembali tanpa apa-apa, kehilangan lebih dari separuh pasukannya… Untuk kerugian yang begitu besar, bagaimana mungkin Xiao Wei Cheng tidak marah? Ketika dia melewati lokasi penyergapan Ning Wu Qing, bagaimana mungkin Ning Wu Qing tidak bertanya tentang situasinya? Xiao Wei Cheng membesar-besarkan situasinya juga kemungkinan…

Jika itu terjadi padanya, dia juga akan asin tentang bagaimana seluruh timnya bisa menderita kerugian besar tanpa pengembalian, dan 2 tim lainnya tidak tersentuh … Jika ada keuntungan, tentu saja tidak perlu membagikannya, tetapi jika itu adalah kerugian… Tentu saja akan lebih baik untuk membagikannya…

Tapi orang ini telah menderita kerugian besar. Itu pasti beberapa kalimat sederhana yang mengirim 29 prajurit dari Tanah Abadi yang Sulit Dicapai ke pintu kematian mereka … Misalkan jika dia bekerja sama dengan orang ini di masa depan, dia harus berhati-hati, kalau tidak dia bisa dijual oleh orang ini kapan saja…

“Dan ada hal lain yang mencurigakan! Itulah alasan mengapa Yang Mulia Mei bertempur … Baik Anda dan saya tahu bahwa meskipun Yang Mulia Mei tidak menunjukkan belas kasihan kepada musuh-musuhnya, tetapi dia selalu memperhatikan seluruh situasi terlebih dahulu. Mengenai mengambil bagian dalam Pertempuran Surgawi, terutama untuk para pejuang di Beyond Supreme Rank, dia selalu berbelas kasihan kepada mereka, dan tidak pernah membunuh mereka! Tapi kali ini, dia membunuh mereka tanpa ampun, tidak meninggalkan apapun, itu benar-benar sepihak, memaksa orang-orang dari Tanah Elusif Keabadian ke tepi jurang, memusnahkan mereka semua… Pasti ada celah dalam ini! Tetapi jika ada alasan di balik ini, alasan macam apa yang memaksanya untuk melakukan pukulan berat seperti itu? Dan, itu pasti alasan yang membuatnya mengabaikan konsekuensi Pertempuran Surgawi juga? ” Zi Jing Hong tenggelam dalam pikirannya,

“Itu pasti karena Ning Wu Qing dan yang lainnya melakukan sesuatu untuk memicu kemarahan Yang Mulia Mei, dan mereka pasti telah melakukan sesuatu yang tidak akan dia toleransi sama sekali. Inilah yang harus kita pikirkan! ” Xiao Wu Cheng menghela nafas lega. Dengan mengatakan ini, tanggung jawab tidak lagi diarahkan padanya.

“Ini tentu saja, sesuatu yang bisa kita bayangkan, tapi apa yang memicu kemarahannya? Dengan temperamennya, bagaimana dia bisa marah sama sekali? Pada hari itu, Elusive Land of Immortals bekerja sama dengan 10 ahli untuk membunuhnya, dan itu bahkan tidak memicu dia untuk membunuh mereka sebagai tanggapan! Mungkinkah … “Tatapan Zi Jing Hong berbinar,” Jun Mo Xie? ”

“Seharusnya begitu! Yang Mulia Mei telah berlatih selama bertahun-tahun, dan dia tidak pernah memiliki hubungan apa pun dengan siapa pun. Kali ini, dia jatuh cinta dengan Jun Mo Xie, dan itu adalah cinta yang mengabaikan yang lainnya! ” Xiao Wei Cheng dan Zi Jing Hong adalah makhluk yang manusiawi, bagaimana mungkin mereka tidak mengerti ini?