Mystical Journey - Chapter 260

Bab 260: Penyergapan 2

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Mengapa? Tidak bisa melakukannya? “Tracy tertawa dingin,” Haha, memang benar para petualang adalah tipe orang idiot yang tidak tahu bagaimana menyerah sampai akhir. Sekelompok idiot dengan otot. ”

“Kamu … kamu dari Persekutuan Mercenary!” Garen tiba-tiba mengidentifikasi plak dan signifikansinya. Ketika Cia masih muda, Sepupu Sofea menyebutkannya sekali.

Persekutuan Mercenary adalah yang terkuat di antara manusia, organisasi gelap yang menakutkan. Mereka melakukan kesalahan yang tak terhitung jumlahnya, dan memiliki koneksi luas di dunia gelap seperti jaring laba-laba. Lingkaran dalamnya sangat misterius, bahkan banyak raja dari berbagai kerajaan telah berhasil dibunuh oleh mereka sebelumnya. Mereka adalah satu-satunya penguasa dunia gelap.

“Sebagai seorang petualang, kamu harus tahu aturannya. Mungkin Anda berpikir bahwa Luminarist normal akan cukup untuk melindungi Anda? “Tracy terus tertawa dengan dingin.

Garen mengerutkan kening, dia tidak tahu apa-apa tentang para petualang, tetapi kekuatan Persekutuan Mercenary terkenal. Jelas lawan berpikir dia ikut campur dengan dunia gelap, seperti mereka.

“Apa pun, berbicara dengan orang idiot seperti kamu membuatku sakit kepala.” Tracy melambaikan tangannya.

“Apakah kamu terbelakang? Atau apakah Anda pikir semua orang terbelakang seperti Anda? ”Garen malas berpikir, jadi ia berbicara langsung, dan dengan sarkastis. “Hanya sebuah plakat sederhana dan kamu mengharapkan aku untuk berhenti menolak dan menyerah segera?”

Ekspresi Tracy berubah dingin.

“Sebenarnya ada seseorang yang tidak tahu gelarku tentang Kingfisher ….”

Shikkk!

Dia mengayunkan lengan kirinya, dan busur pendek berwarna hijau terbentuk, lengan kanannya menarik tali busur ke belakang dan suara “chikk” terdengar.

“Lupakan saja, secara pribadi membunuhmu tidak akan memakan banyak waktu.” Tracy menyeringai aneh.

“Sombong!” Garen hmphed. Dengan langkah besar ke depan, bentuk tubuhnya berubah menjadi bayangan yang bergegas ke depan.

Pada saat yang sama, tali busur melonggarkan, Tracy tidak bergerak sama sekali, sementara Garen bergegas maju. Ledakan sonik aneh menyebar ke segala arah.

Gerakan pasangan diatur di batu sejak saat ini.

Bam bam bam!

Rentetan api merah merah meledak ke segala arah. Awan asap merah menyelimuti hutan seperti cirrus, tanpa menyisakan ruang.

“Heart of Awakening, Ares ‘river!” Tracy mengangkat lengannya, tiba-tiba lengan kanannya menarik tali busur dengan kecepatan gila.

Ching ching ching ching!

Cincin kontinu dari tali busur membentuk getaran suara yang unik.

Getaran dan asap merah semakin dekat ke Garen, membentuk pertemuan segel penuh, mengelilinginya dari berbagai arah.

Garen berdiri di tengah, dan menutup kedua matanya. Dia tiba-tiba menghirup udara dalam jumlah besar dalam sekali jalan, cheat-nya melotot seperti balon, dan itu tampak mengerikan.

Tiba-tiba, matanya terbuka, dan irisnya memegang jejak putih dan emas.

“Tangan Menangkap Utara!”

Fuu !!

Angin bertiup.

Angin menyebabkan hutan berdesir.

Bola yang terbentuk dari asap merah meletus dengan lubang besar. Sejumlah besar asap merah mulai berputar dan berkumpul dengan sendirinya, terbentuk di bawah tangan kiri Garen, membentuk bola udara merah yang berputar cepat dan bertekanan.

Garen bergegas maju mengelilingi dirinya dengan vortisitas, udara di sekitarnya terdengar seperti deru gajah yang menakutkan

Telapak tangan kanan terayun ke depan! Udara dan aura yang bertekanan dengan keras mengalir ke dada Tracy. Aliran udara yang kuat membawa serta daun-daun di sekitarnya dan gemerisik, seolah-olah tornado baru saja lewat. Itu sangat kuat.

Gelombang kejut yang diaktifkan oleh tali busur benar-benar runtuh. Bola merah itu ditekan dengan keras ke dada Tracy. Lampu merah menyala menghiasi wajahnya.

“Busur Surgawi !!!!”

Tracy berteriak, dia tidak mundur, tapi malah bergegas membelah menjadi dua siluet; satu bergegas ke depan, dan yang lain menghilang perlahan, itu hanya ilusi!

