Omnipotent Sage - Chapter 540

Bab 540: Pembunuhan

Penerjemah: Editor Transn: Transn

Tidak ingin mengekspos senjata peri dan garis keturunan Zhuyan, Zhou Bao merasa sangat terhambat.

“Sialan, suatu hari, aku pasti akan mengeluarkan senjata periku dengan cara yang adil dan terhormat dan memberikan kejutan pada bajingan ini!” Itu adalah salah satu keinginan tulus Zhou Bao tapi dia tahu dia tidak cukup kuat dan itu bukan waktu yang tepat.

Selain Kaisar Yang dan Ashoka, Kaisar Serigala dari Dinasti Wu adalah saingan terkuat Yan Yuntian lainnya.

Dinasti Wu bukan milik Daerah Penglai, tetapi Wilayah Fangzhang. Dinasti ini sangat mirip dengan Yuan Utara, keduanya merupakan wilayah padang rumput, sengit dan agresif, dan memiliki serigala sebagai totem mereka. Itu telah berperang dengan dinasti lain di Wilayah Fangzhang, Dinasti Zhao, selama puluhan ribu tahun. Akhirnya, Kaisar Wolf naik tahta dan menaklukkan Dinasti Zhao, menempati seperempat Wilayah Fangzhang dan mendirikan dinasti baru. Dalam pikiran Zhou Bao, mereka seperti suku padang rumput liar yang menaklukkan dinasti dataran tengah dalam sejarah Tiongkok kuno. Lucunya Kaisar Serigala sepertinya merindukan peradaban Dinasti Zhao. Setelah menaklukkan Dinasti Zhao, dia mengubah aturan dan peraturan Dinasti Wu sehingga mirip dengan Dinasti Zhao. Tetapi dia gagal dalam misinya. Siapa yang tahu berapa lama dinasti ini akan bertahan? Namun, tidak ada keraguan bahwa dinasti baru memiliki kekuatan besar. Dalam hal jasa, Kaisar Wolf sama dengan Yan Yuntian yang telah menghancurkan Yuan Utara. Dalam hal kekuasaan yang berkuasa, ia bahkan lebih unggul karena tidak ada masalah dalam wilayah kekuasaannya.

Pada pemeriksaan lebih dekat, Zhou Bao menemukan Kaisar Wolf adalah seorang lelaki sederhana, pendek, sekitar 1,6 meter, kurus dan dengan beberapa tanda di wajahnya. Dia memiliki budidaya Tingkat Lima. Jadi, sejauh menyangkut kekuatannya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, setelah pengamatan yang cermat, Zhou Bao terkejut menemukan bahwa Kaisar Wolf telah menyimpang dari Jalan Kaisar.

Memang benar bahwa dia adalah yang aneh di antara semua kandidat kuat. Mungkin dia bisa bertarung melawan Level Tujuh atau Delapan ahli dengan kekuatan Level Lima; dia memiliki semacam Kekuatan Qi di Internal Qi-nya yang tampaknya lebih unggul dari segalanya. Seolah-olah dia adalah penguasa langit dan bumi. Itu seperti seseorang telah mengembangkan niat pertama seseorang dan bisa menggunakannya untuk keuntungannya dalam pertarungan.

Tetapi menurut pendapat Zhou Bao, Kaisar Wolf bukanlah orang yang bisa melakukan hal-hal besar.

“Sial, dia psikopat! Jika dia terlahir sebagai Kaisar Manusia, dia mungkin bisa mencapai sesuatu, tetapi sekarang perlombaan adalah untuk calon Kaisar Manusia. Hehe, jangan lupa Divine Wind Palace. Apakah Anda pikir Divine Wind Palace akan memungkinkan kandidat yang neurotik untuk naik takhta? “Pikir Zhou Bao sarkastik.

Di samping Kaisar Wolf, ada seorang pria. Pria ini bertelanjang dada, berotot, dan tanpa topi. Kepalanya berkilau lebih terang dari pada kepala Buddha yang dikaruniai Anak, tetapi tidak ada tanda di atasnya.

“Wow, dia juga ada di Level Keabadian Sejati. Dia harus menjadi Raja Liuli. Tampaknya Wilayah Fangzhang juga memiliki banyak tuan. Dunia ini begitu besar dan dipenuhi oleh orang-orang aneh dan peristiwa-peristiwa aneh. Saya dulu tinggal di Wilayah Daratan Tengah dan hanya memiliki pandangan dunia yang sangat terbatas. Sangat baik untuk mengambil kesempatan ini untuk mengamati berbagai jenis pahlawan di seluruh dunia. ”Dengan pemikiran ini, Zhou Bao terus mengamati kaisar lain yang datang untuk berpartisipasi dalam Upacara Pemilihan Kaisar Manusia. Orang-orang ini adalah Putra-putra Ilahi yang setiap kata memiliki bobot dalam dinasti mereka sendiri, kaisar terbaik dari dinasti mereka selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya. Mereka mengesankan dalam setiap gerakan dan ekspresi mereka. Di antara mereka ada seorang kaisar, yang baru berusia 20 tahun, yang menarik perhatian Zhou Bao.

