Mystical Journey - Chapter 243

Bab 243: Pendekatan 1

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

‘Kekuatan 1.1, Agility 1.0, Vitality 1.2, Intelligence 0.6, Potential 1872%. Memiliki kualitas seorang Luminarist. ‘

Apa yang membuatnya lebih bahagia adalah panel keterampilan tepat di bawah.

Cetak Biru Presisi: Tidak Dipelajari. (Maks Level: 3) ‘Ada simbol merah samar di akhir kalimat. Itu adalah persyaratan dasar untuk kenaikan melalui poin atribut.

Garen tidak memperhatikan simbol di awal karena skill Precision Blueprint berwarna abu-abu, yang menunjukkan bahwa itu tidak dapat ditingkatkan.

Dia dengan cepat mengatur pandangannya ke simbol merah samar selama tiga detik.

Makna simbol muncul di benaknya.

‘Persyaratan untuk mempelajari Cetak Biru Presisi: Kecerdasan 0.6, Vitalitas 1.1, Agility 1.0, Kekuatan 1.0’

Garen akhirnya mengerti bahwa itu adalah tubuh fisiknya yang lemah yang melarangnya untuk memasuki level pemula dari skill. Jika ia murni mengikuti jalur pembelajaran tradisional, ia hanya dapat memenuhi persyaratan ini setelah memahami teorinya, menjalani banyak latihan dan memastikan bahwa tubuh terbiasa dengannya. Apa yang mengejutkan adalah bahwa ini adalah persyaratan untuk memasuki level pemula, dan itu akan membutuhkan setidaknya setengah tahun.

“Luminarists benar-benar memegang nama mereka … Ini membutuhkan empat jenis atribusi yang berbeda.” Tanpa ragu-ragu, Garen mengarahkan pandangannya ke Precision Blueprint.

Kata keterampilan itu bergerak sedikit dan tidak fokus. Ketika merayap kembali ke kejelasan, itu sudah berubah bentuk.

‘Cetak Biru Presisi: Tingkat pemula (Total tiga tingkat: Tingkat Pemula, Tingkat Menengah, tingkat Master.’

Udara sejuk mengalir dari otak Garen dan memasuki kedua lengannya.

Dia tiba-tiba merasa bahwa kelincahan dan kecepatannya telah meningkat saat dia mengulurkan tangan dan menggerakkan tangannya.

“Menurut manual, perlu setengah tahun untuk mencapai level ini. Selain itu, pelatihan dan pembelajaran terus menerus di antaranya. ”Dia mengangguk dengan puas.

Setiap Luminarist adalah master Precision Blueprint. Hanya ketika seseorang menjadi ahli dari keterampilan sebelumnya, dia bisa membuka studi tingkat pemula dari Luminarist, yang juga merupakan dasar taktik.

Bahkan sekarang, calon Luminaris yang tak terhitung jumlahnya terus-menerus mempraktikkan teknik dasar ini; mereka menguasai Precision Blueprint melalui pengulangan.

Garen menggunakan handuk untuk membersihkan tubuhnya dan mengenakan jubah mandi ketika dia perlahan keluar dari bak mandi. Dia berdiri diam dan menutup matanya, perlahan menggerakkan tubuh bagian bawahnya. Dia melakukan teknik paling dasar dari Gerbang Awan Putih.

Apa yang seharusnya menjadi Mammoth Putih dari teknik Gerbang Awan Putih tampak sangat berbeda dari yang seharusnya. Itu menjadi semacam teknik yang menggunakan teknik telapak tangan sebagai basis, setelah bergabung dengan Teknik Patung Ilahi.

“Tangan Raja Timur !!”

Garen mendorong kedua telapak tangannya ke depan dengan sekuat tenaga, dan dua suara bernada tinggi dihasilkan dari udara. Udara transparan mengembun sedikit sebelum menghilang sesudahnya.

Dia menggelengkan kepalanya dengan kekecewaan saat dia menarik tangannya.

“Sepertinya aku masih belum bisa menggunakan teknik rahasia yang sebenarnya.”

Dia telah datang dengan empat teknik rahasia terkuat dari menggabungkan beberapa keterampilan pertempuran dari kehidupan masa lalunya. Mereka adalah East King Hand, West Phoenix Fist, Southern Double Fist dan Northern Capturing Hand. Keempat teknik terkuat ini berasal dari pemahaman dan pengalamannya dalam seni bela diri. Itu adalah karya kehidupan seni bela dirinya.

Ketika dikombinasikan, teknik rahasia ini menghasilkan hasil yang sangat berbeda.

Struktur keseluruhan seni bela dirinya berjalan seperti ini.

Tingkat pertama adalah empat teknik terkuatnya.

Tingkat kedua adalah kombinasi teknik seperti: Red Jade Thousand Mammoth Spring. Jenis teknik ini memiliki momentum Traksi Seribu Mammoth, ditambah dengan efek dari Red Jade Palm.

