Night Ranger - Night Ranger Chapter 404

Babak 404: Duel atau Pertempuran Kelompok?

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Killer Amazon … ini adalah kelas yang relatif jarang.

Umumnya, Amazon akan memilih kelas Fighter.

Karena ras ini sangat brutal, haus darah dan suka berperang.

Garis keturunan mereka memiliki sifat Berserk dan dikabarkan akan terhubung dengan Abyss.

Dan Pembunuh harus tenang dan tenang. Sebenarnya, ras ini dan kelas Pembunuh tidak cocok sama sekali.

Tapi Marvin tidak menurunkan kewaspadaannya.

Untuk bisa maju ke Legend dengan kelas yang tidak cocok, dia jelas sangat luar biasa.

Dia menutup matanya dan menggunakan [Persepsi Bumi] yang telah diajarkan padanya.

Keterampilan ini sangat praktis. Dan meskipun itu disebut Persepsi Bumi, itu sebenarnya menargetkan seluruh ruang di sekitarnya, termasuk ruang berlapis.

Setelah maju ke Penguasa Malam, keterampilan ini sangat diperkuat. Marvin bisa merasakan langit, lapisan es, dan bahkan setiap perubahan di laut.

Semua orang menyaksikan bagaimana konfrontasi di lapisan es akan terjadi.

Kekuatan Marvin melampaui harapan siapa pun. Jika Killer Amazon ini tidak bisa berurusan dengan Marvin, siapa pun harus berpikir dua kali sebelum datang untuk mencari masalah di sini.

Apakah Lembah Sungai Putih adalah tambang emas? Atau apakah itu racun yang tidak berbau?

…

Tatapan Raja Bajak Laut sangat dalam. Penampilan Marvin membuatnya semakin khawatir.

Dia tidak cukup bodoh untuk berpikir bahwa Marvin hanya akan menutup matanya dan menunggu kematiannya.

Ini jelas tanda tangan kemampuan Biksu, Persepsi Bumi.

Menghadapi kelas seperti pembunuh, Biksu sering menggunakan kemampuan ini untuk melawan mereka.

Terkadang, serangan balik lebih baik daripada melakukan serangan pertama.

Tapi Marvin punya kelas nakal!

Bagaimana dia bisa memiliki keterampilan ini?

Selain itu, dia tampaknya sangat percaya diri dalam penguasaan keterampilan ini. Lawannya adalah Legenda!

Pietrus masih tidak menunjukkan banyak di wajahnya, tetapi niat membunuh di hatinya telah melonjak dengan hebat.

Dia sudah memutuskan bahwa jika Pembunuh Amazon melakukan kesalahan, dia akan mengambil keuntungan dari situasi untuk menangkap Marvin lengah dengan serangan diam-diam.

Dia harus membunuh Marvin terlepas dari biaya!

Dark Phoenix benar. Orang itu tidak bisa dilihat.

…

Di atas lapisan es yang dingin, Marvin tiba-tiba membuka matanya …

‘Dia datang!’

Pembunuh Amazon sama sekali tidak menyembunyikan dirinya!

Dia terus terang menyerang!

“Woosh!”

Lampu merah menyala di atas laut gelap. Dia tampak seperti macan tutul berburu dengan kekuatan ledakan mengejutkannya.

Dalam sekejap, cahaya melesat ke arah Marvin.

Dia memegang pisau di kedua tangannya, dengan brutal menebas Marvin. Mulutnya juga sedikit terbuka …

‘[Panah Meludah]?’ Marvin menggigil.

Dia segera mengelak dan memasuki Shadow Plane!

Pisau dan panah hijau kecil melintas melewati Marvin!

Jika bukan karena Marvin menyadari bahwa pedang pihak lain hanyalah pengalih perhatian untuk mengalihkan perhatian dari Arrow Spit, dia pasti akan menderita kerugian besar.

Panah itu benar-benar dicelupkan ke dalam racun.

Berdasarkan pengalaman Marvin, sangat mungkin menjadi racun kelumpuhan yang kuat.

Setelah semua, mematikan seseorang dari Realm Legenda hampir mustahil.

Pembunuh suka menjaga target mereka berdarah, atau menyebabkan masalah bagi musuh mereka melalui kelumpuhan atau membatu.

Marvin langsung melakukan serangan balik!

