Mystical Journey - Chapter 408

Babak 408: Putri 2

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Kastil Kovitan

Kota hitam membentang di atas puncak gunung. Lampu merah dan kuning menyala dari dalam.

Di malam hari, jalan-jalan gunung kerajaan berputar dalam lingkaran, melewati lautan awan putih ke kaki gunung.

Di dalam hutan di kaki gunung, rumah-rumah sipil beratap hitam yang beratap seperti batu putih halus. Mereka datang dalam berbagai ukuran. Di tengah-tengah mereka ada warga sipil yang lewat, seolah-olah mereka semut.

Beberapa gerobak membawa barang-barang berat saat mereka menuju jalan gunung.

Cahaya bulan yang redup menyinari permukaan pegunungan, melapisi tanah dengan lapisan perak.

Kelompok berjubah hitam Garen muncul di depan jalan menuju pintu masuk distrik perumahan sipil.

Di pintu masuk, dua menara batu hitam berdiri tinggi. Para penjaga berjaga-jaga dengan pengguna totem di salah satu menara.

Pengguna totem ini mengenakan jubah putih. Ketika dia melihat penampilan Garen yang terdiri dari enam orang, wajahnya langsung berubah serius. Dia bergegas turun dari menara, muncul dari pintu keluar di bagian bawah dengan beberapa prajurit lapis baja perak di belakangnya.

Ketika dia mengambil inisiatif untuk bertemu dengan kelompok Garen, pengguna totem menundukkan kepalanya.

“Aku pengguna totem yang berjaga-jaga, Anlin. Izinkan saya meminta Anda untuk memberikan kartu pass Anda. ”

Ketika dia berbicara, dia menilai kelompok di depannya. Mereka berenam tidak seperti pengguna totem normal atau seniman bela diri. Pola iris emas berukir di kerah jubah hitam mereka menunjukkan status mulia mereka.

Melihat tubuh mereka yang berdebu, terbukti bahwa mereka datang dari perjalanan panjang. Mampu melakukan perjalanan jarak jauh dan melewati area di mana monster berkumpul, itu hanya bisa berarti dua hal. Entah mereka sangat kuat, mencapai level bentuk ketiga, atau mereka memiliki latar belakang yang kuat dengan dukungan pusaka berharga.

Karena mereka hanya memiliki sejumlah kecil enam orang, kemungkinan yang pertama adalah yang terbesar.

Anlin telah bertemu beberapa ahli, tetapi kelompok orang ini setara dengan penguasa otoritas nasional. Bau tubuh mereka jelas karena pembunuhan yang tak terhitung jumlahnya.

Garen hanya mengangguk ke arahnya. Pria tua di sebelahnya dengan cepat berjalan maju dengan kartu hitam-emas dan menyerahkannya.

Biasanya, mereka selalu terbang masuk dan keluar. Jarang mereka memasuki kerajaan melalui pintu masuk utama. Namun, dia siap dan semuanya baik-baik saja.

Setelah memeriksa, Anlin mengajukan diri dan memimpin jalan menuju menara kedua.

Sepanjang perjalanan, Garen dengan santai berbicara dengan pria itu.

“Saya mendengar bahwa pangeran kulit hitam sedang mengunjungi kerajaan untuk menemui Yang Mulia. Aku ingin tahu apakah dia sudah tiba di kota? ”

“Tuan, pangeran telah tiba kemarin malam. Saya mendengar bahwa dia telah memasuki Kolam Giok. Setelah menyegarkan, dia harus secara resmi bertemu dengan Yang Mulia besok. “Anlin menjawab dengan hormat.

“Kali ini Pangeran Hitam benar-benar masalah besar. Dia memiliki lebih dari seratus pengguna totem yang mengikutinya. Rumor mengatakan bahwa ada juga pengguna totem bentuk ketiga di antara mereka. Wah..”

Garen tidak peduli dengan pengguna totem bentuk ketiga. Di mata pengguna bentuk totem kedua ini, pengguna bentuk ketiga adalah sosok yang sangat kuat. Garen tidak akan dapat memperoleh informasi tentang kekuatan yang lebih kuat darinya.

