Night Ranger - Night Ranger Chapter 557

Bab 557: Kehidupan Lalu!

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Selama Marvin tidak ada, Lembah Sungai Putih masih berjalan dengan lancar.

Sebenarnya, meskipun dia telah mengalami perjalanan yang begitu panjang dan menantang, dari sudut pandang orang-orang di Sanctuary, dia hanya pergi selama sekitar empat hari.

Ketika Marvin tiba di Menara Penyihir di sebelah River Shore City, Madeline segera keluar untuk menyambutnya.

Penguasa Kota Succubus sangat terkejut. Bagaimanapun, Marvin kembali begitu cepat setelah berangkat.

Tetapi dia tidak merasa aneh melihat gadis yang dibawanya pulang bersamanya.

Karena sudah larut malam, Marvin tidak membangunkan Anna dan yang lainnya, yang sudah tidur, alih-alih kembali ke Lembah Sungai Putih di atas karpet ajaib Madeline.

Di perjalanan, Isabelle tetap diam. Dia telah banyak berubah, dan Madeline juga bukan Madeline yang sama seperti sebelumnya. Keduanya sama sekali tidak berbicara satu sama lain saat mereka bepergian.

Marvin hanya bertanya tentang apa yang terjadi setelah dia pergi, dan Madeline dengan patuh menjawab, secara sistematis merangkum semuanya.

Berkat fondasi yang diletakkan oleh Daniela, seluruh Sanctuary berada dalam kondisi kerja yang baik, termasuk River Shore City, Lembah itu sendiri, serta Sword Harbour yang baru didirikan.

Di bawah perlindungan Ksatria Kegelapan, perintah baru Marvin dilaksanakan dengan ketat, dan tidak ada bakat di Lembah Sungai Putih yang terbuang sia-sia. Yang mampu dipersenjatai dan dikirim untuk berburu dalam tim kecil, membunuh beberapa monster kecil setiap hari, mengurangi tekanan pada Sanctuary.

Adapun para pengungsi yang kemampuan tempurnya kurang, beberapa dari mereka juga mulai bergabung dengan kamp pelatihan sendiri.

Marvin telah mengatur agar instruktur menerima hadiah yang sangat signifikan. Mereka mendapat poin kontribusi dua kali lebih banyak daripada prajurit biasa setiap minggu, mendorong mereka untuk pergi habis-habisan dengan rejimen pelatihan tentara. Dalam empat hari, kamp pelatihan pertama sudah sepertiga dilakukan. Banyak orang yang bergabung dengan milisi berada dalam kondisi prima dan sudah memiliki kemampuan bertarung paling dasar.

Marvin tidak berharap mereka menjadi ahli. Itu akan cukup bagus selama mereka bisa bekerja sama untuk menyingkirkan beberapa monster di lingkungan Sanctuary.

Pada saat yang sama, ia juga tahu bahwa orang-orang ini akan tumbuh jauh lebih cepat saat berburu daripada ketika menunggu di tempat perlindungan yang aman.

Dari sini dapat dilihat bahwa meskipun mereka tidak memiliki Sistem Penyerapan Essence, ketika berada di bawah tekanan, lebih mudah untuk memicu potensi mereka.

…

Memiliki pasukan tingkat atas bukanlah sesuatu yang dikhawatirkan oleh Lembah Sungai Putih. Apa yang dibutuhkan Marvin saat ini untuk wilayah itu adalah untuk memperkuat kekuatannya yang paling mendasar, termasuk milisi dan skuadron berburu, serta menciptakan pasukan ksatria. Adapun hal terakhir, sebelum Marvin membuat keputusan akhir, calon yang potensial disaring oleh para ksatria dari River Shore City.

Bagaimanapun, pertahanan River Shore City memiliki fondasi yang lebih baik di bidang ini. Setelah cukup banyak pendidikan dan pelatihan, mereka akan menjadi inti dari kekuatan Lembah Sungai Putih.

