Night Ranger - Night Ranger Chapter 440

Bab 440: Jatuh

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Saat dia memperhatikan gadis itu, Phoenix Gelap merasa kedinginan.

Tiba-tiba, karpet terbangnya terhenti, seolah waktu telah berhenti.

Mata gadis itu terasa seperti pusaran, mampu menarik orang masuk dan membuat mereka kehilangan diri mereka sendiri!

“Hathaway!”

“Itu kamu!”

Dark Phoenix melepaskan diri dari kebodohannya saat dia mengenali orang itu.

Tapi kepanikan di hatinya bahkan lebih hebat.

Ini adalah naluri Tuhan. Meskipun gadis ini terlihat agak muda, dia pasti Hathaway.

Phoenix Gelap telah mencuri setetes darah Hathaway dan mencampurnya dengan Sumber Ilahi untuk membuat Hathaway Palsu.

Karena itu, dia memiliki pemahaman tentang Hathaway.

Kembali ketika abu Hathaway telah diambil oleh dua belas Penyihir Anzed dari legenda, Dark Phoenix merasa sangat gelisah, tetapi dia memiliki terlalu banyak hal untuk ditangani dan hanya bisa sementara mengesampingkannya.

Dia tidak menyangka bahwa Hathaway akan muncul dengan mengejutkan untuk menghalangi jalannya melarikan diri.

…

Sambil memelototi Dark Phoenix, Hathaway membuka bibir merahnya dan dengan tenang berkata, “[Sihir – Belalang]!”

Dalam sekejap, belalang yang tak terhitung jumlahnya muncul di langit.

Phoenix Gelap merasa agak pusing ketika melihat segerombolan belalang ini.

Belalang ini sebenarnya [Ghost Locusts] dari Astral Plane!

Tidak hanya jumlah belalang yang sangat besar, tetapi kekuatan masing-masing belalang juga sangat luar biasa. Bagian yang paling menakutkan baginya adalah mereka pandai menyerap Kekuatan Ilahi!

Sumber Ilahi Phoenix Kegelapan saat ini telah mencapai batasnya dan dia hanya bisa mengumpulkan jumlah Kekuatan Ilahi yang sangat terbatas!

Melihat pasukan belalang bergegas membanjiri dirinya, Dark Phoenix membuang karpet terbangnya dan dengan gila terbang ke arah timur!

Sihir lain telah menabrak Dark Phoenix tepat ketika dia mulai melarikan diri, dan meskipun itu tidak benar-benar mempengaruhi dirinya, karpet terbang kehilangan spiritualitasnya dan jatuh.

The Ghost Locusts melonjak setelahnya dan segera membentuk badai yang membuntuti Dark Phoenix sebelum akhirnya menelannya.

Divine Power Armor yang samar berkedip di tubuh Dark Phoenix. Dia berada dalam kondisi terburuknya dan benar-benar tidak ingin melawan Hathaway.

Dia mengepalkan giginya dan menggunakan beberapa Divine Spell pilihan terakhirnya.

Dia langsung muncul ratusan kilometer jauhnya.

Tetapi ketika dia berhasil melepaskan diri dari Belalang Hantu, bayangan dingin Hathaway muncul di puncak di depannya, meninggalkannya dengan putus asa.

“Kamu tidak bisa melarikan diri.”

Senyum Hathaway sangat aneh.

Phoenix Gelap tiba-tiba merasakan sesuatu yang salah. Dia secara naluriah meraih dan menarik kertas dengan wajah tersenyum yang melekat di punggungnya!

“Sihir Kuno para Penyihir Beraneka?”

Dark Phoenix tahu tentang ini.

Kekuatan yang melekat pada kertas putih ini memiliki properti [Pursuit]. Selama itu tetap melekat pada Dark Phoenix, di mana pun dia melarikan diri, Hathaway akan dapat menemukannya.

“Shrrr!”

Phoenix Gelap segera merobek kertas itu.

Dia tenang.

Dia sudah melarikan diri sejauh ini, jadi yang lain seharusnya tidak bisa mengejar ketinggalan.

Bahkan jika dia hanya memiliki satu kehidupan yang tersisa, dia harus dapat dengan mudah menangani Penyihir yang baru maju.

Dia tidak perlu melarikan diri.

Tidak akan terlambat untuk mencari tempat persembunyian setelah dengan cepat menyingkirkan Hathaway.