Kaisar muda itu tampan dengan senyum ramah di wajahnya, yang membuat orang merasa nyaman dengannya. Yang paling mengejutkan Zhou Bao adalah sikapnya yang tenang dan percaya diri pada cara dia membawa dirinya sendiri.

Ya, kepercayaan dirinya.

Dalam situasi saat ini, dapat dikatakan bahwa tidak ada yang seyakin dia, bahkan Kaisar Yang dari dinasti Li. Seolah menyadari pandangan Zhou Bao, kaisar muda sedikit mengalihkan pandangannya ke Zhou Bao dan mengangguk padanya. Dia sepertinya mengenal Zhou Bao dan menunjukkan kebaikannya.

Zhou Bao tersenyum dan mengangguk sebagai balasan.

“Orang ini menarik!” Pikirnya. Dia kemudian memalingkan matanya untuk melihat wajah Yu Taixu yang duduk di dekatnya.

“Eh? Keduanya terlihat sangat mirip. Apakah dia anak ilegal dan senjata rahasia Yu Taixu? ”Zhou Bao merenung.

Secara umum, calon Kaisar Manusia itu sangat penting bahkan untuk Istana Angin Ilahi. Sekarang Keluarga Hong memiliki kandidat untuk didukung, Keluarga Yu seharusnya memiliki kandidat favorit juga. Dari empat kandidat yang paling mungkin untuk tahta, Keluarga Yu tampaknya tidak memiliki niat untuk mendukung mereka. Dikatakan bahwa Keluarga Yu paling menyukai Ashoka dari Dinasti Peacock, tetapi setelah bertemu dengannya, Zhou Bao percaya itu tidak mungkin karena dia merasa mereka bukan jenis yang sama.

Tepat ketika Zhou Bao merenungkan hal ini, seseorang keluar.

Itu adalah pria tua kurus. Zhou Bao curiga bahwa dia adalah Penatua dari kuil leluhur Chen dan bahkan mungkin pemegang kekuasaan. Seperti laporan yang pernah didengar Zhou Bao dalam kehidupan sebelumnya, lelaki tua itu memperkenalkan semua tamu dan kandidat secara formal dan menjelaskan kepada semua orang pentingnya calon Kaisar Manusia. Dia meminta semua sekte dan pengaruh untuk memilih dengan hati-hati. Lalu ia menjabarkan aturan dan regulasi kompetisi secara rinci. Ini adalah persyaratan kompetisi, jadi Zhou Bao tidak mendaftarkan informasi.

Setelah Penatua selesai pidatonya, Upacara Pemilihan Kaisar Manusia dimulai. Pertandingan pertama, tentu saja, adalah agar kaisar yang bersaing berbicara kepada publik tentang pencapaian mereka, seperti yang dilaporkan dalam kehidupan Zhou Bao sebelumnya. Semua orang, termasuk Yan Yuntian dan Kaisar Yang, puas dengan apa yang telah mereka lakukan selama masa pemerintahan mereka. Mereka melebih-lebihkan sejumlah poin, hampir mengklaim bahwa mereka adalah Kaisar Sage Pertama sepanjang masa. Itu sangat membosankan. Zhou Bao tidak mendengarkan sama sekali, tetapi menutup matanya untuk bersantai, dengan sepenuh hati mempersiapkan untuk kontes kedua.

Kontes kedua adalah faktor kunci. Dia harus mengalahkan semua orang dan menunjukkan bahwa dia memiliki kekuatan untuk membantu Yan Yuntian menekan para ahli di Empat Wilayah Timur. Ini untuk memastikan bahwa Yan Yuntian tidak akan gagal. Adapun semua pembicaraan kosong sekarang, siapa yang tidak bisa tidak membual? Bahkan kaisar muda yang telah diperhatikan oleh Zhou Bao memberikan pidato yang sangat berbunga-bunga. Mungkinkah dia mencapai semua itu di usianya?

Karena itu, Zhou Bao menunjukkan ketidaksetujuannya.