“Ketika Pangeran Hitam tiba, siapa menteri yang pergi menemuinya?” Dia bertanya lagi.

Anlin ragu-ragu sejenak.

“Saya sendiri tidak terlalu yakin, tetapi jika saya tidak salah, Menteri Luar Negeri biasanya yang menyambut. Yang Mulia akan menunggu sampai pihak lain membersihkan sebelum secara resmi bertemu dengannya. Tapi Pangeran Hitam juga adalah raja suatu negara. Satu-satunya hal adalah dia tidak memiliki gelar resmi. Jadi saya pikir mereka akan bertemu hari ini. ”

Garen mengangguk dan mengeluarkan Rumb emas.

“Ceritakan tentang kejadian besar lainnya dalam sepuluh hari terakhir.”

Di era perang, Rumb telah sangat didevaluasi sebagai komoditas. Namun, untuk pengguna totem bentuk kedua, Rumb emas bukanlah jumlah yang bisa diabaikan.

Setelah mendapat hadiah kecil, Anlin langsung merasa lebih lega dan terus berbicara.

“Ada informasi lain yang lebih penting. Raja telah memutuskan untuk mengadakan Upacara Aegis untuk Selir Pertama. Satu-satunya hal adalah kita tidak tahu apa itu upacara Aegis. Sehubungan dengan kunjungan Raja Hitam, Yang Mulia telah memutuskan untuk mengadakan upacara Senin depan. ”

“Upacara Aegis?” Pria tua itu tampak terkejut dan bergumam pelan. “Itu harus menjadi upacara kepercayaan, memberikan hak untuk menjaga pusaka yang berharga …” Dia menjelaskan dengan lembut melalui kotak hitam.

Sisanya dengan cepat mengerti dan langsung mengeluarkan ekspresi kerinduan. Itu adalah Heirloom Asli yang paling kuat dan legendaris! Untuk dapat dilindungi oleh pusaka tingkat ini, akan menjadi hal besar bagi pengguna totem mana pun.

Tentu saja, Garen yang paling jelas dalam hal ini. Ini berarti bahwa Selir Pertama atau rencana Masyarakat Obscuro akan segera berakhir.

Dia terus bertanya kepada Anlin tentang beberapa masalah sepele lainnya sampai sama sekali tidak ada apa-apa. Baru kemudian Garen berhenti bertanya.

Kelompok mereka tidak banyak bicara, dan dengan cepat tiba di menara kedua.

Kali ini sudah ada orang-orang yang menunggu di luar menara. Jelas bahwa Anlin telah memberi tahu mereka sebelumnya.

“Biarkan aku permisi dulu.” Anlin membungkuk dengan hormat dan pergi.

“Terima kasih atas usahamu.”

“Dengan senang hati bisa melayani kalian semua.”

Ketika Garen dan yang lainnya mendekat, mereka tiba-tiba menyadari bahwa sekelompok orang yang menyambut mereka berpakaian mewah. Mereka mengenakan jubah tebal yang digunakan untuk menyembunyikan, dan wajah mereka tidak terlihat jelas.

“Yang Mulia Garen Trejon, saya ingin tahu apakah Liv dapat memiliki hak istimewa untuk makan malam bersama Anda?”

Salah satu tokoh berjubah hitam mengangkat topengnya, mengungkapkan wajahnya di bawah.

Itu murni tapi menyedihkan, wajah gadis cantik.

Kulitnya yang halus dan lembut bercahaya samar-samar di bawah sinar bulan. Rambut pirangnya disisir menjadi kuncir kuda, berayun turun dari pundaknya. Bibirnya merah muda dan halus.

Atributnya yang paling menonjol adalah matanya. Mereka jelas seperti batu permata ungu.

Meskipun gadis itu jelas tidak berniat untuk memohon, Garen masih merasa kasihan padanya.

Rasanya tatapannya tanpa sadar akan menyebabkan orang lain menjadi kasihan.

“Putri ..” Pria tua itu dengan terhormat memanggil namanya. Dia jelas berusaha menunjukkan statusnya.

