Night Ranger - Night Ranger Chapter 414

Bab 414: Pulau Sisa

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Ketika semua orang mendengarkan dengan penuh perhatian, Marvin memberi tahu mereka beberapa informasi yang dia ketahui tentang Dark Phoenix.

Ini jelas informasi paling rahasia di dunia ini.

Tidak ada orang lain di Feinan yang tahu tentang identitas asli Dark Phoenix, karena dia sudah menyembunyikan semuanya dengan sangat baik.

Metode yang dia gunakan sangat sederhana. Itu seperti menumpahkan kulitnya yang dulu. Wizard Phoenix Kaya yang kuat menggunakan metode reinkarnasi yang cukup tangguh.

Bajak Laut Raja Pietrus diubah menjadi doppelganger.

Itu benar, Dark Phoenix pernah menjadi pria dan menjadi wanita setelah melalui ritual aneh.

Tapi dia tidak peduli tentang ini. Banyak dewa tidak membedakan antara laki-laki atau perempuan, karena pada akhirnya, kekuatan adalah segalanya di dunia itu.

Dia pasti memiliki pecahan Fate Tablet di tangannya.

Dan Marvin tahu yang mana!

…

“Maksudmu … Dark Phoenix ingin mengganti Dewa Penyihir?”

Berita Marvin terlalu mengejutkan, bahkan mengejutkan semua Legenda berpengetahuan ini.

Setelah waktu yang lama, Inheim menggelengkan kepalanya dan bertanya, “Bagaimana ini bisa terjadi? Dewa Penyihir tidak tertandingi. Bahkan jika Dark Phoenix memiliki pecahan Fate Tablet, bukankah itu masih tidak mungkin? ”

Sudut mulut Marvin terangkat. “Dia tidak bisa selama Era ke-3. Dewa Penyihir masih ada di dunia ini. Karena itu, dia memilih untuk bertahan dengan diam-diam. ”

“Dia telah bertahan jauh dari Era ke-3 sampai akhir Era ke-4. Ini adalah kesempatan terbaiknya, dan kesempatan terakhirnya. ”

“Jika aku tidak salah, bahkan umur Setengah Dewa akhirnya berakhir. Dia hidup terlalu lama, ”jelas Marvin.

Bahkan, di dalam game, Dark Phoenix menunggu lebih lama lagi. Dia secara bertahap mengungkapkan dirinya sekitar akhir periode pertama Bencana Besar.

Dalam timeline ini, penampilan Marvin yang mempesona mungkin telah membuatnya merasa ada yang salah, menyebabkannya untuk mulai mengambil tindakan lebih berani lebih cepat.

Apapun, Dark Phoenix yang mengekspos dirinya sebelumnya bermanfaat bagi Marvin.

Karena dia bisa menggunakan fragmen Fate Tablet untuk naik kapan saja.

Salah satu fragmen di tangannya adalah [Sihir].

Wizard God Lance adalah Dewa yang sangat istimewa. Gelarnya menyesatkan, karena dia sebenarnya bukan Dewa yang bertanggung jawab atas Sihir. Dia adalah Dewa Feinan yang paling kuat. Tetapi dia dinamai demikian karena dia menciptakan Kolam Sihir Alam Semesta dan disembah oleh para Penyihir.

Tetapi para Penyihir dan Dewa Penyihir tidak memiliki hubungan “iman”.

Ini hanya sebuah judul.

Dunia ini masih belum memiliki Dewa Sihir.

Meskipun fragmen Sihir diperoleh, Phoenix Gelap tidak berani naik saat Dewa Penyihir masih ada.

Dia memilih untuk menanggungnya dengan sabar, dan dia melakukannya dengan benar. Pada akhir era ke-4, Dewa Baru tidak bisa menahan diri untuk menyerang Kolam Sihir Semesta.

Dan Dewa Penyihir sudah meninggalkan dunia ini.

Dengan Kolam Sihir Semesta runtuh dan dunia menjadi kacau, itu adalah kesempatan terbaiknya untuk naik.

Dalam permainan, dia hampir berhasil.

Tapi dia diam-diam diserang oleh beberapa Dewa dan gagal naik, karena dia akan menjadi salah satu Dewa paling kuat jika dia berhasil.

Kekuatan Sihir terlalu luas.

Terutama karena setelah runtuhnya Kolam Sihir Semesta, dunia dipenuhi dengan Kekacauan Sihir.

Jika dia bisa menjadi Dewa Sihir, Dark Phoenix pasti bisa mengendalikan Wizards era baru untuk kegunaannya sendiri.

Ini adalah sesuatu yang Dewa-dewa Baru dari Era ke-3 tidak mau melihatnya.

