Mystical Journey - Chapter 887
Babak 887: Berangkat 1
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy
“Prodigy?” Garen mengerutkan kening. “Anda mungkin salah, Guru, bakat saya mungkin tidak sehebat itu …”
“Selama kamu tidak benar-benar putus asa, kamu dapat dibangun dengan sumber daya. Untuk Black Flood Party kami, bagian tersulit adalah bahwa gerakan membunuh skill resonansi terlalu sulit. Banyak dari mereka yang disebut anak ajaib tidak dapat mengelola satu pun, siapa pun yang dapat menyelesaikan belajar Angin Hitam dalam setahun akan sudah dianggap sangat berharga untuk dibudidayakan. Saya tahu seperti apa bakat Anda, itu tidak terlalu bagus, tapi kami masih bisa membangun Anda dengan sumber daya, ”kata Van Doe dengan acuh tak acuh, melambaikan tangannya yang besar.
Seperti yang diharapkan dari sekolah kaya, mereka punya dana untuk apa pun.
Jantung Garen sedikit tenang.
“Saya punya pertanyaan, Guru.”
“Berbicara.”
Garen memilah-milah pikirannya.
“Ini tentang mencocokkan metode pelatihan Willpower dengan Mechs. Satu jenis Willpower hanya dapat dicocokkan dengan satu Mech, jadi apakah itu berarti sub-tipe Willpower lainnya akan sia-sia? Mereka tidak bisa mencapai Level Warisan? ”
“Tepat, kamu hanya bisa mencapai resonansi dengan satu Mech. Mech juga hanya bisa mencocokkan satu jenis Willpower, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Jika Anda ingin mengubah metode pelatihan Willpower Anda, maka Anda juga harus mengubah susunan Mech Anda, sehingga Anda dapat menyesuaikan derajat resonansi Anda, “kata Van Doe, mengangguk. “Metode Pelatihan Angin Hitam Flood Party terkuat kami hanya seperti itu, itu hanya bisa cocok dengan Mech Gaya Flood Hitam sekolah kami.”
Baru kemudian Kaneer pulih, menatap Garen dengan tatapan yang rumit.
“Saat itu, Guru menemukan Talang Crouched Eagle supaya dia bisa menemukan metode pelatihan yang cocok dengan Gerakan Pembunuhan Angin Black Flood dengan lebih baik.”
“Guru adalah orang yang menemukan Talon Crouched Eagle ?!” Kali ini, Garen benar-benar terkejut. Berapa usia pak tua ini … Mereka mengatakan Crouched Eagle Talon muncul lebih dari dua ratus tahun yang lalu, dan saat itu, keajaiban di komputer kuantum Crouched Eagle Talon, teknik pertempuran yang disimulasikan …
Mungkin dia seusia dengan Garen …
Garen melirik pria tua itu diam-diam, dan menemukan beberapa hal aneh, persis seperti yang ia pikirkan. Kulit lelaki tua itu agak kaku. Entah bagaimana, dia tidak bisa melihat detak jantung di dada pria tua itu, dan bahkan napasnya tampak terlalu berirama.
“Baiklah, Nak, pertama aku akan memberitahumu situasi umum sekarang. Karena Anda telah bergabung dengan Black Flood Party kami, Anda dapat sedikit banyak mengabaikan sebagian besar pembangkit tenaga listrik di Blackboard dan Polar Region. Setidaknya di depan umum, Anda mengalahkan mereka, tetapi masih ada beberapa orang yang tidak dapat Anda lewati untuk saat ini. ”
Senyum Van Doe tumbuh lebih dalam.
Dengan deru dan ketukan jarinya, sebuah peta besar muncul di meja di antara mereka bertiga. Peta itu dibuat dari garis-garis biru yang tak terhitung jumlahnya, membentuk gambar besar dari empat wilayah, Wilayah Papan Tulis, Wilayah Kutub, Wilayah Maria, dan Wilayah Kerajaan.
Gunung-gunung dan sungai-sungai di peta digambarkan dengan sangat jelas, terlihat sangat realistis dan terperinci. Jika bukan karena mereka semua berwarna biru, itu tidak akan berbeda dengan benar-benar menatap kotak pasir tiga dimensi dari langit.
Van Doe menunjuk ke tengah peta.
“Ini adalah Blackboard Region, di mana kita berada.”
Dengan buzz, satu bagian peta menyala merah. Kata ‘Blackboard’ muncul di sana.
“Yang ini, sedikit lebih jauh, adalah Wilayah Kutub.”
Dia menunjuk lagi.
Bagian yang hanya sedikit terhubung ke Blackboard Region terbentang, dan menerangi area lain berbentuk oval. Semuanya berwarna merah.
“Wilayah Blackboard memiliki Tiga Marshall dan Satu Bintang. Itu berarti tiga Profesor Besar, para kakek tua abadi yang mengendalikan seluruh Blackboard, dan Black Star. Anda tidak dapat melewati orang-orang ini. Perhatikan sekarang. Terutama punk itu, Black Star Diofie, dia cukup kuat, dan juga sangat kejam. Dia bercanda denganmu di permukaan, tapi diam-diam dia akan menikammu lebih cepat daripada orang lain. ”
Garen mengangguk, menunjukkan bahwa dia mengerti.
