Night Ranger - Night Ranger Chapter 504

Bab 504: Pegang Cahaya Dingin

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Marvin tidak tinggal lama di Eisengel.

Perkemahan ini terutama terdiri dari Penyihir Manusia pasti akan berhenti di perjalanannya. Dia beristirahat selama sehari di kamp dan meninggalkan Eisengel di bawah penutup malam.

Dia memperoleh beberapa hal baik dari Balkh, tetapi sayangnya, Eisengel hanya sebuah kamp kecil. Tidak ada Penilai Grandmaster, jadi Marvin tidak dapat mengidentifikasi item.

Tetapi dia telah mendengar bahwa ada semua jenis Penilai berbakat di Holy Light City.

Tempat itu juga salah satu kekuatan manusia yang paling kuat di Crimson Wasteland.

Sementara Marvin sedang mengumpulkan informasi tentang Holy Light City di Eisengel, sebuah rumor baru-baru ini menarik perhatiannya.

Rupanya, Holy Light City tidak begitu damai belakangan ini. Putri Dewi Bulan Faniya, Nona Silvermoon, tampaknya telah terlihat di Kota Cahaya Suci. Dia adalah orang yang tertutup, tetapi masih diakui oleh beberapa orang berpengetahuan.

Pernah diramalkan bahwa artefak yang paling dicintai Nona Silvermoon dimakamkan di beberapa gua permata tersembunyi di sekitar Kota Cahaya Kudus.

Dengan demikian, Holy Light City sangat meriah dalam beberapa hari terakhir dan banyak kekuatan menginginkannya.

Marvin tidak tahu banyak tentang Dewi Bulan yang misterius, dan putrinya, Miss Silvermoon juga jarang muncul secara terbuka. Tapi dia tahu tentang Pegang Cahaya Dingin yang terkenal itu.

Ada sejumlah besar pengetahuan tentang Legendaris lurus belati dari hal-hal yang penting untuk diketahui untuk maju sebagai Assasin di Feinan.

Dan Marvin secara alami tergila-gila dengan senjata-senjata ini. [Azure Leaf] miliknya dianggap luar biasa di antara belati.

Tapi dari apa yang dia tahu, belati Grasp Cahaya Dingin berada di peringkat di atas itu.

[Azure Leaf] miliknya adalah sepasang Item Legendaris, sedangkan [Pegangan Cahaya Dingin] adalah sepasang Artefak!

Mereka adalah sepasang belati yang berada di atas [Nightfall].

‘The Crimson Wasteland dikatakan telah menjadi medan perang untuk banyak perang. Dewa yang tak terhitung jumlahnya jatuh di sini. ‘

‘Dari yang saya tahu, Nona Silvermoon meninggal di era ke-3. Kemungkinan besar jiwanya yang tinggal di sini. ‘

‘Mungkinkah Cold Light’s Grasp benar-benar muncul?’

Memikirkan sampai titik ini, Marvin mau tidak mau merasa sedikit panas.

Dia akan mencoba peruntungannya dalam perjalanan ini ke Holy Light City untuk mencari Minsk dan melihat apakah dia bisa mendapatkan Cold Light’s Grasp ketika dia ada di sana.

Lagi pula, Azure Leaf sudah membuktikan bahwa senjata yang kuat akan sangat meningkatkan kekuatannya sendiri.

Dia melintasi lapangan dan menginjakkan kaki di Withered Leaf Promenade, berjalan ke utara di bawah penutup malam.

…

Di suatu tempat di Abyss, api berkobar di antara gunung-gunung.

Raungan tiba-tiba mengguncang tanah.

“Seseorang berani membunuh anak saya!”

Itu adalah Iblis yang seukuran gunung kecil!

Tempat itu adalah medan perang tanpa akhir. Sejumlah besar serangga aneh bergegas keluar dari berbagai retakan di semua tempat. Demon Besar mengayunkan palu besarnya dan menghancurkan serangga ini menjadi jus hijau.

Jus itu memicu Iblis Api-nya sementara pada saat yang sama memicu kemarahannya!

Pasukan Setan di belakangnya juga berteriak dengan marah, menyerang musuh-musuh mereka.

Ini adalah kemenangan besar.

Pesawat Sekunder yang sama sekali baru telah ditaklukkan.

Tapi Raja Iblis Balkh tidak bersemangat sama sekali.

Bahkan, saat perang berakhir, ia segera kembali ke wilayahnya sendiri.

Matanya menembus pesawat, menatap wajah pemuda itu.

Sisi lain sepertinya merasakan tatapannya dan berbalik untuk menatapnya.

