Night Ranger - Night Ranger Chapter 539

Bab 539: Dewa Hutan

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Pada saat itu, seluruh Dungeon sepertinya menjadi sunyi.

Seolah-olah udara telah langsung terkuras, membuat semua suara mati.

Yang tersisa hanyalah jeda damai, juga suara nafas yang tenang!

Api jiwa Lich terus berkedip dengan sangat cepat. Ini berarti bahwa jiwanya sekarang sangat gugup, atau waspada!

Hathaway bereaksi dengan cepat, mengandalkan Sihirnya yang unik untuk meninggalkan jajaran Life and Death.

‘Suara itu…’

“Apakah itu Dewa Rimba?”

Rambut Marvin berdiri tegak, dan hawa dingin menyebar dari tulangnya ke setiap sudut tubuhnya.

Dia belum pernah mendengar suara seperti itu.

Itu hanya beberapa kalimat, hanya beberapa kata … Dan meskipun suara itu berbicara dalam Common, itu memberikan perasaan jahat yang tak terbatas!

Bahkan kelompok Evil Spirit Overlords itu tidak memberi Marvin perasaan seperti itu.

Dia sekarang menyesal karena Persepsinya sangat tinggi.

Semakin tajam indra, semakin besar dampaknya!

…

“Guru yang Terhormat, kau terlalu memikirkannya,” suara Lich menggema. “Siswa ini selalu berfokus pada melayani Anda untuk membiarkan Anda pulih dan bergerak tanpa hambatan melalui Semesta!”

“Wizard God Lance sudah menghilang. Selama ritual selesai, tidak ada yang akan bisa menghentikan Anda di seluruh Semesta. ”

“Kamu tidak perlu meragukan kesetiaanku!”

Meskipun suara Lich sangat tenang, Marvin merasakan sesuatu tentang itu.

Ekspresi Hathaway berubah.

Dia memperhatikan bahwa Night Flower tertanam dalam Pegangan Cahaya Dingin dengan trik yang rapi.

Tapi dia sepertinya membangunkan kesadaran Wilderness God setelah menarik belati keluar dari peti mati.

Mengaum sebelumnya sekarang berubah menjadi suara yang jelas datang dari peti mati, menunjukkan pemulihan Dewa Jahat Kuno!

“Ah?”

“[Hidup dan Mati], ritual itu masih sesuatu yang kuberikan padamu. Bandel, kamu muridku, jadi aku mengerti kamu dengan baik. ”

“Kamu membenciku sejak aku membunuhnya. Apakah Anda benar-benar berpikir saya tidak memperhatikan itu? Dan sekarang Anda mengklaim bahwa Anda mengambil kesempatan untuk membantu saya bangkit kembali? Hahahaha…”

“Kamu ingin aku percaya padamu ?!”

Semua orang membeku.

Ketika gema dari kata-kata Wilderness God menghilang, tutup peti mati jatuh ke samping.

Nyala api menyatu dengan patung di peti mati.

Patung itu tampak menyeramkan. Ada mata yang tumbuh di seluruh wajah, tubuhnya dikelilingi oleh duri dan tanaman merambat, dan itu tampak seperti orang yang ketakutan.

Gerakannya sangat kaku, tetapi suaranya sangat jelas, tampaknya tidak terpengaruh oleh membatu.

‘Ini adalah Dewa Hutan?’

Marvin menahan napas.

Marvin sudah bisa merasakan kekuatannya meskipun dia belum pulih!

Jika Dewa Rimba pulih sepenuhnya, kekuatannya mungkin di atas Tidoma saat ini!

Molly masih berjuang di pelukan Marvin.

Namun, ketika Dewa Rimba muncul, gadis kecil itu membuka matanya lagi.

Meskipun darah masih mengalir keluar dari matanya, dia berhenti berjuang.

“Apa yang sedang terjadi? Molly? ”

Marvin memperhatikan perubahan dalam tindakan gadis muda itu dan bertanya dengan khawatir.

“Itu orang jahat.” Molly menunjuk ke pria yang ketakutan itu dan berkata, “Paman Griffin tidak akan membiarkannya pergi.”

‘Grifon?’

Rasa sakit tersentak di hati Marvin sekali lagi.

Jelas, kesadaran gadis yang dikutuk itu jauh lebih membingungkan daripada anak-anak pada umumnya.

Griffin sudah mati, dan Marvin tidak ingin terus berbicara tentang topik itu.

