Mystical Journey - Chapter 369

Bab 369: Mastermind 1

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Menyeret Putri Ketiga di belakangnya, Garen tidak berhenti untuk apa pun, dengan cepat kembali ke jembatan, dan menunggang kudanya sendiri dengan santai ketika ia bergegas kembali ke tanah miliknya. Selain itu, Putri Ketiga ditahan di mulut Salamander, masih tak sadarkan diri.

Dia juga tidak panik.

Mengendarai kudanya dari jauh, ia melihat daerah di sekitar menara yang dikelilingi oleh banyak pasukan. Beberapa karakter dengan aura yang mengesankan muncul satu demi satu, mengamati situasi.

Garen bahkan berpura-pura menjadi pejalan kaki, berjalan melewati tempat kejadian.

Salah satu pemimpin adalah seorang pria berambut merah mengenakan jubah putih, berjongkok di tanah tempat Wade menghilang dan memeriksa jejak.

Dua penjaga di sampingnya melaporkan situasi itu, dan ada lingkaran penjaga berjubah putih berbaju putih, menutup tempat kejadian.

Bahkan ada sekelompok penonton di sekitar mereka, berspekulasi pergi dan terdengar seperti segerombolan lalat di atas tumpukan daging busuk, berdengung.

Garen mengendarai kudanya dan melewati tempat itu perlahan.

“Tsk-tsk … Betapa mengerikan, bahkan tidak satu pun yang selamat.” Dia bertindak seperti pejalan kaki yang bodoh, berbicara di tempat kejadian.

“Apa maksud Anda, Tuan, Anda tidak tahu. Saya datang ke sini segera setelah saya mendengar suara-suara itu, tetapi begitu saya tiba di sini, saya melihat bahwa pembunuhan itu sudah berakhir. Saya tidak melihat pembunuhnya, tetapi semua darah di lantai ini … Tsk-tsk …

“Apakah kamu tidak takut terlibat?” Garen melirik pria ini.

“Tentu saja! Kenapa aku tidak takut? Tapi hobi terbesar saya adalah memasukkan hidung ke bisnis orang lain, selama saya menemukan tempat yang aman, saya tidak perlu khawatir tentang apa pun. ”Lemak itu melambaikan tangannya.

Garen menggelengkan kepalanya, dan menunggang kudanya dengan santai. Melihat ekspresi kebingungan di White Cape, hatinya bersinar.

Tanpa berhenti di sepanjang jalan, Garen kembali ke tanah miliknya.

Seperti yang diharapkan, Lala pergi.

Dia dengan hati-hati menghindari tatapan semua orang, dengan tenang berjalan ke perkebunan dan menutup pintu kamar di belakangnya. Dia kemudian menarik orang itu keluar dari mulut Naga, membawa Putri Ketiga di satu tangan dan menutup jendela dengan yang lain.

Setelah memeriksa semua pintu dan jendela dengan hati-hati, dia puas bahwa mereka semua tertutup rapat.

Garen menggendong Putri Ketiga dan berjalan ke ruang bawah tanah rahasia. Hal pertama yang dilihatnya adalah Komodo, terengah-engah di pintu masuk terowongan, ekspresinya panik dan tubuhnya menempel ke dinding seolah-olah dia bersembunyi dari sesuatu.

Dia memegang sekop besi di tangannya, dan terkejut ketika mendengar langkah kaki, jadi dia mengangkat sekop dan menghancurkannya ke arah Garen.

“Lihat sebelum kamu menghancurkan!” Garen mencubit sekop dengan sebuah pukulan, menatapnya dengan dingin.

Komodo langsung membelalakkan matanya.

“Aduh, Tuhan! Aduh, Tuhan !! Tuan, akhirnya Anda pulang! Miss Lala dibawa pergi! ”Ekspresi Komodo melegakan. Dia tampak kuat di luar, dan berukuran besar, tetapi sebenarnya dia sangat pengecut dan takut mati.

“Minggir!” Garen mendorongnya pergi, membawa Putri Ketiga yang tidak sadar dengan satu tangan dan berjalan menyusuri koridor.

Ketika dia sampai di sudut koridor kedua, dia menampar dinding di sebelah kanannya dengan telapak tangannya, dan kebetulan menabrak lekuk berbentuk telapak tangan.

Clack-clack-clack …

Ada suara-suara garing di belakangnya, dan dua dinding logam hitam-ungu turun ke pintu masuk, menyegel koridor.

“Tuan, apa yang kamu lakukan?” Komodo mengikuti di belakang Garen, bingung. Dia juga memperhatikan wanita yang dibawa Garen di tangannya.

“Sebelum saya menyelesaikan bisnis saya di sini, tidak ada yang diizinkan masuk. Itu termasuk Anda, ”jawab Garen ringan.

Komodo segera bergidik ketakutan, dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Mereka berdua turun dengan cepat, satu demi satu, dan segera mencapai laboratorium yang tidak terlalu besar.

