Mystical Journey - Chapter 716

Bab 716: Peradaban 2

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Angin hangat dan lembut berhembus dengan tiba-tiba, dan rasanya sama menyenangkannya dengan sentuhan lembut seorang ibu.

Teriakan menusuk telinga bisa terdengar di seluruh langit segera. Teriakan burung!

Selubung mengerikan dari arus udara seperti pusaran air berkumpul di tanah di bawah raksasa itu. Itu menyerupai mulut besar yang sedang menunggu untuk menelan lengan raksasa itu.

Kicauan!!!

Suara jelas tangisan burung tiba-tiba terdengar.

“Itu kembali!!! Langkah itu! ”Mata AG berkedip ketika dia memelototi perubahan abnormal di langit.

“Kedalaman Waterbird Fist, Melayang Jahat Phoenix !!” Nasira juga ingat langkah menakutkan ini dari dulu. Dia takut menghidupkan kembali pengalaman sebelumnya itu lagi. Bahkan, siapa pun yang pernah melihat langkah ini tidak akan pernah berani melupakan kekuatannya yang menakutkan.

Pada saat ini, dua sayap tiba-tiba mengepak terbuka dari arus udara raksasa sebelum bayangan burung terbang raksasa terbang ke atas dari tanah. Mula-mula ia terbang perlahan tetapi melesat cepat sebelum menaiki dahi raksasa itu.

Bayangan burung raksasa itu hampir sebesar raksasa itu sendiri.

Namun, sebuah fenomena aneh muncul.

Ketika raksasa berkepala tiga dan berkaki enam itu melihat bayangan burung raksasa itu, tiba-tiba tampak ketakutan muncul di wajahnya. Raksasa itu mundur beberapa langkah dengan cepat dalam upaya menghindari serangan tetapi tidak berhasil.

Lengan raksasanya berhenti menyerang sekaligus sebelum dia menundukkan ketiga kepalanya secara bersamaan sementara ekspresi menyedihkan dan menakutkan muncul di ketiga wajahnya.

“Phoe … !!!” ini adalah pertama kalinya suara selain ‘ah’ keluar dari bibir raksasa itu.

“Ya ampun … !!! Phoe !! Phoe !!! ”ketiganya membuat suara yang sama secara bersamaan.

Burung terbang raksasa mendekati kepala raksasa itu tiba-tiba. Namun, ia terbang beberapa saat kemudian dan bertengger di suatu tempat di mana paruhnya kurang dari satu meter dari kepala raksasa itu dan tidak mendekat.

Ledakan!!!

Aliran udara yang mengerikan tiba-tiba menyebar sebelum Garen mendarat di tanah di depan raksasa dengan lembut.

“Phoe !!!” raksasa itu mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan menekankan ketiga kepalanya ke tanah sambil berlutut di sana dengan sikap tenang.

“Kurasa dia salah mengira kau sebagai tuannya sebelumnya,” bisik Black Sethe di samping telinga Garen.

Kepala raksasa itu di mana suka benda-benda humongous ketika mereka berada tepat di depan Garen. Mereka membentuk bayangan hitam yang hampir menutupi dirinya.

Pada saat ini, salah satu wajah tersenyum raksasa itu berbalik dan menghadap Garen. Itu membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya yang hitam untuk mengekspos tahta mewah berwarna indah yang tertanam di ujung lidahnya.

Garen ragu-ragu sejenak dan menatap raksasa itu sebelum instingnya memberitahunya bahwa dia tidak punya niat buruk.

Dia segera berjalan dan duduk di kursi perlahan.

Kachak!

Suara retak bisa terdengar sebelum salah satu mekanisme di kursi dipicu secara tiba-tiba.

Raksasa itu menarik lidahnya dan membawa kursi itu kembali ke mulutnya.

Di bawah sinar rembulan, Garen langsung diseret ke rongga mulut raksasa dari dunia luar. Namun, itu bukan rongga mulut yang teratur. Dalam kegelapan, kursi itu seakan didorong oleh kekuatan yang tidak diketahui sebelum meluncur ke bawah. Jalan yang dia masuki sekarang tampak seperti lift yang menuju ke bawah.

