Mystical Journey - Chapter 463

Bab 463: Tes 1

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sylvia berjalan ke kamar, urusan sederhana dengan meja, kursi, dekorasi dan tempat tidur yang semuanya terbuat dari batu putih. Tidak ada desain yang rumit, dengan pengecualian meja pengujian bundar di tengah. Di atasnya ada buku catatan, peralatan laboratorium, dan unit sederhana yang digunakan Factory untuk membeli Luminarists.

Garen berjalan ke wastafel di sudut kanan, menyalakan keran, dan mencuci tangannya.

“Berbaringlah di atasnya.” Garen memerintahkan, masih menghadap ke baskom.

Sylvia tersipu dan tergagap dalam langkahnya, sebelum berjalan ke meja pengujian dan Dia tampaknya ragu-ragu untuk meletakkan di atasnya.

Dia melihat punggung Garen. Dia tidak diragukan lagi seorang pria yang elegan. Di waktu dan tempat lain mereka mungkin pecinta sejenis, tetapi di tempat seperti ini, ruangan yang dingin ..

Garen selesai mencuci tangannya dan melihat bahwa dia masih berdiri, tercengang, dengan ekspresi bingung di wajahnya. Dia tersenyum.

Tanpa berkata apa-apa lagi, dia berjalan menghampirinya dan mengulurkan jari telunjuknya, dengan lembut menyentuh tengkuknya.

“Aah! ”

Sylvia mengerang dan dia kehilangan kekuatannya dan jatuh ke Garen.

Dia merasakan kekuatannya melemah darinya dalam sekejap, seolah-olah seluruh tubuhnya terasa lemah, Namun, inderanya masih sama akutnya dengan sebelumnya, atau, lebih tepatnya, mereka menjadi lebih sensitif.

Setelah itu, dia merasa dirinya diletakkan rata di atas meja percobaan dengan lembut.

Tangan Garen menarik bagian dadanya.

Dengan bunyi sekejap, lempengan dada putih dekoratif pada dirinya terlepas, dan kemudian dibawa pergi; mengungkap bra putih di bawahnya.

Seluruh tubuhnya memerah merah; dia lebih suka menutup matanya dan memilih untuk tidak melihat.

Garen, di sisi lain, tetap tabah seperti sebelumnya; nafsu di matanya menghilang dengan cepat.

Dengan lambaian jari-jarinya.

Grack!

Bra putih itu tersentak di tengah dan jatuh ke kedua sisi, memperlihatkan payudaranya yang pucat dan merah.

Mereka tidak luar biasa dalam ukuran, tetapi akan dengan mudah mengisi piala tangan. Garen sedang mencari sesuatu yang terletak di tepi puting susu.

Di kedua sisi berwarna hitam, alfabet seperti cetakan.

Garen mengulurkan tangannya, dan menggosok kedua huruf dengan lembut.

Tsss …. Kedua simbol itu bengkok dan berubah bentuk, membentuk dua kata yang sangat berbeda dari dua huruf hitam.

Garen merekam kedua simbol di benaknya dengan sekali lirikan.

Selanjutnya, dia membentangkan kaki Sylvia. Dengan cara yang sama ketika dia membuka lempeng dadanya, dia membentak baju zirahnya di pahanya, melepaskan sepasang kaki panjang dan ramping dengan jentikan jarinya.

Di bagian dalam pahanya juga ada dua huruf hitam yang serupa.

Garen menggunakan cara yang sama untuk membelainya.

Sylvia menegang karena sentuhannya dan sedikit bergidik. Jari Garen menyentuh pahanya, membuatnya sangat sensitif sehingga tubuhnya memerah karena panas.

Namun dua huruf lainnya diterjemahkan, dan kemudian direkam dengan cara yang sama.

Hanya satu yang tersisa.

Saat dia memikirkan di mana yang terakhir berada, pipi Sylvia memerah begitu dalam sehingga kedua tangannya menutupi wajahnya. Dia harus merangkak, sebelum simbol itu bisa dilihat dari belakangnya.

