Mystical Journey - Chapter 351

Bab 351: Putuskan 1

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Fuu …”

“Fuu …”

“Fuu … ..”

Aquarius terengah-engah ketika dia melepaskan empat taktik gerakan kilat berturut-turut. Mereka sudah disimpan sebelumnya dalam rantai taktik kemampuannya, dan digunakan untuk melarikan diri secara langsung.

Dia benar-benar sendirian sekarang, tanpa bawahan. Dia tidak terlalu peduli dengan itu saat ini.

Saat tubuhnya berhenti, beberapa Serigala Raksasa Bermata Merah muncul kembali di hutan di depannya. Masing-masing serigala raksasa ini tingginya sekitar seorang pria dan tubuh mereka dipenuhi luka bernanah; pada Serigala Raksasa normal, itu akan berada di ambang keeling.

“Sial! Mereka Serigala Rotten Raksasa Vanderman !! “Dia memucat saat dia merasakan serigala yang tak terhitung jumlahnya di sekitarnya,” The Green Vine Sphere! Ini pasti Green Vine Sphere! Hanya Green Vine Sphere yang bisa mengendalikan tubuh eksperimental ini yang tersebar di luar! ”

Dia mengambil dua langkah ke belakang, merasakan melolong yang familier lagi di belakang, yang merupakan raungan Rotten Giant Wolves.

Jumlah serigala ini sangat banyak; ini jelas direncanakan.

“Aku sudah mengeluarkan semuanya! Jangan terlalu agresif! ”Teriak Aquarius.

Tiba-tiba dia berputar ke kiri, dan melemparkan dirinya ke tanah.

Krakk! !

Sebuah lubang besar robek dari tanah, dan bekas gigitan besar tetap di tempatnya berdiri. Binatang itu dengan ganas menggigit sebidang tanah besar dan dengan cepat mundur, meninggalkan kawah selebar dua meter.

Jantung Aquarius berdebar kencang saat dia dengan waspada mengamati sekelilingnya. Bawahannya tertinggal jauh ketika dia menggunakan beberapa gerakan kilat.

Dia menggertakkan giginya.

“Selama kamu membantuku menunda pria itu, aku akan membantu menyelesaikan semua yang lain di pihakmu … tolong bertahan sedikit lebih lama …”

Saat dia berdiri, dia sangat malu.

Gaunnya bergaris-garis dengan tanah, dan tanah juga bergaris-garis di rambutnya.

Dia berpikir sejenak, sementara dia dengan ringan membersihkan debu dari bagian belakang gaunnya.

Cahaya perak melesat keluar dan mendarat di depannya, berubah bentuk menjadi Python hijau gelap. Di setiap sisi kepala ular sanca itu ada sepasang sayap berbulu putih, yang agak aneh.

“Singkirkan orang di tanah!” Dia memerintahkan mental.

Python raksasa segera mengebor ke bawah, menghilang ke tanah.

Aduh!

Serigala Raksasa Raksasa melompat ke arah Aquarius secara tak terduga, membawa bau busuk saat mencoba menggigit leher Aquarius.

Pada saat yang sama, serigala raksasa busuk lainnya bergegas dari belakang; lebih dari sepuluh Serigala bergegas maju pada saat yang sama dari hutan lebat di sekitarnya.

Mengaum! ! !

Raungan hiruk-pikuk terdengar dari lokasi Aquarius. Pada saat yang sama gelombang energi kuning meledak.

Lebih dari sepuluh serigala raksasa busuk diterbangkan kembali oleh gelombang kejut dan jatuh ke tanah, di mana setelah berjuang beberapa kali, mereka segera melebur menjadi genangan nanah.

Sekali lagi, selusin Serigala Raksasa Busuk bergegas ke arahnya dari hutan.

Tepat ketika Aquarius berpikir untuk bergerak, dia disudutkan oleh serigala raksasa.

Garen dengan santai berjalan keluar dari hutan, menyaksikan serigala raksasa busuk mengelilingi Aquarius.

