Night Ranger - Night Ranger Chapter 349

Bab 349: Go Big Atau Go Home!

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Tidak ada yang memperhatikan Marvin masuk selama kekacauan ini.

Bahkan Sky benar-benar fokus pada Slaughterer yang menakutkan dan tidak melihat Marvin diam-diam masuk.

Kelompok Serigala Laba-laba mulai melakukan serangan balasan meskipun dalam situasi sulit mereka.

Sky berkeliaran di antara Prime Material Plane dan Shadow Plane, mencoba mendaratkan pukulan yang bagus.

Tapi kekuatan pertahanan Slaughterer terlalu mengejutkan. Dia pergi habis-habisan tetapi hanya bisa meninggalkan luka dangkal di tubuh logamnya!

Yang lebih menakutkan adalah logam jenis ini bahkan bisa menyembuhkan dirinya sendiri.

Ini membuat mereka merasa sangat pahit!

Beberapa tentara bayaran bermaksud berbalik dan melarikan diri.

Bagaimana tubuh manusia melawan mereka? Kecuali jika mereka memiliki pasukan, atau Penyihir Legenda, mereka tidak bisa bergerak pada pasukan konstruksi tanpa berjalan ke malapetaka mereka.

…

Marvin mengambil keuntungan dari pertempuran sengit di luar Ruang Kontrol untuk menyelinap masuk

Meskipun dia sudah melewati konstruksi dan hanya ingat Slaughterer berada di dalam gedung, tidak ada salahnya berhati-hati.

Dalam situasi ini, karakteristik tersembunyi [Stealth Master] dari mencapai 200 poin Stealth paling tepat digunakan dengan baik.

Tanpa karakteristik ini, kecepatannya di Stealth akan berkurang setengah dan akan sangat sulit bagi Marvin untuk mendapatkan apa yang diinginkannya sebelum pertempuran di luar berakhir.

Interiornya tertutup sensor. Marvin harus bergerak hati-hati untuk menghindari mereka.

Matanya tertuju pada pusat ruang terbuka di ruangan itu.

Bangunan itu memiliki tiga lapisan yang semuanya bisa dilihat dari pusat karena terbuka. Lapisan tertinggi sepenuhnya diselimuti kaca dengan titik-titik hijau dan merah berkedip-kedip di dalamnya.

Itu adalah pusat kontrol nyata dari semua Saruha!

Di sampingnya ada tangga spiral yang bisa dia naiki.

Marvin menghindari sensor dan bergegas ke lantai 3!

“Akhirnya masuk!”

Marvin senang.

Jika bukan karena pengalih perhatian kelompok Serigala Laba-laba, dia tidak akan memiliki kesempatan yang mulus.

Slaughterer selalu membela tempat ini, sebagai master sementara hub kontrol, memberikan orang luar tidak ada kesempatan untuk mendekati.

Tapi sekarang berbeda.

Mungkin aura pembangkit tenaga listrik Legend yang membuat Slaughterer secara pribadi bergerak, meninggalkan perlindungan ruang kontrol dan mengambil inisiatif untuk menyerang.

Marvin berdiri di lantai 3 dan melihat keluar.

Dari jendela kaca dia bisa melihat pemandangan yang menakutkan!

Konstruksinya seperti gelombang logam yang mengalir dari dasar depresi.

Itu adalah gunung logam yang sangat besar! Dengan pedang tumbuh di seluruh tubuh mereka!

Marvin lebih suka menghadapi pasukan Roh Jahat daripada berada di depan kelompok monster baja itu!

Menghancurkan pertahanan mereka sangat sulit. Bagaimana mereka bisa bertahan melawan mereka?

Dia tidak berani terus mencari dan memfokuskan energinya pada pintu hub kontrol.

Ini adalah lapisan pertahanan terakhir Ruang Kontrol.

Untuk mencapai hub kontrol, ia harus memasukkan kata sandi yang benar.

Lapisan pertahanan ini seharusnya menjadi yang paling sulit. Bahkan di era kuno, sangat sedikit Gnome Kuno yang tahu kata sandinya.

Dalam keadaan biasa, jika dia ingin mempelajari kata sandi rahasia ini, dia harus mengalahkan Slaughterer.

Tapi Marvin punya alternatif.

Dia memasukkan angka dan simbol ke pintu hub kontrol dengan “Snap!”

