Otherworldly Evil Monarch - Chapter 593

Bab 593 – Dua medan perang!

Bab 593: Bab 199 – Dua medan perang!

Penerjemah: Sparrow Translations Editor: Sparrow Translations

Senyum tenang Jun Mo Xie tiba-tiba membeku. Dia tidak pernah berharap Ning Wu Qing kelebihan beban pada momen penting ini.

Namun, kelebihan Ning Wu Qing menginspirasi Jun Mo Xie untuk memahami konsep penting!

Seni pedang! Jadi itulah mengapa…

Kelebihan beban hanya mungkin terjadi ketika seseorang berada pada titik didih emosional.

Atau dalam menghadapi hidup atau mati.

Dari cinta, balas dendam, kebencian, dan pedang!

Bentuk sebenarnya dari kombinasi manusia dan pedang, bergabung menjadi satu.

Itu dia!

Jun Mo Xie menatap tanpa berkedip ke arah Ning Wu Qing pada bentuk puncaknya, yang pedangnya menciptakan badai pedang. Dia menjulurkan tangan kanannya, dan benda bercahaya muncul di tangannya.

Pedang surgawi! Itu adalah Darah Yan Huang!

Merasakan energi pedang Ning Wu Qing yang memuncak, Darah Yan Huang yang baru saja muncul di tangan Jun Mo Xie tiba-tiba melayang dengan sendirinya, berhenti di udara, dan menyerang ke arah Ning Wu Qing, meninggalkan jejak tajam yang bersinar.

Pedang surgawi memiliki jiwanya sendiri. Darah Yan Huang telah diberi makan dengan roh dan darah Jun Mo Xie selama beberapa waktu. Selain itu, itu terus menerus dipasok dengan energi tak terbatas dari Pagoda Hong Jun selama bertahun-tahun, akhirnya membentuk jiwanya sendiri. Seperti pemilik, seperti pedang. Jun Mo Xie memiliki karakter yang paling liar dan liar, dan dia selalu memandang dirinya sebagai yang terhebat. Segala sesuatu yang lain tidak penting. Pedang itu meniru sifat-sifatnya. Meskipun hanya ada sedikit jiwa dalam pedang itu, ia tidak dapat mentolerir fakta bahwa ada pedang lain yang memamerkan energi pedangnya. Itu tidak bisa menghentikan dirinya untuk menantang pedang Ning Wu Qing!

Pedang Surgawi ini adalah yang terkuat! Sama seperti pemiliknya.

Jun Mo Xie juga kaget, dan langsung memegang pedangnya. Ning Wu Qing bertindak seolah-olah dia tidak melihat apa yang terjadi dengan pedang, dan menatap Jun Mo Xie dengan cemas, “Jun Mo Xie, apakah kamu punya nyali untuk duel? Hanya kita berdua, mengakhiri kebencian kita di sini dan sekarang. ”

Jun Mo Xie menarik dirinya keluar dari keterkejutan. Tidak ada waktu untuk bertanya-tanya apa yang terjadi dengan pedangnya. Kata-kata Ning Wu Qing hampir membuatnya terdiam, “Apa? Ning Wu Qing… Kamu mulus! Sisi Anda memiliki delapan belas orang, dan Anda mengatakan Anda ingin kami berdua berduel dengan adil? ”

Ning Wu Qing tidak senang, dia berkata, “Ya! Dan tidak menggunakan trik pembunuhan licik itu, itu tidak heroik dan rendah! ”

Jun Mo Xie sangat marah sehingga dia mulai tertawa, “Jadi, kamu diizinkan untuk menindas orang lain dengan tim kamu yang lebih besar, dan akulah yang memiliki trik licik dan rendah? Tidak percaya ini terjadi. Sebelum bertarung, Anda benar-benar menetapkan aturan untuk membatasi lawan Anda, dan kemudian Anda akan melanjutkan untuk melawan saya. Saya jelas kalah jumlah tetapi Anda masih menyebut ini pertarungan ‘adil’ … Ning Wu Qing, Anda bisa tidak tahu malu, tapi ini terlalu berlebihan! Pada awalnya, saya ingin menyelamatkan Anda dari beberapa wajah dan mengirim Anda dalam perjalanan untuk bertemu dengan adik laki-laki kedua Anda tanpa terlalu banyak rasa sakit, tetapi karena Anda sangat tidak tahu malu, jangan salahkan saya karena tidak kenal ampun nanti. Sayang sekali, siapa yang tahu jika Ning Feng Yi bisa mengenali kakak laki-lakinya yang cacat! ”

Ning Wu Qing berteriak dan tiba-tiba melompat ke depan. Dia melintas di langit, dengan lengan dan kaki terentang, seolah-olah dia sendiri adalah sebuah kata. Serangan menghujani Jun Mo Xie. Setiap pukulan darinya adalah dengan energi pedang, tajam dan berbahaya seperti pedang. Bukan hanya pukulannya, semua ototnya, dan bahkan setiap helai rambutnya, memiliki energi pedang yang tidak bisa dihancurkan!