“Putri?” Garen berkedip dan mengarahkan pandangannya pada sang putri legendaris.

“Aku ingin tahu apakah Yang Mulia bisa menyetujui permintaan keras kepala Liv?” Sang putri memiliki sosok mungil, dengan tinggi badan hanya setinggi dagu Garen. Mereka berdiri saling berhadapan. Saat angin bertiup, ia membawa aroma yang samar. Itu bukan aroma yang dikenali, tapi aroma tubuh alami seorang gadis.

“Karena Yang Mulia telah mengundang, bagaimana Garen berani menolak?” Garen tersenyum, menilai putri legendaris di depannya.

Menjadi putri Raja Avic yang paling berharga, Putri Liv memiliki kecantikan yang menakjubkan, pikiran strategis yang luar biasa, dan keberanian yang luar biasa. Tanpa sadar, dia mengumpulkan banyak pasukan untuk King Avic.

Kekuatan besar.

Menjadi putri tertua Avic, Puteri Liv jelas tidak terlalu muda, tetapi melihat gadis itu, ada sedikit keraguan di hati Garen.

Gadis itu paling banyak berumur enam belas tahun! Tidak mungkin dia adalah putri berusia tiga puluh tahun yang dikabarkan!

“Apakah kamu curiga?” Sang putri tersenyum. “Sebenarnya, tidak ada salahnya memberitahumu secara langsung. Ini adalah bakat alami tubuh saya. ”

“Bakat alami tubuh?”

“Iya nih. Tubuh saya tidak akan pernah menjadi tua, sampai kematian saya. Ini adalah keadaan alami saya. “Sang putri tersenyum. “Namun, ini bukan waktunya untuk membicarakan ini.”

Tiba-tiba ekspresinya berubah serius.

“Yang Mulia Garen, saya yakin Anda tahu tentang Upacara Perayaan yang akan datang?”

“Bagaimana dengan itu?”

“Ayo mulai berjalan. Kami akan berbicara secara detail saat makan malam. ”

Garen mengangguk dan melirik seluruh anggota kelompoknya.

“Kalian pergi dulu ke markas. Saya akan kembali lagi nanti. ”

“Ya pemimpin tim.” Pria tua itu dan yang lainnya tetap bersama Garen selama beberapa hari ini. Dalam kekacauan ini, hanya yang kuat memiliki kemungkinan tertinggi untuk memastikan keselamatan dan manfaat mereka sendiri.

Bersama sang putri, Garen dan rombongan pergi menyusuri jalur gunung. Dengan sangat cepat, mereka tiba di sebuah bungalow terpencil.

Bungalo itu terang benderang. Makan malam jamuan sudah siap di aula.

Ayam panggang emas, sup daging sapi dan sayuran, kaviar hitam harum, sepiring buah berwarna merah dan steak hitam besar. Ada juga telur gulung halus dengan isi yang tidak diketahui, dan lainnya.

Sang putri memerintahkan semua orang untuk pergi, termasuk para pelayan. Lalu dia memasang tampang percaya diri.

Dengan sangat cepat, dia dan Garen adalah satu-satunya yang tersisa di aula.

Dia mengangkat botol anggur berwarna hijau jade dan menuangkan anggur untuk mereka berdua. Ada senyum murni di wajah sang putri.

“Kamu mungkin tahu ini, tapi, Permaisuri Selir Pertama sangat mungkin seseorang dari Masyarakat Obscuro?”

Garen mengerutkan alisnya dan mengangguk tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Sang putri meliriknya dan melanjutkan. “Tapi, kamu tidak tahu identitasnya yang lain.”

“Oh? Identitas apa? ”

“Aku tidak berencana untuk memberitahumu rahasia ini, tapi aku tidak berharap … .aih … Jujur,

“Ayahku yang memintaku untuk menunggu di menara untuk kepulanganmu ke ibukota. Rahasia ini, juga diberitahukan kepadamu oleh permintaan ayahku. Niatnya adalah agar Anda tidak khawatir. ”

“Ini niat Raja Avic?” Garen semakin penasaran.