Marvin menyeringai. ‘Kata sandi untuk pusat kendali Saruha telah bocor di forum oleh para pemain …’

Dia dengan cepat memasuki penutup kaca.

“Bang!” Pintu masuk ditutup.

Marvin menekan tombol hijau yang berarti [Siaga], dan memulai operasinya sendiri!

…

Pada saat Marvin membuka hub kontrol, di luar Ruang Kontrol, Slaughterer berhenti.

Itu mengabaikan semua orang di sekitar dan bergegas kembali ke aula!

Semua orang di luar Ruang Kontrol terkejut.

Tangan Pucat dengan cepat mengikuti.

Rem dan yang lainnya saling memandang. Konstruksi dari bawah sudah mencapai mereka, jadi jika mereka tidak mengikuti, bukankah itu berarti kematian?

Mereka semua bergegas masuk.

Untungnya, Slaughterer benar-benar mengabaikan mereka sekarang!

Dia bergegas ke pusat Ruang Kontrol!

“Pengacau!”

“Keluar dari sini! Itu tahtaku! ”

Suara mesin serak bergema mengancam.

Barel pistol hitam pekat enam diarahkan ke penutup kaca di lantai 3!

Mereka semua mendongak dan kaget mengetahui ada sosok di lantai 3.

Dari ekspresi mereka, sepertinya tentara bayaran Wolf Spider telah melihat hantu!

“Seseorang di dalam!”

“Bagaimana dia bisa masuk!”

“Dia terlihat agak akrab, siapa dia?”

“Dia bergerak sangat cepat, siapa dia? Itu bukan hantu, kan? ”

Sementara itu, pemandangan aneh terjadi di depan mereka.

Pembantai sangat marah. “Pergilah!”

Ia mencoba menembak di hub kontrol, tetapi ini merupakan pelanggaran serius terhadap protokolnya!

Hub kontrol adalah bagian terpenting dari Saruha, dan Slaughterer bertugas melindungi tempat ini, bukan menghancurkannya!

Konstruksi menakutkan ini terus berlari menuju bola kaca.

Pada saat itu, suara marah terdengar di samping pilar, “Hantu? Omong kosong! Pria yang kau undang! ”

“Apa! Ini Kerry … Tidak, Sir Robin! ”

“Pembunuh Naga Robin! Bukankah dia di gerbang baja itu? Bagaimana dia bisa tiba-tiba bergegas ke Ruang Kontrol? ”

Para tentara bayaran bingung.

Hanya wajah Sky yang memucat.

Meskipun dia tidak tahu bagaimana Marvin mendapatkan kata sandi pusat kendali, dia kira-kira menebak seluruh proses.

Dia memperhatikan Gwyn dan Robin sangat dekat satu sama lain. Orang ini berada di pusat kendali, jadi di mana Gwyn?

“Tuan, apa yang harus kita lakukan?” Rem bertanya dengan hati-hati. “Jika aku tidak salah, yang ada di pusat kendali adalah [Pembunuh Naga] yang terkenal di Pambo Seashore …”

“Pembunuh Naga?” Si Tangan Pucat mencibir, “Aku merasa ada masalah dengan rumor itu!”

“Jika dia benar-benar sangat kuat, mengapa dia diam-diam bersembunyi di belakang kami dan mengambil kesempatan untuk memasuki Ruang Kontrol?”

“Aku tidak merasakan aura Legenda dari tubuhnya. Orang ini hanya semut peringkat 4! ”

Rem mengerutkan kening.

Nama Pembunuh Naga sangat menakjubkan. Meskipun dia juga tidak merasakan aura Legenda dari tubuh Marvin, dia tidak berani menyangkalnya dengan mudah.

“Aku ingin melihat bagaimana dia berencana menyelesaikan ini!” Kata Sky.

“Buat orang-orangmu bersembunyi, jangan biarkan bangunan itu membunuh mereka.”

“Tumpukan memo itu mencoba mengambil kembali hub kontrol, jadi kita aman untuk saat ini.”

…

Seperti yang ditunjukkan Sky, target utama Slaughterer adalah Marvin.

Ia mengulurkan lengannya, mencoba memasukkan kata sandi rahasia untuk dimasukkan.

Tapi pintu sudah dikunci oleh Marvin.