Green Vine Sphere dapat mengendalikan hingga lebih dari dua ratus Serigala Raksasa Rotten; tubuh eksperimental ini hanyalah serigala biasa yang tertutup spora. Kekuatan mereka hanya bisa dianggap sebagai binatang totem Tipe 1, yang tidak terlalu kuat. Mereka pakai, yang meningkatkan kelayakan mereka.

Memperhatikan bahwa Aquarius telah sepenuhnya dikepung oleh Serigala Raksasa, Salamander Berkepala dua di bawah tanah dihadang oleh python bersayap yang dilepaskan oleh Aquarius, dan keduanya bersatu. Garen terkejut.

“Bagaimana dengan derivatormu? Atau totem lainnya? Mengapa kamu tidak mengeluarkan mereka? ”Dia bertepuk tangan, sebuah isyarat agar serigala besar dibubarkan dan dibubarkan.

Di tengah, Aquarius tampak acak-acakan. Teknik melarikan diri yang tersimpan dalam rantai taktik dalam borgolnya telah habis. dia memelototi Garen.

“Tidak mungkin bagimu untuk menjadi akasia! Siapa kamu, dan mengapa kamu begitu memusuhi saya? ”

Garen terkekeh.

“Apakah kita belum pernah bertemu dulu? Saya adalah Cia, bagaimana Anda bisa melupakan semua itu? Cia, yang menulis puisi cinta yang didedikasikan untukmu. ”

Green Vine Sphere mampu mengendalikan lebih dari dua ratus Serigala Raksasa Rotten, yang dimaksudkan Garen untuk digunakan sebagai ukuran umum. Salamander Berkepala Dua sebenarnya telah ditekan oleh ular sanca aneh, yang membuat Garen heran.

Python aneh itu jelas satu-satunya totem Form 3 milik lawan.

Pada saat ini, Aquarius putus asa. Semua totem Tipe 2-nya baru saja melewati perang dan cukup kelelahan, hanya menyisakan python hijau terkuatnya, dan satu-satunya ular sanca bersayap Formulir 3-nya, ditambah dengan rantai taktik. Ini semua sarana yang tersisa baginya, tetapi di depan pria ini, nyaris tidak ada bedanya.

Python bersayap ganda Form 3-nya saat ini sedang ditekan, dan masih ada beberapa kehadiran berbahaya yang bersembunyi di dekatnya, dia bisa merasakannya.

Aquarius memiliki perasaan bahaya yang tajam sejak usia dini. Perasaan bahaya ini telah menyelamatkannya berkali-kali, jadi ketika dia melihat lelaki berjubah gelap itu, dia tahu bahwa lawannya telah melakukan penyergapan besar-besaran dan dia dengan tegas meninggalkan bawahannya. Dia melarikan diri sendirian menggunakan empat gerakan petir berturut-turut, yang menghabiskan hampir semua kekuatan totemnya. Bahkan setelah melarikan diri ratusan kilometer jauhnya, dia masih tidak bisa menyingkirkan pria ini.

Dia samar-samar merasa bahwa ini adalah pertama kalinya dia bertemu pria ini.

Skenario di depannya terasa persis sama seperti sebelumnya; lawan yang menakutkan yang tidak bisa dia hindari dari sekeras apa pun dia berusaha. Pria jangkung yang sama sedang bermain-main dengannya dengan tatapan geli.

“Keabo !! Kamu adalah Keabo !! ”Tiba-tiba dia berteriak keras. “Kamu berani menyerangku! Ayah saya tidak akan memaafkan ini! Tak pernah!”

Garen tertegun, karena dia tidak berharap bahwa dia akan membuat seruan yang aneh.

“Siapa itu Keabo?” Sebelum dia sempat membuka mulut untuk mengajukan pertanyaan, Aquarius telah berbalik dan melarikan diri, melalui celah-celah di pepohonan menuju danau.

Dia mengangkat tangannya.

