Night Ranger - Night Ranger Chapter 1

Bab 1: Ranger Baru Lahir (1)

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Hari ketiga setelah menyeberang.

Marvin berdiri di dekat jendela, memperhatikan orang-orang yang datang dan pergi di jalan pada malam hari. Ada seorang wanita melengkung yang melemparkan tatapan genit padanya dari gang yang berdekatan.

Ini adalah kamar terbaik Fierce Horse Inn; dari sini Anda bisa melihat tengara ikonik River Shore City, Jam Pasir Perak, yang merupakan markas besar Gereja Perak.

Tidak jauh dari sana, seorang pemuda diam-diam mencuri dompet seorang pria kaya, gerakannya sangat gesit. Dia memiliki setidaknya tiga level di kelas Pencuri.

Semuanya sama dengan dunia nyata.

Satu-satunya hal yang berbeda adalah Marvin sendiri.

“Stats window,” katanya dalam benaknya. Serangkaian informasi muncul di depan matanya.

Nama: Marvin

Ras: Manusia /?

Atribut:

Kekuatan – 11

Ketangkasan – 16

Konstitusi – 9

Kecerdasan – 14

Kebijaksanaan – 14

Karisma – 13 (+1)

Kelas: Noble Peringkat 3 (150/200)

Kelas Adventurer: Tidak Ada

Poin Kesehatan: 10/26 (Demam)

[Kelemahan Penalti: Pengurangan Atribut – 70%]

Exp (Poin Pengalaman): 40 (Noble) [Tidak digunakan]

SP (Poin Keterampilan): Tidak Ada

AP (Ability Points): Tidak Ada

Keterampilan Kelas:

– Noble (Baron):

Martabat – 25

Manajemen – 31

Persepsi – 16

Diplomasi – 19

Akuntansi – 28

Horsemanship – 30

…

Selain dari potongan-potongan informasi ini, yang sama dengan di video game dari kehidupan sebelumnya, dunia yang dibangun Marvin tidak berbeda dengan dunia nyata.

Dia cukup bingung, tetapi setelah tiga hari bertanya-tanya dan beradaptasi, dia terutama mengkonfirmasi tiga hal:

Pertama, dia telah menyeberang ke dunia lain dan tiba di permainan dia telah tergila-gila dengan kembali di Bumi, “Feinan Continent”.

Kedua, selain tidak tahu mengapa dia bisa melihat antarmuka yang sama dari game, ini adalah dunia nyata! Setiap orang adalah makhluk hidup dan di atas semua itu, ia kenal baik dengan beberapa dari mereka.

Ketiga, dia dalam masalah, masalah yang sangat besar.

Jika ingatannya tidak salah, dia pasti telah tiba pada malam “Bencana Besar.” Segera, dunia damai di depannya akan mengalami perubahan yang menghancurkan bumi. Sejarah Pemerintahan Feinan’s Wizards ‘of Era Keempat akan segera berakhir. Semua dewa akan bekerja sama untuk menghancurkan Kolam Sihir Alam Semesta dan memanfaatkan tanah subur ini.

Adapun hal itu …

“Tablet Nasib Keempat. Ya Tuhan … “Marvin memijat pelipisnya, mencoba mengatur pikirannya.

Bahkan, untuk saat ini ini bukan masalah terbesar. Bencana Besar hanya akan terjadi dalam setengah tahun, diikuti oleh era kekacauan, tetapi ia masih punya waktu.

Sebagai pemain level Legend yang sangat akrab dengan situasi dunia ini, meskipun setengah tahun agak ketat, itu masih cukup baginya untuk mendapatkan kekuatan yang cukup untuk mempertahankan diri.

Masalah yang paling penting adalah situasi langsungnya.

Demamnya yang tinggi ditambah dengan fisiknya yang mengerikan berarti dia bisa mati kapan saja hanya karena dia terserang flu biasa.

Ini membuat Marvin terdiam. Sementara menghabiskan tiga hari terakhir mengasimilasi ingatan pemuda empat belas tahun itu, Marvin dengan sedih mengetahui bahwa tubuhnya bukan satu-satunya masalah; dia dalam kesulitan karena dia baru saja kehilangan tanahnya. Sebulan yang lalu, sekelompok gnoll menyerang wilayahnya dan menduduki kastil dan tambangnya, membuatnya tidak punya pilihan selain bergantung pada Lord Shore City City; dia berharap bahwa Penguasa Kota akan mengirim pasukan untuk membersihkan gnolls.

Ketika melarikan diri dari wilayahnya ke River Shore City, bocah yang menyedihkan itu masuk angin dan akhirnya mati, memberi Marvin kesempatan untuk bertransmigrasi. Entah itu kebetulan atau tidak, pemuda yang ingatannya menyatu juga bernama Marvin.

Kelahiran jiwa baru sangat menyakitkan. Marvin telah menggunakan banyak upaya untuk membujuk sisa jiwa tuan rumah untuk melepaskannya, dan itu harus dibayar mahal. Dia harus berjanji untuk melindungi apa yang ingin dilindungi oleh pemuda yang menyedihkan itu:

Wilayahnya, adik laki-lakinya, dan seorang wanita.

