Mystical Journey - Chapter 800

Babak 800: Mendesak 2

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Dibandingkan dengan orang normal di sampingmu, perbedaan antara kedua bakatmu sama dengan perbedaan antara kunang-kunang dan bulan. Saya akan memuji Anda secara berlebihan jika saya mengatakan bahwa Anda rata-rata, ”jawab suara itu dengan nada menghina. “Jika kamu tidak mengenali diriku yang mulia dengan kebetulan yang beruntung, aku akan berasumsi bahwa kamu akan dipaksa untuk menghabiskan seluruh hidupmu mengumpulkan logam bekas.”

Ekspresi wajah pemuda itu langsung hancur ketika kata-kata orang itu langsung membuatnya merasa tidak yakin dan putus asa tentang masa depannya.

“Jangan khawatir, selama dirimu yang rendah hati mendengarkan instruksi Tuanmu dan melakukan apa yang diperintahkan Tuan agungmu, kamu pasti akan melampaui impian terliarmu di masa depan. Itu benar, siapa namamu? ”

“Clint … Clint Beza …” jawab pemuda itu lemah.

“Baiklah, Clint terserah, aku ingin kamu melakukan sesuatu sekarang.”

“Melakukan apa?”

“Tempelkan aku di tubuh pemuda di sampingmu untuk sementara waktu. Saya perlu menyelidikinya untuk sementara waktu. Jika ini berhasil, orang ini mungkin bisa menjadi salah satu bawahan Anda, ”kata suara itu dengan lugas. “Pada tahap ini, dirimu yang bodoh dan tidak berguna membuatku tidak mungkin menggunakan terlalu banyak kekuatan. Karena itu, menemukan beberapa orang yang dapat dipercaya untuk dikendalikan sebagai bawahan Anda adalah tugas pertama yang harus Anda persiapkan. ”

“Baylon adalah temanku, bukan bawahanku,” Clint muda mengoreksi suara dengan lemah. Hidupnya mulai berubah perlahan sejak dia mengambil benda itu setelah dia datang ke tempat kakak perempuannya untuk mengalami kehidupan kerja. Dia mengatakan hal-hal yang tidak berarti untuk mengembalikan kejayaan masa lalunya dan menerima persetujuan orang lain dengan enggan. Pada akhirnya, hidupnya langsung terbalik.

“Sampah pada dasarnya adalah sampah. Kamu bahkan tidak punya nyali untuk memikul tanggung jawab atas nasib orang lain? ”

Clint melirik Lon di sebelahnya dan melihat keinginan dan kekaguman yang sama persis di matanya terhadap Mechs.

“Terlebih lagi, bahkan jika aku berani mengambil tanggung jawab, kamu masih akan membutuhkan sumber daya untuk memodifikasi dirimu, kan? Tidakkah Anda perlu waktu juga? ”

“Baiklah, keputusan ada di tanganmu. Tempelkan saya di permukaan kulit orang itu begitu Anda selesai berpikir. ”Suara itu langsung turun ke nada yang lebih rendah.

Meskipun dia tidak tahu mengapa pihak lain yang tiranik itu tiba-tiba menjadi sangat baik, Clint masih bisa menghela nafas sesaat.

Dia mengalihkan pandangannya ke layar televisi lagi di mana adegan pertarungan Mech antara siswa dari nilai yang lebih tinggi sedang ditampilkan di layar saat ini.

“Tuan Red Moon …”

“Apa masalahnya? Bicaralah sekarang jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan. Saya sangat sibuk! ”Kata suara itu dengan tidak sabar.

“Aku … Bisakah aku mencapai kakak laki-laki Lon … Bisakah aku mencapai tingkat kakak laki-laki Lon?” Clint menundukkan kepalanya dengan ragu.

“Levelnya? Sasaranmu terlalu rendah, bukan? ”Suara yang disebut sebagai ‘Bulan Merah’ itu mencemooh. “Lagipula, kamu benar-benar berpikir bahwa pria bernama Nonosiva itu luar biasa?”

