Mystical Journey - Chapter 263

Bab 263: Berkenalan 2

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sebelum Grand Duke Goth naik ke posisinya saat ini sebagai adipati, ia pernah menghabiskan waktu di kamp ekspedisi, di mana ia kadang-kadang diizinkan bepergian untuk kesenangan. Dia adalah putra ketiga dalam keluarganya, tetapi setelah perang pecah, ayahnya dan dua kakak laki-lakinya tewas dalam pertempuran satu demi satu. Dia mengambil alih tanggung jawab mereka dan melanjutkan perjuangan mereka, yang mengarah pada penemuan mendadak kekuatan baru dengan proporsi yang sangat besar. Setelah itu, ia menghadapi serangkaian pengkhianatan dan keresahan, membuat hatinya tumbuh lebih seperti baja dalam prosesnya.

Tetapi sebelum ini, Goth sendiri adalah seorang pemuda rata-rata yang mudah dan ramah.

Garen masih ingat bahwa sebelum perang, Grand Duke Goth sudah menjadi jenius tingkat pertama dengan bakat bawaan tersembunyi. Dia juga didukung oleh koleksi buku dan totem milik keluarganya yang berusia ribuan tahun. Namun, karena kurangnya perhatian yang diberikan padanya di keluarganya dan kenyataan menyedihkan bahwa tidak ada yang menjaganya, ditambah dengan kenyataan bahwa tidak ada yang tahu tentang bakatnya yang tersembunyi, semuanya butuh waktu untuk perlahan dan akhirnya datang bersama.

Di antara orang-orang yang mengelilinginya, kadang-kadang hanya ada beberapa persimpangan jalan dengannya. Adapun dua orang yang pergi bertualang bersamanya, mereka dengan cepat mendapatkan tempat di hatinya, dan sejak hari itu hingga yang terakhir, menjadi satu-satunya teman akrabnya.

“Dengan kata lain, Goth saat ini masih akan berada pada titik terendah dalam hidupnya. Dia adalah seseorang yang tahu dengan jelas siapa yang harus menunjukkan rasa terima kasih dan siapa yang harus dia benci. Jika saya berteman dengannya pada saat ini, mungkin lebih mudah bagi saya untuk mendapatkan kepercayaannya, “Garen menyipitkan matanya dan berpikir dengan hati-hati.

“Seorang individu yang tidak bersalah dan baik hati, meskipun bukan seseorang yang biasanya aku hormati., Namun, aku tidak bisa menyangkal bahwa dia adalah tipe orang yang semua orang ingin berteman. Tidak perlu untuk terus-menerus mengambil tindakan pencegahan terhadap tipe sekutu ini. ”

Dia mengambil peta dan mulai mencari lokasi Iron Tank City dengan hati-hati.

Setelah keluar dari Kovitan Empire, ia perlu naik kereta uap dan melewati tiga kota lain, sebelum akhirnya tiba di kota utama Kekaisaran Lavis, Iron Tank City.

Dia memperkirakan jarak, menyimpulkan bahwa itu akan menjadi perjalanan empat hari setidaknya, dengan asumsi bahwa mereka akan melaju dengan kecepatan penuh tanpa berhenti.

“Goth saat ini, karena bakatnya yang belum ditemukan, masih akan berperingkat rendah dan tidak diperhatikan oleh orang-orang di sekitarnya. Namun, untuk mendekatinya tanpa membuatnya tampak disengaja akan membutuhkan perencanaan yang cermat … ”

Garen menyimpan peta dan menghitung kembali keributan yang ada di tangannya. Seketika, ekspresi di wajahnya menjadi gelap.

“Uang saya mungkin tidak cukup lagi … saya akan punya cukup untuk perjalanan di sana, tetapi tidak banyak yang tersisa untuk penggunaan sehari-hari setelah itu … saya perlu memikirkan cara untuk mendapatkan lebih banyak uang.”

Dia mengerutkan alisnya sedikit dan merenung dalam-dalam selama beberapa saat.

“Sebelum Goth mengambil alih tanggung jawabnya sebagai adipati, dia adalah pengguna totem yang disewa. Saya bahkan tidak bisa mengalahkan pengguna totem biasa sekarang, jadi saya seharusnya tidak memikirkan itu. Namun, totem perlu diperbaiki … Mungkin aku bisa mencoba sesuatu seperti itu. Di satu sisi saya bisa mendapatkan beberapa latihan dan mempertajam keterampilan saya, sambil menggunakan posisi baru saya untuk lebih dekat ke Goth pada saat yang sama. ”

Dia memutuskan bahwa dia akan melakukan itu. Setelah mengemas pikirannya, dia segera berbaring dan memadamkan lampu sebelum tidur.