Satu-satunya cara untuk masuk sekarang adalah prosedur penggantian paksa. Bagaimanapun, ia memiliki wewenang sementara di sini, sehingga ia bisa menggunakan metode semacam ini untuk membuka pintu.

Tetapi metode ini akan memakan waktu setidaknya lima menit!

Dan lima menit cukup bagi Marvin untuk melakukan banyak hal.

Marvin selalu melakukan hal-hal sendiri.

Perjalanan ke Saruha ini awalnya untuk mencoba peruntungannya, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia benar-benar dapat mengambil keuntungan dari krisis yang lain untuk mencapai pusat kendali.

Marvin cukup berani. Ketika dia menginjakkan kaki di hub kontrol, dia meninjau semua yang dia tahu tentang hal itu dalam benaknya.

‘Hehe, dalam permainan, orang yang memasuki pusat kendali untuk pertama kalinya akan mendapatkan banyak manfaat, sedangkan orang-orang kemudian hanya bisa mendapatkan beberapa bagian konstruksi atau microchip.’

“Tampaknya kali ini berbeda.”

Matanya berputar di sekitar hub kontrol. Segera, dia menemukan hal yang dia inginkan!

Itu adalah kotak besi hijau, dengan tenang duduk di atas rak di pusat kendali.

Kotak besi itu memiliki ukiran aneh di atasnya. Marvin hanya sedikit mengenali beberapa bagian rune yang mewakili Dewa Matahari zaman kuno.

Kotak besi itu sendiri juga merupakan harta karun, tetapi Marvin saat ini tidak tahu bagaimana menggunakannya.

Baginya, hal-hal di dalam kotak itu yang paling penting.

Itu memegang kartu hijau dan buku pegangan tebal!

Cahaya yang agak tidak biasa mengalir di sekitar kartu, dan untuk buku pegangan, itu agak tebal dan diisi dengan banyak detail. Itu sepenuhnya ditulis dalam Gnomish Kuno.

Marvin tidak tahu Ancient Gnomish, tapi dia ingat nama buku ini!

– Buku Pegangan Kontrol Titan Mekanik -!

Dan kartu itu adalah kunci untuk mengaktifkan perangkat pembunuh utama Saruha, kunci rahasia untuk mengaktifkan Titan Mekanik!

Melihat kartu ini, Marvin sangat gembira.

Dia sudah memiliki setengah dari pria di Gudang Senjata sekarang!

Jika dia benar-benar bisa meninggalkan Saruha dengan Titan Mekanis, dia akan mendapat untung sangat besar!

Harus diketahui bahwa ketika datang ke kemampuan jarak dekat murni, Titan Mekanik bisa menyamai Dragon Race.

“Du du du …” Marvin mendengar suara terburu-buru.

Dia mengerutkan kening dan segera menyingkirkan barang-barangnya.

Dia tahu bahwa Slaughterer sudah mulai membuka paksa pintu secara paksa.

Dia tidak punya banyak waktu lagi.

Dia kemudian terus mencari dan segera menemukan hal yang diinginkannya.

Itu adalah kotak besi lain, dengan lima slot di dalamnya. Ada empat chip di dalam kotak!

Bangun Chip Memori!

Jika Marvin tidak salah, keripik ini kemungkinan besar terkait dengan pencarian Mark 47.

Mark 47 telah mengikuti God Lance di dunia ini, dan God Lance tampaknya turun di Era Kekacauan Pasca-Primal, jadi ada sedikit penyimpangan waktu, tetapi dia secara naluriah merasa bahwa mereka mungkin berhubungan.

Mendapatkan Memori Keripik adalah salah satu tujuan Marvin.

Sedangkan untuk slot kosong itu, tak perlu dikatakan, chip itu ada di kepala [Slaughterer]. Dia tidak akan bisa mengambilnya tanpa membunuhnya.

…

Setelah mengurus semuanya, hanya ada tiga menit yang tersisa.

Marvin berkeringat.

Dia menatap konsol.

Meskipun konsol sekarang abu-abu benar-benar membosankan, Marvin masih mengenali tombol!

Kali ini dia siap untuk pergi besar atau pulang!

“Meskipun aku tidak tahu mengapa roket sebesar itu tidak bisa diluncurkan saat itu, sangat disayangkan meninggalkannya di sana.”

‘Glynos … Kau hampir membunuhku sekali. Kali ini, aku punya hadiah untukmu. ‘

–> Baca Novel di novelku.id <–