“Umm … Bukankah dia luar biasa? Dia bisa menggunakan teknik Level 2 meskipun usianya masih muda … ”

“Hehe … Apakah benar-benar seperti itu?” Red Moon menyeringai. “Tindakan seperti itu berarti kemauannya … Cukup, kamu tidak akan mengerti bahkan jika aku memberitahumu. Anda akan tahu lain kali! ”

“Oh …”

*****************

Pertandingan ketiga

Garen duduk di dalam Mech dan menarik napas dalam-dalam. Menggunakan kemauannya untuk waktu yang lama membentuk rasa sakit di sekitar pelipisnya. Ini disebabkan oleh kurangnya Willpower. Meskipun memiliki kemampuan tambahan Moonfang, perpanjangan waktu pertempuran masih akan menambah beban pada Kekuatannya.

Namun, ini juga merupakan bagian dari kompetisi. Berjuang untuk jangka waktu yang lama akan menguji ketahanan dari Kekuatannya.

Di arena yang berlawanan, Black Mech berdiri menghadapnya di tanah paduan hitam seperti musuh yang mendekat. Itu memegang perisai menjulang perak yang menutupi setengah dari tubuhnya di satu tangan. Seluruh pelindung menjulang ini menyerupai cermin yang dapat dengan cepat memantulkan senjata atau serangan tipe sinar. Selain itu, itu terbuat dari paduan tahan lama yang memiliki efek pertahanan yang lebih baik terhadap senjata amunisi hidup jenis Gaussian.

“Kompetisi terhenti. London, Elite dari Losers Bracket saat ini menghadapi Nonosiva pembunuh instan yang memiliki rekor kemenangan berurutan. Bagaimana hasilnya nanti? ”Suara komentator bisa terdengar samar dari luar.

Wajah Garen tanpa ekspresi. Dia sudah datang sejauh ini dan benar-benar akan menjadi pemenang utama dalam Winners Bracket setelah memenangkan beberapa ronde lagi.

Lawannya di sisi lain, London, telah mengalahkan Sara. Pemimpin mereka saat ini di final dengan Fervale, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana hasilnya nanti.

Jika Fervale dikalahkan … Posisi Kelas C tidak akan melangkah lebih jauh. Mereka tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan internal di dalam Winners Bracket dan posisi tempat kesembilan mereka yang sebelumnya signifikan akan dipindahkan, menyebabkan mereka jatuh ke tempat kesebelas secara instan.

“Tapi …” Garen menatap Black Mech di seberangnya sementara kepalanya terus sedikit sakit. Orang itu pada dasarnya menyerupai kulit penyu. Terlepas dari apakah dia memukulnya dengan tembakan dari Laser Cannon Terkonsentrasi atau menggunakan teknik Rebound Interference, serangannya akan terus dilawan dan dibongkar dengan teknik Tembok Tembok lawannya. Selain itu, lawannya adalah orang yang sangat sabar karena jelas bahwa mereka menunda taktik pertahanan dan serangan balik mereka.

Bang !!

Sebuah ledakan keras bisa terdengar dari Gaussian Cannon tiba-tiba sebelum sebuah bola meriam hitam menghantam sudut kanan atas perisai menjulang Black Mech secara instan. Ia berusaha mengenai perisai sampai dikirim terbang ke samping.

Namun, sepertinya Black Mech telah mengantisipasi ini jauh sebelumnya. Itu memutar tubuhnya ke samping sementara perisai itu tiba-tiba bergerak sedikit secara bersamaan juga.

Dentang!

Mech hitam tersandung beberapa langkah mundur. Itu menghadap ke samping Garen sekarang sementara langsung menggunakan pusat perisainya untuk melawan bola meriam dengan membelokkan dan mengirim mereka terbang sekaligus.

“Diblokir lagi! Teknik Level 2 Student London’s Impregnable Wall telah menggunakan posisi inti dari perisainya untuk menangkal serangan musuh-musuhnya. Gaussian Cannons dari Nonosiva langsung dikirim terbang, ”komentator yang hanya bersiap untuk pertandingan final berbicara dengan tergesa-gesa.