“Di Blackboard Region, ini adalah orang-orang yang tidak boleh kamu lewati, yang lain akan membuatku sedikit banyak menghadapi,” kata Van Doe.
“Dan kemudian, Wilayah Kutub.” Jarinya meluncur melintasi peta, bergerak ke Wilayah Kutub.
“Di sinilah Partai Black Flood kami berbasis, Anda perlu memperhatikan dua hal. Pertama, Dua Belas Jenderal Angin Dewa. Divine Wind General adalah gelar yang diberikan kepada para pejuang terkuat di Black Flood Party, beberapa dari mereka bahkan lebih kuat dari Pemimpin Partai. Jangan lewati mereka, ada faksi di dalam Black Flood Party juga. Anda harus mengerti, selama ada orang, akan ada klik. Itu terutama benar begitu ada lebih banyak orang, juga akan ada perpecahan yang lebih besar di antara manusia, mungkin dalam prinsip, mungkin dalam kepribadian, atau mungkin bahkan dalam minat atau hobi. Jarak sosial sebagai akibatnya tentu saja akan berbeda. ”
“Dan kemudian, ketika ada konflik sesekali, mereka secara alami akan terpecah menjadi faksi yang berbeda,” lanjut Garen dari tempat Van Doe pergi, menunjukkan bahwa dia mengerti.
“Selama kamu mengerti.” Van Doe mengangguk puas. “Tentu saja, ada faksi di antara Dua Belas Dewa Angin Jenderal yang mendukung kita juga, salah satunya menjadi guru saya Osiris.”
“Dimengerti.”
Garen mengangguk. Three Marshals dan One Star di Blackboard Region, Dua Belas Divine Wind Generals di Kutub, mereka semua tampaknya dilarang keberadaannya. Kekuatan mereka sendiri sudah cukup untuk menekan sebagian besar masalah dan konflik. Itulah yang coba dikatakan oleh Guru Van Doe kepadanya.
“Dan kemudian ada Wilayah Maria, mereka memiliki Zero Pistol Sue-Anna. Jika Anda bertemu mereka, jalankan saja. Mereka memiliki tujuh orang Brigade Lagu Kebangsaan, masing-masing dari mereka gila, mereka terkenal karena benar-benar tidak masuk akal. Jangan memprovokasi mereka kecuali Anda Tingkat Warisan. Di Wilayah Kerajaan, waspadai pesta yang disebut Menara Spiral, tidak ada orang lain yang penting. Orang-orang di pesta ini semuanya fanatik agama, mereka akan meledakkan diri kapan saja jika mereka tidak bisa mengalahkanmu. Dibandingkan dengan orang-orang White Light, saya pikir Menara Spiral lebih seperti teroris. Yang lain semua hanya anggota sekolah atau partai biasa, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Anda harus baik-baik saja melihat seberapa berpengalaman Anda.
Garen menghafal mereka satu per satu, Blackboard Daerah Tiga Marsal dan Satu Bintang, Dua Belas Dewa Angin Jenderal Wilayah Kutub, Zero-Pistol Sue-Anna di Wilayah Maria, dan Menara Spiral Wilayah Kerajaan.
Ini semua hal yang harus diwaspadai.
Suasana hati Van Doe sangat bagus, jadi dia mengeluarkan pipanya, menyalakannya, dan mulai merokok.
“Tentu saja, kamu tidak harus terlalu berhati-hati juga. Jarang sekali orang dan faksi ini bergerak sekali dalam beberapa tahun, karena begitu Anda mencapai level tertentu, seperti Black Star Diofie, Anda perlu mencari di mana-mana bahan dan teknik yang sesuai untuk Anda. Anda akan terus mengkonsumsinya untuk mengembangkan Mech Anda sendiri. Setelah semua, Level Enam Level Warisan adalah ketika Anda memulai yayasan Anda. Pada tingkat itu, jadwal mereka jauh lebih lama daripada jadwal biasa. Meskipun sepertinya ada banyak dari mereka, sangat umum bagi mereka untuk hanya berkomunikasi tanpa muncul selama belasan tahun, kecuali sesuatu yang sangat serius terjadi. ”
Garen mengangguk mengerti.
Di sebelahnya, Kaneer menambahkan,
“Ngomong-ngomong, bahkan setelah bertahun-tahun menjadi murid Guru, aku masih hanya bertemu dengan salah satu anggota Brigade Lagu Kebangsaan Maria dalam dekade terakhir ini, dan bahkan kemudian, kami hanya bertukar pandangan dari jarak jauh sebelum berpisah. Yang lebih aktif di daerah adalah siswa elit Halaman Luar dan beberapa orang dari Halaman Dalam. Orang-orang yang aktif di sabuk radiasi cenderung menjadi elit Inner Courtyard sejati dari berbagai daerah, mereka seperti Jenderal Hitam-Pakaian. Orang-orang seperti kita, petinggi dari Inner Courtyard, hanya cenderung berjaga-jaga di tempat-tempat yang lebih strategis dalam pertempuran. ”
“Dengan kata lain, orang-orang di levelmu, Kakak Senior, cenderung jenderal yang berjaga di benteng-benteng penting?” Itulah yang dipahami Garen.