Hatinya memilukan ke segala arah; sepupu temannya sedang menangani tubuhnya atas kehendaknya sendiri, dan betapa pria itu nyaris sempurna. Di dalam dirinya terasa canggung dan malu, tetapi pada saat yang sama, sedikit kegembiraan.

Namun, Garen tetap tenang dan tanpa nafsu, matanya dingin.

Ketika dia membalik Sylvia, dia menempatkannya dalam posisi merangkak, pinggulnya terangkat tinggi. Dengan ketukan jarinya, keseluruhan baju besi bagian bawah dan pakaiannya terkoyak.

Di belakang area rahasianya, Garen tidak peduli dengan pandangan sekilas pada adegan memikat, alih-alih mengambil jari-jarinya dan menyikat bagian tengah.

“Aah ..!” Sylvia didorong ke tepi. Seluruh tubuhnya bergetar karena sensasi, dan cairan keluar dari daerah bawahnya saat dia kehilangan kendali.

Dengan suara gemercik air, seluruh meja dan lantai eksperimen ditutupi genangan air, dan aroma cabul memenuhi seluruh ruangan.

Sementara itu, Garen telah merekam simbol terakhir dan mengambil kain putih dengan wajah tanpa ekspresi untuk melindungi kesederhanaan Sylvia.

“Aku sudah selesai merekam kodenya. Selanjutnya kita perlu … ”

Dia menatap pinggul Sylvia di atas meja eksperimen; gelas berukuran mangkuk ditempatkan di tempat yang tepat untuk menangkap sedikit kurang dari setengah gelas penuh cairan. Cairan tak berwarna mengalir ke sisi wadah.

Garen mengambil gelas itu dan mengocoknya tanpa ada perubahan dalam ekspresinya.

Kedua matanya menyala sedikit merah. Ini adalah aktivasi Shackles of War. Mata Primordial setelah evolusinya lebih kuat dari Mata Yesaya asli, dan memungkinkannya untuk mengamati hal-hal yang tidak dapat dilakukan banyak orang.

Cairan berlendir ini tidak ada yang luar biasa, tetapi tetap saja Garen tetap menunjukkan ekspresinya yang dingin. Meskipun matanya tidak menangkap apa-apa, dia merasa ada sesuatu yang salah dengan cairan itu.

Jika mengatakan pria dan wanita melakukan hubungan intim, maka yang paling mudah disembunyikan adalah cairan semacam ini. Manusia, pada puncak hasrat mereka, ketika penjaga mereka berada di titik terendah, akan jatuh untuk ini sebanyak 9 dari 10 kali.

Garen meletakkan Sylvia di belakang kepalanya, alih-alih mengambil cairan dari gelas menggunakan sedotan. Dia menaruh beberapa tetesan di cawan petri, dan kemudian memperkenalkan berbagai jenis pewarna ke cawan petri. Terakhir, cawan petri akan ditempatkan ke dalam Kotak Simulasi Totem Light.

Kotak ini dapat mensimulasikan versi yang lebih lemah dari cahaya totem yang berbeda. Hanya dengan memasukkan kekuatan totem yang sesuai, seseorang dapat mensimulasikan cahaya totem, meskipun sangat lemah.

Garen memilih tiga sifat cahaya yang berbeda. Karena diletakkan di bawah lampu totem, Garen ingin melihat reaksi apa yang akan terjadi pada cawan petri.

Segera, setelah beberapa waktu, tiga file waktu analog berangsur-angsur bergantian, dan kemudian beristirahat.

Setelah membuka kotak, bahkan Garen; yang begitu tenang, tidak bisa tidak merasa terkejut.

Melihat ke dalam cawan petri, dia terkejut melihat kumbang hitam yang gemuk. Serangga berbentuk pisang ini dengan puluhan kaki kecil, mengayunkan kepalanya ke kiri dan kanan di cawan petri, ukurannya hampir sebesar telapak tangan.

“Maksudmu, rentang pendek sepuluh detik aneh sudah cukup untuk menumbuhkan bug sebesar ini dengan pasokan cahaya totem?” Garen tidak bisa mempercayai matanya sendiri.