“Rahasia ini sederhana.” Sang putri tersenyum. “Delir Selir Pertama sebenarnya adalah mata-mata yang dulu ditempatkan ayahku di Masyarakat Obscuro.”

“Oh ?!” Garen bergidik. Pada titik ini dia akhirnya mengerti mengapa Obscuro Society mengabaikannya meskipun mereka tahu dia mungkin tahu tentang status First Selir Delouse. Di sinilah masalahnya.

Delouse pada awalnya bukan dari Masyarakat Obscuro, tetapi mata-mata yang ditempatkan Avic di Obscuro. Jika bukan karena dia sudah tahu sejarah ini, Garen tidak bisa membayangkan Delouse akan menyerahkan statusnya sebagai Selir Pertama, dan akhirnya memilih untuk mengkhianati Avic.

“Mengapa memberitahuku sebuah rahasia besar?” Garen bertanya tanpa ekspresi. Sekarang hanya dia yang tahu, kedalaman komplikasi di balik penikaman Avic.

“Besok, ayah akan bertemu denganmu secara pribadi. Dia akan memberitahumu kalau begitu. ”Sang putri menggelengkan kepalanya.

Garen memandangi gadis lugu yang cantik di depannya.

Dia tampak tidak bersalah, tetapi sebenarnya ada ambisi besar yang tersembunyi di dalam dirinya. Anda tidak dapat menilai orang-orang seperti ini berdasarkan penampilan mereka.

“Baik. Saya sudah menyelesaikan permintaan ayah saya. Selanjutnya, ini harusnya menjadi waktu kita sendiri. ”Dia mencibir bibirnya menandakan ketidaksenangan.

“Awalnya aku mengira ayahku akan menjauh darimu. Maka saya akan memiliki kesempatan untuk tumbuh dekat dengan Anda. Saya tidak pernah membayangkan akan seperti ini. Ini benar-benar mengecewakan. ”

Dia mengangkat anggur dan meneguk minuman. Saat dia meletakkan gelasnya, wajahnya langsung memerah.

“Kau tahu, ketika aku mendengar dari istana bahwa kau berhasil melarikan diri dari banyak penyergapan di pertempuran gunung salju, aku langsung bersemangat.” Ada gairah di matanya. “Sejak muda tubuh saya tidak sehat. Saya tidak memiliki kualifikasi untuk menjadi pengguna totem. Tubuh saya lemah. Mustahil bagi saya untuk hidup sampai usia ini jika bukan karena ramuan dari Keluarga Kerajaan. Impian terbesar saya adalah menjadi seperti para pahlawan kuno, yang menerjang pasukan. Tak terhentikan! Itu memang akan terlalu … luar biasa !! ”Dia tidak bisa menemukan kata untuk menggambarkan perasaan itu, ketika dia membentuk tinju yang menunjukkan hasratnya.

“Jadi pada titik waktu itu, aku berpikir, kalau saja aku bisa bertemu orang yang bisa membawa mimpiku …”

Tanpa tahu mengapa, Garen merasakan gelombang nafsu dalam dirinya. Melihat sang putri lugu dan imut di seberangnya, dia tiba-tiba memiliki keinginan untuk bergegas dan menekannya, merobek pakaiannya terpisah. Ada dorongan kuat mengamuk di dalam dirinya. Dia memperhatikan matanya yang mengagumi saat dia melihat dirinya sendiri. Dari waktu ke waktu, lidah kecil menonjol dari bibirnya yang lembut.

“Saya tahu saya tidak memiliki tubuh yang sempurna. Tapi aku hanya ingin memenuhi ambisiku … bertanya-tanya apakah kamu akan setuju … “Sang putri menundukkan kepalanya, mengeluarkan ekspresi malu-malu. Wajah dan lehernya berubah menjadi merah muda seperti mawar.

“Jika Anda setuju. Apa pun posisi … Saya akan mengizinkan Anda. Bahkan dari belakang … itu … baik juga “Sang putri berbicara dengan lembut.

–> Baca Novel di novelku.id <–