Lingkungannya dipenuhi dengan titik-titik cahaya biru yang berkelap-kelip seperti bintang.

“Aku khawatir ini adalah senjata perang besar yang memiliki kehendak bebas tetapi juga bisa dikendalikan olehmu,” kata Black Sethe dengan nada agak suram di samping telinga Garen. ‘Tidak ada jejak Makhluk Void sama sekali … Betapa aneh … Untuk berpikir bahwa peradaban yang mengerikan dan maju seperti itu akan ada di sini!’

“Kau juga belum pernah melihat yang seperti ini?” Tanya Garen pelan.

‘Tidak,’ jawab Black Sethe dengan pasti, ‘peradaban ini sangat kuat dan makmur. Lampu berkilauan di dinding sebenarnya adalah matriks energi yang dapat menyerap berbagai jenis energi dari dunia luar seperti energi cahaya, energi angin, dan bahkan energi termal. Ini benar-benar keterampilan yang menakutkan … Sangat mudah bagi kami untuk menggunakan satu bentuk energi, tetapi untuk mengatur dan menggabungkan begitu banyak matriks energi bersama-sama sambil menggunakan keterampilan yang bahkan tidak dapat saya pahami benar-benar karya dari peradaban yang sangat maju dan maju !! ‘

Garen belum pernah mendengar Black Sethe berbicara dengan nada heran sebelumnya. Black Sethe adalah salah satu Raja Iblis Endorian Kuno di masa lalu. Karena itu, sebagai individu yang kuat yang berdiri di dalam peradaban ini, pendapatnya tentu akan bernilai. Nada suaranya selalu sangat arogan, tapi sekarang dia ditundukkan oleh raksasa berkepala tiga, berkaki enam ini.

“Setelah mendengar kamu berbicara seperti ini, aku punya beberapa harapan sekarang,” sepotong senyum muncul di wajah Garen. Dia tidak berharap untuk kembali dengan tangan kosong setelah datang ke istana bawah tanah ini.

“Aku harap harapanmu akan terpenuhi,” Black Sethe juga agak menantikannya.

Kursi membawa Garen naik turun terus-menerus sebelum cahaya keemasan muncul di depannya tiba-tiba.

Cahaya keemasan mendekat dan tumbuh lebih terang.

Suara mendesing!

Kursi memasuki cahaya keemasan tiba-tiba sebelum menanamkan dirinya ke dalam mekanisme lain dan segera berhenti setelah suara klik terdengar dari slide di bawahnya.

Mata Garen menyesuaikan diri dengan cahaya keemasan yang menyilaukan perlahan. Segera, dia bisa dengan jelas melihat pemandangan dalam cahaya keemasan.

Tempat ini adalah rumah melingkar emas berukuran rata-rata.

Kursinya didukung di udara oleh pilar dan secara kebetulan diposisikan di tengah seluruh rumah.

Lingkungannya dipenuhi dengan berbagai simbol emas mistis yang tertulis di dinding. Mereka berkelap-kelip dan terus-menerus memantulkan cahaya keemasan sementara aroma samar cendana melayang di udara, dan suara nyanyian yang tenang bergema di sekelilingnya.

‘Simbol di sekitar Anda ditulis dalam bahasa Sanskerta. Karena saya bisa membacanya, apakah Anda membutuhkan saya untuk menerjemahkan untuk Anda? ‘ Nada Black Sethe agak menekan.

“Tidak perlu.” Garen sudah menjadi master dalam linguistik sejak lama dan telah belajar bahasa Sansekerta ketika ia berusia sepuluh tahun.

Matanya mengamati kata-kata di sekitarnya.

Lautan lebih dari seribu karakter hanya berbicara tentang satu kejadian.

Keberadaan yang disebut Phoenix Suci menciptakan Bunda Buddha dan memberinya kehidupan dan kesadaran. Namun, hanya Bunda Buddha yang tetap tinggal setelah mereka dikalahkan selama perang hebat dengan musuh-musuh dari luar.