Melempar Putri Ann-Rue ke dalam, Garen menyesuaikan kode sandi di ruangan. Di seluruh bawah tanah, ada satu kamar ekstra aman seperti ini, diamankan dengan lima roda rantai. Oleh karena itu, dapat diatur menjadi lima digit, jadi setelah menyiapkan lima angka yang berbeda, ia dapat mengamankan ruangan dengan benar.

Garen menoleh ke kode sandi yang benar, dan berjalan masuk.

“Komodo, tolong jaga mereka yang selamat dari percobaan, jangan ganggu aku kecuali ada sesuatu yang penting.”

Komodo mengerjap, dan memasang ekspresi sugestif.

“Baiklah, Tuan. Aku akan memastikan tidak ada yang mengganggumu! ”Dia menjamin dengan keras.

Garen terlalu malas untuk peduli dengan apa yang dia pikirkan, dan membanting pintu sampai tertutup.

Ruang rahasia itu agak mirip tenda besar, bagian atasnya dibulatkan ke ujung, dan area di tengahnya berbentuk silindris.

Ada cahaya kuning pucat di ruangan itu, dan sebuah baskom api besar tergantung di atas, menerangi ruangan sebagai ganti lampu. Api merah di bak api melompat tanpa henti, mewarnai langit-langit total hitam-merah.

Garen mengulurkan tangan untuk menghidupkan beberapa sakelar di dinding di sebelah pintu, menyesuaikan nyala api di lampu baskom api.

Ada dua sofa hitam yang sunyi di ruang rahasia, dan sebuah rak majemuk merah-cokelat di sudut. Total ada sembilan rak, dan dua di antaranya bahkan terbuka.

Garen berjalan ke sofa dan duduk, diam-diam menunggu Putri Ann-Rue bangun. Pada saat yang sama, dia mengatur situasinya sekarang.

“Aku menyingkirkan para saksi dengan benar, daerah itu berada di bawah patroli Keluarga Kerajaan, dan orang-orang yang lewat mungkin melihat warna pakaianku, tetapi bahkan pada saat itu mereka hanya melihat sekilas dari jauh, dan tidak bisa melihat polanya dengan jelas. Menilai dari reaksi dari Keluarga Kerajaan barusan, mereka seharusnya tidak menemukan petunjuk yang efektif. ”

Garen membelai janggutnya dengan ringan, rambut pirang panjangnya memantulkan warna merah keemasan misterius di bawah cahaya api.

“Aku tidak punya pilihan selain menyerah pada Crystal Derivator, karena itu bisa diambil alih dan dikendalikan oleh Obscuro, aku mungkin juga melepaskan tiga Naga Putih Membatu Spiritual, daripada hanya menyerahkannya.” Dia mengangkat Crystal Derivator , dan tiba-tiba ingat bahwa Putri Ketiga ini harus memiliki satu dengannya juga.

Dia berdiri langsung, dan berjalan ke Ann-Rue, yang sedang berbaring di tanah. Dia berjongkok di sampingnya dan mulai menekan tubuhnya, dengan cepat menemukan Crystal Derivator di kantong kecil di belakang pinggangnya.

Garen bahkan tidak melihatnya, menjepitnya menjadi potongan-potongan dengan snap.

Pecahan kristal yang pecah tersebar di mana-mana.

Dia langsung mengambil semua kantong kecil yang dibawa Ann-Rue dengannya, dan menuangkan semua isinya ke sofa. Dia kemudian menanggalkan alat penyimpanan totem darinya.

Ada gulungan merah, diikat rapi dengan tali perak, tetapi dia tidak tahu untuk apa itu.

Dua cincin penyimpanan kristal hitam, cermin rias kecil. Dan beberapa pecahan kecil permata merah dan biru.

Terakhir ada tabung kaca berwarna daging yang tampak seperti lipstik, dia bisa melihat cairan lengket berwarna daging sedikit bergetar di dalamnya.

Garen memandang label pada tabung gelas, sedikit penasaran.

‘Minyak Peningkatan Dada Aer, Khusus untuk Royalti’

Dia melirik ke arah dada Ann-Rue agak kehilangan kata-kata. Itu datar seperti pancake, dengan hanya sedikit kecurigaan dari benjolan …

Dia tidak membuang waktu menyimpan cincin dan rubi, serta gulungan itu, semua ke dalam tasnya sendiri. Garen duduk kembali ke sofa, dan menunggu dengan tenang.

Dia baru saja membunuh begitu banyak penjaga pengguna totem dan tiga pengguna totem Formulir Tiga, salah satunya bahkan Spiritual.

Garen juga tidak bisa menghitung jumlah totalnya dengan cermat, jadi dia menenangkan hatinya untuk memeriksa berapa banyak poin potensial yang dia dapatkan.

