Night Ranger - Night Ranger Chapter 383

Bab 383: Catatan Kastor

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Setengah jam kemudian, lantai 3, tangga spiral.

Marvin terengah-engah. Di belakangnya terbaring mayat Binatang Sihir serta jejak banyak perangkap yang diaktifkan.

Dia menghindari efek dari sebagian besar jebakan, tetapi beberapa dari mereka seperti jebakan petir tidak dapat dihindari karena kecepatan mereka.

Dia bisa menciptakan Origami Doppelgangers dalam jumlah yang tak terbatas untuk menjebak perangkap jika dia lebih baik dalam hal itu, tetapi karena tingkat keahliannya tidak cukup tinggi, dia tidak bisa membuat pasukan mereka seperti yang dilakukan Shadow Thief Owl.

Dia menderita banyak cedera, tetapi masih berhasil mencapai lantai 3.

Meskipun Menara Hitam sangat tinggi, itu hanya memiliki tiga lantai.

Menara kastor kuno memiliki struktur yang relatif sederhana, dengan area bawah tanah yang dipenuhi sel-sel penampung dan aula di bagian bawah. Lantai kedua memiliki tempat tinggal murid dan laboratorium sementara lantai tertinggi adalah tempat tinggal pribadi sang kastor.

Itu tidak terlihat serumit menara Wizards modern.

Pendakian Marvin agak bergantung pada keberuntungan.

Dia tidak mengerti mantra rahasia dan hanya harus berjuang untuk naik. Jika ada lebih banyak energi yang tersisa di menara, dia mungkin sudah berubah menjadi tumpukan abu.

Di bidang ini, Pencuri jelas jauh lebih baik. Mereka memiliki segala macam cara untuk mendeteksi dan menonaktifkan jebakan. Marvin memiliki banyak pengalaman tetapi dia tidak memiliki keterampilan yang relevan.

Meskipun dia memiliki semua jenis alat di item penyimpanannya dan tidak harus menghapus jebakan dengan tangannya yang telanjang, dia masih sering dipukul.

Reruntuhan Menara Desolate ditinggalkan untuk waktu yang lama adalah alasan lain Marvin berani naik menara ini.

…

Lembah Menara Hitam adalah rumah Penyihir Mikenshi.

Dan menara yang lebih tinggi milik Pelindung Taman Rahasia, Penyihir Mikenshi yang relatif kuat.

Dari apa yang diketahui Marvin, Menara Hitam ke-7 adalah struktur paling kuat di antara Menara Hitam.

Hanya menara ini yang masih memiliki jarahan. Hal-hal yang lain sudah hilang atau berubah menjadi limbah.

Marvin tidak begitu yakin mengapa itu terjadi.

Tetapi ketika dia berdiri di atas kayu di lantai 3, dia merasa kedinginan.

Ada semacam perasaan jahat melayang di hatinya.

Dia tidak melihat ada monster di sekitarnya, tetapi enam lampu kecil di depannya menyala secara otomatis. Kastor kuno itu tidak mewah. Beberapa kamar kosong dan hanya kamar tidur utama dan ruang meditasi yang relatif dibangun dengan halus.

‘Perasaan apa ini? Mungkinkah itu hanya ilusi? ‘

Setelah acara sebelumnya, Marvin tetap bersikap waspada.

Dia melihat antarmuka-nya dan tidak menemukan tanda-tanda pemeriksaan tekad.

Dia dengan tenang mulai mencari di setiap kamar.

Dibandingkan dengan bahaya tangga yang tak terhitung jumlahnya, kamar-kamar ini relatif aman.

Lagi pula, siapa yang akan mengatur tumpukan jebakan di tempat mereka tidur?

Marvin melakukan perjalanan ini hanya untuk fragmen Earth Crystal. Jika tidak ada kesempatan untuk membuat Kristal Bumi asli di sini, dia pasti sudah bergegas ke daerah ke-3 untuk menemukan Ivan.

Setelah menjelajahi daerah itu, ia menemukan sebuah kotak di kamar tidur utama.

Kotak itu disembunyikan di bawah tempat tidur dan fluktuasi sihir samar terpancar dari dalam.

Marvin membuka kotak itu dengan hati-hati, yang ternyata tidak memiliki mekanisme perangkap.

Tapi di dalam kotak, tidak ada apa-apa selain sedotan.

Marvin mencibir, “Kamu pikir kamu bisa menipu aku dengan tipuan kecil ini?

Dia meraih ke dalam dengan tangannya.

Marvin merasakan fluktuasi dalam sedotan dan meraihnya. Detik berikutnya, sebuah fragmen kuning muncul di tangannya.

“Akhirnya paham.”

Marvin dengan tidak sabar mengeluarkan dua fragmen Earth Crystal lainnya.