“Ini kulit kura-kura!” Garen melirik waktu cepat: 8 menit.

“Aku harus menyelesaikan ini segera!”

Bang!

Cannon Gaussian hitam meledak lagi sebelum meriam ditembakkan lagi setelah periode pendinginan sepuluh detik.

Sebelum menunggu periode pendinginan berikutnya, Garen tidak melihat hasilnya tetapi memilih untuk beralih ke Cannon Laser sebelum menembak lagi.

Sinar laser putih mengenai satu sisi perisai London untuk jangka waktu sementara seluruh arena hanya diisi dengan tembakan serangan dari sisi Garen. Sementara itu, London hanya bisa membela diri.

Ketika kompetisi terus berlangsung, Garen juga menghadapi lawan yang lebih kuat. Sementara itu, konsumsi Willpower-nya menjadi lebih besar. Awalnya, kemauannya hanya di bagian tengah tingkat fondasi karena ia bahkan tidak bisa mencapai satu tingkat yang tepat. Namun, setelah terus menerus bertarung di banyak pertandingan, restorasi Willpower-nya tidak bisa sepenuhnya mengimbangi penipisannya.

Dentang!

Cahaya Hitam melintas dari Gaussian Cannon, akhirnya memukul perisai London sedikit ke samping. Ketika itu mengekspos tubuh Mech di belakangnya, hanya pada saat itulah penonton menyadari bahwa semua Meriam Gaussian terus menerus dari sebelumnya telah mengenai tempat yang sama tanpa banyak penyimpangan.

“Itu saja …” Garen menyesuaikan Laser Cannon-nya sedikit sementara cahaya putih berkumpul di laras.

Sudah berakhir…

Cih!

Tiba-tiba, cahaya Moonfang putih di konsol kontrol menyala sebelum redup tiba-tiba.

“Ini lagi !!” Garen langsung merasakan ada sesuatu yang salah. Dia kehilangan kendali atas tubuh Mech secara instan sementara Mech menjadi tertunda secara abnormal dan tampaknya tidak dapat bereaksi lagi! “Tidak kali ini lagi !!” ekspresi suram melintas di wajahnya.

Detik dan menit berlalu sementara cahaya putih Laser Cannon menghilang ketika semuanya kembali ke keadaan tenang lagi. White Mech Garen berdiri di tempatnya dengan tenang sambil menghadap Black Mech di sisi lain. Arena berubah sepenuhnya diam untuk sementara waktu.

Black Mech melirik perisai di tangannya dan terdiam sesaat.

Hampir sepuluh detik kemudian.

“Saya menyerah.”

Suara Black Mech Pilot London bergema.

Black Mech membuang perisai menjulangnya dan baru kemudian kerumunan itu menyadari bahwa perisainya saat ini penuh dengan lubang. Itu hampir menembus. Sudah jelas bahwa jika ini berlangsung sebentar lagi, perisai menjulang ini akan menjadi sama sekali tidak berguna. Karena itu, mengakui kekalahan sekarang memungkinkannya untuk kalah tanpa merasa malu sepenuhnya.

‘Pemenang, Nonosiva Kelas C5!’

Suara mekanis yang dingin digantikan dengan suara antusias penyiar.

Sebagian besar siswa bersorak gembira, terutama siswa Kelas C5 yang sangat bersemangat.

Di sisi lain, Fervale memotong lengan kanan Mech lawannya dalam satu gerakan cepat. Bunga api beterbangan di seluruh Mech-nya dan jelas bahwa dia akan mencapai batasnya segera. Selain itu, kedua Mechs sudah usang. Sepertinya dia hanya memenangkan kemenangan ini melalui ketekunan dan ketekunan.

‘Pemenang, Fervale Kelas C5!’

Suara-suara serupa terdengar ketika Fervale duduk di dalam Mech-nya dan menutup matanya sedikit sementara wajahnya yang lelah berubah pucat.

Ada layar di sisi balon udara yang melayang di langit. Peringkat kelas C5 tetap di tempat kesembilan karena mereka akhirnya mengalahkan tiga kelas yang menantang dari Losers Bracket.