Melihat bug hitam gemuk di cawan petri, Garen hanya merasa lebih jijik.

Melihat tubuh seksi Sylvia saat ini lagi sekarang, dia telah kehilangan semua ketertarikan di mata Garen, dan menggantikannya adalah rasa jijik yang aneh.

Namun untuk Sylvia, seolah-olah dia tidak melihat apa-apa, tetapi malah diisi dengan rasa bingung ketika dia melihat Garen mengeluarkan cawan petri dari kotak.

Garen menonaktifkan Primordial Eyes-nya, dan serangga hitam di cawan petri memang menghilang.

Dia mengaktifkan kembali Primordial Eyes lagi, dan serangga hitam itu masih bisa terlihat berbaring malas di cawan petri.

“Tidak heran begitu banyak Pengguna Totem telah dikendalikan secara tidak sadar, trik semacam ini …” memikirkan tubuh muda Putri Grand, Garen tampaknya memahami sesuatu.

Dia menatap Sylvia, dengan wajah tegas.

“Mungkin ada beberapa masalah dengan tubuhmu. Anda mungkin telah dipusingkan dengan, dan berada dalam sedikit bahaya. Dalam periode waktu berikutnya, harap tetap berada di ruang bawah tanah ini. Saya akan mencari beberapa perangkat canggih untuk memperbaikinya sepenuhnya. Tapi sebelum itu, tolong jangan ke mana-mana. ”

Sylvia tidak bisa bergerak saat ini, dia hanya bisa mengedipkan matanya. Namun, menilai dari kurangnya nafsu Garen, dia merasa bahwa ada beberapa makna tersembunyi di balik pengajarannya.

“Mulai sekarang, kamu salah satu milikku. Saya akan meminta seseorang untuk melayani Anda sebentar lagi. Anda dapat memiliki apa pun yang Anda inginkan, selain keluar dari ruang bawah tanah ini. ”

Setelah dia memberi tahu Sylvia, Garen segera meninggalkan ruangan dan perlahan mengetuk bel di sisi kanan dinding. Segera, beberapa pembantu kepala pelayan bergegas mendekat.

“Tuan Istana, apa instruksimu?” Tanya dua kepala pelayan yang bertanggung jawab atas personel departemen kebersihan.

Daerah ini setengah publik, dan terhubung ke bawah tanah Aula Teknik.

“Kirim dua orang ke sini untuk melayani wanita muda ini. Apa pun yang dia inginkan, berikan saja jika itu berada dalam yurisdiksi Anda. Hanya saja, jangan biarkan dia meninggalkan kamar. ”

“Dimengerti.” Kedua kepala pelayan membungkuk hormat.

Garen mengangguk, toh, Sylvia adalah sepupu teman Hathaway. Dia tidak bisa hanya berdiri dan menontonnya dikendalikan. Tentang taktik Grand Princess ini, jika bukan karena Primordial Eyes-nya, semua keadaan yang menyatu, dan orgasme Sylvia, dia mungkin tidak akan pernah menemukan kebenaran.

Ngomong-ngomong, menyerahkan ini kepada sekelompok peneliti harus mengungkap rahasia tubuh Sylvia dalam waktu singkat, tetapi sebagai wanita sendiri, bagaimana dia bisa meneruskannya bersama beberapa karyawan lain untuk penelitian?

Garen tidak bisa melakukan hal-hal seperti yang dilakukan para bangsawan dunia ini; bertukar pasangan mereka, nafsu eselon atas dan gaya hidup cabul mereka pasti membawa lebih dari bahkan bahan pornografi paling jahat.

Dia sangat posesif. Selama itu miliknya, tidak peduli apakah itu orang atau barang, dia merasa sulit untuk menoleransi pemikiran orang lain yang memilikinya.