Yang pertama berasal dari sarang Horror Hook, yang kedua berasal dari Saruha, dan sekarang ia memiliki ini dari Taman Rahasia Area Mati.

Tentu saja, ada banyak fragmen Kristal Bumi di setiap sudut bidang Feinan, jauh lebih dari sekadar ketiganya.

Tetapi tidak mudah bagi Marvin untuk mengumpulkan ketiga orang ini.

Fragmen Kristal Bumi saling menarik satu sama lain dan tidak memerlukan ritual atau proses khusus untuk menggabungkannya. Marvin menyatukan mereka dan mereka mulai melebur secara otomatis.

Ini akan memakan waktu sekitar lima belas menit. Sementara itu Marvin tidak perlu melakukan hal lain, jadi dia terus memeriksa kamar tidur.

Ketika dia buru-buru mengobrak-abrik itu sebelumnya, dia hanya fokus pada menemukan fragmen Kristal Bumi dan tidak terlalu memperhatikan hal-hal lain.

Sebagian besar hal di sini sudah menjadi debu setelah bertahun-tahun.

Hanya buku catatan sederhana yang tersisa di meja, tampak relatif tidak rusak.

Marvin memutuskan untuk melihat buku catatan itu.

‘Kulit binatang … Mungkin semacam ular naga … ”

Marvin sedikit terkejut.

Hanya notebook dengan bahan seperti ini yang dapat tetap mempertahankan kondisinya selama bertahun-tahun.

Sepertinya itu buku harian.

“Mungkinkah itu ditinggalkan oleh Master Menara?”

Marvin agak penasaran.

Dia mulai membolak-balik buku itu.

Karena itu bukan Buku Sihir formal, pemilik buku catatan ini tidak meninggalkan segel atau mantera di buku itu.

Dan jika ada trik, mereka pasti telah menghilang selama bertahun-tahun.

Marvin membalik halaman satu per satu. Tulisan tangannya buram dan pudar.

Buku ini mungkin menjadi tidak terbaca dalam beberapa dekade berikutnya.

Dengan berlalunya waktu, selain para Dewa, tidak ada yang bisa bertahan selamanya.

Marvin sedang melihat melalui itu sambil juga memperhatikan fusi Earth Crystal.

Tetapi isi buku harian itu mengejutkannya, dan tidak ringan!

Dia sudah menebak dengan benar. Ini ditinggalkan oleh Master Menara, yang dikenal sebagai Orica. Dia mengaku sebagai pemimpin Black Tower Wizards ‘dan salah satu dari tujuh wakil tertinggi dari sekolah Mikenshi.

Orang itu sangat kuat dan pada masa itu tanpa Kolam Sihir Semesta, ia berhasil menjadi Legenda.

Dia berbeda dari kebanyakan Penyihir Mikenshi lainnya karena selain pengetahuannya tentang Pengobatan Sihir, Orica juga telah melakukan penelitian tentang jiwa.

Ada beberapa tempat di buku harian itu di mana dia samar-samar menyebutkan minatnya pada Soul Magic.

Awalnya dia bisa menahan diri, tetapi akhirnya dia mulai diam-diam memanfaatkan otoritasnya untuk memulai eksperimen langsung.

Sampai invasi Astral Beast.

Sebagai pemimpin Lembah Menara Hitam, dia harus membantu melawan binatang buas.

Pada akhirnya, dia mengalahkan binatang buas itu dengan yang lain dan menyegelnya.

Tetapi buku harian itu menyebutkan bahwa dia tidak nyaman dengan apa yang terjadi.

“Orang itu benar-benar selamat dengan mengkhianati rekannya sendiri.”

Dia membuat berbagai pembenaran atas tindakannya di buku harian … Marvin merasa jijik terhadapnya.

Setelah pertarungan itu, banyak orang di pasukan Penyihir Mikenshi sangat terluka. Ini tidak ada hubungannya dengan pengkhianatan Orica terhadap rekan satu timnya.

Dia sendiri selamat tanpa cedera tanpa ada yang tahu apa yang telah dia lakukan, tetapi seluruh sekolah Penyihir melemah secara serius.

Dengan demikian, wewenangnya di dewan meningkat dan dia mulai meneliti keabadian.

Pada akhir buku harian itu, Marvin bisa merasakan bahwa Orica telah mencapai akhir masa hidupnya dan sudah menjadi gila.

Saat itu, musuh datang.

Rencana untuk melepaskan Astral Beast untuk melawan serangan itu adalah rencana yang dibesarkan Orica sendiri.

Banyak orang yang keberatan dengan hal ini, tetapi pada saat itu, Orica memegang otoritas dan pengaruh besar di dewan.

Ketika mereka kalah dalam pertempuran terakhir, para Penyihir akhirnya setuju untuk melepaskan tubuh utama Astral Beast.

Ini membuat musuh-musuh mereka tidak siap. Astral Beast jatuh, dan lawan mereka juga menderita pukulan besar.