Inilah yang paling dia hargai dan lindungi dengan hidupnya. Kedua kenangan itu menyatu bersama, termasuk perasaan mereka. Bahkan jika Marvin ingin mengingkari janjinya, dia mungkin tidak akan bisa.

Jadi, meskipun Bencana Besar itu sangat mengerikan, bagi Marvin prioritas pertama adalah mendapatkan kembali wilayahnya dalam waktu sebulan.

Jika tidak, jiwa pemuda yang tersisa akan mengutuknya, dan atributnya yang sia-sia yang buruk akan semakin melemah. Ini adalah sesuatu yang sangat enggan dilihat oleh Marvin.

Harus diketahui bahwa kembali dalam permainan, ketika Pencuri-nya akhirnya maju ke [Penguasa Malam], atribut dasarnya dikombinasikan melebihi 100!

Ketangkasannya lebih dari 20!

Ini berarti bahwa ketika dia adalah Pencuri level 1, dia memiliki ketangkasan ekstra pasif, [Langkah Anti-Gravitasi].

[Langkah Anti Gravitasi]: Hadiah skill khusus karena Dexterity yang melebihi batas seseorang. Untuk waktu yang singkat, Anda bisa berjalan di dinding yang tegak sambil mengabaikan gravitasi. Tidak boleh lebih dari 6 meter.

Ketangkasan pasif yang sangat kuat inilah yang menjadikannya [Penguasa Malam]. Pada saat transmigrasi Marvin, ada total 11 pemain dalam permainan yang berhasil menjadi dewa, dan Marvin adalah salah satunya.

Tapi sekarang, tubuh ini …

Marvin tidak tahan melihatnya. Lupakan tentang gnolls; seorang goblin mungkin bisa membunuhnya dalam satu lawan satu, bukan?

Bagaimana mungkin dia tidak memiliki kelas pertempuran tunggal? Dia hanya seorang anak nakal yang kaya dan tidak dimanja. Dia akan membuka lengannya untuk berpakaian, dan membuka mulutnya untuk diberi makan. Selain Diplomasi dan Penunggang Kuda sedikit berguna, sisa keahliannya tidak ada hubungannya dengan jalur petualang!

Namun, Marvin merasa lega karena bocah itu tidak secara acak memilih kelas. Jika kebetulan dia telah menyeberang dan mendapati dirinya dengan bangunan penyihir sampah, itu akan lebih buruk.

Terutama karena Magic Pool Semesta akan dihancurkan dalam setengah tahun. Terlepas dari yang legendaris, setiap penyihir akan turun satu peringkat (5 level). Aturan para penyihir di Feinan akan berakhir. Sisa kelas akan mulai naik, semua jenis Dewa akan menyebarkan agama mereka sendiri dan sedikit demi sedikit, agama mereka akan menyebar luas. Api perang akan menyala dan setiap makhluk hidup akan menderita.

Dan para penyihir akan menjadi kelompok yang paling menyedihkan. Mereka kehilangan kualifikasi sebelum perang dimulai.

…

“Ketuk, ketuk, ketuk!”

“Masuk.” Marvin berjalan kembali ke tempat tidurnya.

Seorang wanita muda dengan rambut cokelat masuk. Dia tampaknya berusia sekitar dua puluh tahun. Dia tampak agak lelah, dan baju besinya yang dicuci bersih memiliki beberapa potongan pisau baru. Telinganya agak lancip, tetapi tidak cukup untuk menunjukkan bahwa dia adalah peri murni.

Ini adalah kepala pelayan dan pengawal Marvin, dan satu-satunya orang yang tinggal di sisinya sejauh ini. Dia masih ingat malam itu di mana api membakar gudang. Wanita inilah yang, tanpa memikirkan keselamatan pribadinya, menariknya keluar dari api dan membantai jalan keluar, menyelamatkan hidupnya dari tangan para gnolls. Dia telah berjalan dari White River Valley ke River Shore City, hampir 5 kilometer, sambil menggendongnya.

Namanya Anna dan dia setengah peri. Terbatas oleh kemampuannya, Marvin tidak bisa melihat atributnya. Namun, berdasarkan tiga hari pengamatan ini, Anna harus memiliki kelas petualang peringkat 1 dengan 4 atau 5 level. Dia mungkin Fighter atau Ranger, kemungkinan besar yang pertama. Setidaknya dalam ingatannya, Anna jarang menggunakan busur dan anak panah, perangkap dan sejenisnya.

Senjatanya adalah pedang, dan seperti armor kulitnya, kondisinya buruk karena tidak ada perawatan untuk waktu yang lama.

“Tuan, saya pergi ke Balai Kota hari ini dan bertanya tetapi para pejabat masih memberi saya jawaban yang sama …”

Anna meletakkan pedangnya ke samping, wajahnya yang cantik masih tampak sedikit lelah. “Tapi untungnya, saya mendapat 20 perak hari ini. Setidaknya kita tidak perlu khawatir tentang sewa minggu depan. Dan Anda bisa mendapatkan sup di malam hari. ”

“Big Sis Anna, berapa banyak yang kita miliki?” Marvin tiba-tiba bertanya.