Tali busur hijau menegang sampai titik putus. Tali itu benar-benar bersinar sebentar.

Zzang!

Setelah melepaskan tali busur, itu menjadi busur perak, memotong ke arah telapak tangan kanan Garen.

Dalam hal itu, kedua orang menyerang secara bersamaan, Tangan Pengambilan Utara dan Busur Surgawi bergabung dan membentuk efek yang menakutkan. Bola asap merah dan busur perak bertabrakan.

Vera, yang berada di dekatnya, melindungi kedua matanya.

Honggg!

Embusan angin yang kuat hampir menyapu Vera, dan dia mundur beberapa langkah ke belakang. Kedua telinganya berdering tanpa henti, dan dia hampir tidak bisa mendengar apa pun.

Setelah semuanya beres, dia mengambil sekelilingnya sekali lagi ..

Di medan perang adalah siluet abu-abu yang bertabrakan dengan siluet hijau, setiap kali mereka bertabrakan, siluet hijau akan melepaskan pendaran cahaya redup.

“Tracy benar-benar menggunakan Totem Light!” Vera mundur dua langkah, hatinya terkejut. Agar Tracy menggunakan Totem Light harus tak tertandingi oleh siapa pun yang bukan Luminaris! Itu adalah kartu truf yang diberikan oleh organisasi.

Tapi sekarang dia hampir tidak bisa mengimbangi lawannya sederajat ?!

Agh Suara wanita menjerit kesakitan.

Dalam pertempuran yang intens, siluet hijau mengetuk mundur dan beberapa darah segar tumpah.

Siluet perak yang tertangkap, kedua telapak tangan tampaknya memiliki tekstur batu giok merah, suara gajah yang meraung di udara juga menjadi lebih jelas.

Bam!

Kedua orang terlibat pertempuran sekali lagi. Riak-riak bilah-bilah udara menghantam pohon-pohon di dekatnya, menyebabkan luka-luka seperti kapak pada pohon-pohon itu, memotong-motong serpihan kulit pohon putih yang tak terhitung.

Garen menunjukkan dirinya, dan dengan kepalan seperti palu yang berayun ke bawah, awan putih dan asap merah membekukan telapak tangannya.

“Memiliki Dewa!” Dia meraung dengan ganas. Siluet platinum muncul di belakangnya samar-samar, lalu menyusut dengan cepat dan bergegas ke tubuhnya.

Seluruh tubuhnya mulai membengkak hingga ketinggian sekitar 2,5 meter, tubuhnya juga memiliki otot yang jelas, seperti titan di legenda.

“Bagaimana seni bela diri bisa mencapai tingkat ini ??!” Tracy memuntahkan darah segar, dia mundur beberapa langkah dengan kaget, matanya tidak percaya apa yang dilihatnya.

“Ini sudah berakhir!” Mata Garen teringat pohon keterampilan seni bela diri yang baru, dan tiba-tiba ia mendapat pencerahan.

Dia meraihnya dengan satu tangan.

“Kandas Vieira, seni bela diri gabungan Dewa !!”

Tangan kanannya tiba-tiba menjadi lambat, punggung tangannya bersinar garis cahaya.

Seketika, lampu biru yang tak terhitung jumlahnya diterangi dari Garen, setiap sinar menjadi lebih tipis, dan lebih kecil, menutupi seluruh hutan dalam radius 100 meter.

Tracy hanya bisa merasakan tekanan besar dan menakutkan yang melanda dirinya.

“Tidak!! Tidak!! Aku tidak akan mati di sini … Tidak !! ”Dia berusaha menarik tali busurnya.

Mengangkat lengannya, mencoba membidik Garen.

Jii …..

Tali busur ditarik setengah.

Darah mengalir dari mata, hidung, dan telinga Tracy. Tubuhnya mulai bergetar ketika dia melihat ke arah Garen yang tanpa ekspresi.

“Kamu … !!” seolah-olah dia ingin mengatakan sesuatu.

Kepalanya meledak, berubah menjadi genangan campuran seperti goo merah-putih yang berserakan di mana-mana.

Badum.

Mayat tanpa kepala jatuh di tanah.

Hutan menjadi damai dan sunyi sekali lagi.

Garen berdiri kembali dengan handstand, tetapi dia berdiri di depan mayat Tracy, dan dia berbalik untuk melihat Vera.

Yang terakhir telah berlutut di ronde itu, dengan erat melingkarkan tangannya di lehernya, wajahnya pucat dan tanpa napas.

Garen mengangkat jari telunjuk kanannya. Seekor kupu-kupu biru muncul dari belakangnya, bersandar pada ujung jarinya.

“Ini semua berkat kamu, kalau tidak aku takut yang lain akan lari.” Garen bergumam.

Dengan gerakan ringan, kupu-kupu yang bersinar berubah menjadi cahaya biru, dan menembak ke tongkat yang tergantung di pinggangnya.