Mereka ingin menghancurkan Universe Magic Pool tetapi tidak ingin Dark Phoenix menuai manfaat dari upaya mereka.

Posisi sekutu dan musuh sering berubah dengan mudah karena kepentingan yang berbeda.

…

Suasana di ruang tamu terasa canggung.

Para Legenda diam.

Meskipun kata-kata Marvin benar dan identitas Hathaway sebagai Pelihat adalah fakta, kekuatan Dark Phoenix membebani pikiran mereka.

Bahkan setelah mengetahui bahwa dia mungkin mencoba untuk naik selama bencana, mereka masih belum siap untuk berurusan dengan Dewa Setengah.

Saat itu, Marvin telah berbaris ke Dataran Tinggi yang Membusuk dengan rencana lengkap dan Legenda itu bersedia mengikutinya.

Sekarang, menghadapi Dark Phoenix yang sangat tersembunyi, bahkan jika Legenda memiliki kepercayaan diri pada kemampuan mereka, mereka masih tidak akan berani melakukannya dengan mudah.

Marvin perlu meyakinkan mereka.

“Itu membutuhkan rencana yang dapat diandalkan,” Lorant berkata dengan hati-hati.

Kalimat ini sepertinya mempertanyakan Marvin, tetapi kenyataannya, dia membantu Marvin. Marvin telah menyelamatkan anak-anaknya, jadi dia secara alami bersedia untuk berjuang bersama dia.

Selama Marvin punya rencana yang baik, dia akan menjawab terlebih dahulu, dan Legenda lain kemungkinan besar akan setuju.

Tetapi mereka tidak berharap bahwa suara malas akan segera bergema, “The Night Walkers akan sepenuhnya mendukung Marvin.”

“Aku memang mengatakan bahwa aku menyesal melewatkan operasi terakhir kali dan bahwa jika yang lain terjadi, kau harus memanggilku.”

O’Brien menunjukkan senyum yang cerah. “Setengah Dewa, sepertinya aku telah membunuh beberapa.”

Marvin tersenyum penuh terima kasih pada O’Brien.

Tidak hanya orang ini memiliki kekuatan yang mengejutkan, tetapi dia juga sangat jujur dan tidak akan pernah bertele-tele.

Ketika dia tahu tentang “kematian” Marvin, dia memasuki gletser sendirian dan hampir membunuh Azure Matriarch!

Harus diketahui bahwa metode pelatihan rahasia Azure Matriarch diteruskan kepadanya oleh World Ending Twin Snakes, dan tubuh Sembilan-Berkepala hampir mati. Dalam keadaan seperti itu, meskipun bertarung di tanah kelahirannya, tujuh kepala Azure Matriarch meledak. Kekuatan orang ini tak terduga dan pasti sebanding dengan Inheim, bahkan mungkin satu tingkat lebih tinggi!

Dengan dukungannya, pikiran Marvin tenang.

Legenda yang lain terdiam sesaat. Shadow Thief Owl berkata, “Aku pasti bisa menyelamatkan Hathaway, tapi aku tidak terlalu mahir dalam membunuh.”

Inheim juga mengangguk. Dia masih memiliki keraguan tentang informasi Marvin. Dark Phoenix memimpin South Wizard Alliance selama bertahun-tahun. Jika Anthony adalah wajah Aliansi, maka Dark Phoenix adalah orang yang mengendalikannya dari belakang.

Orang seperti itu, bagaimana dia bisa dikaitkan dengan Dewa kotor dari Era ke-3?

Tapi terlepas dari itu, dia pasti akan menyelamatkan Hathaway.

Reaksi Shadow Thief Owl dan Inheim berada dalam harapan Marvin. Dia saat ini tidak memiliki bukti yang dapat meyakinkan mereka.

Tapi selama mereka berangkat ke Kepulauan Karang Hitam, Marvin secara alami bisa menemukan cara untuk menunjukkan kepada mereka Phoenix Kegelapan yang asli.

Dari Legenda yang tersisa, Lorant sangat mendukungnya. Lorant memiliki persahabatan yang sangat baik dengan Sky Fury dan mereka berdua mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Marvin.

Hasil seperti itu kurang lebih sesuai dengan tujuan Marvin.

Dia tidak ingin semua orang mengikutinya karena begitu dia pergi, wilayahnya akan berakhir terlalu kosong.

Dalam rencananya, Constantine dan Bunda Penciptaan akan tetap berada di Lembah Sungai Putih.

Yang lain pergi ke Sword Harbour malam itu juga dan berlayar menuju perairan gelap dengan kapal bajak laut yang ditangkap. Marvin telah menangkap beberapa kapal bajak laut, dan sekarang mereka berguna.