Ning Wu Qing sudah menjadi master pedang yang kuat. Sekarang dia memanfaatkan dan membakar potensi hidupnya, kekuatannya meningkat setidaknya dua kali lipat. Meskipun melakukan ini berarti dia tidak akan punya waktu lebih lama untuk hidup, itu memberinya kekuatan besar. Dia berada di level yang sama dengan Mei Xue Yan! Jika hanya hasil kerusakan yang dipertanyakan, dia bahkan lebih kuat dari Mei Xue Yan!

Tentu saja, ini sebagian karena setiap bagian dari dirinya seperti bilah tajam, mematikan saat bersentuhan! Melawannya terasa seperti pertarungan melawan selusin ahli energi pedang.

Meskipun keadaan Ning Wu Qing hanya sementara, dan tidak bisa bertarung terus menerus. Kekuatan penghancur saat ini sangat menakutkan. Bahkan Han Yan Xue tidak akan memilih untuk melawannya di tempat, tetapi untuk menendangnya, sampai kekuatan hidupnya padam.

Kekuatan Ning Wu Qing tidak ada duanya di abad ini. Ini adalah saat di mana dia berada di puncaknya dan tidak ada pahlawan lain yang bisa menandinginya. Sayangnya, lawannya tidak lain adalah Jun Mo Xie, yang bisa melawan siapa pun!

Jun Mo Xie tertawa, tidak takut. Siluetnya bahkan lebih menyeramkan, dan lebih sulit untuk dipahami dari sebelumnya. Ning Wu Qing bahkan lebih marah dan dia bersumpah untuk membunuh Jun Mo Xie karena dia juga terbang di udara. Keduanya tampak seperti sedang memainkan ‘tag’ dan mereka dengan cepat menghilang dari pandangan.

Tujuh belas master lainnya mengelilingi Mei Yan Xue!

Mei Yan Xue melirik dengan cemas ke arah Jun Mo Xie. Dia tahu bahwa Ning Wu Qing benar-benar sangat berbahaya saat ini, dan dia akan jauh lebih buruk daripada gabungan ketujuh belas orang ini. Bahkan jika dia yang melawannya, dia tidak memiliki jaminan bahwa dia bisa membunuhnya tanpa membayar harga yang mahal. Oleh karena itu Jun Mo Xie dengan sengaja memutuskan untuk mengalihkan Ning Wu Qing dari sini untuk memberikan waktu bagi Mei Yan Xue untuk berurusan dengan tujuh belas orang.

Kekhawatiran Mei Yan Xue menghilang dalam sekejap, dan ketika dia berbalik, wajahnya bertekad dan siap untuk membunuh!

Six Beyond Supreme dan sebelas Supreme, semuanya berteriak dan berlari ke depan.

Mei Yan Xue berteriak dan menyerang lebih dulu. Pedangnya keluar dari sarungnya dan itu tampak seperti naga panjang yang agung.

Dia harus mengakhiri pertarungan ini dengan cepat, untuk bergegas ke sisi Jun Mo Xie!

Tanpa ragu-ragu, dia menggunakan keterampilan tingkat tertinggi dari hutan Tian Fa: Pedang Surga Tian Fa!

Keterampilan pertama – Hukuman Bima Sakti; keterampilan kedua – Punishment of the Stars; keterampilan ketiga – Hukuman Galaksi; keterampilan keempat – Punishment of the Heavens!

Empat keterampilan pamungkas yang luar biasa pada saat bersamaan!

Cahaya pedang seperti hujan badai, seperti dua meteorit jatuh di langit, ledakan mereka menciptakan sinar cahaya yang cemerlang, menerangi seluruh langit! Petir, cahaya pedang, bintang, Bima Sakti, semuanya turun hujan dalam hiruk-pikuk.

Ini mengguncang langit dan bumi. Keterampilan utama Tian Fa King of Beasts membunuh tujuh belas master tertinggi dalam satu tembakan!

Semua orang kaget.

Tidak ada yang mengharapkan Mei Yan Xue menggunakan keterampilan destruktif seperti itu sejak awal. Cahaya pedang dari skill itu menembus kerumunan, dan teriakan kesedihan terdengar di seluruh medan perang. Tujuh belas orang, mengabaikan luka mereka, semua menerkam ke depan seolah tidak ada yang membuat mereka takut lagi.

Mei Xue Yan berteriak lagi dan mengeluarkan skill ultimate lainnya. Itu adalah keterampilan yang paling menakutkan dan terburuk – Keterampilan Pedang Surga Tian Fa! Beginilah nama dari skill itu muncul, skill itu dikatakan mampu menghukum bahkan surga, apa yang mungkin bisa lolos dari hukumannya?

Tubuhnya berputar dengan cepat dan membentuk berkas cahaya besar yang menghubungkan langit dan bumi. Tubuhnya benar-benar tersembunyi dalam cahaya, dan melayang setinggi dua meter di udara. Kemanapun dia pergi, selalu terdengar tangis, suara senjata hancur. Bagian tubuh dipotong dan terbang ke sana kemari.