‘Kekuatan 14. Kelincahan 3.11. Vitalitas 10. Kecerdasan 2.53. Potensi 5528%. Memiliki kualitas Luminarist. ‘

“Hanya 55 poin potensial?” Garen mengerutkan kening, ini mungkin termasuk beberapa poin potensial yang telah dia tinggalkan sebelumnya.

Naga Putih yang Membatu terus memburunya, mengumpulkan banyak poin potensial, hingga Garen hampir lupa betapa sulitnya mendapatkan poin potensial.

Dia membunuh banyak entitas kuat saat ini, dan masih hanya memperoleh lima puluh lima poin potensial. Naga Putih yang Membatu telah mengumpulkan begitu banyak sebelumnya, lebih dari empat ratus, yang tahu berapa banyak monster yang harus dibantai untuk mendapatkan begitu banyak.

“Aku punya begitu banyak poin potensial sebelumnya, jadi meskipun lima puluh lima poin sudah banyak, rasanya agak underwhelming.” Garen sedikit mencela diri sendiri, lebih dari empat ratus poin potensial telah merusak perasaan penilaiannya.

Melihat atributnya, kelincahannya masih hanya 3,11.

Itu hanya baik bahwa poin atribut ini dapat ditambahkan ke semua atributnya.

Garen segera menggerakkan pandangannya untuk menatap Agility, dan poin potensial jatuh seperti batu.

Pada awalnya, satu titik potensial dapat meningkatkan atribut kelincahannya sebesar 0,1.

Tak lama kemudian, setelah menggunakan hampir dua puluh titik potensial pada kelincahannya, ia meningkatkannya menjadi lima poin atribut. Dalam sekejap, ia membutuhkan 20 poin potensial untuk meningkatkan atributnya satu per satu.

Setelah meningkatkan kelincahannya menjadi 6 poin, Garen segera berhenti. Melihat selusin poin potensial yang telah dia tinggalkan, dia menggelengkan kepalanya dengan agak tak berdaya.

Dia menggunakan poin potensinya terlalu cepat. Dia bahkan tidak mempertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak teknik rahasia.

Garen memikirkannya, dan tiga titik merah di dahinya segera menyala dengan lampu merah, versi kecil, berkepala delapan dari Naga Berkepala totem muncul di belakangnya.

Benjolan daging yang membentuk kepala kesembilan di punggung totem jelas telah tumbuh jauh lebih besar.

Jelas, perubahan atribut memiliki efek tertentu pada pertumbuhannya, hanya saja dia masih belum tahu kapan itu bisa menumbuhkan kepala kesembilan.

Garen sangat mengantisipasi ini. Baik itu di legenda Bumi, atau orang-orang dari Dunia Teknik Rahasia, ada cerita tentang Hydra Sembilan Kepala. Mereka masing-masing berbeda, jadi dia benar-benar bersemangat untuk melihat apa yang ketinggian totem yang dimulai sebagai Dual Headed Salamander akan berubah menjadi pada tahap akhir.

Dengan enam kelincahan, dia merasa tubuhnya tumbuh jauh lebih ringan, garis-garis tubuhnya juga menyempit. Setiap kali dia mengangkat tangan atau kakinya, rasanya seolah udara secara otomatis memberi jalan.

Perasaan yang sangat aneh, dan agak memabukkan.

Garen merasakan perubahan di tubuhnya dengan hati-hati, dan lupa waktu.

“Mm …”

Setelah tidak sadarkan diri karena tidak ada yang tahu berapa lama, Putri Ann-Rue akhirnya mengerutkan kening, dan perlahan-lahan terbangun di lantai.

“Dimana ini? Kepalaku sakit sekali … Wei Xi! Wei Xi !! Bawakan aku secangkir Air Aktif. ”Dia sepertinya belum memahami situasinya, dan setelah memanggil apa yang tampaknya menjadi nama pelayan beberapa kali, putri manja ini akhirnya bangun, dan melirik Garen di sofa. Dia cepat-cepat menutupi dadanya, dan menyusut ke sudut dinding.

“Kamu!! Itu kamu! Apa yang kamu rencanakan !? Aku memperingatkanmu! Saya Putri Ketiga dari Keluarga Kerajaan Kovistan! Begitu dia menyadari aku hilang, ayahku sang Raja pasti akan mengirim para Ksatria Kerajaan terkuat mencari kemana-mana, sebaiknya kau lepaskan aku sekarang! Saya bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Kalau tidak, Anda pasti akan dipotong-potong! Anda akan dipertaruhkan! Beri makan anjing-anjing itu hidup-hidup! ”

Yang malang ini sangat takut wajahnya putih, ekspresinya ketakutan. Meski begitu, dia mengancam Garen dengan keras.

“Kasihan. Kamu masih tidak tahu situasi apa yang sedang kamu hadapi sekarang? ”Garen berdiri, bermain dengan gulungan yang tidak diketahui di tangannya. “Sekarang katakan padaku, untuk apa gulungan di tanganku di sini?”

–> Baca Novel di novelku.id <–