“Ya, level ini sebagian besar di Level Lima New-Moon, itu yang terendah.” Kaneer mengangguk. Tiba-tiba, dia menerima pesan di arlojinya, dan menunduk untuk meliriknya, mengerutkan kening. “Ada perintah pembunuhan untukmu di Exterminet? Tidak, apakah Anda menyinggung orang penting? ”
“Pembasmi?”
“Yap, ini situs pembunuhan, aku juga bekerja paruh waktu untuk uang receh di sana.” Kanner mengangguk. “Kami tidak tahu siapa yang mengaturnya, tetapi bayarannya adalah sepuluh juta Unit Universal, itu jumlah yang cukup besar.”
Di samping mereka, Van Doe tampak tidak senang.
“Pembasmi?” Dia mulai mengatakan sesuatu, tapi kemudian dia langsung memikirkan sesuatu, dan tenang. “Saat ini, kita yang tidak boleh mengungkapkan latar belakang Nono, sebelum dia memiliki Mech sendiri, itu terlalu berbahaya.”
“Guru, apakah Anda mengatakan bahwa beberapa orang mungkin mencoba untuk bergerak?” Kaneer juga mengerutkan kening dalam, ekspresi wajahnya serius. Jelas, beberapa orang tidak begitu mudah dihadapi, atau setidaknya mereka akan jauh lebih merepotkan daripada hadiah sepuluh juta unit di Exterminet.
“Sangat mungkin, mungkin mereka tidak ingin pesta kita menjadi lebih kuat. Bahkan jika mereka menjadi bermusuhan, selama tidak ada yang tahu, mereka masih tidak perlu takut. “Van Doe berdiri dan mulai berjalan di sekitar ruangan, mondar-mandir.
Setelah beberapa menit, dia tiba-tiba berhenti.
“Kita tidak bisa mengungkapkan bakat Nono, cukup beri dia status murid normal. Namun … “Dia membalik telapak tangannya, dan sebuah kubus transparan yang tampak seperti plastik muncul di telapak tangannya.
“Ambil ini.”
Dia mengisi kubus transparan di Garen.
“Ini adalah…”
Garen menerima kubus. Itu tampak seperti batu bata seukuran telapak tangan, dan sedikit berat, tetapi juga tidak sulit. Sebaliknya, itu sangat lembut, jika dia mencubitnya sedikit, jarinya akan tenggelam ke dalam.
“Twinkling Cube,” kata Van Doe dengan sungguh-sungguh. “Aku meninggalkan pisau Willpower Level Warisan di sana, itu setara dengan Level Enam tanpa resonansi, dan kamu bisa menggunakannya tiga kali. Terhadap lawan yang bukan Level Warisan, Anda dapat menggunakan benda ini untuk membalikkan meja pada mereka, itu sedikit lebih lemah dari Level Lima Dua-Bulan yang menggunakan semua kekuatan mereka untuk mengaktifkan keterampilan resonansi. Sudah cukup untuk membuatmu tetap aman. ”
Garen mengangguk berat. Benda ini jelas sangat berharga, kalau tidak Van Doe tidak akan mempertimbangkan untuk beberapa waktu sebelum mengeluarkannya. Dia bisa tahu hanya dengan melihat ekspresi kecemburuan senior Saudara Kaneer.
“Terima kasih Guru.”
“Jika bukan karena fakta bahwa benda ini hanya bisa membuat Willpower sekuat itu … Sigh …” Van Doe menghela nafas panjang. “Baiklah, sekarang mari kita menguji kondisimu.”
“Bagaimana kamu akan menguji?”
Bahkan sebelum Garen selesai berbicara, ada kekaburan di depan matanya, dan dia ditepuk ringan di kedua pundak dan punggungnya, semuanya tiga kali. Dengan kecepatan refleksnya, dia masih tidak bisa mengimbangi, dan pada saat dia bereaksi, dia telah dipukul tiga kali.
Dia melihat Van Doe muncul kembali di depannya.
Perasaan yang sangat aneh. Dia bisa dengan jelas merasakan bahwa Guru Van Doe telah menepuknya tiga kali, tetapi tidak peduli apa yang dia tidak bisa tunjukkan dengan tepat ketika ketiga serangan itu mendarat. Rasanya seolah-olah mereka semua selesai pada saat yang sama, tetapi ketika dia memikirkannya dengan hati-hati, rasanya seolah Van Doe baru saja berjalan, tidak terlalu cepat atau lambat, dan hanya menepuknya tiga kali dengan santai.
–> Baca Novel di novelku.id <–