Garen mengangkat kepalanya dan melirik ke peringkat sementara tekanan mulai terbentuk di benaknya. Jika lawannya terus menyerang tanpa menyerah selama situasi berisiko sebelumnya, ia mungkin akan menjadi pecundang.

Kekuatan Will yang sangat lemah membuatnya lebih sulit baginya ketika dia bertemu lawan berikutnya. Tanpa banyak kemauan untuk mempertahankan dirinya, dia hanya bisa bergantung pada kontrol dan koordinasi Moonfang. Dia benar-benar bisa diseret sampai mati jika dia bertemu lawan seperti kulit penyu lagi.

“Kekuatan kehendak … Aku harus menyelesaikan masalah ini dengan cepat.” Ketika dia mengingat masa-masa yang terus-menerus dia lakukan selama momen-momen penting, Garen tahu bahwa sumber masalahnya masihlah kekuatan lemahnya.

Keadaan tidak stabil yang muncul karena Moonfang membuatnya sulit baginya untuk memahami situasi ketika ia menghadapi lawan defensif. Jika dia tidak menyelesaikan masalah ini, pertandingan internal berikut di Bracket Pemenang akan sangat merepotkan.

Begitu dia keluar dari Mech, dia memberi selamat dan merayakan dengan yang lain. Selanjutnya, ia menjalani perawatan pijat dan mengisi kembali cairan nutrisi-nya. Ketika arena ditutup pada malam hari, Garen menolak tawaran itu untuk merayakan hasil mempertahankan posisi tempat kesembilan mereka kembali. Sebaliknya, ia meninggalkan arena sendirian dan berjalan menuju asramanya.

Final akan diadakan pada hari ketiga. Akan ada pertandingan internal di Bracket Winners di mana tiga pesaing teratas akan dipilih sebagai peserta Elite yang memasuki sekolah tahun ini. Sebagian besar pesaing di Bracket Winners telah memahami satu teknik Level 2 dan tidak satupun dari mereka akan dengan mudah dikalahkan.

Garen saat ini agak lebih jelas tentang levelnya sekarang. Dalam situasi di mana Willpower sangat terbatas, ia hanya bisa menggunakan pengalaman tempurnya untuk teknik bertarung yang tidak membutuhkan Willpower. Namun, ini hanyalah salah satu faktor karena tekadnya yang terbatas membuatnya tidak mungkin untuk bertarung untuk waktu yang lama. Selain itu, ketidakmampuan untuk menggunakan teknik bertarung yang dikombinasikan dengan Willpower membuatnya sulit baginya untuk melawan teknik Willpower lawannya.

Dalam pertandingan terakhir berikutnya, ia juga harus berhati-hati terhadap situasi yang tidak disengaja di mana Moonfang akan tiba-tiba mengacau.

“Ini sangat merepotkan …” Garen berjalan di jalan belakang sambil terus fokus pada perubahan waktu pada Panel Atributnya yang mewakili waktu yang dibutuhkan hatinya untuk dimodifikasi. Jadwal yang menghitung mundur terus menyusut terus menerus.

“Aku hanya bisa menemukan cara untuk menyelesaikan ini dengan menggunakan Teknik Rahasia. Saya mungkin bisa menggunakan Batu Merak Putih untuk mempercepat modifikasi Teknik Merak. ”

Garen kembali ke asramanya dan mengklik buku alamat komunikasi terminalnya segera setelah dia menutup pintu. Dia mencari nomor kontak pedagang berjanggut dan segera memanggilnya.

Setelah nada tunggu bip terus-menerus, sisi yang lain terhubung dengan cepat.

“Kenapa kamu menelepon sepagi ini? Barang belum datang, ”kata pedagang berjanggut itu curiga.

“Kapan barang barang kedua tiba?” Tanya Garen langsung tanpa berbasa-basi.

“Jika semuanya berjalan dengan baik, besok akan tiba di sini. Lagi pula, mereka dikirim dari daerah lain dan jumlahnya kali ini sedikit lebih besar. ”

–> Baca Novel di novelku.id <–