Mystical Journey - Chapter 53
Bab 53: Teman (1)
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy
Dale Quicksilver mengambil kopi di atas meja dan meneguk untuk menenangkan sarafnya sebelum berbicara.
“Sejak insiden Golden Hoop, banyak hal telah terjadi secara berurutan. Silvica, teman lamaku putra Elang Putih, secara tak terduga menerima lambang ini secara kebetulan. Dia kemudian mendapat masalah saat berada di Kastil Silversilk. ”
“Apa yang terjadi?” Tanya Garen.
“Dia jatuh dari puncak kastil.” Dale menarik napas dalam dan melanjutkan, “Untungnya, ada hal-hal di bawahnya yang membantu menghilangkan dampak. Tapi setelah kejadian itu, dia jatuh koma dan kita tidak tahu bagian otak mana yang terluka. ”
Lady Marianne melanjutkan dari tempat suaminya berhenti dan berkata, “Yang aneh adalah dokter melakukan pemeriksaan seluruh tubuh pada Silvica dan tidak menemukan kerusakan pada otaknya. Namun, dia masih terbaring tak sadarkan diri di ranjang rumah sakit. ”Dia juga memiliki ekspresi khawatir di wajahnya. “Jika memungkinkan, kami akan senang jika Tuan Kelly dapat membantu kami.”
Garen mengerutkan kening, menatap Dale Quicksilver dan Lady Marianne. Jelas bahwa mereka berdua menganggap Garen sebagai seseorang yang memiliki kemampuan luar biasa. Tidak diragukan mereka berharap bahwa “kemampuan” -nya dapat membantunya menyelesaikan situasi Silvica.
“Aku khawatir aku akan mengecewakanmu …” Garen menyilangkan seluruh jarinya, dengan ekspresi letih di wajahnya. “Aku memberi penilaian pada barang antik terkutuk berdasarkan firasatku. Ini tidak seperti yang ada dalam pikiran kalian … Aku hanya orang normal dengan bakat lahir alami … tapi tetap orang normal. ”
“Tapi … Bagaimana dengan Silvica …”
“Berhenti menyebutkannya, Marianne.”
Dale Quicksilver mencegah istrinya menyelesaikan hukumannya. “Aku bisa melihat dengan jelas bahwa Kelly tidak bisa membantu kita dengan cara apa pun. Dia tidak berbohong. ”
Detektif itu merengut, lalu perlahan kembali menjadi tenang dan logis.
“Dari penampilan, kita masih perlu tahu tentang asal usul lambang ini. Saya telah tinggal di Kastil Silversilk begitu lama, namun tidak ada yang terjadi pada saya. Kenapa Silvica menghadapi bahaya dengan begitu cepat? ”
“Memang, masalah ini perlu dianalisis secara menyeluruh,” Garen mengangguk setuju. “Bagaimana dengan ini? Aku cukup bebas selama bulan ini, jadi mungkin aku bisa memeriksa semuanya dengan kalian dan memberitahumu jika aku menemukan sesuatu yang relevan dengan barang antik terkutuk itu. ”
“Aku selalu mengira kutukan adalah mitos, tetapi setelah menyaksikan bagaimana kau menyimpulkan situasinya dengan begitu akurat, mungkin ada beberapa rahasia yang tersembunyi di dalam lambang ini. Persetan! ”Dale Quicksilver berdiri. “Jika barang antik terkutuk ini benar-benar berguna dan jika itu adalah akar dari kondisi Silvica, maka kita harus mengambil lambang ini dan bereksperimen sendiri untuk sepenuhnya memahami situasi.”
“Tolong, biarkan aku yang melakukannya.”
Suara laki-laki terdengar dari jendela. Bayangan putih masuk ke cahaya dan seorang pria dengan mantel putih dan rambut pirang dapat dilihat dari jendela yang setengah terbuka. Dia duduk di sudut sofa.
“Aku yakin Lingkaran Emas adalah yang ada di balik situasi putraku! Kutukan hanyalah beberapa cerita rakyat yang dibuat untuk menakuti anak-anak. Dunia ini penuh dengan orang yang mencoba menipu orang lain dengan mengarang mitos dan dongeng. ”
Garen mengangkat kepalanya dan menemukan bahwa orang ini adalah orang yang muncul di samping anak-anak malam itu. Dia masih ingat dikritik oleh orang ini karena terlalu kejam dan bahwa seni bela dirinya bergoyang ke jalan setan.
“Ini adalah….?”
“Dia adalah White Eagle, yang juga sahabatku,” Dale Quicksilver memperkenalkannya sambil berdiri. Sementara itu ia memperkenalkan kembali Garen kepada temannya, tetapi kali ini sebagai Kelly.
Elang Putih menggunakan penglihatannya yang tajam untuk memindai Garen dan mengangguk, “Saya khawatir kami mungkin perlu bergantung pada Anda kali ini.” Dia tidak mengenali Garen sebagai murid yang mirip dari Gerbang Behemoth sejak malam itu.