Setelah membuat keputusan, dia tiba-tiba tersenyum. “Kamu yakin percaya diri.”

“Katakan padaku, berapa banyak Sihir yang tersisa?”

Senyum Hathaway tiba-tiba berubah sedikit, seolah-olah sebuah rahasia penting telah terungkap.

Melihat reaksi ini, raut wajah Dark Phoenix menjadi lebih cemerlang.

“Atau kamu sudah kehabisan mereka?”

Hathaway mendengus dingin, matanya berkedip-kedip.

…

Sistem casting The Anzed Witches benar-benar berbeda dari Wizards biasa.

Mereka menggunakan metode yang disebut [Ilmu Sihir] untuk melakukan dan itu membutuhkan banyak media.

Namun, masing-masing unik dan hanya bisa digunakan sekali sehari.

Secara umum, semakin tua sang Penyihir, semakin banyak Sihir yang bisa mereka gunakan dan metode serangannya yang lebih fleksibel.

Adapun Penyihir muda, mereka biasanya tidak akan berjalan di dunia ini karena sistem casting. Gadis-gadis itu sangat kuat, namun juga sangat rapuh.

Penyihir yang berumur kurang dari 20 tahun menguasai sekitar enam hingga tujuh Sihir.

Setelah Sihir mereka habis, mereka akan menjadi seperti orang biasa dan bisa diinjak-injak.

Karena mereka bertemu satu sama lain, Phoenix Gelap memperkirakan bahwa Hathaway telah menggunakan empat Sihir.

Yang pertama adalah Intimidasi.

Ketika dia pertama kali melihat Hathaway, ketakutan yang menghantam hatinya disebabkan oleh Sihir.

Yang kedua mirip dengan mantra menjerat. Tapi Dark Phoenix memiliki daya tahan tinggi terhadap mantra semacam itu dan Hathaway tidak berhasil, hanya memengaruhi karpet terbangnya.

Dua Witchcrafts berikut adalah [Locust] dan [Pursuit].

Karena itu, dia sudah menggunakan empat Sihir dan paling banyak tiga sisanya.

Tiga Kerajinan Sihir; Bisakah itu menjadi ancaman besar bagi Dark Phoenix?

Dark Phoenix tidak percaya begitu.

Detik berikutnya, dia menunjuk ke Hathaway dan menggunakan Divine Spell yang kuat untuk melakukan serangan balik.

Hathaway membuka mulutnya dan berkata, “[Sihir – Abu]!”

Tiba-tiba terasa seolah-olah langit dan bumi menjadi gelap. Dark Phoenix merasakan kekuatan luar biasa yang memutuskan hubungan antara dia dan para pengikutnya.

Kekuatan Ilahi-nya terkuras saat badai tak berbentuk keluar dari kegelapan.

Dia tertarik ke dalam badai dan baju besi yang terbentuk dari Kekuatan Ilahinya hancur!

Segera, lolongan sedih datang dari badai.

Kulit Phoenix Gelap perlahan terkelupas. Kekacauan berdarah di bawah kulitnya bisa dilihat!

Kulitnya terkoyak, dan tulangnya juga dipaksa keluar!

Warna kulit Hathaway sedikit tidak sedap dipandang.

Dengan kekuatannya saat ini, menggunakan Ashes Witchcraft secara paksa masih agak sulit.

Tapi di bawah kekuatannya yang menakutkan, kehidupan Dark Phoenix berada dalam bahaya.

Hanya sejumlah kecil Sumber Ilahi yang tersisa melindungi bagian terpenting dari tubuhnya, kepala dan dadanya.

Nyaris tidak tahan, dia tampak seperti hantu.

Meskipun dia hancur dalam badai, dia berhasil mendorong jalannya ke tepi badai dan menggunakan setetes terakhir Sumber Ilahi untuk melarikan diri dari efek badai.

Dia dengan canggung jatuh di dahan pohon, hanya kepala dan dadanya yang tersisa.

Darah mengalir keluar dari mulutnya. Dia tiba-tiba tertawa jahat.

Karena pada saat itu, Hathaway sangat pucat.

Itu karena menggunakan Sihir yang berada di luar kemampuannya. Dia sementara tidak bisa bergerak.

Keadaan ini mirip dengan Dark Phoenix, karena keduanya untuk sementara kehilangan kekuatan bertarung mereka.

Tapi Dark Phoenix memperkirakan bahwa kemampuannya jelas melampaui kemampuan Hathaway.