Pada pagi kedua, Garen bangun pagi-pagi dan pergi ke bengkel di pasar. Dia masuk dan mengajukan beberapa pertanyaan tentang biaya untuk biaya perawatan tertentu. Seperti yang diharapkan, pemeliharaan totem membutuhkan sejumlah besar uang, dan bahkan sering kali menjadi kebutuhan. Cakupan perbaikan juga merupakan faktor penting, serta tingkat kerusakan yang harus diperbaiki. Terkadang biaya perawatan bahkan lebih tinggi daripada harga totem itu sendiri.

Tetapi kebenaran yang disayangkan adalah bahwa perbaikan totem juga memerlukan pabrik unit, dan sejauh ini Garen tidak memilikinya. Dia juga bingung terhadap jenis umum totem yang tersedia di pasar. Belum lagi fakta bahwa dia tidak bisa membedakan satu sama lain.

Tanpa pilihan lain, Garen memutuskan untuk meninggalkan pasar untuk sementara waktu.

Begitu dia membeli tiket kereta, Garen memutuskan bahwa akan lebih baik baginya untuk segera pergi, dan merenungkan teknik pemeliharaannya saat dia berada di jalan.

Setelah meninggalkan White Garcia, ia melakukan perjalanan selama dua hari berturut-turut dan berganti kereta berkali-kali, sebelum akhirnya meninggalkan distrik Hutan Subur dan masuk ke distrik Hanna. Tanpa penundaan lebih lanjut, ia membeli tiket kereta api dari ibu kota Distrik Hanna yang akan membawanya ke Gravel City. ——-

Gravel City berada di dekat tepi Iron Tank City, dan juga merupakan kota perdagangan yang luas. Itu juga salah satu kota pelabuhan Kekaisaran Lavis dan sangat maju secara teknologi.

Dibutuhkan perjalanan dua hingga tiga hari dengan kereta api.

Garen membeli tempat tidur untuk mobil kereta, membeli sesuatu untuk dimakan dan diminum. Dia kemudian menyadari bahwa dia hanya dibiarkan dengan sedikit lebih dari sepuluh keributan di sakunya, dan memutuskan bahwa dia telah menghabiskan cukup uang.

Dua hari dan lima jam kemudian, dia tiba di Gravel City, di mana sudah lewat jam sembilan malam.

Dia berganti kereta di Gravel City, dan pada saat dia telah mencapai Iron Tank City, sudah hampir fajar.

Selama periode waktu ini, Garen akhirnya mengerti apa yang harus dia lakukan untuk mengembangkan totemnya. Jika dia berencana menggunakan poin potensial untuk memperkuat totemnya, ada dua kriteria yang harus dia penuhi.

Nomor 1: Dia tidak yakin tentang seri lain, tetapi untuk totem dasar, dia tahu bahwa jumlah poin potensial yang diperlukan untuk memutakhirkan setiap totem akan meningkat berdasarkan ukurannya. Totem kupu-kupu neon membutuhkan lima titik potensial untuk berevolusi, tetapi selain itu, dia tidak tahu apa lagi yang diperlukan.

Nomor 2: Potensi evolusi memerlukan jumlah waktu tertentu agar totem berubah. Itu bukan tujuan yang bisa dicapai dalam satu langkah atau sesuatu yang bisa terjadi secara instan. Ini akan menjadi seperti saat ia pertama kali mulai menggunakan totem ini; dia butuh waktu untuk perlahan terbiasa.

Garen tidak segera mengembangkan kupu-kupu neonnya. Karena dia belum menemukan sumber poin potensial baru, dia takut menggunakannya secara sembarangan. Mengikuti peningkatan level kekuatannya, penggunaan poin potensial saat ini juga menjadi jauh lebih tinggi. Begitu dia menggunakan potensi ini, dia akan kehilangan kesempatan untuk berkembang.

******************

Cahaya siang masuk ke jendela loteng Silver Line, dan debu-debu kecil melayang-layang di bawah sinar keemasan cahaya.

Di lantai dua loteng, seorang pemain harpa tampan membawakan lagu lucu tentang badut sementara kerumunan penonton duduk di sekelilingnya tertawa keras.