Jii!

A Deep Swamp Croc tiba-tiba melompat keluar dan menjegal Aquarius. Dia jatuh ke tanah dan berguling.

Wanita itu terengah-engah sebelum mencoba berdiri. Lapisan cahaya totem hijau di sekelilingnya bertaburan lumpur hitam kental. Seolah-olah itu di kaca, lumpur perlahan meluncur kembali ke tanah.

“Apa yang kamu coba lakukan?!” Dia berdiri diam ketika dia menatap Garen.

Garen perlahan berjalan ke arahnya.

“Aku harus berterima kasih padamu untuk persediaan yang kamu bawa untukku. Anda dari departemen elit di Vandermann Manor, bukan? ”

“Terus? Kau daging mati begitu mereka tahu tentang ini! ”Aquarius meludah dengan benci, suaranya goyah. “Kali ini, departemen elit dipimpin oleh Letnan Jenderal yang sebenarnya lagi dan dia memiliki dukungan yang kuat. Anda masih punya waktu untuk mundur, dan saya akan menjelaskan kepada atasan bahwa ini adalah kesalahpahaman. ”

“Mundur?” Garen tidak bisa menahan tawa. “Aquarius, aku pikir kamu adalah wanita yang cerdas, aku tidak menyangka bahwa pada saat yang genting seperti itu, kamu benar-benar menjadi dungu

Dia tiba-tiba berputar dan melakukan tendangan samping.

Bam!

Kaki kanannya kabur menjadi bayangan abu-abu dan menusuk di pinggang Aquarius.

Aquarius jatuh seperti labu ketika dia berguling-guling di tanah selusin kali dan menabrak pohon besar. Sepotong besar kulit jatuh dari dampak tabrakannya. Daun melayang dari cabang-cabang pohon seperti hujan.

Aquarius telah dilindungi oleh Totem’s Light-nya sehingga dia tidak terluka parah, dan dengan cepat berdiri kembali.

Rambutnya jorok dan matanya terkunci di tanah sementara dia memperhatikan Garen, takut dia akan menarik trik sekali lagi.

“Mencoba memanggil totem Formulir 3-mu?” Garen tersenyum. “Sayangnya … bayi kecilku membuatnya sibuk. Perlu beberapa saat sebelum pemenang dapat diputuskan. ”

“Apa yang kamu inginkan ?!” Aquarius menarik diri dan mundur ke batang pohon. “Ayahku adalah Brigadir Jenderal di Masyarakat Obscuro, dia bisa memberimu uang! Dia dapat memberi Anda apa pun yang Anda inginkan! Selama Anda menyandera saya, Anda dapat melakukan pertukaran langsung! ”

“Bukan itu yang aku butuhkan, aku hanya menginginkanmu.” Garen menggelengkan kepalanya. Tanpa diduga, dia mendengar teriakan seorang wanita dari sebelah kanan.

Dia melihat sekeliling, dia tiba-tiba melihat Aquarius lain sedang ditangani oleh Deep Swamp Croc.

Sementara itu, Aquarius yang berdiri di depan bagasi berangsur-angsur menghilang.

.

“Oh? Sebuah ilusi? ”Garen memiliki wajah tegas. “Kau benar-benar memiliki banyak trik di lengan bajumu. Satu letnan kolonel yang sederhana hampir menipu saya. ”

Matanya terbuka lebar, irisnya tiba-tiba bersinar merah dan lingkaran simbol berdarah di matanya berkelip.

Aquarius bergidik di bawah tatapan tajam Garen. Cahaya totemnya tiba-tiba redup dan kemampuan defensifnya menurun tajam, lebih dari setengahnya.

Wajah Aquarius memucat. Dia berputar dan lari secepat mungkin, mirip dengan kelinci yang ketakutan, ke semak-semak di belakangnya.

Namun Garen lebih cepat; sosoknya kabur menjadi bayangan abu-abu dan dia memblokir jalannya dengan mudah. Dia kemudian mengulurkan tangan kirinya dan mengusap lembut dahi Aquarius.

