Night Ranger - Night Ranger Chapter 354

Bab 354: Peluncuran

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Glynos tidak bisa memahami perasaan aneh ini.

Dia mengerutkan kening … perasaan ini datang dari Alam Dewa-nya.

“Mungkinkah seseorang ingin menyakitiku?”

Kelopak mata Glynos berkedut.

Dia tiba-tiba teringat akan serangan pada Pool Sihir Semesta!

Harus diketahui bahwa para Dewa tidak semuanya bersatu.

Hampir semua Dewa yang berpartisipasi kali ini adalah Dewa Baru Era ke-3, dan sebagian besar Dewa Kuno telah memperingatkan mereka!

The Universe Magic Pool adalah penghalang yang didirikan oleh God Lance untuk melindungi Feinan. Bahkan jika Lance tidak ada di sana, jika dia kembali dan melihat bahwa Kolam Sihir Semesta dihancurkan, dia pasti akan sangat marah.

Tiga Dewa kuat Majelis Dewa bersama-sama memasuki Primal Chaos Fringe dan menemukan bukti bahwa God Lance sudah meninggalkan dunia ini, atau mungkin telah jatuh … Tapi dia masih merasa khawatir.

Kembali ketika para Dewa dimeteraikan, dia pernah melihat wajah Tuhan yang besar itu. Meskipun Lance tampak tenang, dia memberikan tekanan yang tak terduga.

Glynos selalu merasa bahwa tidak mungkin eksistensi tak terukur ini akan jatuh.

Tetapi bagaimanapun juga, Majelis Dewa sudah membuat keputusan akhir.

Sebulan kemudian, mereka akan menyerang Pool Sihir Alam Semesta dan Dewa akan berbaris di Feinan.

Hanya dengan cara ini mereka dapat memperoleh Iman yang berkualitas lebih tinggi dan dapat mencapai tingkat keberadaan yang lebih tinggi.

Di antara mereka, beberapa orang menyarankan agar Glynos menjadi yang pertama berbaris di Feinan sebagai pelopor.

Alasannya adalah dia yang paling akrab dengan Feinan.

Glynos secara alami menolak.

Meskipun dia adalah Dewa, Feinan saat ini tidak selemah yang terlihat di permukaan.

Ada banyak pembangkit tenaga listrik yang memilih untuk tidak naik ke Godhood selama Era ke-3 dan tetap tersembunyi.

Menghadapi keputusan yang begitu hebat, mereka memilih jalan yang lebih menantang. Jika mereka berhasil mengendalikan diri dengan baik, kekuatan mereka mungkin sebanding dengan para Dewa yang memanfaatkan setiap kesempatan untuk berjuang demi Iman.

Dan di tempat terbuka, Glynos jelas tidak memiliki kesempatan melawan Raja Peri Besar Hutan Seribu Daun.

Karena itu, kali ini dia sangat berhati-hati dan tetap rendah hati. Bahkan jika dia akan menuai lebih sedikit imbalan, dia tidak akan pamer.

Bagaimanapun, kekuatannya jauh dari mencapai tingkat para Dewa yang kuat ini.

“Jadi aku harusnya sangat aman. Mengapa saya merasa seperti berada dalam bahaya? ‘

Glynos bingung.

Kedua wanita cantik itu saling memandang dan meyakinkan, “Dewa, santai.”

Glynos mengangguk dan menunjukkan ekspresi cabul.

…

Pada saat ini di Feinan, penggerak roket memanas, menendang banyak debu ke udara.

Marvin dengan gugup terjepit di dalam Mechanical Titan.

Enam belas detik tersisa!

“Ding!”

“[Sistem Tenaga Gerakan] tidak terkunci!”

“[Shift System] tidak terkunci !!”

Marvin sangat gembira. Dia langsung mengambil alih Sistem Pergeseran Mekanis Titan dan mengeluarkan perintah, [Bergeser ke lokasi tetap]!

Teknologi Shift adalah teknologi yang sangat canggih dari Mechanical Titans dan hampir sebanding dengan menggunakan Gerbang Teleportasi jarak jauh.

Tapi tiba-tiba, garis muncul di panel. “Otoritas tidak memadai, tidak dapat bergeser ke lokasi yang ditentukan. Tes shift harus dilakukan sebelum shift pertama kali! ”

Uji coba!

Marvin hampir dimarahi dengan keras!