Zhou Bao tidak tahu urutan laporan itu. Orang-orang yang menggambarkan pencapaian pribadi mereka takut bahwa mereka akan tampak lebih rendah daripada orang lain. Oleh karena itu, kata-kata mereka seperti kain pengikat kaki wanita tua, panjang dan berliku dan penuh omong kosong, membuat pendengar mengantuk. Setelah delapan atau sepuluh jam, giliran kaisar ketujuh.

Itu Kaisar Yang.

Kaisar Yang sendiri tidak memiliki bakat atau kekuatan, dan ia sepenuhnya bergantung pada Senior Grand Tutor Hong untuk posisinya saat ini. Namun, karena pemerintahannya yang lama sebagai kaisar, ia telah menumbuhkan rasa hormat dan berbicara dengan nada berapi-api. Meskipun dibatasi oleh kondisi fisiknya, dia terengah-engah karena kegembiraan; pidatonya memiliki emosi dan humor dari waktu ke waktu, yang memberi Zhou Bao kesan yang lebih baik tentangnya.

Tepat ketika dia sampai pada bagian menarik dari ceritanya yang menarik minat Zhou Bao, Zhou Bao tiba-tiba mendengar suara gemerisik yang samar, seperti kain yang bergerak. Suara itu sangat samar sehingga mustahil bagi Zhou Bao untuk merasakannya jika pikiran rohaninya belum mencapai tingkat ekstrem. Yang mengejutkan Zhou Bao, ada semangat yang akrab dalam suaranya.

“Skill Breath Holding Seperti Ular!”

Itu adalah roh dari Breath Holding Skill yang seperti ular. Asalnya misterius, dan itu adalah salah satu dari Tujuh Teknik Hebat. Saat meluncurkannya, semangat pengguna hilang. Tidak peduli seberapa kuat pikiran spiritual Anda, tidak mungkin menemukan pengguna. Namun, pengguna ini jauh kurang mahir dalam menggunakan Snake-Holding Skill Breath-like dari Zhou Bao, juga tidak sekuat Zhou Bao, jadi Zhou Bao sangat menyadari semangatnya.

Zhou Bao tersenyum ketika dia menyadarinya.

Tampaknya upacara pemilihan Kaisar Manusia tidak akan menjadi urusan pelayaran yang mulus.

Seperti yang diharapkan Zhou Bao, hampir segera setelah dia merasakannya, seberkas sinar gelap meledak dari lubang, mengarah langsung ke Kaisar Yang.

“Ahh—!” Sebagai orang biasa yang tidak memiliki keterampilan seni bela diri, satu-satunya tanggapan Kaisar Yang terhadap serangan tiba-tiba adalah berteriak.

Pada saat genting, sebuah tangan muncul di depan Kaisar Yang dan menghalangi sinar gelap.

“Menarik!” Zhou Bao jelas melihat tangan yang muncul dari udara tipis di sebelah Kaisar Yang. Ruang bergelombang seperti gelombang untuk sementara waktu, dan seseorang dengan ekspresi datar muncul di depan Kaisar Yang. Dia adalah pemilik tangan itu.

“Bukankah itu peraturan untuk hanya membawa satu orang? Kenapa kedua orang ini keluar pada saat yang sama? ” Zhou Bao mengerutkan kening, tetapi segera menemukan bahwa ada sesuatu yang sangat salah. Bukan hanya pria aneh itu tanpa ekspresi, tapi dia juga tidak bernafas. Itu adalah mayat.

Segera, perhatian Zhou Bao dialihkan dari pria aneh itu karena sesuatu yang lebih besar telah terjadi.

12 balok gelap muncul pada saat yang sama, menembaki 12 kaisar lainnya.

“Poof, poof, poof—!”

Setelah mendengar beberapa suara teredam, enam kaisar terkena sinar gelap dan mati seketika. Dua lainnya diblokir oleh orang-orang yang dekat dengan mereka, tetapi mereka menderita luka serius. Hanya Kaisar Yang, Yan Yuntian, Ashoka, Kaisar Wolf dan kaisar muda itu, yang telah menangkap mata Zhou Bao, tidak terluka.

“Ini menarik, tetapi Anda sedang mencari mati ketika Anda melakukan ini di hadapan saya!” Zhou Bao menangkap anak panah, yang ditargetkan pada Yan Yuntian beberapa detik sebelumnya, di ujung jarinya dan menembak balik. Lalu dia mendengar erangan yang teredam. Penyerang diam-diam telah ditikam sampai mati olehnya.

Zhou Bao tidak punya niat untuk membiarkan mereka hidup-hidup, atau melacak mereka. Itu bukan urusannya, tapi milik Divine Wind Palace.

Dia bukan satu-satunya yang punya ide ini. Sisa penyerang tewas di tempat, tidak ada yang selamat.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<