Jun Mo Xie seperti roh, bergeser ke kiri dan ke kanan dengan cepat. Dalam sekejap mata, mereka sudah melakukan perjalanan beberapa ratus meter. Ning Wu Qing dipenuhi dengan energi pedang dan dia berlari menuju Jun Mo Xie tidak peduli betapa tidak terduga yang terakhir itu. Ning Wu Qing merasa seperti kucing yang mengejar tikus.

“Lari sebanyak yang kamu bisa! Saat kamu kehabisan energi nanti, aku tidak akan mengecewakanmu. Jangan khawatir, saya tidak akan langsung membunuhmu. Saya akan memotong sembilan ratus sembilan puluh sembilan kali pada tubuh Anda! Anda akan mengharapkan kematian Anda! Hah, dan kamu dulu orang yang senang menyiksa musuhmu. Sekarang saatnya mencicipi obat Anda sendiri!

Ning Wu Qing menyadari bahwa Jun Mo Xie sama sekali tidak cepat, dan dia tertawa terbahak-bahak seperti orang gila.

Jun Mo Xie tidak mengatakan apa-apa, dia menghindari serangan itu dan mulai meluncur dengan gesit di atas salju di hutan. Ning Wu Qing menggeram dan menyerah untuk menghindari rintangan. Dia berlari lurus ke arah Jun Mo Xie, dan menghancurkan semua batu dan pohon di jalan yang Jun Mo Xie coba gunakan sebagai penghalang.

Setelah hutan, mereka mencapai jalan yang luas!

Tidak ada apa-apa di depan kecuali bebatuan dan tebing!

Tanpa jalan di depan atau di belakang Jun Mo Xie, dia harus menghadapi ‘dewa kematian’ yang mengejarnya!

“Jun Mo Xie, kemana kamu bisa lari sekarang?”

Jun Mo Xie tidak berhenti. Dia berhenti di depan tebing, berbalik dan tersenyum menyeramkan pada Ning Wu Qing. Hal berikutnya yang diketahui Ning Wu Qing, Jun Mo Xie menghilang sepenuhnya!

Ning Wu Qing mengira dia sudah memiliki Jun Mo Xie di ujung jarinya, dan dia terkejut ketika dia menghilang. Dia melihat sekeliling tapi Jun Mo Xie tidak terlihat. Dia akan berteriak ketika suara jatuh datang dari atas kepalanya, dan dari suaranya, banyak batu besar menghantamnya! Hanya satu yang berbobot beberapa ribu kilogram, dan ada banyak batu yang tergantung di tebing dalam radius setidaknya dua ratus meter.

Apakah akan ada tanah longsor?

Tidak!

Tanah longsor sudah dimulai!

Tapi kenapa disini?

Dan pada saat ini?

Jika bukan kebetulan, pasti ada seseorang di balik ini …

“Jun Mo Xie, pasti bocah nakal! Keluarlah jika kamu bukan pengecut! ” Energi pedang Ning Wu Qing bersinar lebih terang dari sebelumnya dan dia berlari menuju bebatuan yang jatuh.

Ribuan batu berjatuhan. Bahkan jika Ning Wu Qing benar-benar kuat dan tak terkalahkan, dia dilempari batu dan menangis. Bebatuan menghujani dia seperti badai, Ning Wu Qing tidak punya tempat untuk bersembunyi atau menghindar. Setelah menghancurkan beberapa batu besar, dia akhirnya terjepit ke lantai oleh badai batu yang tidak pernah berakhir.

Kekuatan Bumi!

Ini adalah eksperimen pertama Jun Mo Xie menggunakan Kekuatan Bumi, dan ternyata sangat efektif!

Jun Mo Xie mendarat di salah satu batu. Tepat saat dia hendak menghela nafas lega, tanah di bawah kakinya mulai bergetar. Jun Mo Xie terkejut, jadi dia terbang dan menghilang lagi. Batuan itu meledak setelah beberapa kali bergetar saat cahaya pedang muncul lagi!

Bencana sebesar itu tidak mengakhiri hidup Ning Wu Qing!

Ning Wu Qing saat ini tidak diragukan lagi benar-benar luar biasa!

Pakaiannya compang-camping, dan darah mengalir di dagunya. Meski penampilannya menyedihkan, energi pedang masih meluap darinya. Dia terbang, lengan melingkari dirinya dan kemudian dengan cepat mengayunkan lengannya ke luar. Seketika, dua energi pedang yang kuat terbentuk di sekelilingnya dalam lingkaran yang jelas.

Monster tua ini sepertinya jauh lebih sulit untuk dihadapi setelah peningkatannya!

Jun Mo Xie menyeringai.

Ning Wu Qing menyapu dengan energi pedang tetapi tidak menemukan target apa pun. Tepat ketika dia akan menggunakan deteksi energi pedangnya, dia merasakan dingin di belakang lehernya. Dia segera berbalik dan melemparkan energi pedang ke area tersebut dengan lengannya. Pada saat ini, lengannya, adalah pedangnya!