Night Ranger - Night Ranger Chapter 314

Bab 314: Pembunuhan

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Dataran Tinggi Abu.

Cahaya Mercusuar Planar berkedip-kedip dari waktu ke waktu. Hathaway berdiri di sana, menunggu berita tentang Marvin dengan tenang.

Dia memiliki ekspresi serius. Dari waktu ke waktu, dia akan menggunakan mantra ramalan untuk memeriksa kemajuan Marvin di Arborea, tetapi dia masih sangat khawatir.

Ramalan terakhir menunjukkan adegan Marvin merobek-robek Ophanim, sehingga situasinya tampak cukup baik.

Tetapi ramalan mengalami penundaan, dan terlebih lagi, ada perbedaan aliran waktu 21: 1 antara Feinan dan Arborea. Beberapa menit di sini sudah cukup untuk peristiwa yang tak terduga terjadi di sana.

Dia punya firasat buruk. Perasaan yang sama yang dia miliki hari itu di Dataran Tinggi yang Membusuk.

‘Syukurlah saya masih bisa menggunakan Ramalan.’

‘Orang itu, hmpfh. Dia segera berani memprovokasi dewa sambil memiliki tingkat kekuatan itu. Setelah dia maju ke Legenda, bukankah dia akan langsung menyerang Laut Astral? ‘ Hathaway berpikir sendiri, sedikit kesal.

Setelah gangguan dengan Universe Magic Pool, Penyihir biasa kehilangan kekuatan ramalan mereka.

Tapi Legend Wizards bisa menggunakan kekuatan sihir ambient untuk membentuk matriks mantra, dan dia adalah seorang Pelihat. Dengan demikian, Ramalannya tidak terpengaruh.

Selama dia memiliki kekuatan sihir yang cukup, dia bisa terus melantunkan Ramalan.

Tapi sama seperti senjata Sha, dia harus tenang. Setiap kali dia mengucapkan mantra, matriks mantranya juga membutuhkan waktu sebelum digunakan lagi.

Kalau tidak, mantra tidak hanya akan gagal, tetapi mungkin juga menyebabkan matriks mantra runtuh!

Ketika dia menahan Pangeran Bayangan sebelumnya, dia menggunakan 10 pemeran [Space-Time Bind].

Ini terlalu banyak untuk matriks mantranya. Dalam keadaan biasa, matriks mantranya akan hancur setelah tiga Space-Time Binds.

Untungnya mereka memiliki Diamond Space-Time.

Sepuluh Berlian Space-Time yang dapat dikonsumsi itu memiliki efek luar biasa, mampu menghilangkan muatan matriks mantranya untuk mantera itu, memungkinkannya terus melakukan casting.

Tapi itu tidak sama untuk Ramalan.

Dia tidak memiliki bahan yang sesuai dan hanya bisa sering melemparkannya.

Di dataran yang ditumbuhi tanaman, dia berdiri diam, menunggu.

‘Waktunya habis.’

Matanya bersinar.

Dia segera melantunkan Ramalan.

[Arborea, Marvin, Acara Besar]

Ini adalah kata kunci Ramalan. Jika Marvin melihat prosesnya, ia akan segera memikirkan “mesin pencari Internet” dunianya. Mantra itu akan menampilkan semua peristiwa besar yang terjadi di Arborea, terutama yang berhubungan dengan Marvin, di depannya.

“Mesin pencari” ini dapat diblokir dan sengaja diubah.

Singkatnya, Ramalan tidak maha tahu.

Tapi dia masih ingin melihatnya.

Namun, yang muncul di depannya bukanlah Marvin.

Itu adalah tanah yang sunyi.

Adegan itu berfokus pada sebuah kuil di negeri itu, dan berhenti pada seorang pria misterius.

Sisi lain rupanya memperhatikannya dan mengangkat kepalanya.

Hathaway tiba-tiba merasakan ledakan di benaknya!

Dia langsung membatalkan Ramalan!

Meski begitu, dia terus menggigil, seluruh tubuhnya dingin!

Ini adalah hasil dari seseorang yang mengganggu Ramalannya.

‘Tidak baik!’ Dia berjuang melawan rasa sakit. Meskipun rasa sakit yang terus-menerus tajam di kepalanya, dia masih tetap jernih.

Dia telah mengenali wajah itu.

Glynos!

Pria itu secara pribadi turun ke Arborea di level 18!

‘Tahan…’

“Aku jelas meramalkan Marvin, tetapi aku melihat Glynos …”

“Dia akan membunuhnya!”

“Ini buruk, Marvin tidak tahu!”

Hathaway bingung untuk sesaat.

Siapa yang tahu kapan adegan itu benar-benar terjadi? Upaya pembunuhan Glynos mungkin sudah dimulai.

