Night Ranger - Night Ranger Chapter 583

Bab 583: Watcher (1)

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

“Bajingan?”

“Aku tidak mengira bahwa orang yang melarikan diri terakhir kali adalah seorang Ranger.”

Saat dia melihat Marvin menghilang, Ksatria Hitam dipenuhi dengan niat membunuh. “Kali ini, aku pasti akan mengambilnya sendiri dan mencuri item Divine-nya!”

“Kalian berdua, ikuti aku!”

Kuda perang mengangkat kepalanya dan menderap, kukunya bergema berisik.

Adapun dua dipanggil, Penyihir Legenda dan Legenda Temple Raider, mereka masing-masing memiliki metode mereka sendiri untuk mengikutinya.

Tapi Tomb Raider tidak bergerak.

Dia berdiri di sana, matanya melesat diam-diam.

Suara dingin Ksatria Hitam tiba-tiba bergema di dekatnya. “Jika kamu berani melarikan diri, aku akan merobek ototmu.”

“Kamu tahu apa yang bisa kulakukan.”

…

The Legend Powerhouses terus berlari maju melintasi gurun bawah tanah.

Ksatria Hitam merasa agak meremehkan Ranger di depannya karena si bodoh rupanya tidak meneliti Kitab Suci dengan tuntas.

Dia ingin menggunakan Stealth untuk melarikan diri dari seseorang yang juga memegang Kitab Nalu. Bukankah itu mimpi?

“Mungkinkah dia tidak menyadari bahwa dua halaman Kitab Nalu akan bereaksi satu sama lain ketika mereka cukup dekat?”

Di mata Sangore, itu adalah lelucon lucu bahwa bajingan itu mencoba melarikan diri saat menggunakan Stealth.

Dia dengan mudah melacak lokasi Marvin dan terus mengejarnya.

Tapi dia merasa agak aneh. Apa yang dilakukan pria itu di dekat Kota Iblis?

Jika orang itu ada di sini untuk Pisau Sodom, maka tidak ada alasan untuk menghindari Kota Iblis dan terus melarikan diri ke arah timur.

Hanya ada satu pintu masuk ke Kota Iblis!

Dan itu adalah tempat yang dijaga oleh Tomb Raider.

Selain itu, Black Knight Sangore bukanlah seseorang yang terlalu mempercayai orang lain, selalu lebih suka percaya pada kekuatannya sendiri.

Setelah diberi pelajaran oleh Biksu Awan di Area Mati, dia berusaha keras untuk meningkatkan kekuatannya sendiri sehingga suatu hari dia akan bisa mengalahkan Biksu yang menjijikkan itu.

Tapi sebelum kekuatannya bisa mencapai level yang dia butuhkan, si bodoh pergi untuk mempertahankan Universe Magic Pool.

Menghadapi Dewa … Kedengarannya berdarah panas, bukan?

Tetapi bagi Setengah Setengah Manusia Setan seperti Sangore, tindakan seperti itu tampak sangat bodoh.

Orang seperti ini tidak pantas umur panjang dan kekuatan yang tangguh.

“Dunia ini akan menghadapi perubahan besar.”

‘Kekuatan dan bakat adalah segalanya. Hanya yang lemah percaya bahwa ini adalah bencana. Di mata yang kuat, ini adalah kesempatan! ‘

Ksatria Hitam mengeluarkan cambuk panjang dan mempercepat.

Marvin sangat cepat, tetapi dia bukan kuda perang.

Pengejaran berlangsung selama sepuluh kilometer, dan tepat sebelum kelompok Sangore menangkapnya, dia tiba-tiba berbalik dan menunjukkan senyum licik kepada Sangore dan yang lainnya.

Detik berikutnya, bayangannya tiba-tiba menghilang lagi!

Sangore memucat, tiba-tiba memutar kudanya.

“Kita harus kembali!”

…

Sebelumnya, sebelum Marvin menunjukkan wajahnya kepada Sangore dan yang lainnya, dia telah menghabiskan beberapa waktu untuk secara diam-diam mengatur Array Teleportasi skala kecil!

Alat Sulap ini sangat mahal dan kebanyakan digunakan oleh Penyihir hanya dalam keadaan darurat ekstrem.

Bahkan sebelum Bencana Hebat, jumlah item yang diproduksi oleh Craftsman Tower tidak melebihi dua digit.

Itu sangat mahal.

Madeline pernah membeli sepasang sebagai cadangan.

Alhasil, itu memberi Marvin keuntungan kecil.

Sebelum perjalanan ke Underdark ini, dia telah mempertimbangkan banyak pembangkit tenaga listrik di sana dan kekuatan yang tak terduga dari Ibu Hantu Terakhir … Bahkan, tanpa Pedang Penakluk Iblis, yang secara alami akan dapat menahannya, bahwa monster tingkat-Guardian Pesawat di tingkat Eternal Frozen Spring yang telah hidup selama bertahun-tahun tak akan mungkin dikalahkan.