“Itu bukan masalah besar. Saya telah mengalami kesulitan dengan Dale sebelumnya dan itu hanya benar jika teman-teman saling membantu. Ditambah lagi, kejadian ini melibatkan barang antik terkutuk, yang cukup sesuai dengan minat saya. “Garen menolak formalitas dan berkata,” Oke, jangan buang waktu. Kapan kita pergi ke kastil? ”
“Bagaimana dengan besok? Kami berkumpul di sini di Manuyllton Corporation di pagi hari dan kemudian menuju ke Kastil Silversilk, ”saran Dale.
“Tidak masalah.”
“Yakin.”
“Lalu sudah beres.” Dale kemudian meraih lambang di atas meja. “Aku mendapat lambang ini dari tubuh Silvica. Saya pikir itu mencurigakan, jadi saya membawanya ke sini untuk diidentifikasi. Siapa yang akan tahu bahwa keadaan akan menjadi seperti ini? ”
“Teman saya, jangan terlalu khawatir. Semuanya akan baik-baik saja. ”Garen menghela nafas, sementara salah satu tangannya menepuk bahu Dale. Ada dua alasan mengapa Garen bersikap baik kepada mereka: satu, ia dengan tulus ingin membalas kebaikan Dale Quicksilver dan dua, ia benar-benar tertarik mengetahui rahasia yang tersembunyi di dalam barang-barang antik terkutuk – terutama setelah terpengaruh olehnya di Kastil Silversilk. .
“Jika tidak ada yang lain, maka aku harus pulang untuk merayakan liburan bersama keluargaku.” Garen berdiri. “Permisi.”
“Silahkan.”
“Silakan lakukan.”
Quicksilvers segera berdiri secara formal.
“Tolong buat dirimu di rumah kalian bertiga. Aku akan pergi sekarang. “Garen berbalik dan meninggalkan ruangan. Sesaat sebelum pintu tertutup sepenuhnya, matanya terfokus pada White Eagle. Dia tidak bisa membantu tetapi memiliki ekspresi lelah di wajahnya.
“Pria itu tetap bersembunyi di luar jendela selama percakapan dan aku bahkan tidak berhasil menyadarinya. Orang ini jelas bukan orang biasa … ”
Grace menunggunya di pintu dan mereka berdua menuju ke bawah.
“Ini di sini adalah salah satu divisi yang aku tangani. Pada dasarnya, semua yang ada di sini siap membantu saya. Hasil mengenai situasi yang Anda ingin kami periksa sudah ada di sini. ”
Dia menyerahkan Garen salinan hasil.
Garen melihat hasilnya dan diliputi kebingungan.
“Tidak ada bekas luka yang jelas, penilaian pertama adalah henti jantung?”
“Ya, mungkin saja itu terkait dengan keracunan. Dalam cara berbicara, tersangka telah mengambil tindakan dan, dilihat dari penampilannya, dia sangat bertekad kali ini. Saya tidak percaya dia akan menyerang pada saat genting ini, tetapi saya khawatir saya tidak dapat membantu Anda saat ini, ”kata Grace kecewa.
“Tidak apa-apa. Saya akan menyelidiki masalah ini dengan bantuan detektif dan temannya. Ini membantu bahwa ini sesuai dengan apa yang awalnya kami maksudkan, ”jawab Garen, mengedipkan matanya.
Grace tidak tahu apa niat awalnya, tapi dia mengangguk. “Perlu persiapan?”
“Jika mungkin, tolong siapkan aku pistol.” Garen menyeringai.
***************************
Garen mencapai rumahnya sebelum fajar dan menghabiskan malamnya merayakan festival bersama keluarganya. Mereka hanya makan sederhana dan mengobrol tentang situasi terkini masing-masing. Dia pergi tidur setelah mandi. Pagi berikutnya, dia pergi ke divisi Manuyllton Corporation setelah merias wajah. Anehnya, Dale Quicksilver dan White Eagle sudah ada di sana menunggunya.
“Kalian masih awal. Apakah kita mengemudi di sana? ”
Dale berdiri di samping Elang Putih di depan gedung. Asisten cantik Marianne dan Dale tidak ditemukan. Diparkir di samping mereka adalah sedan hitam dengan dua lampu mobil sebesar mata ikan mas – mata ikan mas mati tepatnya.
“Aku mengemudi langsung ke Kastil Silversilk. Apakah semuanya sudah siap? ”Dale Quicksilver membuka pintu dan duduk di dalam.
Elang Putih dan Garen mengikutinya.
Setelah pintu ditutup, Elang Putih mengeluarkan beberapa rokok dari sakunya dan menyerahkan satu kepada Garen.
“Terima kasih, tapi aku tidak merokok.”
“Bapak. Kelly, maaf kami harus menyeretmu keluar kali ini. ”Elang Putih menyalakan rokoknya dan mengisapnya. Dia mengeluarkan asap putih sebelum melanjutkan, “Terlepas dari kasus ini diselesaikan atau tidak, saya berutang budi padamu.”
“Kamu adalah teman Dale, yang membuatmu menjadi temanku juga. Tidak perlu formalitas seperti itu di antara teman-teman. Ditambah lagi, saya mengajukan diri untuk melakukan ini sendiri. ”Garren menyeringai. “Aku bisa melihat bahwa kamu orang yang benar dan layak menjadi teman.”