Garen bergegas untuk mencari mayat Vera dan Tracy. Dia tidak menunggu lama, sebaliknya dia meninggalkan tempat itu dengan cepat.

Dia mengenang pemogokan telapak tangannya yang terakhir, bentuk puncak dari Kepemilikan Dewa.

Jika mengatakan, di dunia ini, pertempurannya dengan Cayduran telah mendekati puncak batas manusia, maka pertempuran barusan, dia merasa bahwa dia telah menemukan cara menggunakan kekuatan seorang Luminarist, mencocokkannya dengan teknik rahasia untuk menunjukkan gaya tempur yang sempurna.

Sejak dia datang ke dunia ini, Garen tidak puas bahwa teknik rahasia tidak dapat maju. Namun, dia telah menemukan sepotong harapan.

Berlari melewati hutan, dia buru-buru kembali ke daerah di dekat kereta wisata.

Wisatawan kereta sebagian besar telah mati, kecuali beberapa wisatawan saling mendukung, dan beristirahat di pohon di dekatnya, wajah mereka penuh darah dan bisul yang disebabkan oleh api.

Dari pakaian dan pakaiannya, Gare bisa mengenali bahwa ini adalah pendeta dan perwira militer muda.

Itu sangat beruntung, untuk bisa menahan luka bakar dari Asap Merah dan hidup untuk menceritakan kisah itu.

Garen merasakan sedikit rasa bersalah. Setelah semua, pasangan itu menargetkan dia, tetapi pada akhirnya itu membawa dua gerbong penuh orang. Bahkan jika dia sebenarnya membunuh orang yang tak terhitung jumlahnya, tetapi ini adalah nyawa tak bersalah yang terperangkap dalam baku tembak, yang membuatnya sangat bersalah.

“Lembaga Obscuro terkutuk!” Wajahnya tampak sedih.

Guntingan kliping kuda datang dari jauh. Satu peleton unit ksatria berpakaian hitam sedang menuju ke sini.

Garen diam-diam berjalan keluar dari hutan, jubah hitam di tubuhnya telah robek dan rusak selama pertarungan intens dengan Tracy. Ada banyak noda darah di pakaiannya juga.

Pada saat yang sama, dia diam-diam mengaktifkan Nafas Penyu untuk menyembunyikan auranya, dan sekarang wajahnya tampak sangat pucat, tanpa jejak vitalitas dan tampak sangat lemah.

Saat dia mendekati pendeta dan perwira militer, petugas mengangkat kepalanya untuk memberinya pandangan.

“Kamu sangat beruntung.”

Garen membuka mulut untuk mengatakan sesuatu, tetapi dia malah batuk tak terkendali.

“Jangan bicara, Lihat dirimu, kurasa kau jatuh dari kereta kan?” Wajah pendeta yang dipenuhi bisul itu terbuka dengan senyum yang entah bagaimana terlihat lebih buruk daripada menangis. Matanya terlihat bengkak, mungkin dia baru saja menangis.

Garen mengangguk, dan dia duduk di sebelah mereka berdua, bernapas dengan keras, batuk kuat dari waktu ke waktu .. Dia tampak setengah mati.

Kuda-kuda yang melaju kencang mendekat. Para ksatria hitam dengan cepat berhenti di sebelah trio, masing-masing turun dari kuda mereka dan mengerutkan kening di tempat kejadian yang penuh dengan mayat di kereta.

“Ini mengerikan …” Wajah seorang ksatria wanita muda menjadi pucat, dan dia menutupi mulutnya. Dia baru saja menyaksikan otak dan tubuh bocah laki-laki berusia tiga tahun yang dipenggal oleh sapi hitam yang marah. Wajah bocah itu masih memiliki jejak tangisannya.

Ksatria yang memimpin peleton adalah seorang pria paruh baya yang turun dari kuda. Dengan wajah berat dia berjalan ke sisi gerbong, dan dia mengeluarkan panah yang bersarang di gerbong.

“Guild Mercenary lagi! Keparat-keparat sialan itu! ”Dia hanya bisa berteriak, dadanya melotot dan terlepas, dan dia terlihat sangat kesal. “Louis! Segera beri tahu Layanan Rahasia! Keith, selidiki identitas almarhum! Beri aku daftar kontak keluarga dekat mereka! Jika Secret Service tidak peduli, laporkan ke Dewan Nasional! Jika mereka tidak menanggapi ini akan berada di bawah yurisdiksi saya! ”

Dia menampar kereta sekali lagi karena marah. Bagian belakang tangannya memiliki jejak cahaya yang bercahaya.

Garen, yang duduk di samping merasa tertekan. Di sudut matanya dia melihat sepotong cahaya dan jantungnya berdetak kencang.

“Orang ini juga seorang Luminarist ?! Dewan Nasional ?! Satu dari tiga departemen! Orang ini pasti punya ikatan dengan orang-orang yang bekerja di dalam! ”Garen memiliki banyak pemikiran yang melintas di benaknya.

–> Baca Novel di novelku.id <–