Setelah dia mengirim black bug ke Technique Hall untuk dianalisis, dia berbicara dengan para pemalsu dan peneliti, yang sangat tertarik dengan keberadaan black bug. Di antara mereka adalah pemimpin, Master Calingan, yang adalah seorang peneliti yang bersemangat. Ketika dia mendengar penjelasan Garen, minatnya tumbuh dan dia segera mulai melakukan beberapa penyelidikan dan analisis eksperimen, mencoba untuk mengumpulkan lebih banyak data.

Setelah membuangnya ke sekelompok peneliti, Garen tidak peduli lagi.

Dia segera kembali ke Black Swamp Palace untuk memulai pelatihan Teknik Rahasia untuk hari itu.

Pada titik pelatihan ini, dengan membatasi ambang level Teknik Rahasia dengan menggabungkan Naga Sembilan-Kepala, proses ini lebih mirip dengan menggunakan totem sebagai nutrisi, dan kemudian mengembangkan Teknik Rahasia setelah menyerapnya, kemudian menggunakan Rahasia yang dikembangkan. Teknik untuk mengembangkan dirinya.

Namun, kini Garen terkendala oleh minimnya poin potensial totem. Hanya totem intinya yang layak digunakan sebagai bahan bakar untuk evolusi. Jika itu tidak cukup, Teknik Rahasia akan mengalami kesulitan berkembang juga.

Pada saat itu, dia hanya bisa berevolusi secara paksa ke tahap awal Formulir 5. Untuk meningkatkan lagi akan terbukti menyusahkan.

Garen memperkirakan bahwa, untuk Hellgate dapat mengatasi Form 5 dan menjadi yang terkuat di dunia; level semacam itu akan memiliki celah yang cukup besar dibandingkan dengan semua Form 5 lainnya.

Bahkan jika dia menggunakan kontrol ekstrim Raja Abad Ini dan mampu menggunakan 120% dari kekuatannya, itu mungkin tidak banyak membantu juga.

Setelah Formulir 5, semua orang memiliki Teknik Rahasia mereka sendiri. Kemudian, sifatnya sendiri memiliki Teknik Rahasia akan menjadi kurang muluk dan unik ..

Bahkan jika dia menerobos ke Form 5 dengan tahap awalnya, yang memiliki kekuatan yang tidak dapat diatasi, semua pengguna totem top ingin memiliki kontrol atas keberadaan Heirloom Asli …

Bisa dikatakan, Hellgate tidak pernah kekurangan di departemen itu.

Roda sejarah terus bergerak.

Tidak peduli apakah itu untuk melindungi warisan keluarga, atau untuk menjamin bahwa Goth pada akhirnya tidak akan menderita kematian yang tidak enak dilihat, ia masih membutuhkan kekuatan dan kekuatan tertinggi.

Obscuro dan Terraflor adalah lawan langsung Keluarga Trejons. Dalam memiliki dua musuh yang kuat ini, satu-satunya jalan adalah meningkatkan kekuatannya.

Dia baru-baru ini mulai sedikit lebih memikirkan membangun pengaruhnya, semua dengan tujuan untuk benar-benar mengubah masa depan.

**********************

Tiga hari kemudian

Di halaman belakang Black Swamp Palace.

Garen berlutut dalam meditasi, matanya terpejam. Tiga tanda putus-putus di dahinya berwarna merah darah.

Kekuatan berputar yang tidak dikenal mengelilinginya

Udara pagi itu dingin dan lembab, membasahi beberapa permukaan batu putih di halaman, menghadirkan cahaya yang agak hitam.

“Master Istana, Penatua Blizzard ingin bertemu denganmu.” Seorang penjaga masuk dari pintu masuk halaman dan memberi tahu dengan hormat.

“Biarkan dia masuk.” Garen tidak membuka matanya dan tetap duduk. Seandainya suaranya tidak bergema dari halaman, tak seorang pun akan menyadari bahwa ia telah berbicara.

Penjaga mundur, dan segera, Kepala Menara Kedua Blizzard berjalan ke halaman dengan jubah putih dan melihat sekelilingnya.