Sebagian besar simbol-simbol ini memuji kekuatan tertinggi Phoenix Suci dan cinta yang bersinar. Tidak ada informasi lain selain itu.

‘Sungguh …’ Black Sethe juga tidak tahu harus berkata apa. ‘Dalam waktu dan ruang alam semesta, peradaban yang cemerlang dan kuat yang tak terhitung jumlahnya muncul dan menghilang seperti mimpi buruk yang memudar setelah fajar. Tidak ada yang tahu arti sebenarnya dari keabadian … ‘

Sementara itu, Garen duduk di kursi dengan tenang.

Dia tidak tahu mengapa dia bisa merasakan tipe aneh dari Qi yang melekat di sekitarnya.

“Bahkan jika kita mengubah diri kita menjadi keberadaan yang sekeras berlian, kita masih akan menghilang dan lenyap oleh ruang dan waktu …” dia berbicara pelan sebelum berdiri tiba-tiba. Dia berdiri di depan kursi dan melihat-lihat simbol emas di sekitarnya.

Dia mengukir bentuk simbol ke dalam ingatannya terus menerus. Anehnya, simbol-simbol ini berubah menjadi benang emas yang mengorganisir diri menjadi karakter baru dalam pikirannya.

Ini terkait dengan niat sebenarnya dari Teknik Rahasia miliknya, Fas Waterbird. Gagasan umum dan kesadaran akan simbol asli akan digemakan di dalam kata-kata baru ini.

Dia hanya menutup matanya, melepaskan pikirannya dan mencari untuk menyadari arti sebenarnya dari mereka.

Kata-kata emas membentuk bunga teratai emas dalam benaknya yang terus-menerus berputar dan melayang-layang.

“Kitab Suci Phoenix Suci …”

Begitu dia memindai seluruh teks kata-kata emas, Garen membuka matanya dan menghela napas dengan tergesa-gesa.

“Ini adalah teknik latihan yang sama sekali berbeda dari Teknik Rahasia. Saya tidak bisa mempelajarinya karena struktur tubuh orang lain tidak seperti saya, tetapi saya bisa belajar dari niat sebenarnya. Kesadaran dan arah yang kuat ini menyerupai Nadia’s Space Path Nadia. Saya juga bisa belajar teknik latihan lain dari keberadaan lain di Void yang ada selama waktu yang tidak diketahui lainnya. ”

Sebuah rencana terbentuk dalam benaknya dengan cepat.

Simbol-simbol emas ini telah merekam Kitab Suci Phoenix yang legendaris yang telah dipraktekkan Phoenix Suci sebelumnya.

Tulisan suci ini akan menuntunnya di jalan tirani absolut!

Langit dan bumi akan dikuasai olehnya sendiri! Tidak ada yang bisa melampaui dia! Tidak ada yang akan setara dengannya! Kalau tidak akan mustahil baginya untuk mencapai kekuasaan absolut, bahkan dengan Kehendak Naga Sembilan-Berkepala Naga di jiwanya.

Garen samar-samar bisa merasakan bahwa peradaban ini terkait dengan ajaran Buddha di Bumi. Kalau tidak, udara tak terduga yang mengelilingi kata-kata yang akrab ini tidak akan ada di dunia ini.

‘Apakah kamu ingin melangkah di jalan ini?’ Suara Black Sethe bergema. “Jalan tirani, maksudku. Nadia memilih jalan ini tetapi kalah pada akhirnya ketika pasukannya dilenyapkan. Anda akan menghadapi bahaya yang lebih buruk jika Anda melanjutkan jalan ini. Anda tidak dapat mengalami kegagalan jika Anda memilih jalan ini dan Anda harus memastikan bahwa jiwa dan niat Anda sepenuhnya murni. Anda harus tetap jujur pada diri sendiri dan mengabaikan sisanya! ‘

“Jauh di lubuk hatiku, aku tahu bahwa semuanya akan baik-baik saja!” Garen membacakan petikan pertama Kitab Suci Phoenix. “Apa efek samping dari mempraktikkan Kitab Suci Phoenix?”