Tingkat ketiga adalah berbagai jenis keterampilan pertempuran yang dia gunakan secara bebas. Yang terkuat di antara tingkat ini adalah teknik Mammoth-nya yang terintegrasi dari Gerbang Awan Putih, Thousand Mammoth Traction, bentuk ketiga.

Yang terakhir adalah sulap khas tangan seperti Capturing Hand, Combination Fist, Palm Knife, dll.

Garen duduk di dekat meja belajar dan menulis beberapa baris di atas kertas putih.

‘Empat tingkatan utama. Pertama: Teknik Utama, kedua: Teknik Rahasia, ketiga: Teknik Normal, sebagainya: Sleight of Hand. ‘

“Sejak hari aku berlatih seni bela diri di Gerbang Awan Putih, aku tidak pernah kalah dari orang lain selain Sylphalan.” Tatapan Garen menjadi redup ketika dia mengingat kembali dua pertempurannya melawan Palosa. Dia mulai merasa emosional tiba-tiba. “Teknik Rahasia tidak mungkin memiliki kekuatan kecil ini …”

Dia tidak mau menerima kenyataan bahwa ada perbedaan besar dalam kekuatan antara Teknik Rahasia dan Luminaris. Satu mengandalkan kekuatan pengguna sendiri sedangkan yang lain menggunakan kekuatan dari sumber eksternal. Itu mirip dengan membandingkan seniman bela diri dan orang bijak dalam legenda Cina. Perbedaan di antara mereka terlalu besar!

Bersenang-senang, Garen mulai menulis semua teknik rahasia yang dia pelajari di selembar kertas.

Empat Teknik Rahasia Utama ditulis di depan, karena keempat teknik ini adalah hasil dari menggabungkan teknik rahasia dan keterampilan pertempuran. Setiap keterampilan ini membutuhkan teknik dan aura yang rumit untuk dieksekusi. Teknik-teknik ini paling cocok untuk Garen, karena tidak ada yang mungkin bisa mempelajari teknik semacam itu, bahkan jika ia mengajarkannya langkah demi langkah.

Garen, yang telah berlatih seni bela diri untuk waktu yang lama, telah mengumpulkan pengalaman tanpa batas. Dia jelas akan merasa tidak puas ketika teknik rahasia menjadi tidak signifikan tiba-tiba. Melepaskan emosi yang mengalir dalam dirinya, dia telah mencatat semua rute yang mungkin dia bisa ambil di selembar kertas.

Setengah jam kemudian…

Garen akhirnya menghembuskan napas dan meletakkan pensilnya tanpa daya. Dia merasakan kekecewaan saat dia melihat kertas putih, penuh dengan tulisan tangan.

“Apakah tidak ada jalan lain?” Dia bergumam. Dia berdiri, membuka jendela dan membiarkan udara malam yang dingin bertiup ke arahnya dan menyegarkan semangatnya.

“Tidak … Pasti ada jalan.” Pikiran ini melintas di benaknya ketika dia menatap bulan purnama di langit, kekecewaan dalam tatapannya perlahan berubah menjadi tenang.

“Kekuatan saya telah pulih ke tingkat ketiga, yang sedikit lebih kuat dari sebelumnya. Jika saya membandingkannya dengan buku pegangan … ”Dia mengeluarkan buku pegangan itu, yang diberikan oleh guru Emin, dari laci.

Kata-kata hitam berserakan di selembar kertas kuning polos, yang semuanya adalah catatan tulisan tangan oleh guru Emin.

Garen membalikkannya ke beberapa halaman terakhir, yang merupakan tempat pernyataan itu berada. Di sana, itu ditulis dengan jelas:

– Level luminarist sangat ketat. Namun, memahami ini tidak ada artinya bagi Anda sekarang. Saya telah menulis bagaimana kami para Luminar mengategorikan Anda sebagai rakyat biasa.

Kami Luminarists menilai diri sendiri sebagai Tingkat Perak. Siapa pun di bawah kami akan dikategorikan dalam Tingkat Biasa. Berikut ini adalah kategorisasi untuk rakyat jelata.

Level Comoner dapat dibagi menjadi empat level: level Master, level General, level Guardian dan level prajurit.

Level Soldier bisa bertarung melawan sepuluh orang, level Guardian bisa bertarung melawan seratus orang dan level General bisa bertarung melawan lima ratus orang. Namun, mereka bisa dari jenis yang berbeda dan masing-masing memiliki pro dan kontra. Level Master dapat bertarung melawan seribu orang dan dapat sepenuhnya mengalahkan level General. Mereka, dalam situasi apa pun, berada di puncak Level Orang Biasa. Ini adalah batas rakyat jelata.

Sedangkan untuk Luminarist, secara teori mereka tidak boleh dipengaruhi oleh Level Umum, dan mereka seharusnya tidak menjadi ancaman bagi seorang Luminarist. Serangan non-Luminarist ke Luminarist sangat kecil, dan bahkan dapat dianggap diabaikan. Anda dapat meminta ayah Anda untuk membuktikan hal ini kepada Anda.