Wajah Anna menunjukkan sedikit kejutan. Karena Marvin bangun dari demamnya yang serius, ini adalah pertama kalinya dia berbicara dengannya.

Dia tidak merenung dan dengan cepat menjawab, “29 perak.”

“29 perak tidak cukup,” gumam Marvin sambil mengerutkan kening. “Apakah ibuku meninggalkan kotak perhiasan?”

Anna terkejut pada awalnya sebelum menjadi marah. “Tuan Marvin ?! Apakah Anda ingin menjual peninggalan ibumu ?! ”

Marvin mengangguk, matanya sangat tenang. “Aku ingat ada kalung di dalam; itu harus bernilai uang. ”

Anna menatap Marvin dengan tak percaya, matanya menunjukkan kekecewaannya. “Jangan bilang bahwa kamu ingin pergi ke kasino?”

Marvin membeku sesaat, karena dia tidak mengira Anna salah paham. Dia mencari lagi ingatannya dan menemukan bahwa ketika pemilik asli mayat itu pertama kali tiba di River Shore City, dia punya uang untuknya, tetapi “teman” jahat menipunya untuk pergi ke kasino.

Hasilnya tentu saja kehilangan banyak uang. Sejak saat itu, kesehatannya yang sedikit membaik mulai perlahan memburuk ketika penyakit mulai tumbuh lebih kuat.

Jelas, teman yang disebut itu adalah penjudi untuk kasino. Dia berspesialisasi dalam menipu orang-orang seperti Marvin yang memiliki sedikit uang dan tidak memiliki pendukung yang kuat.

“Aku tidak bisa memberikannya padamu, Tuan Marvin. Jika Anda membutuhkan uang, saya akan mendapatkannya, ”kata Anna dengan keras kepala. “Tapi aku tidak akan membiarkanmu main-main. Anda harus tahu bahwa Tuan Muda Wayne sudah berutang aliansi penyihir dua bulan kuliah. Jika kita tidak terus membayar uang sekolah, dia akan dipaksa keluar dari Magore. ”

“Kami tidak punya banyak uang tersisa dan kami tidak mampu menghambur-hamburkannya lagi!”

Marvin tidak bisa menahan tawa, berkata dengan lembut, “Kakak Anna, aku memintamu kalung itu bukan untuk berjudi, tetapi untuk menggunakannya untuk menyembuhkan tubuhku.”

“Cure?” Anna menatap kosong sejenak.

“Kesehatan tubuh saya belum membaik selama ini dan saya tidak bisa terus seperti ini. Saya tahu tentang pendeta Dewa Perak. Selama kita membayarnya, dia akan memberikan [Hapus Penyakit] level rendah dan [Cure Light Wounds] padaku. Dengan begitu, tubuh saya akan pulih kembali normal, ”jelas Marvin. “Aku tidak bisa tetap menjadi bangsawan yang lemah.”

“Aku perlu berlatih dan bertarung agar aku bisa merebut kembali wilayah kami. Saya juga ingin melindungi beberapa orang yang dihargai. ”

Dia berdiri dari tempat tidur, berganti pakaian, dan tampak sedikit lebih bersemangat.

“Percayalah, Big Sis Anna.” Dia memandang kepala pelayan setengah peri.

Anna mengertakkan giginya, tetapi pada akhirnya mengambil kotak perhiasan dari bagian bawah koper. Seperti yang diharapkan, ada kalung mutiara di dalamnya.

“Aku akan pergi denganmu, untuk menghentikanmu dari ditipu lagi …”

“Tidak perlu.” Marvin mengambil kotak perhiasan, dengan ekspresi yang agak serius.

“Anna, kamu sibuk sepanjang hari jadi kamu harus istirahat. Saya mungkin tidak akan kembali malam ini. Kamu harus Berhati-hati. Saya mendengar dua hooligan di gang hari ini yang sepertinya berbicara tentang Anda. ”

“Saya pikir mereka tidak memiliki niat baik. Meskipun Anda adalah petualang peringkat 1, beberapa geng sangat kuat. Kami masih harus berhati-hati. ”

Sampai Marvin meninggalkan kamar, Anna masih duduk di sana, menatap kosong.

Anehnya, hari ini Marvin tampak agak berbeda. Sangat berbeda dengan pemuda baik dan lemah dari masa lalu. Dia bahkan terlihat agak … mendominasi, seperti ayahnya. Jenis martabat yang unik bagi para bangsawan.

Dan di luar pintu, Marvin sedang melihat log sistem, dan dia hanya bisa menggelengkan kepalanya.

“Aku merasa sedikit bersalah menggunakan skill pada Anna … Apa pun, itu akan menjadi yang terakhir kalinya kurasa.”

[Catatan]:

[Martabat (25) dilemparkan …]

[Periksa Kebijaksanaan …]

[Keterampilan berhasil diaktifkan …]

–> Baca Novel di novelku.id <–