‘Menurut asumsi saya, Kitab Suci Phoenix Suci ini lebih kuat dari Jalur Luar Angkasa Nmin yang Nmin dan Kemauan Raja Naga Sembilan-Berkepala. Ini hanyalah praktik yang seharusnya tidak ada di dunia ini. Jika Anda ingin melangkah di jalan ini, Anda harus siap menghadapi banyak musuh. Anda hanya harus ada di tubuh fisik Anda sendiri dan tidak dapat dikandung oleh Bumi atau bahkan alam semesta. Hanya ada di tubuh fisik Anda sendiri menantang Anda untuk tidak menumbangkan aturan. Karena Anda tidak dapat menempel pada orang lain yang lebih kuat dari diri Anda sendiri, keberadaan itu secara alami akan menjadi musuh Anda. Semua ini adalah hambatan yang tak terhindarkan. ‘

Dia berhenti sejenak. “Ini seperti sungai dengan air berombak. Semua orang akan mengikuti aliran air dan turun ke bawah sementara para praktisi seperti kita naik ke arah yang berlawanan. Sementara itu, Kitab Suci Phoenix ini lebih gila karena mereka mengharuskan seseorang untuk menyerang ke arah asal sungai secara instan dan menempati sumber terdalamnya yang berada di atas semua keberadaan lainnya. ‘

“Ini jelas tidak mungkin,” kata Garen sambil menggelengkan kepalanya.

‘Ya, tetapi karena kehendak ini terlalu kuat, keberadaan peradaban ini akan terus menakutkan bahkan jika tidak ada yang mampu mencapainya,’ kata Black Sethe pasti. ‘Meskipun tidak cocok untuk dipraktikkan oleh Anda, jika Anda dapat menggabungkan niat sebenarnya dan menambahkannya ke Teknik Fist Anda, Anda akan mencapai ketinggian baru. Mungkin tidak akan mustahil bagimu untuk membentuk Benih Jiwa juga. ‘

Benih Jiwa.

Pikiran Garen mulai memanas. Dia telah mengumpulkan topeng untuk menekan Nadia dan menyusun Buku Iblis untuk membentuk Benih Jiwa. Namun, jalan baru telah terbuka di depannya.

‘Buku Iblis tidak akan bertentangan dengan ini. Anda dapat menggabungkan dan memahami kehendak Kitab Suci Phoenix Suci sepenuhnya sebelum menggabungkannya dengan Buku Setan untuk membentuk Benih Jiwa yang lebih kuat dan lebih baik. Saya berasumsi bahwa sekali Anda telah sepenuhnya memahami kehendak Phoenix Suci, menyatu dan mencatatnya dalam Buku Iblis, Anda mungkin akan dapat membentuk Benih Jiwa kedua yang akan layak untuk pertempuran sejati dengan tiga puluh masa lalu kehidupan Nadia! ‘ sepertinya Sethe Hitam sepenuh hati memuji tulisan suci ini.

“Yang paling penting adalah bahwa kita tidak akan pergi jika aku tidak dapat memahami Kitab Suci Phoenix Suci,” Garen menggelengkan kepalanya sedikit sementara senyum dipaksakan muncul di wajahnya.

‘Bagus kamu mengerti itu. Dimensi pergerakan dan metode operasi senjata perang ini mungkin disimpan dalam niat sebenarnya Phoenix Suci. Satu-satunya hal yang harus Anda berhati-hati adalah bahwa niat sejati ini dapat memengaruhi keinginan dan jiwa Anda. Karena itu, Anda harus memadukannya menjadi Benih Jiwa pada akhirnya atau itu akan membatasi kemajuan Anda di masa depan. Semua ini disebabkan oleh fakta bahwa ini bukan jalan Anda, tetapi pemahaman orang lain. ‘

“Dimengerti,” Garen mengangguk.

Dia duduk di kursi lagi dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas sandaran lengan. Dia menutup matanya sebelum bunga-bunga lotus yang tak terhitung jumlahnya terbang di dalam hatinya seperti kepingan salju yang menari-nari dengan lembut selama musim dingin.

–> Baca Novel di novelku.id <–