Hanya seorang Luminarist yang telah berhasil memalsukan totemnya sendiri dan menyalakan Luminescence Putih-nya secara resmi seorang Luminarist Tingkat Perak. Pada titik waktu ini, jangan ungkapkan. –

Ada komentar lain di bagian paling belakang.

– Jangan bilang pada ayahmu bahwa kamu belajar dari saya. Jangan lupakan janjimu. Saat Anda lulus adalah saat saya sepenuhnya melunasi hutang hidup saya kepada Anda. –

Garen menutup buku pegangan, dan dia juga tahu mengapa gurunya mengingatkannya begitu.

Emin tidak tahu mengapa dia mendekatinya untuk mempelajari cara-cara Luminarist, dan dia tidak peduli dengan alasan dia ingin menempuh jalan ini. Dia hanya memperlakukan pengalaman mengajar ini sebagai perdagangan. Mungkin dia punya alasan untuk ingin melindungi dirinya sendiri. Dia telah mempertimbangkan beberapa aspek secara rinci, tetapi pada akhirnya, ini hanya perdagangan.

Dia membuang pikirannya, mengikuti instruksi yang dicatat dalam buku pegangan, dan mulai memperkirakan kekuatannya.

“Berdasarkan kategorisasi di sini, ketika saya berada di puncak saya dengan Teknik Patung Ilahi saya, saya harus berada di tingkat Master, yang merupakan puncak dari Level Biasa. Aku saat ini yang baru saja sedikit pulih seharusnya berada di level Soldier. ”

Dia tahu bahwa orang yang dimaksud tulisan itu adalah prajurit elit terstandarisasi yang telah menjalani pelatihan. Tentara elit di dunia ini sedikit lebih kuat dari dunia sebelumnya.

Dia tidak lebih dari level prajurit pada kekuatannya saat ini dan teknik rahasianya.

Dia hanya bisa menangani tiga ular skala biru sejak hari itu. Lupakan tentang melawan level Guardian atau lebih tinggi; masing-masing tingkat Umum dan tingkat Master.

Bahkan bawahan terkuat ayahnya Vanderman berada di puncak level Guardian. Jarak untuk menjadi tingkat Master masih jauh.

“Level prajurit belaka, pangkat terendah dari semuanya?” Garen memandang tangannya ketika dia merasa kekuatannya terus pulih. Itu adalah kemampuan jiwa yang mengubah struktur tubuh ini, yang merupakan proses yang lambat dan tidak dapat diubah. Karena itu adalah perubahan dari nol menjadi satu, proses yang diperlukan lambat dan panjang. “Sangat lemah … tetapi hanya untuk saat ini. Jika saya menggunakan ketiga obat, saya akan segera memulihkan atribut fisik saya. Saat ini saya dibatasi oleh atribut fisik saya, dan saya tidak dapat menggunakan sebagian besar kekuatan saya. Kekuatan saya akan pulih sangat jika saya bisa mencapai ambang batas. ”

Dia memutar kepalanya dan melihat air jernih di bak mandi.

“Saya harus bisa pulih ke tingkat yang layak, dan tidak lagi tetap di tingkat Tentara ketika saya sepenuhnya menyerap ketiga obat ini. Langkah selanjutnya adalah melakukan latihan berulang. ”

*****************

Wilayah Northen dari Distrik Hutan Lush, di suatu tempat di dalam hutan di pegunungan.

Waktu malam.

Seorang wanita berbaju hijau berjalan perlahan dari lereng hutan di rumah Aquarius.

Dengan pakaiannya yang serba hijau, dia seperti seorang penjaga hutan yang telah menjadi satu dan menyatu sepenuhnya dengan lingkungannya.

Wanita itu berusia sekitar dua puluh tahun, dan memiliki tubuh yang panjang dan ramping. Dia tampak seperti bangsawan wanita seksi yang akan pergi berburu.

Dia memiliki kemeja lengan lentera berwarna hijau yang bertema mulia dan mengenakan topi bundar hijau kecil yang bahkan memiliki bulu putih dimasukkan ke dalamnya.

Di bagian bawah tubuhnya, dia mengenakan rok mini hijau muda dan stoking bermotif bunga hijau. Terungkap di antara stoking dan rok mini adalah paha adilnya.

Wanita itu mengenakan topeng hijau, dan busur besar berwarna hijau menempel di punggungnya. Getaran itu tergantung di pinggangnya dengan cara yang tersembunyi namun nyaman pada saat yang sama.

Dia memandangi puri dari jauh, saat puri itu diterangi oleh titik-titik kuning di bawah langit malam.

Wanita itu mengangkat tangan kanannya dan memutarkan jari kelingkingnya saat dia meletakkan cincin logam berwarna biru, yang dia kenakan, ke sisi bibirnya.

“Aku sudah tiba.” Dia berbisik ke cincin. Aksennya bukan dari wilayah Hutan Lush, dan nadanya sedikit melengking di akhir kalimat. Dia terdengar seperti sedang bernyanyi.

–> Baca Novel di novelku.id <–