Dia membiarkan satu kaki keluar dari Shadow Plane seolah melangkah keluar. Pembunuh Amazon meraung dan berbalik menebasnya!

Tapi Marvin mencibir dan menarik kakinya.

Dia sudah memperhatikan bahwa wanita ini bertarung dengan insting!

Naluri pembantaian suku Amazon memang sangat kuat. Mereka adalah yang paling berbakat dari semua ras ketika datang ke naluri seperti itu.

Tetapi bertempur dengan insting tidak cukup.

Terutama di depan seorang ahli seperti Marvin!

Kakinya tampaknya telah mengungkapkan posisinya, tetapi itu membuat Amazon terlalu agresif!

Dia tanpa ragu bergegas ke Shadow Plane!

Ini tidak bisa dihindari.

Sebagai Pembunuh yang telah mencapai ranah Legenda, dia pasti memiliki kemampuan untuk melewati Shadow Plane, tapi dia tidak bisa tetap di sana selama Ruler of the Night bisa.

Marvin bebas berkeliaran di Shadow Plane, sementara kelas Assassin memiliki batasan waktu.

Siluet si Pembunuh tiba-tiba menghilang dari lapisan es.

…

Kedua belah pihak menyaksikan pertempuran bernafas dengan gugup.

Terutama sisi Lembah Sungai Putih. Meskipun benar bahwa Marvin yang maju ke Legenda patut dirayakan, dia adalah Legenda baru.

Sementara itu, musuh jelas telah maju ke Legenda sejak lama. Jika Marvin mengalami kecelakaan, itu akan menghancurkan Lembah Sungai Putih!

Daniela mengambil napas dalam-dalam dan membuka Mata Iblis Bentuk Malaikat Es, mencoba melihat apa yang terjadi di Pesawat Bayangan.

Tapi detik berikutnya, satu langkah keluar dari Shadow Plane!

Semua orang menyipit saat melihat!

Itu adalah kaki Marvin!

Tampaknya ada beberapa darah di sana.

Tetapi ketika orang-orang Lembah Sungai Putih mulai mengeluh, Marvin sepenuhnya keluar dari Shadow Plane.

Dia membawa kepala yang berlumuran darah!

Sangat mengejutkan bahwa Pembunuh Amazon!

Itu menciptakan kegemparan.

Orang-orang di laut bahkan lebih berisik!

Pemilik Kamar Dagang Gajah Putih membuka matanya lebar-lebar, menatap lapisan es dengan tak percaya.

Killer Amazon itu adalah pakar terkuat dari Kamar Dagang!

Kekuatan Kamar Dagang Gajah Putih di Selatan berakar dalam, dan banyak hal memalukan telah ditangani oleh Pembunuh Amazon itu.

Dia selalu mengurus semuanya dengan baik. Dia bahkan tidak menderita kerugian saat menghadapi Penyihir Legenda!

Siapa yang bisa membayangkan bahwa dia akan mati dengan cara yang membingungkan ketika menghadapi seorang anak yang merupakan Legenda baru!

Orang-orang di kapal dengan penglihatan baik bisa melihat bahwa mata kepala terbuka lebar dengan ekspresi terkejut yang ekstrem.

Apa yang terjadi dalam beberapa detik di Shadow Plane?

Tidak ada yang tahu.

Sorakan datang dari Sword Harbour.

Anna, Andre, dan yang lainnya praktis menangis menangis.

Kali ini, Marvin kembali bahkan lebih kuat!

Dia berdiri sendirian di lapisan es, melihat sebuah kapal di armada.

Kepala Pembunuh Amazon di tangannya terus meneteskan darah. Mayatnya ditinggalkan di Shadow Plane dan kemungkinan besar akan menjadi makanan bagi Shadow Beast.

Marvin dengan santai melemparkan kepala Pembunuh Amazon di atas es sambil memandang ke Kamar Dagang yang jauh. “Sungguh sial. Anda kehilangan pengikut lain dari Kamar Dagang. ”

“Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya? Cari alasan lain? Pertarungan duel atau kelompok? Berapa banyak Legenda yang tersisa? “Marvin diejek sambil memandang mereka.

Dia berdiri sendirian tetapi masih berhasil mengintimidasi sebagian besar musuhnya dengan senyum jahat!

Kematian The Legend Killer terlalu tak terduga.

Semua orang menggigil.

