Mystical Journey - Chapter 380

Bab 380: Cloud Crow 2

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Tudung Garen tidak terlepas dari kepalanya ketika dia dipukul dan dikirim terbang, tetapi untungnya, dia tidak menderita cedera.

Kedua belah pihak sekarang terjerat satu sama lain, dan tampaknya merasakan ketangguhan lawan mereka, menyebabkan situasi berakhir dengan jalan buntu.

Waktu berlalu ketika menit dan detik berlalu.

Setelah jangka waktu yang tidak diketahui, sinar matahari berkurang secara bertahap, sementara langit mulai gelap perlahan.

Underworld Carriage akhirnya menjerit panjang saat bergerak mundur perlahan dan bergabung langsung ke area kecil bayangan di belakangnya.

Mars!

Mata merahnya memelototi Garen, seakan teringat bajingan ini yang membuat dirinya tak berdaya untuk pertama kalinya.

Dengan cepat, tubuhnya dan kereta memasuki bayangan bersama-sama dan tiba-tiba, berbalik dan melaju lebih cepat di bayang-bayang, sebelum melompat.

Dengan keheningan pin-drop, Underworld Carriage bergabung ke dinding secara langsung, dan menghilang sepenuhnya.

Teriakan terus menerus dari ‘mars’ dapat didengar dengan lembut dari kejauhan, dan terus bergema di seluruh perpustakaan. Namun, semakin jauh, semakin lembut suara menjadi, sampai mereka menghilang sepenuhnya.

Garen berdiri di tempat awalnya dengan tenang, ketika perasaan tidak sabar mulai menggelegak di dalam dirinya.

Dia telah mencoba semua Teknik Rahasia di dalam kotak tekanan, tetapi kecepatan yang telah diekstraksi darinya terlalu besar, dan hampir mencapai 80%, yang membuatnya mampu mengikuti reaksi, tetapi tidak dapat mengikuti ketika datang ke gerakan tubuhnya. Namun, ini bukan masalah besar, karena selama ia memiliki kemampuan untuk memprediksi, itu bukan masalah.

Yang paling penting saat ini adalah kecepatan Kereta Bawah Dunia menjadi terlalu cepat, hampir seperti kilatan cahaya kuning, dan dalam sekejap mata, itu sudah mengenai tubuh Garen lagi.

Selain itu, Underworld Carriage juga sepenuhnya kebal terhadap serangan Totem. Dengan Garen yang tidak bisa mengimbangi serangan fisik sementara serangan Totemnya benar-benar tidak dapat digunakan, tidak ada cara baginya untuk bertarung!

Garen berjuang sampai kepalanya dipenuhi amarah.

Melihat ruang perpustakaan yang kosong, Garen menghela napas lega dan berbalik untuk berjalan keluar untuk melihat apakah pria berwajah perak itu masih ada di sana.

Langkah kakinya berhenti tiba-tiba, dan dia berdiri membeku di tempat.

Seluruh aula tiba-tiba mengalami transformasi aneh.

Kerikil di lantai mulai melayang ke atas, terbang menuju langit-langit, dan menyematkan diri ke tempat-tempat awal mereka yang dulunya retak alur.

Bola perak besar yang telah bergulir sekarang bergerak sendiri, karena melayang dengan lembut kembali ke posisi semula, seperti memutar kembali rekaman dalam video, saat ia mengorbit dan memutar kembali dengan cara yang persis sama seperti saat ia bergulir ke bawah.

Setumpuk debu dan pasir beterbangan di mana-mana dan mendarat di patung di sebelah dinding, berkumpul di sana lagi.

Selubung debu mulai melayang lagi, naik terus tanpa suara. Dunia seolah-olah telah membalikkan dirinya sendiri, seperti debu dan kerikil mulai bangkit dari tanah seperti hujan yang aneh.

Kursi dan meja kayu yang hancur menjadi puing-puing sebelumnya juga mulai bergerak sendiri, ketika mereka berguling kembali ke posisi semula, sebelum setumpuk serutan kayu terbang kembali ke permukaan mereka, menjadikannya utuh kembali, seperti awan debu menutupinya sekali lagi, menjadi lebih tebal dan lebih tebal.

