Mystical Journey - Chapter 793

Bab 793: Pertandingan Kualifikasi 3

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Pertandingan dimulai satu demi satu.

Sorotan dari banyak area kompetisi terus berkedip melewati layar besar, dan pada saat yang sama, di atas seluruh arena, ada kapal perang anti-gravitasi putih. Ada statistik yang tak terhitung jumlahnya tentang kemenangan dan kekalahan di banyak arena di kapal, serta skor antara berbagai aliran dan kelas, dan cara pertandingan berlangsung.

Garen menonton arena di depannya sebentar, tapi itu tidak menarik. Itu semua adalah penembakan yang sangat standar, atau contoh pertempuran di buku teks. Meskipun terlihat sangat halus, mereka sebenarnya tidak terlalu kuat dalam pertempuran yang sebenarnya.

Dia melirik statistik yang diproyeksikan di layar yang ditangguhkan.

‘Bally: 1 menang. Merseus: 1 menang. ‘

Ini berarti bahwa mereka berdua sudah menyelesaikan pertempuran mereka. Untuk dapat menghabisi lawan mereka dalam waktu yang singkat menunjukkan seberapa kuat mereka berdua.

Waktu berlalu dengan lambat, dan akhirnya, suara penyiar mencapai mereka.

‘Fervale dari C5 vs Carrie dari C6.’

Di sebelahnya, Fervale berdiri. Ketika Instruktur Hamm mendorongnya, dia berjalan lurus menuju pintu masuk ke arena yang secara otomatis terbuka di belakangnya.

Tidak jauh, teman-teman sekelas mereka yang duduk di antara penonton berdiri dan melihat ke arah mereka. Mina dan Aier juga ada di antara mereka, memandang Garen, tetapi ketika mereka melihat bahwa dia masih duduk di tempat tanpa niat untuk bergerak, mereka duduk kembali juga.

Di tengah lingkungan arena yang kacau, mereka hanya bisa samar-samar mendengar teriakan dorongan teman sekelas mereka. Motivasi kecil itu ditenggelamkan oleh suara-suara lainnya.

Garen duduk diam di kursinya, salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan tiga besar di pertandingan kualifikasi. Jika dia ingin mendapatkan metode pelatihan tingkat tinggi sejati secara gratis, dia harus bergabung dengan pasukan elit akademi. Dia tahu dunia ini dengan sangat baik sekarang, jalan menuju puncak dipegang di tangan mereka yang berkuasa. Jika dia ingin mendapatkan informasi tentang sistem tenaga di sini, cara terbaik adalah bergabung dengan faksi dengan pengaruh dan akar yang kuat.

Dia mendengar suara-suara naik dan turun di sekitarnya, ada keributan di kejauhan, dan teriakan terkejut di dekatnya.

Hati Garen benar-benar tenang. Menurut intel Instruktur Hamm, jika semua berjalan seperti yang diharapkan, tiga besar tahun ini akan berakhir menjadi balapan antara Bally, Caus Arello, dan Merseus.

*****************

“Saya pikir Grade C kami memiliki persaingan di tas saat ini. Bally, Caus, dan Merseus, ketiganya harus menjadi kandidat utama untuk tempat pertama. Kompetisi ini sebenarnya hanya pertandingan antara beberapa dari mereka, ”seorang pria muda duduk di kursi Grade C di meja juri sambil tertawa.

Di sebelah kanannya, seorang wanita dengan mata merah dan kuncir kuda menatap pertandingan di bawah ini. Wanita itu mengenakan Monocle Digital di atas matanya, dengan sejumlah besar statistik dan informasi berkelebat di atasnya. Ketika dia mendengar itu, wanita itu menekan lensa dan menegakkan tubuh.