Lantai kedua yang sebagian besar kosong memiliki kayu hitam menutupi lantai, dan berbagai pola totem dan lukisan minyak tergantung di dinding. Di belakang meja, seorang pria tua dengan janggut putih dengan cekatan menyapu debu dari meja sebelum meletakkan sebotol minuman seperti alkohol di atasnya.

Di sudut lantai dua, beberapa pengunjung yang tidak menyukai kebisingan duduk dengan tenang di kursi mereka dan menyantap sarapan mereka dengan santai.

Garen ada di antara mereka.

Dia mengenakan jubah hitam panjang yang, pada pandangan pertama, membuatnya menyerupai seorang biarawan. Dia duduk diam di kursinya, makan set makanan keju dan kopi.

Loteng Silver Line terletak di salah satu jalur di luar kota Iron Tank, dan merupakan salah satu tempat rekreasi favorit bagi banyak pengguna totem sewaan. Itu juga tempat nongkrong favorit masa depan Grand Duke Goth.

Pertama kali Goth dan kedua temannya bertemu, itu ada di tempat ini, di lantai dua loteng. Pertemuan mereka kebetulan. Pertengkaran terjadi di antara pengunjung dari dua meja yang berbeda, dan ketika dua orang melangkah maju untuk campur tangan, mereka malah terluka. Goth juga terlibat, dan kemudian perkelahian besar terjadi. Orang-orang mulai saling menendang dan meninju, tetapi tidak ada yang menggunakan totem mereka. Momen ini telah menjadi titik balik yang penting, dan dua orang yang berusaha menengahi pertengkaran itu berkenalan dengan Goth, dan memutuskan untuk mengundangnya bergabung dengan regu tugas mereka. Dengan demikian, itulah bagaimana pembentukan tiga sahabat masa depan terjadi.

Garen sudah berada di sini selama lebih dari setengah bulan. Uang yang tersisa dengan cepat habis. Karena putus asa, dia pergi ke bengkel totem di pasar dan menemukan unit perakitan pekerjaan. Pembuatan peta presisi tingkat Masternya membantunya unggul dalam satu aspek perakitan unit. Meskipun dia tidak bisa mendapatkan paparan penuh, efektivitasnya membuatnya dikagumi pemilik toko.

Namun, gajinya hanya dirilis pada akhir bulan, meninggalkannya sangat buruk saat ini.

Dia samar-samar ingat bahwa ini adalah di mana trio Goth berkenalan. Goth, Andy, dan Jessica. Mereka bertiga belum akan bertemu dengan benar sekarang, tetapi mereka akan segera bertemu.

Garen memilih untuk bergegas ke kota Iron Tank, karena memilih saat yang tepat untuk campur tangan juga sangat penting. Jika salah satu dari dua pahlawan lainnya tiba terlalu awal atau terlalu terlambat, waktunya akan menjadi tidak cocok. Hanya Goth yang saat ini ada di sekitarnya.

Tetapi situasi saat ini hanya menunjukkan bahwa dia telah berjaga-jaga di loteng Silver Line setidaknya selama setengah bulan, dan tidak ada yang salah. Panik mulai bangkit di dalam hatinya.

Saat ini untuk Garen, waktu sudah tidak mencukupi pada saat ini.

Hanya ada satu bulan atau lebih yang tersisa sebelum perang meletus. Ketika itu terjadi, kemarahan perang akan menyebar ke setiap sudut dunia ini. Pengguna totem sewaan juga akan meningkat, dan kekuatan Goth akan meningkat dengan pesat selama periode waktu itu. Hubungan dan persahabatannya juga akan menjadi jauh lebih dalam.

“Itu tidak mungkin menghasilkan perubahan lokasi karena efek kupu-kupu yang tepat …” Garen mengangkat cangkir kopinya ke mulutnya dan menghirupnya dengan hati-hati, berusaha meredakan kegelisahan di hatinya.

Setiap hari dia datang untuk berjaga-jaga, tetapi tidak berhasil. Tidak ada petunjuk dalam usahanya untuk menemukan sumber poin potensial baru juga. Periode bahaya semakin dekat dan waktu hampir habis. Tidak masalah bahwa ini adalah Garen, pada saat ini tidak mungkin dia bisa tetap setenang dia pada awalnya.

Buk Buk Buk Buk…

Tiba-tiba sekelompok pria berotot dengan pakaian aneh muncul di tangga. Pada pandangan pertama mereka tampak seperti pembicara atau bajingan karena jubah panjang mereka, tetapi bintang perak berujung empat di pundak mereka dengan jelas menyatakan bahwa mereka adalah pengguna totem.