Tapi hanya ada delapan detik tersisa! Saruha hampir tenggelam!

Dia langsung menolak tes Shift!

[Pergeseran Langsung!] Perintahnya.

[Random Shift starting…] Lampu aneh menyala di permukaan Titan Mekanik.

“Bzzz!”

Seluruh Titan Mekanik mulai bergetar.

Enam detik tersisa!

[Kalibrasi Shift acak gagal! Beralih ke Peluncuran Acak!]

Garis ini melintas di depan Marvin.

“Teknologi Gnome yang tidak bisa diandalkan!” Marvin memarahi dalam benaknya.

Dia merasakan kekuatan yang menakutkan menariknya, sebelum perasaan yang kuat muncul!

Titan Mekanik yang menakutkan bangkit, meluncur ke langit!

“Gemuruh!”

Saruha benar-benar pingsan ketika sesosok raksasa menembus batu di sebelah kepala roket!

Langit berputar!

Marvin merasa pahit!

Tetapi dalam sepersekian detik itu, dia melihat Gwyn berdiri di samping seorang wanita. Keduanya menatapnya dengan mata lebar dan mulut terbuka lebar.

“Woosh!”

Kecepatan Titan Mekanik sangat cepat, mencapai langit dalam sekejap dan melambung ke Selatan!

…

Semua orang di Selatan gempar.

Bayangan itu muncul terlalu tiba-tiba dan menghilang ke langit dengan cepat.

Mereka tidak bisa melihat apa itu!

Hanya beberapa Penyihir yang kuat yang bisa melihatnya dengan jelas.

Itu adalah Titan Mekanik!

Dan seseorang mengendalikannya.

‘Apakah para Gnome Kuno kembali?’

“Seharusnya tidak, aku melihat kokpit dan pilotnya bukan Gnome, dia tampak Manusia!”

Seorang Legend Wizard menggunakan bola kristalnya dengan keterampilan Ramalannya untuk memutar ulang adegan itu.

Berhenti!

Pemandangan berhenti ketika Titan Mekanis melonjak.

‘Itu dia!’ Leymann kaget.

…

Titan Mekanik yang terbang ke langit ternyata hanyalah selingan.

Apa yang benar-benar mengejutkan mereka terjadi setelah menghilang.

Tiga detik kemudian, roket lepas landas!

“Gemuruh!”

Bumi hancur ketika seluruh Pambo Seashore bergetar!

Sebuah silinder panjang meninggalkan tanah dan melaju dengan kecepatan yang mengejutkan ketika gelombang panas yang menakutkan mengubah tanah menjadi lava!

“Woosh!”

Kecepatannya tak terduga karena langsung menuju Laut Astral!

Ilusi di langit menghilang ketika semua orang melihat roket menghilang di langit, tidak menyadari tujuan akhirnya!

…

Kembali di Rocky Mountain, pandangan semua orang mengikuti roket di kejauhan. Mereka secara bertahap pulih dari keterkejutan.

Mereka tidak tahu apa yang terjadi, tetapi pemandangan di langit sepertinya tidak ada hubungannya dengan perkelahian di sini.

Rasul Hitam Naga Dewa Tlorin juga pulih.

Dia menatap ketiga saudara perempuan itu sekali lagi, sebelum melihat Source of Fire’s Order di tembok kota, keserakahan terlihat di matanya.

“Ini adalah kesempatan terakhirmu.”

“Serahkan Robin.”

Jessica mengepalkan tangannya, rambutnya yang panjang berkibar saat dia berkata dengan tegas, “Itu pasti tidak akan terjadi!”

Tlorin tersenyum kejam. “Kamu telah menggali kuburmu sendiri.”

Dia kemudian mengangkat tongkat hitamnya.

“Serang!” Perintahnya.

Tapi tiba-tiba, salah satu Naga Hitam yang lebih kuat berteriak, “Hati-hati!”

Tlorin terkejut dan mengangkat kepalanya, langsung menjadi ketakutan!

Sepotong logam besar jatuh dari langit dan akan menabraknya!

Untungnya, Naga Hitam telah memberi peringatan. Dia menghindari sebongkah logam dengan Mantra Ilahi!

“Gemuruh!”

Sepotong besar logam tiba-tiba menabrak tanah, menciptakan lubang yang sangat besar!

Sesaat kemudian, sebuah suara keluar. “Sial … Ini benar-benar menyakitkan.”

–> Baca Novel di novelku.id <–