Faktanya, area ke-3 dikenal sebagai [Astral Beast Remains], yang diketahui Marvin.

Tetapi yang membuat darahnya menjadi dingin adalah deskripsi di halaman terakhir buku harian itu.

[Rencananya telah berhasil … Mereka akhirnya setuju untuk melepaskan Duruna …]

[Hahahaha, besok aku akan membuat langkah paling penting di jalan menuju keabadian! Saya akan punya lebih banyak waktu, waktu, saya butuh waktu! Saya jenius yang paling berbakat sejak dahulu kala! Bagaimana saya bisa kehilangan waktu?]

[Pertempuran terakhir, mungkin seperti itu bagi mereka, tetapi sejauh yang saya ketahui, itu adalah fajar kemuliaan.]

Buku harian itu berakhir di sana.

Setiap halaman setelah itu kosong.

Marvin menebak bahwa halaman terakhir ditulis oleh Orica pada hari Wizards setuju untuk melepaskan Astral Beast.

Apa yang terjadi dengan rencananya?

Apakah dia berhasil?

Marvin tidak tahu.

Dia punya firasat lemah bahwa itu bukan masalah sederhana. Jika Orica selamat dari pertempuran terakhir, maka akan ada dua yang selamat di Secret Garden!

Wizard Apprentice Eric dan Legend Wizard Orica!

Eric ditelan oleh Raja Obat Sihir dan Orica rupanya menghilang.

Apakah dia juga ditelan oleh Raja Obat Sihir?

Ini sepertinya sangat tidak mungkin.

The Magic Medicine King sangat lemah pada saat itu dan perlu menggunakan tipuan hanya untuk memikat seorang Wizard Apprentice kecil.

Itu benar-benar tidak dapat menghadapi Wizard Legenda.

‘Apakah rencana umur panjang pria tua ini gagal? Apa rencananya pada akhirnya? Bagaimana itu bisa dikaitkan dengan pelepasan Astral Beast? ‘

Marvin mengerutkan kening.

Dia bingung tentang ini.

Tetapi dia juga tidak tahu masalah-masalah tahun itu, dan bahkan jika rencana lelaki tua itu berhasil, dia tetap tidak bisa mendapatkan kehidupan kekal.

Tanpa Fate Tablet, dia tidak akan bisa naik ke Godhood. Selain Dewa, hanya beberapa kelas seperti Cloud Monk dan Liches yang bisa mencapai keabadian.

Kalau tidak, Raja Obat Sihir tidak akan menjadi orang yang mengendalikan seluruh Taman Rahasia, bukan?

Marvin meletakkan buku harian itu dan melemparkannya ke belakang kepalanya untuk saat ini.

Bumi Kristal telah selesai bergabung, menjadi kristal tajam yang memancarkan energi yang kuat. Di tangan Wizard, itu bisa digunakan untuk mengubah medan.

Earth Crystal sangat kompatibel dengan mantra [Transmutasi], dan menggunakannya bersama-sama memungkinkan seseorang untuk secara permanen membuat perubahan besar di lanskap!

Anda bisa mengubah daerah pegunungan menjadi dataran, atau mengubah laut menjadi gunung bersalju!

Ini adalah kekuatan Crystal Bumi!

…

Setelah membereskan masalah Earth Crystal, Marvin tidak berlama-lama lagi dan meninggalkan menara ke-7.

Tidak ada yang layak untuk tinggal di Reruntuhan Menara Desolate lagi.

Marvin mengaktifkan Stealth dan pergi dengan berlari cepat. Dia memiliki kemampuan [Stealth Master] yang akan membuatnya bepergian dengan kecepatan penuh sambil mempertahankan Stealth.

Ketika menemukan Binatang Sihir, dia akan mengandalkan kecepatan ekstremnya untuk menghindarinya.

Dia bergegas sepanjang jalan dan keluar dari Reruntuhan Menara Desolate.

Dia bisa melihat bidang di kejauhan yang memiliki kerangka besar tersebar di sekitar satu kilometer. Orang bisa dengan samar membayangkan seperti apa itu ketika masih hidup.

Ini adalah Astral Beast yang menakutkan. Itu adalah Astral Beast yang relatif kecil tetapi hampir mampu menghancurkan sekolah Wizard yang berkembang.

Tapi yang membuat Marvin senang adalah ada orang di sebelah mayat itu.

Ivan!

Marvin bergegas mendekat.

Ekspresi Pangeran Elf itu serius. Ketika dia melihat Marvin muncul, dia tampak sangat terkejut, tetapi dia memberi isyarat pada Marvin untuk tidak bersuara.

Marvin sedikit bingung ketika dia mendekat.

“Diam, masih hidup!”

Kata-kata Ivan mengejutkan.

–> Baca Novel di novelku.id <–