Night Ranger - Night Ranger Chapter 591

Bab 591: Pertempuran demi Pedang! [1]

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa : Penerjemahan Bangsa

Ketika serangan mendekat, Marvin tidak punya banyak pilihan sehingga dia secara tidak sadar bertemu dengan belati.

Namun dalam sepersekian detik itu, ketika kedua belati melengkung saling menyentuh, dia merasakan pergelangan tangannya mengalah!

Perasaan buruk muncul di hatinya.

Saat dia melihat dengan mata terkejutnya, belati yang telah diberikan padanya oleh Raja Elf Besar beberapa waktu lalu … hancur!

“Jatuh!”

Belati melengkung yang legendaris pecah menjadi lima bagian.

Meskipun Marvin bereaksi sangat cepat dan menghindar terus menerus, dia tidak bisa sepenuhnya menghindari serangan sengit dari Sodom’s Blades.

Luka tipis muncul di pinggangnya, dengan darah mengalir terus keluar dari sana.

Marvin memegang belati di satu tangan, ekspresi muram di wajahnya.

Ini adalah salah satu musuh paling menyusahkan yang dia temui sejak dia pindah!

Mayat animasi itu sama sekali tidak memberinya ruang untuk bernapas, serangan ganas itu tampak mekanis, hampir tidak disadari, tetapi sangat akurat.

Hanya dalam tiga pertukaran, dahi dan pinggang Marvin terluka, dan senjatanya yang paling cocok telah patah.

Dia tidak mengira Azure Leaf akan hancur. Ini adalah item Legendaris yang telah digunakan Raja Elf Besar untuk waktu yang lama!

Sejak dia mendapatkannya, keuntungan peralatan Marvin telah membuatnya menghancurkan pembangkit tenaga listrik lain, tetapi sekarang dia hanya bisa tersenyum pahit karena dia berada di ujung penerima situasi.

Layak untuk Sodom’s Blades.

Di tangan Spirit pemiliknya, terlepas dari kenyataan bahwa Kaisar Berdarah belum pulih kekuatan penuhnya tahun-tahun itu, menangani Marvin cukup mudah.

Dia bisa merasakan kekuatan menakutkan terkubur jauh di dalam mayat.

Sisi lain telah tersenyum aneh selama ini, tenggorokannya mengeluarkan beberapa suara gemuruh.

Pada saat ini, Marvin akhirnya menyadari bahwa dia bukan lawan orang itu sama sekali!

Bahkan jika dia menggunakan Ruler’s Wrath, bahkan jika dia mengeluarkan semua kartu tersembunyi, dia masih tidak akan bisa mengalahkan musuh yang luar biasa ini!

Kaisar Berdarah adalah seseorang yang membunuh Dewa!

Meskipun musuh adalah Roh, kekuatan besar Legenda masih belum bisa mendekati level kekuatannya.

‘Tubuh fana yang sangat kuat meskipun itu adalah mayat …’

Marvin menggelengkan kepalanya, masih menghindari dengan panik.

Dia tidak bisa mengalahkannya dan dia tidak bisa melarikan diri. Dia hanya bisa mengelak.

Tampaknya ada banyak ruang baginya untuk mengelak, karena daerah itu cukup luas. Selain itu, dalam situasi seperti ini, orang yang mencoba melarikan diri akan mendapat keuntungan. Tetapi Marvin tidak optimis.

Karena dalam percakapan singkat itu, dia menemukan bahwa meskipun berada dalam mayat yang layu, Roh Kaisar Berdarah benar-benar menerobos batas Ketangkasan Ilahi!

Kecepatan dan kecepatan reaksi yang dibanggakan Marvin tidak ada apa-apanya di depan mayat itu.

Dia hanya bisa mengelak, dan dia baru saja berhasil melakukannya.

Dia tidak berani menangkis dengan Azure Leaf yang tersisa.

Jika dia tidak melakukannya dengan sempurna, belati yang tersisa juga akan hancur dan dia akan mati secara tragis.

Pertempuran jarak dekat satu menit yang singkat ini membuat Marvin membayar harga yang sangat besar!

Dia merasa seperti belum pernah berada dalam situasi yang begitu mengerikan sejak dia pindah.

Karena belum pernah dia bertemu lawan yang menindasnya dalam segala hal!

Bahkan ketika dia berhadapan dengan Pangeran Bayangan Glynos, mereka bertarung di Arborea, di mana yang terakhir telah ditekan ke level 18, memungkinkan Marvin untuk mengatasinya.

Tapi monster pendek itu lebih cepat dari dia, lebih kuat dari dia, dan lebih akrab dengan ruangan ini daripada dia. Selain itu, Kaisar Darah memiliki pengalaman pertempuran yang sangat dalam, membuat Marvin dalam situasi putus asa.

Ketika dia berkelahi dengan yang disebut ahli, Marvin mengandalkan pengalaman PK-nya yang kaya.

Namun tidak ada pengalaman keuntungan saat menghadapi keberadaan ini.