Di sudut halaman ada sepetak kecil plum merah. Spesies ini berbunga di musim gugur, seperti saat ini. Warnanya merah cerah, seperti sepetak awan merah, menyebarkan aroma samar prem merah.

Blizzard masuk dan fokus pada Garen.

Dengan senyum ringan, dia berjalan di dekatnya dalam langkah-langkah besar, dan berhenti sekitar sepuluh meter dari Garen.

“Tuan Istana, aku menyadari sesuatu dua hari yang lalu. Secara kebetulan, setelah membaca beberapa buku dari arsip istana, saya mendapatkan pengetahuan baru dalam penggunaan totem. Orang-orang di sekitar saya telah diduduki dan jauh, dan saya berpikir untuk berlatih dengan Anda setelah beberapa pertimbangan. ”Selain dari kesombongan Blizzard dan sifatnya yang agresif, dia memang seorang maniak yang meningkat melalui perkelahian yang sebenarnya, dan memang telah mengalokasikan sebagian besar waktu untuk meningkatkan diri.

Mungkin karena sifatnya bahwa ia bisa naik menjadi pria terkuat Menara Tujuh Malam, selain dari kepala menara pertama.

“Pelatihan?” Garen membuka matanya. Dia menduga bahwa itu bukan karena orang lain tidak tersedia, tetapi takut dipukuli. Orang ini telah berkeliling mencari mitra sparring, tidak bisa bekerja tubuhnya pasti membuatnya tidak nyaman.

Secara kebetulan, dia meniru Flash Screen Caeserton, dan setelah tidak menemukan siapa pun untuk mengujinya, Blizzard ini malah datang melenggang.

Lagipula, jika Garen sendiri berkeliling untuk mencari pasangan sparring, dengan posisinya, itu mungkin dilihat sebagai ancaman dan peringatan dan bisa dengan mudah disalahpahami. Namun, jika orang lain yang mencarinya, itu cerita yang berbeda.

“Yakin.”

Garen meraih tanah dengan satu tangan. Seluruh tubuhnya mulai bangkit, dan akhirnya berdiri dengan mantap di kakinya. Peralihan dari duduk ke berdiri adalah wajar.

Pa pa !!

Dia bertepuk tangan, aliran uap air putih muncul dan melesat lurus ke sepotong kristal putih.

Vrmm …..

Sebuah platform persegi diangkat di tengah halaman. Di lantai batu tertulis simbol susunan taktis yang rumit.

“Silahkan.”

Garen melompat duluan. Blizzard mencibir dan mengikuti.

Dia mengukur Garen di depannya, meskipun dia mendengar dari Anjiad tentang kekuatan Garen tetapi dia percaya bahwa dia bisa menghadapi Garen semudah Anjiad, jadi dia selalu berpikir untuk mencoba Naga Sembilan Berkepala ganas dari dunia luar ini.

Keduanya berdiri di peron, lebarnya lebih dari sepuluh meter. Tak satu pun dari mereka membuat langkah pertama ..

Di puncak Form 4, bagi pengguna totem, karena mereka menghadapi ahli tingkat yang sama, totem mereka sebenarnya memiliki kelemahan fatal.

Pertahanan totem hampir setengah lemah dari tubuh aslinya. Setelah lawan menangkap kelemahan dan meluncurkan serangan kuat, kekalahan adalah kemungkinan yang sangat nyata. Oleh karena itu, pengguna totem tingkat ini jarang membawa totem mereka ke dalam perang, tetapi justru mengandalkan tubuh mereka.

Garen tidak tahu teknik rahasia apa yang dipraktikkan Blizzard, tetapi ia tidak membawa satu senjata pun. Sebaliknya, dia menggunakan tangan kosong, seperti Garen.

Tanpa sadar, sebuah bayangan putih tiba-tiba muncul di bagian atas halaman, itu sebenarnya teman Ivycius, Island Master Skyharp.

Wanita ini sedang menatap kedua pria di arena tanpa berkedip,

Setelah itu, adalah Island Master Lightless muncul di sebelahnya secara tak terduga.

–> Baca Novel di novelku.id <–