“Guru mungkin membuat kami datang kali ini sehingga kami dapat mengamati Merseus dan Caus, untuk melihat siapa di antara mereka yang lebih cocok untuk bergabung dengan kami. Meskipun mereka memiliki keterampilan yang hampir sama, latar belakang keluarga dan kepribadian mereka membutuhkan tingkat pertimbangan tertentu juga. ”

“Sebenarnya, beberapa kandidat lainnya juga cukup baik, tetapi satu-satunya yang kemampuan keseluruhannya mencapai Level 2 hanyalah mereka bertiga. Bahkan jika siswa berprestasi lainnya memiliki bagian di mana mereka telah mencapai Level 2, itu masih hanya untuk satu atau dua subjek, kekuatan keseluruhan mereka belum akan mencapai perubahan mendasar, ”kata pria itu, mengamati pertandingan lainnya dengan santai.

“Tapi kita juga tidak bisa mengatakan itu, bagaimana jika ada kuda hitam di suatu tempat? Lihat, Verna dan yang lainnya juga melihat para siswa kali ini, aku yakin mereka mengincar Bally itu. ”Tatapan wanita itu bergerak ke sisi lain.

Ada seorang pria berjanggut berpakaian putih, yang sedang membersihkan giginya dengan tusuk gigi ketika dia dengan acuh tak acuh membaca papan pajangan yang ditangguhkan.

Pria itu melirik mereka, dan memutar mulutnya.

“Orang itu adalah binatang buas, dia belum menyerah sejak kamu memukulnya terakhir kali. Yang dia lakukan setiap hari hanyalah bertarung, berapa banyak sumber daya akademi yang telah dia habiskan untuk perbaikan Mech saja? ”

“Persis, kalau saja semua orang seperti Angecena.” Wanita bermata merah itu sedikit mengangguk.

“Apa, maksudmu jika mereka semua trauma denganmu seperti dia?” Pria itu menatap wanita itu dengan pandangan aneh.

Tidak jauh, di meja juri di sisi lain.

Verna memperhatikan bahwa mereka berdua melihat ke arahnya.

“Itu wanita itu!” Ekspresinya menjadi kaku. “Perempuan jalang gila itu ada di sini juga …”

“Salah satu dari tiga Elit Level 4, Medero Bermata Merah. Dalam pertempuran internal, banyak dari lawan-lawannya menderita cacat permanen berkat dia, dan dia memiliki darah puluhan ribu orang di tangannya. Dia terlihat seperti murid perempuan yang tidak mencolok, tetapi dia adalah algojo yang menakutkan yang bahkan lebih kejam dan haus darah daripada kelompok kami, ”kata seorang siswa laki-laki berkacamata dari belakang Verna.

“Itulah wanita yang bahkan First Seat Black Star pernah katakan memiliki peluang tertinggi untuk mewarisi gelar Black Star selanjutnya.” Ketika Verna melihat tatapan wanita itu bergerak ke arahnya, dia merasa seolah-olah seseorang telah menuangkan es di punggungnya. Tetapi untuk melindungi ego prianya, ia tidak punya pilihan selain bertindak liar dan gegabah, sama sekali tidak takut. Dan dia juga mengambil tusuk gigi untuk membersihkan giginya …

“Hati-hati, di fraksi Medero, gurunya Simis adalah wakil kepala sekolah. Mereka adalah salah satu dari tiga faksi utama akademi dan memiliki kekuatan yang mengakar. Baru-baru ini, pengaruh mereka di sekolah telah berkembang, Wakil Kepala Sekolah Simis sepertinya dia mungkin berencana untuk memperjuangkan posisi kepala sekolah. Kepala sekolah melanjutkan tahun-tahun sekarang, ada kemungkinan besar bahwa faksi mereka dapat memenangkannya, ”bocah berkacamata itu mengingatkannya dengan lembut.

Verna secara tidak sengaja memasukkan tusuk gigi ke gusinya, dan rasa sakit membuatnya berkeringat deras, tetapi dia tetap mempertahankan tindakannya sebagai pria tangguh. Merasakan bahwa monster bermata merah di sana masih menatapnya, hatinya mulai berdarah …

“Monster-monster itu datang ke sini setiap tahun untuk mengambil darah segar, tetapi kamu hanya beruntung bahwa kamu kebetulan bertemu dengan Red Eyes, yang kamu tersinggung sebelumnya.” Bocah berkacamata itu juga memperhatikan bahwa mulut Verna berdarah, dan dia langsung terlihat simpatik. .