Banyak orang juga mati di bawah tangan Kaisar Berdarah, dan tidak seperti raja lainnya, dia secara pribadi meretas semua orang sampai mati dengan belati sendiri! Dia telah melalui pertempuran hidup dan mati yang tak terhitung jumlahnya dan menang!

Dikatakan bahwa Sodom’s Blades pada awalnya berwarna putih, tetapi setelah membunuh begitu banyak musuh, mereka menjadi merah karena darah orang mati.

Ketika datang ke Blade Techniques, Marvin juga tidak bisa mendapatkan keuntungan.

Dan jelas, Sodom’s Blades jauh lebih unggul daripada Azure Leaf milik Marvin.

Sodom’s Blades adalah Artefak, dan meskipun Roh tidak bisa sepenuhnya memanfaatkan semua kemampuan Artifact, itu masih bukan sesuatu yang bisa ditentang oleh belati Marvin.

Marvin tahu bahwa jika musuh ini bisa mengambil keuntungan dari semua kekuatan Blades Sodom, dia pasti sudah mati.

Roh bukanlah jiwa.

Ini hanya sebagian dari jiwa Kaisar dengan kemampuan bertarung. Itu benar-benar mengikuti instingnya. Jika seseorang berusaha mencuri pedang, Roh akan membunuh orang itu.

Dan selama orang itu tidak mati, itu akan terus menyerang.

Sayangnya, Marvin telah menarik kemarahannya.

Sambil menghindari serangan pria kecil itu, dia melirik pintu batu.

‘Jika aku tahu, aku akan membiarkan Ksatria Hitam menjelajahi ruangan ini terlebih dahulu!’

Melarikan diri sekarang sangat sulit.

Meskipun Roh tidak memiliki kemampuan untuk berpikir, naluri Kaisar Berdarah masih ada di sana.

Itu tidak akan membiarkan Marvin mencapai pintu keluar dengan mudah.

Seiring waktu berlalu, semakin sulit bagi Marvin untuk menjauh dari serangan.

Dia berlumuran darah.

Luka kecil akan muncul di tubuhnya, sebelum menjadi bekas luka segera setelah berkat kemampuan pemulihan yang tinggi. Tapi seringkali, luka-luka ini akan dibuka lagi sebelum sembuh.

Luka-luka ini tidak serius, dan masing-masing dengan sendirinya tidak akan membuat orang khawatir.

Tetapi dengan mereka semua bersama-sama, itu menambah kerusakan yang cukup besar!

Pandangan Marvin menjadi merah, dengan peringatan yang tak terhitung muncul di antarmuka-nya.

Hanya dalam tiga menit, dia tidak hanya terus-menerus ditekan dan dipaksa untuk melarikan diri, tetapi dia juga menderita 237 luka kecil!

Dia tidak membiarkan Sodom’s Blades melukainya secara langsung.

Tetapi setiap serangan akan diikuti oleh hawa dingin yang akan memotong kekosongan.

Dan pecahan kekosongan akan secara tidak langsung membahayakan tubuh Marvin.

Ini adalah sesuatu yang tidak bisa dia hindari.

Dia tahu bahwa ini adalah salah satu atribut dari Sodom’s Blades!

[Efek Khusus – Void Shattering: Setiap kali pedang diayunkan, ada kemungkinan 100% menyebabkan kekosongan di sekitarnya hancur dan mengirim pecahan pada musuh.]

Ketika dia melihat deskripsi itu di forum, Marvin sangat iri pada pemilik pedang itu.

Efek khusus itu terlalu kuat, terutama peluang pemicu 100%, yang berarti bahwa setiap keterampilan menangkis akan kehilangan kepentingannya di depan mata pisau ini.

Bahkan jika seseorang bisa menahan diri dari pedang itu sendiri, fragmen kehampaan pasti akan menyebabkan cedera!

Fragmen-fragmen ini seperti pisau, perlahan-lahan memotong daging musuh.

Cepat atau lambat, musuh akan mati kehabisan darah!

…

‘Apa yang harus saya lakukan?’

Pertanyaan besar muncul di benak Marvin.

Ruang baginya untuk menghindar di ruangan ini dengan cepat berkurang.

Tempat-tempat di mana fragmen kosong telah terpotong tidak akan pulih begitu cepat, meninggalkan area berbahaya.

Dengan Persepsinya, Marvin bisa merasakan semakin sedikit tempat yang bisa dia hindari.

“Rumble!” Tenggorokan mayat itu bergemuruh lagi, senyum aneh di wajahnya menjadi lebih kuat.

Sodom’s Blades dipenuhi dengan cahaya merah saat mereka dengan ganas menebas sekali lagi.

Tiba-tiba, Marvin punya pikiran.

‘Jiwa…’

‘Jika itu adalah Roh yang benar, lalu mengapa itu tidak muncul sebelumnya?’

‘Apakah Roh tinggal di suatu tempat di sini?’

Pikiran yang tak terhitung melintas di benak Marvin ketika belati melengkung ke arahnya.

Untuk beberapa alasan, dia tidak mundur kali ini, dan sebaliknya, dia menyambut mereka!

–> Baca Novel di novelku.id <–