Mereka bukan pasukan bunuh diri Dark Phoenix. Mereka telah menyerang Lembah Sungai Putih untuk kesempatan mendapatkan keuntungan.

Tapi sekarang Marvin muncul, setelah menjadi legenda Legend.

Pakar semacam ini sangat sulit untuk dibunuh. Bahkan jika mereka berhasil menangkap Lembah Sungai Putih dan memaksa Marvin melarikan diri hari ini, kekuatan ini tidak akan memiliki waktu yang mudah di masa depan!

Beberapa sudah memiliki niat untuk mundur.

Tetapi pada saat itu, semua kapal perompak mulai bergerak!

Bergegas di garis depan adalah kapal Raja Bajak Laut, [Destroyer] yang menakutkan!

“Kecepatan penuh di depan, angkat pemecah es!” Perintah Pietrus dengan dingin.

Dalam sekejap, sejumlah besar air laut menggelegak di bagian depan Destroyer ketika kepala Naga yang menyeramkan muncul!

Kepala Naga itu menabrak lapisan es dan menghancurkan es di depannya menjadi potongan-potongan!

“Mengaum!”

Raungan datang dari kapal Raja Bajak Laut saat nyala api menakutkan keluar dari kepala Naga.

Api liar membersihkan seluruh area! Bahkan Marvin, yang masih berdiri di atas es, ditelan oleh kobaran api!

Semua bajak laut mengikuti di belakang Destroyer ketika mereka bergegas masuk!

Para Penyihir masih ragu-ragu.

Tetapi pada saat itu, sebuah suara tiba-tiba bergema di benak pemimpin Regimen Penyihir. “Sepenuhnya bekerja sama dengan Raja Bajak Laut untuk membunuh Marvin dan merebut Sword Harbor.”

“Nona Gelap Phoenix!”

Wizard peringkat 4 menggumamkan nama ini dengan getir. Orang itu adalah Penyihir Legenda berperingkat tertinggi di Aliansi. Dia hanya bisa patuh.

“Wisaya Resimen, serangan habis-habisan!”

Dia menurunkan pesanan!

Sinar cahaya yang besar naik ketika lebih dari seratus peringkat 3 Penyihir terbang di atas karpet terbang mereka ke langit malam. Kekuatan Resimen Penyihir cukup menakutkan, menutupi langit seperti sekawanan burung yang ganas.

Dan Kamar Dagang Gajah Putih bahkan lebih tidak ragu-ragu. Orang tua itu bahkan tidak berpikir untuk mundur ketika dia memerintahkan bawahannya untuk mengikuti Raja Bajak Laut untuk menyerang Sword Harbor!

Meskipun tidak ada ombak, mereka masih memiliki sihir.

Serangan sekuat itu mungkin datang dengan harga yang besar, tetapi karena hal-hal telah mencapai tahap ini, mereka sudah tidak punya jalan keluar!

…

Raja Bajak Laut, berdiri di Destroyer, berada di garis depan. Tatapannya seperti obor menyala, mencari siluet Marvin.

Tapi bocah sombong yang tak dapat disangkal itu tampaknya telah menghilang.

Dia terus menghancurkan lapisan es menjadi potongan-potongan!

Mereka segera mendekati Sword Harbour, cukup dekat sehingga dia bahkan bisa melihat ekspresi khawatir di wajah orang-orang yang membela tembok kota!

‘Masih bersembunyi? Apakah semuanya sebelum gertak sambal? ‘

Pietrus melotot seram saat dia dengan keras meraung, “Maju!”

Destroyer maju dengan kekuatan penuh!

Dengan marah menembus es dan membajak ke depan!

Tapi tiba-tiba, gerbang ungu muncul di langit!

Pada saat itu, semua orang yang mengikuti Raja Bajak Laut tampaknya memiliki perasaan tenggelam.

Mereka sebelumnya melihat gerbang itu … mereka sama dengan yang digunakan oleh Marvin untuk memanggil Naga Hitam!

Mereka memiliki firasat buruk.

Seperti yang diharapkan, Marvin yang sebelumnya tak terlihat kini muncul di samping gerbang.

Dia melihat kapal-kapal di bawahnya sambil mencibir, “Pertempuran kelompok? Itu yang paling saya sukai. ”

Sepotong besar logam jatuh dari gerbang dan menabrak kapal Raja Bajak Laut!

“Bang!”

The Destroyer tenggelam!

–> Baca Novel di novelku.id <–