Lubang besar di tanah langsung terisi lagi, saat retakan menghilang dan ditutupi oleh marmer hitam awal, sebelum lapisan debu tebal menutupi permukaan.

Seluruh perpustakaan tampak seolah sedang mengalami pembalikan waktu yang sunyi, karena semua area yang rusak dengan cepat kembali ke keadaan semula.

Akhirnya, semuanya kembali sesuai pesanan.

Perpustakaan akhirnya dikembalikan ke momen pertama ketika Garen melangkah masuk. Tidak ada jejak gerakan Underworld Carriage.

Ekspresi bingung muncul di wajahnya saat matanya mengamati ruang perpustakaan. Pada saat ini, pikirannya benar-benar bingung.

“Apa yang terjadi di sini?”

Garen berjalan menuju area di mana dia pertama kali ditabrak, dan berdiri di bawah lubang besar di dinding, memandang ke atas ke tempat di mana lubang besar telah terbentuk sebelumnya.

Itu sempurna tanpa kerusakan, dan dia bahkan bisa melihat jaring laba-laba kecil di sudut dinding, dengan kulit laba-laba yang tembus pandang di permukaan.

Itu tidak dalam posisi tinggi, jadi Garen mengulurkan jarinya ke luar dan menekannya ke dinding.

Itu lurus dan halus, dan permukaannya ditutupi dengan lapisan debu putih, sedangkan debu hitam dari sebelumnya sekarang hilang.

Tidak yakin, kali ini dia menekan lebih keras.

Ka-chak!

Banyak depresi muncul di dinding tiba-tiba. Beberapa saat kemudian, mereka dengan cepat dikembalikan ke keadaan awal mereka. Garen menarik jari-jarinya ke belakang dan melihat sekelilingnya, ketika sebuah tatapan serius muncul di wajahnya.

Dia berbalik dan berjalan keluar dari pintu utama. Begitu dia keluar dari pintu utama, dia memandang pria berwajah perak yang sedang duduk di tangga di depan pintu. Orang ini rupanya tertidur, dan sepertinya dia telah rileks sejenak, dan membiarkan semuanya turun dari sana, untuk hanya melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Dia bahkan mendengkur.

Pakaian hitam di tubuh pria itu kotor dan penuh debu, sementara beberapa bagian bahkan robek.

Di lantai di sampingnya, lencana hitam dibuang di sana. Sebuah gambar aneh telah terukir di lencana. Itu adalah matahari perak yang melepaskan sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya, dan di tengah matahari ada mata dengan murid hitam.

Garen menyimpan lencana itu.

Dia berjalan untuk menendang pria berwajah perak itu.

“Bangun. Hei!”

Pria berwajah perak itu terguling, dan langsung bangun. Dia berdiri dengan tiba-tiba.

“Sudah selesai ?!” Dia berbalik dan menatap Garen dengan panik.

“Apa maksudmu ‘sudah selesai’?” Garen terdiam. “Kami akan membutuhkan kekuatanmu sekarang. Bawa aku ke pangkalan Obscuro, semua pangkalan yang kau tahu. ”

Dia ingin bergerak sekarang. Kelincahannya sedikit kurang sempurna, dan Teknik Rahasia perlu ditingkatkan.

“Basa … Aku tahu ke mana dua buron lainnya harus menuju!” Jawab pria berwajah perak itu segera. Reaksinya benar-benar tiba-tiba, tanpa ragu-ragu.

Garen meliriknya tanpa sadar lagi.

“Lepaskan topengmu kalau begitu.”

Pria berwajah perak itu tersenyum pahit, dan melepaskan topeng dari wajahnya.

Dia memperlihatkan wajahnya yang setengah baya yang tidak menyenangkan. Itu adalah wajah biasa dan sederhana dengan janggut hitam yang berisi beberapa helai rambut putih. Matanya cekung, dan dia tampak sangat kurang tidur.

“Siapa namamu?” Garen bertanya segera.