Di sisi Sword Harbour, itu masih pada tahap yang belum sempurna untuk saat ini.

Banyak nelayan berkumpul di sana dan mulai membangun beberapa perahu nelayan kecil.

Karena Kekuasaan Sihir Kekacauan meresapi laut dengan sangat lambat, permukaannya masih damai. Beberapa orang bisa memancing ikan dalam beberapa hari terakhir, yang merupakan kabar baik.

Bagaimanapun, orang-orang di sana tidak kehilangan harapan dan hanya puas mencari nafkah sambil menunggu untuk mati. Mereka telah memulihkan kerinduan seumur hidup mereka. Inilah orang-orang yang ingin dilindungi Marvin.

…

Ini adalah situasi saat ini mengenai tenaga kerja di tanahnya.

Lalu ada masalah makanan dan senjata. Perjalanan Marvin ke Steel City telah memenuhi kebutuhan yang terakhir sampai batas tertentu.

Mereka telah mencapai kesepakatan dengan orang-orang dari Hati Morrigan. Para prajurit bersedia menjual senjata ke Lembah Sungai Putih.

Tapi mereka ingin barter daripada dibayar dalam emas, dengan makanan sebagai permintaan utama mereka.

Sebelum pergi, Marvin mengatakan bahwa mereka tidak dapat menggunakan kekuatan untuk memaksa para prajurit yang jujur ini. Di bawah upaya keras Madeline dan Lola, kedua belah pihak mengajukan beberapa tawaran bolak-balik, tetapi karena Lembah Sungai Putih juga perlu menyimpan cadangan makanan, mereka tidak memiliki cukup uang untuk menukar sebanyak mungkin senjata yang mereka butuhkan.

Dengan populasi Lembah Sungai Putih yang terus bertambah dan semua orang yang bergabung dengan milisi atau regu berburu, jika mereka tidak dapat menyediakan senjata yang cukup, orang-orang ini harus berlatih dengan tangan kosong.

Ini adalah masalah yang mungkin dipikirkan Marvin sebelum berangkat ke Supreme Jungle.

“Sepertinya sudah waktunya menuju Arborea,” Marvin memutuskan.

Dia sudah punya solusi.

Ada banyak makanan di dua belas lembu emas, tetapi itu tidak menyelesaikan akar masalahnya.

Biji-bijian musim baru saja mulai dibudidayakan. Tanah luas White River Valley dan area di sepanjang sungai harus menunggu sampai musim gugur untuk panen tahun ini. Tapi sebelum itu, mereka masih harus melewati hari-hari.

Jadi, satu-satunya cara untuk memiliki cukup makanan untuk diperdagangkan beberapa orang adalah dengan membeli dari Arborea.

Perjalanan Marvin ke Arborea meyakinkannya bahwa itu adalah pesawat yang sangat cocok untuk menanam makanan. Jika Pangeran Bayangan tidak memeras penduduk untuk iman dengan tuntas, mereka mungkin sudah menjadi sangat makmur.

Dan penguasa Arborea saat ini bisa dianggap sebagai kenalan dekat Marvin. Kakak laki-lakinya, Pangeran Aragon, berada di Sword Harbor dan akan menerobos Realm Legenda kapan saja. Satu-satunya bagian yang menyusahkan adalah bahwa dengan tingkat kekuatan Marvin saat ini, dia tidak bisa memasuki Arborea!

Arborea adalah Pesawat Sekunder yang hanya bisa menopang makhluk hidup hingga tingkat 18. Marvin sekarang level 22 dan akan ditolak oleh kehendak Arborea.

Dia percaya bahwa kecuali dia menemukan cara untuk melewati masalah, dia hanya bisa mengirim orang lain.

Tetapi dia khawatir orang yang dia kirim tidak akan berhasil. Bukannya Marvin tidak punya orang untuk dipercaya, tapi ini adalah kesepakatan antarplanet. Itu melibatkan terlalu banyak faktor. Dia akan merasa tidak nyaman tentang itu jika dia tidak pergi sendiri.