Detik berikutnya, kekuatan besar mengganggu dan dia kehilangan jejak pemuda.

“Untuk benar-benar membunuh anakku yang paling menjanjikan …” Kemarahan Balkh mendidih.

Tetapi dia tidak bisa berbuat banyak tentang hal itu.

Putranya telah meninggal di Crimson Wasteland.

Ada kesepakatan antara Dewa dan Iblis bahwa pembangkit tenaga listrik di levelnya tidak bisa memasuki Crimson Wasteland.

Mereka yang meninggal di Crimson Wasteland tidak bisa dibalaskan, kalau tidak pesawat itu akan dihancurkan oleh seseorang yang sedang marah sekarang.

Tetapi bahkan jika Raja Iblis tidak bisa campur tangan secara pribadi, itu tidak berarti bahwa mereka tidak dapat mengirim orang lain untuk melakukannya.

“Segera kumpulkan informasi tentang Manusia itu.”

“Gunakan semua kekuatan yang kita miliki di Crimson Wasteland. Saya melihat itu adalah Wasteland Selatan. Berapa banyak orang yang kita miliki di sana? ”

Menghadapi pertanyaan Balkh, sekretaris Succubus yang cantik itu dengan lembut menjawab, “Kami tidak memiliki banyak orang di Wasteland Selatan.”

“Tapi kabar baiknya adalah [Blade] ada di sana.”

Balkh menyeringai, “Minta dia mengembalikan kepala Manusia itu kepadaku.”

Setelah tiga menit, di hutan yang sepi di lingkungan Holy Light City, bayangan seperti belalang perlahan bangkit.

…

Bloody Wasteland, Utara Kota Cahaya Suci.

Iklim Wasteland sangat aneh dan tidak ada aturan baku.

Sebagai contoh, bagian utara Holy Light City adalah gunung salju yang ditumbuhi, dan lebih jauh lagi adalah tanah berbunga yang tampaknya berada di ketinggian musim semi.

Di lereng bersalju yang tak berujung, seorang gadis muda sedang berjalan keras ke depan.

Tidak jauh darinya, cabang pendek mengintip dari pohon yang tertutup salju.

Gadis muda itu berjalan melewati tanpa ada perubahan ekspresi.

Tetapi ketika dia melewati cabang itu, itu berubah menjadi ular!

“Ssss!”

Ular itu membentaknya menembus leher gadis muda itu, tetapi yang aneh adalah tidak ada darah yang mengalir.

“Woosh!”

Sebuah cahaya dingin menyala dan kepala ular itu jatuh ke tanah.

Hilang setelah berguling menuruni lereng.

“Kamu seharusnya tidak menyia-nyiakan bakatmu.”

Suara lembut bergema di samping telinga gadis itu. “Aku tahu orang-orangmu adalah pembunuh bawaan, tetapi Assasin hanya mengandalkan bakat alami mereka akan dengan mudah mati di jalan mereka.”

Ekspresi gadis muda itu sangat tenang ketika dia balas, “Assasin mana yang tidak akan mati? Anda ingin saya tetap tidak berharga sepanjang hidup saya dan terus hidup seperti ini? ”

Suara itu terdengar sangat tidak berdaya ketika mengeluh, “Kadang-kadang, saya benar-benar merasa seperti Anda adalah guru saya.”

Gadis muda itu mengungkapkan ekspresi tersenyum yang langka. “Yakinlah, Guru, saya memiliki mata air Mata Air Pemuda, umur saya cukup bagi saya untuk menggunakannya.”

“Air Mancur Pemuda tidak mahakuasa. Anda sudah berlatih di ruang khusus selama sepuluh tahun. Cara Anda telah menyia-nyiakannya, Anda tidak akan lama lagi ketika Anda kembali ke Feinan. ”

Suara itu masih berusaha membujuknya.

Gadis itu memandang ke langit dan dengan tegas berkata, “Ini cukup bagus. Saya tidak berharap untuk hidup lama. ”

“Saya hanya berharap untuk menjadi lebih kuat secepat yang saya bisa. Hanya dengan cara itu aku bisa membantunya. ”

“Guru, Anda mengatakan bahwa Pegang Cahaya Dingin cocok untuk menjadi senjata saya, tetapi bisakah kita benar-benar menemukannya?”

Dengan nada penuh kebanggaan, suara lembut itu menjawab, “Tentu saja.”

“Bagaimanapun juga … itu adalah senjata yang aku gunakan ketika aku masih hidup …”

“Pergi, Holy Light City tidak jauh sekarang.”

–> Baca Novel di novelku.id <–