Pangeran Bayangan dianggap buruk oleh para dewa, tapi itu tidak berarti dia tidak merepotkan.

Dia tidak kuat dalam pertempuran langsung.

Tapi tidak boleh dilupakan bahwa dia adalah salah satu dari Legendhouses Powerhouses bangkit dari Era ke-3!

Dewa dan Legenda yang tak terhitung jumlahnya jatuh ke Nightfall-nya!

Bahkan jika Marvin juga level 18, jika dia tidak waspada, dia kemungkinan besar akan jatuh ke dalam perangkapnya.

Lagi pula, siapa yang bisa berpikir bahwa Pangeran Bayangan akan bersedia mengambil risiko semacam ini dan memasuki Pesawat Sekunder.

Jika avatarnya dihancurkan, Sumber Ilahi-nya akan melemah secara serius.

Alasan Pangeran Bayangan terus mengirim avatar sebelumnya adalah karena dewa-dewa lain yang mendukungnya.

Setiap kali dia mati setelah turun, selama dia masih memiliki Time Molt, dewa-dewa lain akan membantu menebus Sumber Ilahi-nya, dan dengan demikian dia tidak terkendali.

Tetapi setelah dia kehilangan Time Molt, dia tidak punya cara untuk mendapatkan dukungan dewa-dewa lain lagi.

Dalam perang melawan Plateau Decaying, misalnya, kehilangannya adalah bencana. Avatar-nya dihancurkan oleh Raja Peri Besar.

Ini sangat memengaruhi Sumber Ilahinya.

Jadi, Marvin dan Hathaway merasa bahwa Glynos yang selalu berhati-hati tidak akan mengambil risiko memasuki Arborea.

Jika dia kehilangan Pesawat Sekunder, dia bisa menebusnya di Pesawat Sekunder lainnya. Dari apa yang diketahui Marvin, Glynos memiliki setidaknya empat Pesawat Sekunder.

Dan Sumber Ilahinya adalah sesuatu yang jauh lebih penting. Kehilangan beberapa bisa berarti hilang selamanya. Beberapa ratus tahun mungkin tidak cukup untuk menebusnya.

Beberapa ratus tahun sudah cukup untuk mengembangkan beberapa Pesawat Sekunder.

…

Tapi keputusan Pangeran Bayangan bertentangan dengan prediksi Marvin dan Hathaway.

Orang ini jelas dibutakan oleh amarah, tidak lagi membuat keputusan berdasarkan alasan.

Dia perlu curhat, dia perlu balas dendam! Dia hanya berpikir untuk membunuh Marvin, dan sisanya tidak masalah!

Hathaway ingin pergi ke sana sendiri, tetapi dia adalah seorang Legenda, jadi dia tidak bisa memasuki Arborea.

Angka muncul di benaknya, satu demi satu, tetapi dia tidak memikirkan siapa pun yang bisa dia minta bantuan!

‘Tahan…’

“Dia mungkin punya cara!”

Mata Hathaway bersinar ketika dia dengan cepat mulai bergerak.

…

Arborea.

Di dalam halaman istana. Nana mengatakan bahwa hari sudah mulai gelap hanya bergumam di bawah sadar, tetapi rasanya berbeda untuk Marvin.

Dia merasa jauh lebih nyaman dalam kegelapan.

Keterampilan Night Walker dapat digunakan sesuai keinginannya.

Dia mendongak. Saat itu senja, waktu malam mengambil alih hari itu.

Kemampuan Night Walker-nya masih belum bisa digunakan, semuanya berwarna abu-abu.

“Sepertinya aku secara tidak sadar menjadi menyukai malam.”

Marvin menghela nafas dalam hati. Kemampuan Darksight yang kuat membuatnya merasa betah di malam hari. Bahkan, dia tidak lagi merasa nyaman di siang hari.

Tetapi pada saat itu, Hellhound di tangannya tiba-tiba berdiri dan melolong!

Perasaan alarm yang kuat ditransmisikan dari kontrak hewan peliharaan.

Dalam sekejap, rambut Marvin tampak berdiri tegak saat ia merasakan dingin yang ekstrim di punggungnya!

Itu datang dari Pedang Penghakiman di perut Hellhound!

Marvin bereaksi dengan tajam dan menarik Nana ketika dia berlari ke depan!

Tetapi gerakannya agak lambat bagi Glynos yang bersembunyi.

Sang Pangeran Bayangan mencibir.

Karena dia bergerak, pihak lain pasti tidak akan selamat.

Sebuah cahaya dingin berkedip dari [Nightfall] saat bayangan melayang dan menusuk ke arah punggung Marvin.

“Shla!”

Marvin menegang.

Dia mendengar suara belati menusuk hatinya sendiri!

–> Baca Novel di novelku.id <–