Night Ranger - Night Ranger Chapter 273

Bab 273: Tulip Kastil Kuno

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Tulip Puri Kuno.

Kastil yang dilupakan oleh sejarah. Penduduk Pampo Seashore mungkin sudah lupa bahwa pernah ada wilayah yang berkembang di sini.

Kastil ini didirikan di tebing dekat pantai, menjulang di atas laut.

Kastil kuno ini pernah ditutupi dengan tulip yang dibawa dari timur, baik di dalam maupun di luar. Ini karena istri Tuan kastil kuno paling menyukai tulip. Di situlah kastil mendapatkan namanya.

Tapi bencana tiba-tiba berakhir di wilayah ini, meninggalkannya dalam reruntuhan. Berangsur-angsur menjadi bagian dari Wasteland of Death, daerah terpencil yang tidak ada yang tertarik.

Selain mercusuar di dekat pantai dan dermaga bobrok, tempat ini tidak memiliki tanda-tanda kemegahan sebelumnya.

Itu murni puri yang ditinggalkan.

Marvin belum pernah datang ke kastil ini sebelumnya, tetapi dia telah melihat beberapa video di forum dan karenanya tahu beberapa hal tentang itu. Dia adalah tipe pemain yang akan mengingat sedikit pengetahuan yang dia pelajari.

…

‘Terlepas dari betapa mulianya dulu, sekarang hanya ada beberapa Vampir yang tidak bermoral di sini.’

“Ketika Ancient Castle Tulip dilepaskan, anggota yang paling kuat dari Blood Race hanya Vampire Marquis dan tidak ada jejak Vampir Duke,” pikir Marvin ketika dia diam-diam menyelinap ke kastil kuno menggunakan Stealth.

Vampire Duke setara dengan ranah Legenda, sementara Vampir Marquis memiliki kekuatan pemegang peringkat 4 dan berada di ranah yang sama dengan Marvin.

Dia diam-diam berjalan melewati jalan kayu kastil, dan terlepas dari dua gagak biasa, Marvin tidak melihat makhluk hidup.

Mungkin sebagian besar Vampir tertidur.

Beberapa mungkin terjaga, tetapi mereka akan didorong oleh desakan mereka dan bergegas ke utara untuk berburu.

Harus diketahui bahwa para Vampir yang menduduki kastil ini dan yang Marvin temui di Bukit Maut yang Diam-diam berbeda.

Vampir di Deathly Silent Hills adalah bagian dari Bright Side dan mereka bisa dikatakan memiliki hubungan persahabatan dengan manusia. Mereka hanya akan minum darah yang mereka butuhkan dan tidak akan dengan sengaja membantai orang tak berdosa. Vampir yang tinggal di Ancient Castle Tulip berbeda, bagian dari Sisi Gelap. Mereka selalu menganggap diri mereka sebagai ras terbesar di Feinan, dan tidak hanya akan membantai dan memburu manusia, tetapi juga melakukannya untuk setiap ras lain, menyebarkan kepanikan di mana-mana.

Dengan kata lain, Marvin tidak punya niat untuk bersikap lunak dengan kelompok Vampir ini.

Bahkan jika dia berada di Stealth, peralatan yang dia kenakan terasa agak tidak pada tempatnya.

Sepasang belati melengkung di pinggangnya, dan sepasang pistol yang didapatnya dari Constantine, [Astaroth] dan [Setan], di sisi pahanya. Nama-nama ini tidak acak. Mereka adalah nama Archdevil dan Raja Iblis.

Dia membawa senapan di pundaknya dan dia mengganti peluru Sha untuk peluru perak khusus.

Jika dia cukup malang untuk bertemu Vampir, akan sulit untuk menghindari pertempuran.

Marvin sudah siap.

Hanya saja Tulip Kastil Kuno lebih sepi dari yang diperkirakan Marvin.

Dia diam-diam melewati lubang di dinding saat angin dingin berhembus ke mana-mana, tetapi masih belum ada tanda-tanda adanya Vampir.

Dia tahu sebagian besar Vampir sedang berhibernasi di kedalaman kastil. Jika tidak ada apa pun di sekitar Tulip Kastil Kuno, maka ia beruntung … atau mungkin para Vampir.