Tentu saja, mereka tidak langsung menuju Pulau Karang Hitam. Bahkan, mereka berangkat ke markas Bajak Laut Raja Pietrus, Pulau Sisa.

Untuk membiarkan Legends melihat kebenaran tentang Dark Phoenix, Pietrus adalah kuncinya.

Marvin yakin bahwa setelah kalah perang, Pietrus akan kembali ke markasnya dan melanjutkan operasinya.

Selama mereka bisa menangkap dan menginterogasinya, keraguan di hati mereka akan hilang dan Marvin akan mendapatkan lebih banyak informasi tentang Dark Phoenix.

Sebenarnya, dia tidak terlalu yakin tentang kekuatan sebenarnya Dark Phoenix, karena wanita itu tidak sering bertindak dalam permainan.

Setiap kali dia bertindak berada dalam masalah yang dikuasai, dan itu terkait dengan Dewa.

Tetapi dia melihat orang-orang di sisinya dan merasa bahwa mereka sudah cukup.

Pemimpin Night Walkers O’Brien, Great Druid Sky Fury, Holy Deer Deer Lorant, Legend Monk Inheim, Shadow Thief Owl, Ancient Black Dragon Izaka, dirinya sendiri, dan Night Walkers yang kuat. Regu Legenda seperti itu layak untuk membunuh Dewa. Jika ada satu hal penyesalan, itu adalah mereka tidak memiliki Legend Wizard yang kuat.

Dan sangat disayangkan bahwa Pangeran Elf Ivan tidak menjawab undangan Marvin.

Setelah kembali ke Thousand Leaves Forest, Great Elven King sepertinya telah mencabut perintah pembuangannya, jadi dia memiliki banyak hal untuk diurus.

Ini adalah sesuatu yang sangat disesalkan Marvin.

Jika Ivan datang, dia seharusnya bisa memikat Ratu Elf Laut.

Dia tentu tidak akan percaya bahwa barisan yang luar biasa seperti itu tidak akan mampu berurusan dengan Dark Phoenix, yang belum naik.

…

Kapal itu melaju maju di laut tanpa batas.

Di bawah arahan bajak laut, mereka memasuki kabut tebal, menuju ke barat laut.

Semua layar terangkat dan sosok yang lincah melompati, dengan riang meningkatkan angin.

Peri Angin!

Ini adalah pelayan yang Hathaway berikan untuk Marvin. Marvin tidak menyimpannya dan membiarkannya tumbuh liar di Sword Harbor 1.

Pertumbuhan peri kecil itu di luar harapan Marvin.

Itu sudah mencapai level 9 dan dengan hadiah bawaannya, ia bisa tanpa henti meniupkan angin, membuat kapal lima kali lebih cepat.

Ini jauh lebih kuat daripada Wind Wizard yang dilatih oleh South Wizard Alliance.

Tapi menggunakan Peri Angin hanya untuk mengarungi kapal agak menyia-nyiakan.

Marvin harus mencari waktu untuk belajar cara melatih Peri Angin. Setelah semua, itu juga merupakan bentuk kehidupan dengan potensi untuk mencapai ranah Legenda.

Adapun hewan peliharaannya, Hellhound Tiga-Kepala, itu juga dipanggil kembali oleh Marvin.

Orang ini telah pergi ke sisi selatan Lembah Sungai Putih, berkeliaran di hutan belantara. Dia membersihkan area monster sambil juga menelan jiwa mereka untuk mempercepat kesembuhannya, membunuh dua burung dengan satu batu.

Meskipun monster di sisi luar hutan belantara itu kuat, mereka masih jarang biadab seperti Hellhound.

Kekuatannya hampir pulih, telah mencapai level 17. Selain itu, kepala cacat yang mencolok itu tampaknya telah selesai berkembang, sementara dua kepala di samping telah tumbuh sekali lagi. Dia tampak sangat galak tetapi cukup jinak di depan Marvin.

Ini adalah kekuatan kontrak.

Marvin memiliki firasat lemah bahwa Hellhound sedikit berbeda sekarang setelah menelan Dewa Pangeran Bayangan.

Dia tidak bisa mengatakan detailnya dengan pasti, tetapi singkatnya, dia sangat optimis tentang potensi pengembangan pria kecil itu.

…

Di dek, beberapa Legenda mengobrol santai.

Tiba-tiba, Hellhound mulai menggonggong dengan marah!

Gelombang emosi mengalir di benak Marvin.

‘Apa? Aura kematian? ‘

Marvin bingung untuk sesaat. Di depan mereka, garis besar menyeramkan mendekati terus menerus!

–> Baca Novel di novelku.id <–