Tetapi melihat wajahnya yang serius, Marvin tidak bisa menahan perasaan sedih.

Mayat Griffin sebenarnya berada di Origami Space Marvin, bersama dengan Isabelle dan Winter Assassin.

Ketika Wilderness Hall runtuh, Marvin tidak ingin membiarkan jasad Paladin yang layak berakhir terkubur di bawah reruntuhan. Dia memutuskan untuk membawa mereka bersamanya untuk memberinya penguburan yang layak nanti.

Sayangnya, Molly tidak tahu apa-apa yang terjadi setelah dia ditangkap oleh Naga Tulang.

Marvin hanya memegang gadis yang dingin itu erat-erat, berbisik, “Ya, aku yakin itu.”

…

“Guru, Anda pasti salah paham dengan saya,” Lich menjelaskan. “Kamu mengajari saya ritual Hidup dan Mati, sehingga kamu dapat melihat bahwa kamu berada dalam posisi Hidup.”

Pria yang ketakutan itu terdiam beberapa saat.

Tapi tiba-tiba dia berteriak, “Penyihir!”

“Kenapa ada penyihir! Faniya jalang itu … Dia benar-benar bergandengan tangan dengan orang-orang Anzed untuk merencanakan melawanku …

Meskipun pria yang ketakutan itu tampak marah, dia tidak terlihat kuat. Dia melotot marah pada Hathaway, yang bertemu dengan tatapannya tanpa menunjukkan kelemahan apa pun.

“Kamu adalah Dewa Hutan? Hehe, kalau bukan untuk saya, kesadaran Anda masih akan terkunci di dalam peti mati itu. Anda harus berterima kasih kepada saya. ”

Hathaway dengan angkuh mengangkat dagunya.

Dia bisa melihat bahwa aura Wilderness God saat ini terasa sangat menakutkan, tapi dia sendiri sebenarnya sangat lemah!

Jika dia menyatu dengan Otoritas Sihir Tinggi terakhir, maka dia sekarang akan melihat kesempatan untuk membunuh Dewa!

Jadi, dia tidak takut padanya!

Tetapi orang-orang lain yang hadir takut dan waspada terhadap Dewa Wilderness yang pulih.

Tidak semua orang kebal dari gelombang ketakutan yang memancar darinya!

Marvin memiliki kemauan yang tinggi, tetapi bahkan dia tidak berani menatap mata lelaki yang ketakutan itu. Dia merasa akan membatu jika dia melakukannya.

Ini adalah kekuatan dewa Jahat Kuno!

…

“Terima kasih? Baiklah, tunggu saja sampai saya bangkit kembali dan saya akan makan dulu sebagai terima kasih, ”balasnya dengan kejam.

Pandangannya akhirnya mendarat kembali di Lich.

“Bandel, aku akan percaya sekali untuk saat ini. Tetapi Anda tahu bahwa saya sudah pulih sejauh ini sekarang. Jika Anda berani melakukan trik selama ritual … ”

“Kamu harus tahu konsekuensinya dengan jelas.”

Lich dengan tenang menjawab, “Tentu saja.”

“Sebenarnya, ritual sudah dimulai, hanya kecelakaan kecil yang terjadi. Anda dapat mulai mengaktifkan kekuatan Life and Death array. ”

Lelaki yang ketakutan itu berdiri di posisi puncak bintang berujung enam itu, memandang semua orang yang hadir dengan dingin. Dia benar-benar mengabaikan Marvin dan Minsk, serta Banshee Giok dan Naga Tulang Dua Kepala.

Sepertinya orang-orang ini bahkan tidak ada baginya.

Perasaan ini tidak menyenangkan.

“Kita tidak bisa menghentikannya,” kata Minsk pahit. “Aku terus berusaha menghubungi ayahku, tetapi dia belum menjawab untukku dalam waktu yang lama. Sepertinya memang ada beberapa masalah. Kalau tidak, dia akan menjawab, dengan masalah besar pada kita. ”

Minsk awalnya masih punya harapan. Dewa Alam Kuno dan Dewa Elf Kuno dahulu kala adalah yang kedua setelah Dewa Lance. Dia pasti memiliki kekuatan untuk menghentikan Dewa Wilderness. Tetapi Dewa Alam tidak menjawabnya, seperti bagaimana Dewan Burung Migrasi kehilangan koneksi dengan dia.

“Tinggalkan tempat ini.” Hathaway langsung muncul di sisi Marvin.