Karena Hathaway hanyalah seorang Manusia.

Dan Dark Phoenix adalah Dewa!

Pemandangan dia kalah perang dan melarikan diri dilihat oleh banyak orang, tetapi masih ada beberapa pengikut saleh yang memasok dia dengan Faith.

Meskipun Faith itu jumlah yang menyedihkan dan Dark Phoenix biasanya tidak akan pernah memperhatikannya, kekuatan ini sekarang sangat penting.

Selama dia pulih sesaat sebelumnya, dia bisa melemparkan mantra acak dan mengakhiri Hathaway.

Keduanya terjebak dalam kebuntuan.

Detik berlalu.

Sumber Ilahi Phoenix Gelap perlahan pulih dan mulai menyembuhkan tubuhnya yang hancur. Selama Dewa tidak mati, Sumber Ilahi mereka akan dapat memulihkan tubuh mereka, kecuali jika Sumber Ilahi benar-benar habis.

Dan Kekuatan Iman para pengikut itu perlahan memulihkan Sumber Ilahinya.

Phoenix Gelap tidak bisa menunggu; dia hanya membutuhkan satu Divine Spell untuk membunuh Anzed Witch Seer itu.

Bahkan Mantra Ilahi yang akan menghabiskan jumlah terkecil dari Kekuatan Ilahi bisa mengambil kehidupan Hathaway!

Tetapi pikirannya terikat untuk tetap sebagai pikiran.

Sebuah bayangan muncul entah dari mana!

Wajahnya juga cukup pucat. Dia terus-menerus melompat melalui Shadow Vortex, menggunakan kekuatan gravitasi mereka untuk mendorongnya saat dia mengejar Phoenix Gelap. Ini memakan banyak korban di tubuhnya, karena Shadow Vortex berbahaya bagi tubuh manusia, terutama jika digunakan seperti ini.

Namun Marvin tetap bersukacita karena dia berhasil menyusulnya.

Dan penampilan Dark Phoenix sangat menyedihkan.

Marvin tidak ragu. Dia tidak peduli tentang alasan perubahan mendadak di negara bagian ini.

Hanya ada satu hal di benaknya.

Bunuh Dark Phoenix!

“Woosh!”

Dalam sekejap, Night Beheading berhasil mendarat.

“Memotong!”

Kepalanya jatuh dari cabang, matanya terbuka lebar!

Sumber Ilahi-Nya berjuang sebelum akhirnya menghilang.

Semua orang di seluruh benua yang percaya pada Dark Phoenix tiba-tiba merasakan sesuatu.

Mereka melihat adegan tubuh sengsara Dark Phoenix tergantung di cabang ketika Marvin dengan kejam menebas, mengakhiri hidupnya.

Keilahian hancur, Api Ilahi berhenti terbakar, dan ritual kenaikan benar-benar diakhiri.

Banyak pengikut saleh meludahkan seteguk darah, sementara beberapa jatuh ke kegilaan.

Adapun Hamba Ilahi yang tersisa, mereka langsung mati.

Orang pertama yang mencoba naik sejak awal Era ke-4 telah jatuh.

Badai mengamuk di hati para penghuni Feinan!

…

Tetapi di tempat pertempuran, Marvin merasa seperti ular beludak menatapnya.

Dia terkejut dan cepat berbalik.

Kemudian dia melihat gadis itu di puncak.

“Hathaway …?”

Marvin terperangah.

Meskipun usianya berbeda, perasaan itu tidak bisa salah.

Dia segera bergegas.

Tapi yang mengejutkannya adalah bahwa Hathaway menatapnya dengan tatapan penuh permusuhan. “Kamu mencuri mangsaku!”

Marvin membeku sejenak dan kemudian tersenyum padanya. “Apakah itu penting?”

Hathaway memberinya tatapan aneh sebelum mengangguk berat dan berkata dengan suasana hati yang buruk, “Musuhku hanya bisa dibunuh olehku. Anda membunuhnya, jadi hidup Anda akan menjadi pengganti. ”

Menghadapi tatapan membunuh seperti itu, Marvin memilih untuk mengabaikannya. Sebaliknya, dia menyeringai dan bertanya, “Ada apa dengan tubuhmu?”

“Kenapa kamu tidak bisa bergerak?”

Wajah Hathaway berubah hijau.

–> Baca Novel di novelku.id <–