Telapak tangannya dan Cahaya Totemnya menyentuh dengan ringan.

Kacha!

Cahaya totem tiba-tiba hancur seperti kaca menjadi fragmen hitam dan hijau saat menghilang ke udara tipis.

Sinar yang lemah melemahkan Aquarius ‘Totem’s Light lebih jauh. Saat Garen membawa Green Vine Sphere, semua serangannya membawa sifat Cahaya Totem. Segera, Cahaya Totem Aquarius benar-benar hancur.

Bang bang! ! Aquarius terlempar dengan keras dan tubuhnya memantul ke tanah beberapa kali sebelum menabrak batu besar berwarna hijau. Tubuhnya yang babak belur jatuh ke samping.

Dia berbaring di tanah ditutupi lumut dan rumput, wajahnya bengkak. Karena dia tidak dapat berdiri kembali, dampaknya pasti melukai sebagian punggungnya.

“Jangan … Tolong jangan bunuh aku … aku tidak ingin mati !!” Aquarius dengan sia-sia berusaha untuk bangun beberapa kali, dan isak tangis tertahan membunyikan suaranya. “Jangan… jangan bunuh aku…. Ayah saya seorang brigadir! ”

Garen berhenti di depannya, dan dia menatap wanita yang terisak dan terisak. Dia benar-benar kehilangan semua kemiripan dengan penampilannya yang menyihir sebelumnya, dan sekarang menjadi manusia biasa.

“Untuk orang yang memimpin departemen elit dan menyebabkan kematian Vanderman di kediamannya sendiri, sudah sangat terlambat untuk membicarakan hal ini.”

Aquarius, yang ingin mendorong tubuhnya, masih belum bisa mengangkat dirinya sendiri.

“Jangan bunuh aku, aku bisa melakukan banyak bantuan untukmu … Satu ton dari mereka !!” Dia meratap dan menyusut mundur, berusaha menjaga jaraknya dari Garen.

Ketika Garen melihat ke atas dan menatap langit kelabu, dia tiba-tiba merasakan beberapa emosi yang tak bisa dijelaskan.

“Apakah kamu tidak menyukai saya? Aku bisa menjadi kekasihmu! atau budakmu! Jangan bunuh aku, jangan … “Aquarius berbicara dengan tidak jelas.

Garen berdiri di depannya, diam-diam mengamati.

Puf!

Aquarius tiba-tiba batuk darah, dadanya telah diwarnai merah dalam sekejap. Wajahnya terlihat kosong, seolah-olah dia tidak tahu apa yang terjadi. Dia mengangkat tangannya dan menatap darah yang melapisi itu.

Puf!

Namun semburan darah lain.

“Tidak!! Saya tidak ingin mati !! ”

Dia meraung keras.

Jii! Jii! Jii !!

Segera, luka muncul di seluruh Aquarius, dan darah mengalir seolah-olah itu dari air mancur yang mengerikan.

“Ibu ayah …. Uwaa .. dimana kamu? ”Aquarius berteriak keras, dia mulai meraba-raba dengan tangannya tanpa tujuan, mata almondnya yang cantik hampir sepenuhnya larut, dan dia tidak bisa melihat apa-apa; kedua matanya menjadi hitam.

“Bu … Bu …”

Garen berdiri diam di depannya ketika dia memperhatikan tubuh wanita itu yang berlumuran darah. Dia masih mencari dengan tangannya di tanah, terisak.

“Perasaan terdalam muncul hanya pada saat-saat paling menyedihkan mereka.” Dia mengencangkan jubah gelapnya dan berbalik.

Bam! ! !

Ledakan terdengar dari belakangnya. Tubuh Aquarius meledak menjadi kabut berdarah, dan darahnya berceceran di sekitar pohon dan rumput, sekarat di sekitarnya merah.

–> Baca Novel di novelku.id <–