Meskipun dia tidak peduli tentang kehidupan dan kematian Dewa Hutan, dia masih memiliki kesan tentang Marvin.

Nalurinya sangat mendesaknya, dan dia tidak ingin Marvin mati di sini.

“Meninggalkan? Terlambat, ”suara Lich yang suram menggema.

“Karena guruku sudah pulih, bagaimana mungkin kamu bisa melarikan diri?”

Kemudian, array Life and Death menjadi sepenuhnya operasional!

Pria yang ketakutan itu berdiri dalam posisi Life dan mulai menuangkan kekuatan yang telah dia tabung selama bertahun-tahun.

Api menyusut menjadi berkedip samar, dan Divine Vessel mulai mengembun entah dari mana!

Kabut Lich dengan cepat bergegas di sekitar array.

“Dia benar, kalian semua akan menjadi santapan pertamaku setelah aku bangun!” Lelaki yang ketakutan itu tertawa terbahak-bahak.

Dalam sekejap, ruang di seluruh penjara sepertinya membeku saat Hukum Ilahi mulai menyegelnya!

Bahkan kemampuan nyata Domain dan kemampuan Hathaway Marvin tidak efektif!

Semua kelompok menjadi pucat.

Bahkan, hanya Molly, yang masih dalam pelukan Marvin, yang tampak jauh lebih baik. Mungkin kekuatan itu membantu menekan kutukan agar tidak naik.

“Hari itu akhirnya tiba.”

“Akhirnya … kekuatanku … kembali …”

Dewa Wilderness merasakan kekuatan melonjak dari ritual, dan dia tidak bisa tidak terdengar gembira.

Tapi dia tiba-tiba merasa terkejut sesaat sebelum menjadi marah!

“Apa yang sedang kamu lakukan!”

Sebuah suara yang keras terdengar melalui ruang bawah tanah.

Lich dengan dingin berkata, “Aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan.”

“Bahkan jika Penyihir bodoh mengganggu rencanaku, aku tidak akan menyerah.”

“Guru yang terkasih, Anda benar-benar mengerti saya.”

“Aku benar-benar … benar-benar membencimu!”

Dalam sekejap, semua orang bisa merasakan pemeteraian dari Hukum Ilahi langsung menghilang.

Berat yang berat tampaknya diangkat dari tubuh mereka, dan mereka semua mendapatkan kembali kebebasan mereka.

“Melihat!”

Minsk menunjuk ke jajaran Life and Death.

Hathaway dengan tenang melantunkan sesuatu, dan mereka bertiga perlahan-lahan bangkit dan melayang di udara.

Dari sudut pandang itu, mereka mengabaikan jajaran Life and Death dan bisa melihat setiap perubahan!

Rumput yang semula murni putih sekarang berubah dengan kecepatan yang terlihat!

Dari putih murni ke hitam pekat!

Itu cukup nyata melihat gelombang kegelapan menyebar melalui rumput.

Dan sesuai dengan itu, bagian bawah array juga berubah. Aura hitam dalam jumlah besar naik, meninggalkan rumput putih di belakang.

Mereka bertiga membuka mata lebar-lebar!

Hidup dan Mati masih hidup dan mati.

Tapi sisi-sisi array sebenarnya terbalik.

Lokasi Lady Silvermoon tiba-tiba menjadi posisi Hidup, sedangkan Dewa Hutan menjadi pengorbanan!

Ini terlihat sederhana, tetapi untuk dapat menyembunyikan sesuatu seperti itu dari pemberitahuan Dewa Rimba … Siapa yang tahu berapa banyak yang dibayar Lich untuk itu!

“Dia ingin membangkitkan kembali Nona Silvermoon!”

“Itu tidak baik!”

“Tanpa penindasan dari Grasps Cahaya Dingin, Bandel mungkin tidak dapat menahan Dewa Wilderness!” Kata Minsk sambil menggertakkan giginya.

Hathaway mengerutkan kening, tidak tahu harus berpikir apa.

Dewa Rimba mengangkat kepalanya dan menderu dengan marah ketika dia mencoba untuk berjuang bebas dari kendali ritual.

Pada saat itu, Bandel hanya bisa berteriak khawatir, “Penyihir! Untuk apa kau masih ragu? ”

“Tidak bisakah kamu membantu? Apakah Anda benar-benar ingin melihat Dewa Wilderness kembali? ”

–> Baca Novel di novelku.id <–