Maka, Marvin mengambil beberapa barang berguna dari gudang bersamanya, termasuk dua benda ajaib ini.

Dia hanya akan menggunakannya ketika mereka sangat dibutuhkan.

Marvin tidak menyangka bahwa bahkan sebelum bertemu Klan Spectre Kegelapan, dia akan bertemu Black Knight Sangore.

Jika Sangore sendirian, Marvin pasti tidak akan terlalu boros. Dia memiliki keyakinan mutlak pada kekuatannya sendiri.

Tetapi Ksatria Hitam memiliki tiga sahabat!

Terutama karena Penyihir itu, Marvin tidak berani melawan mereka secara langsung.

Temple Raider hanya akan mengandalkan kecepatan untuk bersaing dengannya. Secara umum, Temple Raiders mengkhususkan diri dalam kecepatan, itu pasti tidak keluar dari pertanyaan bagi mereka untuk memiliki ketangkasan yang saleh.

Adapun Ksatria Hitam, dia memiliki kekuatan Iblis dan dia sangat kuat. Tidak ada yang tahu berapa banyak yang tewas di tombaknya, dan dengan sang Penyihir mengamatinya seolah-olah ia adalah mangsa, bahkan Marvin tidak berani menyerang dari depan.

Dia mengincar Sodom’s Blades di Kota Iblis, bukan leher Black Knight.

Jika dia bisa menarik perhatian Sangore dan menariknya pergi, Marvin akan dengan mudah bisa masuk!

Bertemu Sangore setelah mendapatkan Sodom’s Blades akan jauh lebih mudah bagi Marvin.

Dan situasinya benar-benar berjalan sesuai rencana.

Ksatria Hitam menyadari bahwa dia telah ditipu ketika dia dengan kosong menyaksikan Marvin pergi.

Sudah terlambat pada saat mereka kembali!

…

Di bukit, siluet Marvin tiba-tiba muncul dan berubah menjadi Griffin yang menakutkan!

Meskipun Tomb Raider yang menyedihkan itu sangat gesit, dengan medannya yang kurang terlindungi, bagaimana ia bisa menolak Royal Griffin?

Meskipun dia melarikan diri secepat mungkin dan menggunakan gerak kaki tingkat tinggi untuk menghindari cakar Marvin, dia akhirnya terjebak dalam cakar Griffin dan terangkat tinggi di udara!

Setelah menangkap Tomb Raider, Griffin mengeluarkan peluit yang jelas. Marvin mengepakkan sayapnya terbang di depan Kota Iblis!

“Bang!”

Tomb Raider dibuang di depan Tembok Kota.

Sebelum dia bisa pulih, belati sudah ada di lehernya!

“Aku tahu kamu bukan salah satu dari orang-orang Sangore, jadi yakinlah … Jika tidak ada masalah, aku tidak akan membunuhmu.”

Marvin berbicara dengan cepat karena dia sudah bisa merasakan Sangore mendekat dari kejauhan.

Wizard Legenda agak ceroboh. Tanpa Gerbang Teleportasi yang diinstal di sini, bahkan jika dia membuka Pintu Teleportasi untuk mencoba menutup jarak, itu masih tidak akan cukup!

Marvin memiliki setidaknya tiga puluh detik sebelum mereka akan kembali di pintu masuk ke Kota Iblis.

Untuk Penguasa Malam, tiga puluh detik akan cukup untuk melakukan banyak hal, seperti bernegosiasi. “Namun, aku butuh bantuanmu,” lanjutnya.

“Bantu aku membuka pintu masuk makam Kaisar Darah, dan aku akan membiarkanmu pergi. Bagaimana dengan itu? ”

Tomb Raider memandangi belati di lehernya dengan pahit. Dalam situasi ini, dia tahu bahwa jika dia berani ragu terlalu lama, kepalanya akan jatuh ke tanah.

“Oke,” dia setuju.

Dia tidak merasa cemas tentang pengkhianatan itu. Itu masalah siapa yang memaksanya. Setidaknya pemuda di sini tampak lebih normal dari Sang Ksatria Hitam.

Marvin cepat bergegas di depan Kota Iblis dan mengambil kunci sebelum memasukkannya.

Pintu masuk terbuka.

Kabut kuning muda keluar, mengiritasi hidung mereka. Tapi mereka berdua adalah pembangkit tenaga listrik Legend, jadi halangan kecil semacam ini bukan masalah besar bagi mereka.

“Ayo masuk!” Marvin mendesak.

Tomb Raider tanpa daya memimpin, diikuti oleh Marvin.

Tetapi ketika mereka masuk, mereka melihat seorang Watcher menatap mereka dengan penuh perhatian!

Itu membuat mereka merasa sedikit kedinginan!

–> Baca Novel di novelku.id <–