Selain itu, ada berbagai hal lain yang perlu diperhatikan.

Ada beberapa perubahan di barat Deathly Silent Hills.

Beberapa hari yang lalu, jejak beberapa Kurcaci tampaknya telah muncul di Jewel Bay, di utara, menurut beberapa pengintai.

Dan lebih jauh lagi, saat dia pergi, Camp Adventurer telah berkembang lebih jauh. Sekelompok petualang menemukan anomali di selatan.

Satu demi satu … Meskipun Madeline jelas dan ringkas, Marvin masih merasakan sakit kepala.

Sementara dia tidak ada di sana, sebagian besar masalah ditangani oleh Anna, tetapi Marvin masih harus mengurus yang paling penting. Mereka menumpuk menunggunya.

“Menjadi seorang Tuan bukan hal yang baik. Begitu banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini. ”

Marvin tidak bisa membantu tetapi menggosok pelipisnya di perjalanan kembali.

Ketika mereka tiba, Madeline menunjukkan senyum menggoda. “Bagaimana Guru akan menangani masalah ini?”

Marvin dengan tegas menjawab, “Masalah-masalah ini hanya dapat diselesaikan satu per satu.”

“Yang paling penting sekarang adalah beristirahat dengan baik.”

Setelah mengatakan ini, dia mengabaikan ekspresi terkejut Madeline ketika dia melompat turun dari karpet ajaib dengan mengikuti Isabelle setelahnya, dan memasuki kastil.

Setelah dengan santai menemukan pelayan dan menyuruhnya membawa Isabelle ke kamar, Marvin kembali ke kamarnya sendiri.

Saat dia berbaring di ranjang yang lembut, gelombang kelelahan melonjak.

Dia telah berpetualang di luar selama ini dan telah tegang begitu lama.

Tapi dia bisa santai sekarang setelah dia kembali ke Sanctuary.

Source of Fire’s Order yang memancar membuatnya merasa sangat nyaman. Dia merasa nyaman dengan Mata Keadilan dan Ksatria Kegelapan yang melindungi wilayahnya.

Marvin biasanya bukan seseorang yang dengan mudah merasa aman.

Kalau tidak, dia tidak akan begitu teliti ketika mencapai segalanya.

Di dunia yang kacau ini, setiap malam begitu menegangkan.

Peristiwa Wilderness Crimson telah membuatnya begitu banyak tekanan.

Dia telah mendapatkan dirinya istirahat yang panjang dan menyenangkan.

Kelopak matanya menjadi lebih berat, dan perlahan terkulai menutup.

Dia sangat lelah, dia tidak menyadari bahwa ketika dia menutup matanya, seorang wanita bertelanjang kaki dengan kulit putih muncul di kamarnya.

Ada bulu di antara jari manis dan telunjuknya.

“Tidur nyenyak.”

“Kamu layak memiliki mimpi indah. Lagipula, itu terlalu melelahkan bagi seseorang untuk mendukung Sanctuary sendirian, ”Ambella dengan lembut berseru.

Marvin, yang masih mengerutkan kening, tiba-tiba santai.

Dia tertidur.

Rasanya seperti seribu tahun berlalu.

Ketika dia bangun dari pelukan pelupaan, suara-suara berisik bisa terdengar di sebelahnya!

“Low Light Vision +10 Kalung Whispers, penjualan besar!”

“Merekrut spesialis untuk contoh [Lumbung Tersembunyi]! Assassins and Rangers tidak diperlukan, kita akan berkumpul di sekitar pilar untuk menyembuhkan! ”

“Membawa pemula, 5000 kredit untuk pergi dari level 1 ke 5. Juga dapat membantu dengan misi kemajuan!”

Marvin menjadi linglung.

‘Dimana ini?’

–> Baca Novel di novelku.id <–