Kelompok orang ini duduk tidak jauh dari tempat Garen duduk. Mereka memesan roti keju dengan ribut, juga segelas besar susu kambing yang difermentasi. Mereka mulai makan dan minum sepenuh hati begitu makanan mereka tiba,

Beberapa saat kemudian, seorang wanita muda berjubah putih masuk. Dia mengenakan kerudung putih dan memiliki sosok yang menggairahkan. Kulitnya tampak agak kasar, tetapi tidak bisa menyembunyikan lekuk muda tubuhnya termasuk dadanya yang penuh dan bokongnya yang bulat sempurna.

Seketika, para pria, yang sudah minum alkohol sekarang, mulai bersiul.

Wanita berjubah putih duduk di sudut dan mengabaikan suara di sekitarnya. Dia hanya memesan secangkir kopi dan meminumnya dengan tenang begitu kopi itu tiba.

Beberapa detik kemudian, sekelompok pria dan wanita berjubah putih tiba. Pria muda yang memimpin kelompok itu memiliki aura superioritas di sekitarnya, dan mengerutkan alisnya pada adegan ini.

“Ada apa dengan siulan? Kau hanya sekelompok udik pedesaan yang tidak berpendidikan! ”

Bang!

Salah satu pengguna totem bajingan berdiri dengan marah.

“Persetan denganmu! Mau bilang omong kosong itu sekali lagi ?! ”

“Bodoh!” Tidak peduli, pria dengan wajah sombong memutar matanya. “Tidak heran kamu menjadi terangsang hanya dengan melihat seorang wanita. Sepertinya kalian semua tidak tahu apa-apa selain perilaku memalukan. Tch tch. ”

“Brengsek!” “Dia memintanya!”

Suara teriakan bergema di seluruh tempat, dan para pengguna totem bajingan menjadi geram dan mulai menyerbu ke arah kelompok itu dengan jubah putih.

Orang-orang berjubah putih juga tidak mau menunjukkan tanda-tanda kelemahan, dan mulai memancarkan cahaya perak, sebelum menyebar dan maju ke depan juga.

“Aku akan mengalahkanmu sampai orang tuamu sendiri tidak akan mengenalimu!” “Bunuh mereka semua! Jika sesuatu terjadi, saya akan bertanggung jawab penuh! “” Berani-beraninya Anda tidak menghormati Nona Angela! ”

Jubah putih itu seperti ikan di air. Mereka jelas pejuang yang berpengalaman, saat mereka menyingsingkan lengan baju mereka dan bergegas maju.

Kedua belah pihak terdiri dari pengguna totem, sehingga perkelahian ini akan menentukan pihak mana yang memiliki totem pertahanan yang lebih kuat. Ketika mereka bertabrakan, orang normal tidak akan dapat mengetahui apakah ada sesuatu yang salah, tetapi seorang Luminarist akan segera tahu sisi mana yang tetap lebih kuat setelah tabrakan.

Garen duduk di sudut ketika jantungnya berdetak kencang di hadapannya.

Penjaga kota akan berpatroli di dekat situ. Luminarists tidak diizinkan menggunakan kekuatan totem mereka tanpa alasan, dan hal itu akan menjadi pelanggaran hukum. Ini adalah aturan besi, dan tidak dimaksudkan untuk dilanggar oleh siapa pun. Oleh karena itu, para pengguna totem ini bertarung dengan tangan kosong alih-alih menggunakan totem mereka, untuk menjaga kesalahan mereka seminimal mungkin.

Dua kelompok orang mulai bertarung dan bergabung menjadi berantakan, membuat sulit untuk membedakan antara kedua belah pihak.

“Berhenti bertarung, tolong berhenti bertarung …” Pria tua itu berteriak pada mereka dan mencoba menghukum kedua sisi dari belakang meja. Namun, tidak ada yang memedulikannya.

Di antara dua kelompok orang ini, jelas bahwa satu kelompok terdiri dari bangsawan dan bangsawan, sedangkan kelompok lain terdiri dari pengguna totem yang bepergian. Tidak ada kelompok yang takut bertengkar. Tempat itu hancur berantakan, dan meja dan kursi rusak dan berserakan menjadi satu kekacauan besar.

Pemain harpa bernyanyi dan beberapa pelanggan yang ketakutan berlari cepat ke bawah.

–> Baca Novel di novelku.id <–