Karena dia tidak perlu pergi jauh di kastil.

Dari apa yang dia ingat, pintu masuk ke istana bawah tanah ada di salah satu koridor samping aula kastil.

Marvin dengan tenang mencapai pintu masuk aula.

Tapi dia terkejut mendengar suara nyanyian samar datang dari pintu yang tertutup jaring laba-laba.

Marvin mengangkat kewaspadaannya!

…

Cahaya hangat bisa terlihat datang dari ruangan. Marvin mendekat untuk melirik dan terkejut!

Karena aula itu sebenarnya penuh dengan orang!

Cahaya terang datang dari lampu gantung, menerangi seluruh ruangan.

Sekelompok bangsawan mengenakan pakaian dari Pantai Pampo menari dengan elegan.

Para lelaki itu tampak seperti tuan-tuan dan muda dan tampan.

Dan para wanita itu sangat cantik dan mengenakan gaun yang sangat terbuka. Marvin bahkan memperhatikan seorang gadis dengan ceroboh memamerkan asetnya!

‘Apa yang terjadi!’

Marvin merasa seolah-olah dia melihat hantu.

Ini adalah istana yang ditinggalkan, jadi bagaimana bisa begitu banyak orang muncul di sini? Dan berpesta?

Dia melihat log dan tidak menemukan cek wasiat!

Ini bukan ilusi, itu nyata!

‘Tahan…’

Sesuatu muncul di sudut pikiran Marvin …

Ini benar-benar bukan ilusi.

Ini adalah peristiwa yang terjadi di aula di masa lalu!

…

Ketika Marvin menonton video yang telah dibagikan pemain, dia tidak menonton seluruh perjalanan melalui kastil, langsung melompat ke bagian utama di akhir, ketika ahli mendapatkan [Bros Eriksson].

Dia tahu lorong bawah tanah ada di aula ini, tetapi dia masih perlu menemukan lokasi yang tepat.

Namun melihat pemandangan kuno ini, Marvin tiba-tiba merasa aneh.

Adegan ini benar-benar telah terjadi.

Tapi dia tidak tahu mengapa pemandangan ini dari masa lalu sekali lagi muncul di aula.

Marvin membuka pintu dan masuk.

Benar saja, tidak ada seorang pun, bahkan pelayan, yang memperhatikannya.

Dia mencoba menyentuh seseorang, tetapi menemukan bahwa tangannya dengan mudah menembus tubuh orang itu ketika orang itu terus mengobrol dengan wanita yang banyak bicara dan tidak sopan.

Itu seperti proyeksi 3D dari masa lalu.

Itu nyata, namun tidak nyata.

Pada saat itu, mata Marvin tertuju pada seorang pria dan wanita muda.

Keduanya buru-buru meninggalkan lantai dansa dan pergi ke jalan setapak di sebelah aula.

Marvin segera mengikuti mereka.

…

“Jason, kita tidak punya banyak waktu. Suamiku akan segera kembali. ”

Di sudut yang gelap, wanita berpakaian mewah mendesak pria itu sambil mulai melepas pakaiannya dengan gila-gilaan.

Dan pria kekar yang tampan itu juga mengikuti, kedua orang itu berdesak-desakan ke ruang ganti.

Marvin mengikuti mereka.

Bagaimanapun, itu adalah masalah yang telah terjadi di masa lalu, jadi tidak ada salahnya untuk memeriksanya.

Selain itu, tempat ini tampaknya sangat dekat dengan jalan menuju istana bawah tanah yang disebutkan dalam video.

Marvin menduga itu harus dikaitkan.

Tetapi Marvin terkejut menemukan bahwa setelah memasuki ruang ganti, hantu kedua orang itu menghilang.

Ruangan tertutup itu tampak sangat normal.

Marvin perlahan bergerak maju, berjalan beberapa langkah ke arah yang pasti diambil pasangan itu.

Tiba-tiba, lantai menghilang di bawah kakinya!

‘Persetan!’

“Jalan rahasia!”

Dia kemudian jatuh melalui celah itu!

–> Baca Novel di novelku.id <–