“Demikian juga.” Elang Putih balas tersenyum.
Mesin mobil perlahan-lahan mulai memanas, kemudian mereka melaju ke jalan raya.
Setelah sekitar 10 menit, mobil perlahan-lahan melaju keluar dari Kota Huaishan ke jalan gunung. Mobil melaju melalui rumput layu dan melewati hutan belantara.
Di dalam mobil, Garen bermain-main dengan revolver hitamnya. Membaliknya dari depan ke belakang dan kemudian dari kiri ke kanan, seolah dia ingin mencobanya segera.
“Kelly, ini pertama kali kamu memegang senjata?” Dale memperhatikan tindakan Garen dari pantulan kaca spion.
“Ya, praktis tidak ada gunanya menggunakan senjata di dalam kota, tetapi karena kita akan keluar di tempat terbuka, Grace memberiku satu untuk tujuan perlindungan.” Garen tampaknya menyukai revolver mini-nya. Di dunia ini, revolver hanya dapat menampung hingga enam peluru sekaligus dan setelah peluru ditembakkan, peluru itu dimuat secara otomatis. Ini dapat dianggap sebagai semi-otomatis.
“Kita harus meluangkan waktu di tempat menembak ketika kita bebas.” Elang Putih mengunyah sisa rokoknya dan menyarankan dengan setengah hati. Dia mengeluarkan revolver putih dari pinggangnya. “Untuk saat ini, mari kita merawat hama-hama kotor di belakang kita.”
Bahkan sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, dia memaksa membuka pintu dan melompat keluar.
Bam Bam!
Dua tembakan berturut-turut ditembakkan, kemudian suara mobil tergelincir saat rem mendadak terdengar.
Pekik ….
Dale Quicksilver secara naluriah menghentikan mobil. Dia segera keluar dari mobil.
Garen, yang tidak ingin dianggap lemah, juga mengarahkan senjatanya ke belakang. Dari jendela mobil, dia melihat Elang Putih telah menembak jatuh satu kaki tangan tangguh, berguling ke depan, dan mengeksekusi dua kaki tangan lainnya yang bersembunyi di belakang.
Ada dua mobil hitam tambahan di belakang mobil pertama. Enam antek lainnya keluar dari mobil mereka dan empat dari mereka langsung ditembak mati oleh White Eagle. Dua yang tersisa mencoba melarikan diri dengan mengemudi dengan salah satu mobil di belakang.
White Eagle menyeringai dan menembakkan dua tembakan lagi dari senjatanya.
Ledakan!
Mobil itu meledak ketika mencoba berbelok dan terbakar. Aroma bensin bercampur dengan karet terbakar melayang di udara.
Pertempuran usai bahkan sebelum Garen keluar dari mobil.
“Gerakan yang begitu cepat, tujuan yang tepat!” Garen tidak bisa tidak terkesan oleh efisiensi pembunuhan White Eagle.
Tiga wajah mereka merah karena cahaya dari nyala api.
Dale Quicksilver membungkuk untuk memeriksa mayat-mayat itu.
“Mereka dari Golden Hoop.”
“Hama kotor!” Elang Putih meludah dan mengayunkan jas putihnya untuk menyingkirkan kotoran yang diambilnya dari tindakannya sebelumnya. Dia memperhatikan Garen keluar dari mobil dan terkesan dengan bagaimana Garen menangani situasi dengan tenang.
“Sepertinya Mr.Kelly telah melalui situasi seperti ini. Saya pernah mendengar bahwa Anda merawat pria dari Golden Hoop terakhir kali, kan? Mau berdebat denganku sebentar? ”
“Aku tidak bisa bersaing dengan para profesional sepertimu! Saya hanya tertarik pada barang antik kuno dan saya yakin Anda mengerti bahwa kami tidak bisa berada di bidang ini jika kami tidak bisa beradaptasi, ”Garen mengangkat bahu dengan getir.
“Benar. Baiklah tuan-tuan, mari kita kembali ke mobil. Tinggalkan pembunuhan untuk para profesional seperti saya. ”White Eagle menendang mayat di kakinya dan berbalik ke arah mobil.
Dua lainnya mengikuti.
Menyalakan mobil, mereka bertiga melaju lebih cepat untuk menebus waktu yang hilang.
Tidak ada yang mengatakan apa pun di dalam mobil.
Garen mengintip White Eagle. Elang Putih mungkin terlihat seperti orang yang santai, tetapi dia sebenarnya selalu waspada. Rumornya adalah bahwa dia pasti belajar pelajaran setelah mereka terluka oleh perangkap peledak yang dibuat oleh Golden Hoops. Sejak itu, dia tidak membiarkan penjagaannya turun seperti biasanya.
Dale Quicksilver fokus pada mengemudi. Dari matanya, dapat dilihat bahwa dia memikirkan sesuatu.
“Karena White Eagle selalu dalam siaga tinggi, aku mungkin tidur siang.”
Garen memutuskan untuk beristirahat di kursinya. Dia kemudian perlahan-lahan tertidur.
–> Baca Novel di novelku.id <–