“Berliku. Nama saya Windling, ”jawab pria paruh baya itu dengan jujur.

“Windling ?!” Garen hampir muntah ketika mendengar itu. Melihat wajah yang tidak menyenangkan itu, Garen hanya bisa berpikir di mana ia harus muntah. Nama dan wajahnya sama sekali tidak cocok.

“Baiklah, Windling,” kata Garen sambil dengan enggan menerima kontras. “Pusaka berharga yang kamu curi dariku selama pengepungan kemarin, cerahkan semuanya sekarang.”

Windling mengambil barang dengan jujur, itu adalah arloji saku hitam yang sangat bagus, dan menyerahkannya kepada Garen.

Garen mengambilnya dan membaliknya di tangannya.

Arloji saku itu sangat kecil, dan hanya setengah ukuran arloji saku biasa. Tidak ada angka atau kata-kata di wajahnya, bahkan tidak ada skala. Sebaliknya, hanya ada jarum yang terus bergerak dalam lingkaran.

“Apa ini?”

“Ini bagian depan Clouded Crow,” Windling menjelaskan. “Kami menyebutnya bagian depan Cloud Crow. Itu dapat mengkatalisasi lebih dari sepuluh ribu Spiritual Black Crow Totem untuk membentuk garis depan silinder untuk mengisolasi dan menahan musuh seseorang. Biaya kemampuan pemenjaraannya sangat besar, dan setelah Anda menghancurkannya berkeping-keping kemarin, bagian dari struktur pusaka yang berharga ini juga dihancurkan. Yang tersisa sekarang adalah kemampuan gagak hitamnya yang dikatalisasi. ”

“Apa level pusaka berharga ini milik?”

“Itu adalah replika pusaka berharga level dua,” Windling menjelaskan. “Kau tahu itu sebagai replika pusaka yang sangat berharga. Di dalam Obscuro, kami memisahkan pusaka berharga kami ke dalam kategori seperti reguler, ultimate, dan asli. Kami mengkategorikan mereka menjadi level satu hingga tiga, untuk menyederhanakan proses pengorganisasian mereka berdasarkan kekuatan mereka, seperti pusaka berharga asli yang setara dengan pusaka berharga level tiga. Front Cloud Crow digunakan sebagai imitasi Obscuro dari front pertahanan, dan dianggap sebagai pusaka berharga level dua. Ada banyak pusaka berharga tingkat dua, dan hampir setiap pemimpin yang kuat memiliki satu pusaka. Ini juga hadiah yang kami terima setelah kontribusi pertama kami di Obscuro. ”

Mata Garen berkedip.

“Jadi maksudmu, bahwa Obscuro Society juga memiliki pusaka berharga asli tingkat tiga?”

“Ya, ini adalah pusaka berharga yang dapat digunakan kembali, dan kekuatannya yang paling kuat setara dengan bentuk empat Totem,” kata Windling sambil menatap arloji saku agak menyakitkan. “Sekarang, itu milikmu.”

Garen tersenyum dan membalik arloji saku untuk melihat garis kata-kata perak yang terukir di punggungnya yang berwarna hitam.

“Jika menyerah berarti terjaga, maka aku akan selalu memilih untuk bertahan.” Itu ditulis dalam kata-kata Ender.

“Kata-kata itu diukir oleh sang pencipta. Dia adalah sahabat saya, dan juga pemalsu tingkat tinggi dan peneliti di Obscuro, tetapi dia sudah mati selama bertahun-tahun. ”Windling telah tenang.

“Bagaimana cara menggunakan ini?” Garen membalik arloji saku di tangannya.

“Bayangkan kekuatan Totem mengalir di dalamnya, dan setiap kali Anda menggunakannya Anda akan membutuhkan kristal ungu. Hanya sebagai pengingat, kekuatan Totem yang dibutuhkan untuk ini sangat luar biasa, tetapi tentu saja, Anda dapat menggunakan Totem Light Anda untuk menebusnya. Sifat kedua hal ini tidak jauh berbeda, ”kenang Windling cepat.

“Oh?”