“Seperti yang diharapkan dari Verna, kamu keras pada orang lain, tetapi lebih keras pada dirimu sendiri. Tusuk gigi mengeluarkan darah, dan Anda masih benar-benar tenang. ”Di kejauhan, Red-Eyed Medero tampak terkesan. “Saat itu, aku membiarkannya pergi karena aku mengagumi gaya pria tangguh ini, akademi kita membutuhkan lebih banyak orang yang keras kepala yang berjuang sampai akhir yang pahit.”

Pria di sampingnya langsung menatapnya dengan aneh.

****************

“Nonosiva dari C5 vs. Bankar dari C6.”

Sebelum pertandingan, Garen berdiri, memperhatikan Fervale berjalan dengan ekspresi tenang. Lawannya dari pertandingan sebelumnya adalah Kursi Pertama di pihak lain, Kursi Pertama selalu saling bertarung, itu adalah peraturan akademi yang tak terucapkan.

Orang lain tidak menyebabkan banyak masalah baginya, keduanya ahli dalam gerakan kecepatan tinggi, dan mereka bertabrakan setelah berkeliling sebentar.

Spesialisasi Fervale adalah pertarungan jarak dekat, jadi tanpa menggunakan terlalu banyak energi, ia menggunakan beberapa teknik pedang dasarnya. Dari tengah-tengah cahaya dingin, ada tembakan cahaya putih, karena ia juga berhasil secara diam-diam mempersiapkan Meriam Laser-nya di tengah pertempuran berkecepatan tinggi. Tembakan satu itu mendarat di kokpit lawan. Para siswa C6 dari tahun lalu sangat mengesankan, dan berhasil mendapatkan posisi yang sangat tinggi, tetapi siswa baru tahun ini sama sekali tidak mampu. Kursi Pertama mereka bisa bertarung dengan gerakan cair, tapi hanya sebatas itu.

Setelah menang dengan relatif mudah dan turun dari panggung, Fervale menepuk bahu Garen.

“Berhati-hatilah, dan kamu bisa menang.”

“Mengerti.” Garen mengangguk, dan berjalan menuju pintu masuk terowongan di belakangnya. Seperti biasa, Hamm memeluknya dan menginstruksikannya dengan lembut, memberitahunya untuk tidak panik tidak peduli apa, dan apa yang harus dia lakukan.

“Tidak tidak! Semoga berhasil !! ”Dia melihat ke panggung, dan tiba-tiba mendengar dua suara. Mereka nyaris tak terlihat di tengah-tengah sorak-sorai kerumunan, tetapi Garen masih bisa langsung tahu bahwa mereka adalah Aier dan Mina.

Dia berbalik, dan melambai pada mereka berdua.

“Pergilah! Krim mereka! ”

Instruktur Hamm mendorong Garen dengan ringan sambil tersenyum.

Garen menunjuk ‘ok’ di belakangnya, dan dengan cepat memasuki terowongan.

Dia ingin menggunakan Pertandingan Kualifikasi ini untuk menguji dirinya sendiri, seberapa jauh kekuatannya ketika dia menggabungkan kesadaran bertarungnya dengan Moon Fang.

Berjalan ke terowongan dan ke Ruang Mech, ia melihat beberapa pilar cahaya putih keluar dari dalam, mengenai permukaan Mech.

Ini adalah Mech humanoid putih, itu memiliki potongan baju besi persegi di pundaknya, dan juga dua pengawal di lengan dan lengannya. Ada duri seperti taring yang datang dari dagunya melewati bahunya, dan seperti jangkrik, duri itu terus melengkung ke bawah dan meluas ke selangkangannya. Tampaknya ada di sana sebagai sistem perlindungan untuk membantu pertahanan.

“Ini adalah salah satu masalah standar akademi Mechs. Mech Level 1 standar. ”Garen memandang Mech humanoid, setinggi lima meter, dengan kepuasan.