Garen memegang arloji saku di tangannya, dan mencoba membuat kekuatan Totem dan Totem Light mengalir masuk.

“Kekuatan pusaka berharga ini ditentukan oleh seberapa banyak kekuatan Totem dan Totem Light yang kau tuangkan di dalamnya. Batas atas adalah bentuk empat. Kisarannya bisa sangat luas, ”jelas Windling sambil bergerak mundur lebih jauh. Ini memudahkan Garen untuk bereksperimen dengan pusaka yang berharga.

“Cloud Crows yang kamu tempa hanya akan memiliki pola pikir untuk menyerang, dan tidak akan bisa melakukan hal lain. Jadi, Anda harus berhati-hati saat menggunakan ini. ”

Suaranya menghilang.

Lingkungan Garen mulai dipenuhi kabut hitam secara instan.

Awan besar kabut hitam mulai menyebar dari sekelilingnya, dan sumber kabut tampaknya berasal dari arloji saku di tangannya.

Kabut itu berputar di atas kepala Garen dan akhirnya membeku di sana, sebelum dengan cepat berubah menjadi gagak hitam kecil. Beberapa dari mereka bertengger di bahu Garen, sementara yang lain terbang di atas kepalanya. Beberapa orang lain mencari di sekitar sekeliling mereka dengan mata kecil mereka untuk mencari target yang bisa mereka serang.

Awan kabut hitam terus membeku, dan jumlah Cloud Crows meningkat dengan cepat dan bertahap, seluruh pintu utama perpustakaan benar-benar tertutup kabut hitam.

Mulut Windling terbuka lebar untuk sementara waktu, tetapi tidak ada kata-kata yang keluar.

Momentum ini mirip dengan momentum yang telah mereka ciptakan kemarin. Awan besar kabut hitam mulai mengalir di udara di perpustakaan, menyerupai sungai hitam panjang yang menyatu dan kemudian terpisah.

Suara berisik memenuhi telinga mereka. Tampaknya kota yang ditinggalkan itu tiba-tiba menjadi hidup kembali.

“Berapa banyak cahaya Totem yang benar-benar dia miliki …” gumam Windling, dengan ekspresi yang tidak dapat dibaca di wajahnya.

Beberapa saat kemudian, setelah adegan tetap selama setengah menit, Cloud Crows berubah menjadi kabut hitam lagi, dan mengalir kembali ke arloji saku di tangan Garen.

Kabut hitam menghilang, dan keluarlah wajah tenang Garen.

“Benda ini tidak buruk, kekuatannya luar biasa, dan biayanya tidak terlalu tinggi.” Garen sangat senang dengan pusaka berharga ini.

Delapan Kepala Naga adalah Totem terkuatnya, karena Totem yang tersisa tidak dapat dibandingkan dengan itu sama sekali, karena mereka jauh terlalu lemah, dan dia berencana untuk menyerahkan kendalinya kepada mereka setelah periode waktu tertentu, sehingga dia bisa menukarnya dengan sumber daya lain, untuk menghindari pemborosan.

Eight Headed Dragon terlalu kuat, jika dia mengeluarkannya tanpa berpikir, itu tidak akan lama sebelum yang lain menyadari bahwa Totemnya tidak seperti milik semua orang. Tapi begitu dia mendapatkan bagian depan Cloud Crow, itu menebus kekurangan yang dia hadapi setiap hari dalam aspek ini.

Begitu dia Spiritualized ke bentuk akhir empat kekuatan untuk mematuhi sepenuhnya untuk kebutuhan sehari-hari, Naga Delapan Kepala yang lebih kuat tidak perlu selalu menunjukkan wajahnya lagi. Eight Headed Dragon saat ini akan selalu berada dalam bentuk imajiner ketika dilepaskan, seolah-olah seluruh tubuhnya sudah Elementalized. Selama rentang waktu yang singkat, dia bisa berpura-pura bahwa itu hanya dalam bentuk kesurupan yang spiritual. Namun, setelah waktu yang lama, bahkan pengguna Totem akan tahu bahwa ini tidak normal.

–> Baca Novel di novelku.id <–