Bip-bip. Bip-bip.

Pesan pengingat berbunyi bip. Dia tidak menunda lagi dan naik ke lift. Bangkit dengan deru, dia melompat keluar dan masuk ke kokpit terbuka di dada sang Mech.

Menampar menampar!

Ada beberapa suara saat panel kontrol yang menyala dinyalakan. Dia mengenakan helmnya, dan melihat pemandangan 360 derajat di depannya, sistem kontrol surround menyala dengan banyak lampu LED hijau kecil dan layar model pemintalan.

“Papan Tulis Model 1 Mech, mengaktifkan …”

Suara digital yang dalam berbicara.

“Stat Mod, berlari …”

“Sistem Senjata, berjalan …”

“Sistem Tenaga, pemanasan …”

“Semua sistem, periksa terakhir.”

Garen meletakkan kedua tangannya ke panel kontrol, dan menempatkan Fang Bulan di tepi panel di sebelah kanannya, mengambil napas dalam-dalam.

“C534, Nonosiva, lepas landas !!”

Psst !!

Mecha besar tiba-tiba melesat keluar, terbang keluar dengan jejak api biru yang datang dari punggungnya. Ini mengikuti Tunnel Launch hitam pekat keluar ke dunia luar, seperti burung putih membentangkan sayapnya.

*********************

Kar tergelincir keluar dari terowongan peluncuran dengan ringan, mendarat di lantai paduan arena dan menemukan pijakannya. Kaki empuk Mech membungkam langkah kakinya di lantai.

Humanoid hitam legam Mech memegang dua pedang pendek hitam pekat di tangannya. Dengan menggunakan teknik bertarung pedang pendek khusus keluarganya, Kar bisa mengalahkan yang lainnya dan berdiri di sini sebagai perwakilan dari kelasnya, menghadapi kelas-kelas lain. Ini sudah menjadi simbol kekuatannya, atau begitulah tampaknya baginya.

Mendengarkan naik turunnya sorakan dan teriakan marah di luar, Kar merasa seolah-olah itu adalah kemuliaan yang bangkit demi dirinya.

“Berdiri di arena seperti ini pasti membuat darah mendidih …”

Dia merasa sedikit mabuk, merasakan tubuhnya mulai membakar perlahan dari atas ke bawah. Kondisinya sangat baik, dan dia sudah menjadi salah satu petarung kompetitif yang langka, semakin tinggi tekanan situasinya, semakin baik kondisinya.

Segera, dinding arena yang berlawanan terbuka secara otomatis untuk mengungkapkan sebuah terowongan, dan Mech lawannya juga meluncur dengan ringan, mendarat dengan mantap. Lawan telah memilih dua Meriam Laser yang datang dengan Mech, barel hitam pekat sebesar mangkuk. Dengan satu meriam putih panjang dan ramping di setiap sisi, itu memang terlihat agak mengerikan.

“Biarkan pertandingan dimulai!” Suara mekanik berbicara.

“Heh!” Kar tiba-tiba mengaktifkan Mechnya. Kekuatan keseluruhannya adalah Middle Level 1, jadi dia langsung berlari ke arah lawan, Mechnya bergerak di sepanjang jalan berbentuk S yang agak sulit.

Tapi dia baru saja keluar seratus meter ketika barel meriam yang berlawanan tiba-tiba menyala dengan dua sinar cahaya putih. Kar merasa kulit kepalanya mati rasa, dua meriam cahaya putih diarahkan tepat ke tempat ia akan mendarat.

“Bagaimana mungkin!!?”

Brr !!

Dua laser tepat menghantam tempat yang sama, kokpit Mech hitam, dengan suara menakutkan, dan meniup melalui baju besi pertahanan Mech dalam hampir sekejap.

Bam!

Mech hitam meledak, dan sistem keselamatan menembak Kar tepat pada waktunya. Dia terbang tinggi, dan dicegat oleh robot medis di sekitar arena.

–> Baca Novel di novelku.id <–