Mystical Journey - Chapter 218

Bab 218: Wilayah Selatan 4

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Atau…”

Dia memberi isyarat dengan lengan kanannya, menyebabkan kekuatan tak terlihat untuk menembak, sedikit menekuk ruang di sekitarnya. Batuan dan batu-batu besar melayang dan terbang berputar-putar, membentuk Telekinetic Tornado setinggi sekitar tiga meter dan berdiameter empat meter.

“Itu Telekinesis! Tolong berhenti! ”Suara berat bergema dari area tengah. “Kami adalah Jenderal Utama dari Weisman, Raja Badut yang kamu cari tidak ada di sini!”

“Kenapa kita repot-repot berbicara dengan orang-orang liar ini! Mari tunjukkan pada mereka siapa bosnya! ”Suara perempuan yang dalam datang dari suatu tempat di sana.

Sial!

Dengan kilatan cahaya merah, bumerang mengiris udara menuju tiga pendatang baru, membidik Andrela.

Ujung bumerang memiliki lapisan biru beracun. Di udara, itu tampak seperti bulan berwarna merah, sama berbahayanya dengan indahnya, udara di sekitarnya menjadi hembusan angin kencang.

Andrela menangkisnya dengan pedangnya dengan mudah.

Bumerang dihancurkan seketika, serpihannya pecah di mana-mana. Gerakan Andrela santai, seolah-olah dia hanya mengacungkannya untuk bersenang-senang.

Setelah latihan yang intens untuk memperbaiki dirinya sendiri, dia akhirnya mencapai tingkat di mana dia dapat dengan aman mengatakan dia adalah salah satu pejuang top di dunia. Meskipun dia masih memiliki cara untuk pergi sebelum dia bisa bersaing dengan beberapa yang terbaik, dia sudah bisa menahan diri melawan para pejuang ini.

Dalam hal peringkat, dia mungkin salah satu dari 30 besar.

Hanya karena King of Nightmares, Garen, Palosa yang semuanya monster dalam perlombaan ke atas ia terlihat lemah. Sebagai perbandingan, jika dia memutuskan untuk bergabung dengan organisasi lain, dia akan dianggap pejuang terbaik mereka.

King of Nightmares di sampingnya tidak berpikir terlalu banyak. Wajahnya gelap karena marah ketika dia menunjuk ke arah mana bumerang itu berasal. “Hmph!”

Fwoosh!

Tornado Telekinetik besar meletus.

Karena kabut hijau belum sepenuhnya bubar, Tornado dengan cepat menghilang di belakangnya.

Keheningan yang memekakkan telinga, dan ledakan yang tiba-tiba.

Ledakan! Woo woo woo!

Suara ledakan menusuk disertai dengan ledakan ganas menyebar dari pusat ledakan.

Tanah berguncang, bahkan patung-patung batu tampak bergetar.

Suara menjerit dan menjerit menggema dari dalam, jelas terkena serangan itu.

“Ayo masuk!” Garen berbaris ke labirin berbatu.

King of Nightmares dan Andrela mengikuti dengan cermat.

****************

Ledakan!

The Scarlet Spider dan badut lainnya berhenti di depan Si Lan. Semua orang tampak gelisah.

“Apa yang harus kita lakukan sekarang, bos?” Salah satu dari mereka bertanya dengan nada lirih.

“Mereka secara khusus mencari kita, dan mereka masih membuat keributan besar, mereka pasti bukan orang jahat biasa! Sekarang Clown King tidak ada di sini, kita tidak akan bisa menghentikan mereka! Menggugurkan! Batalkan sekarang! ”Scarlet Spider dengan cepat bergumam.

“Bawa perampas ini!” Dia memandang Si Lan, yang dibaringkan, tidak bergerak, di tanah.

Dua badut mendekatinya untuk meraihnya.

Gedebuk!

Si Lan membalik, menendang keduanya di daerah perut bagian bawah. Mereka berteriak dan terhuyung mundur.

“Kamu b * tch!” Mereka mencoba meraihnya lagi.

Woo woo woo!

Tiba-tiba angin bertiup menerpa mereka.

Angin kencang membawa batu dan puing seperti peluru, menusuk mereka di punggung. Ironisnya, Si Lan dan Yoke terhindar karena berada di bawah naungan pengejar mereka.

Kebanyakan dari mereka jatuh. Setidaknya empat dari mereka memiliki darah mengalir dari semua tujuh lubang di kepala mereka, mereka sama saja sudah mati.

Kabut hijau akhirnya menghilang karena hembusan angin itu.

“Bunuh dia!” Pekik Kassidan.

Gedebuk!

Sebelum dia bisa melakukan hal lain, sebuah kaki muncul di perutnya dan membuatnya dikirim terbang ke patung batu tidak jauh dari sana.

Siluet yang tinggi dan kuat perlahan-lahan berjalan di samping Scarlet Spider dan menginjakkan kakinya di tubuhnya.

Siluet itu dari seorang pria raksasa, dia mengenakan anting-anting di telinga kirinya, rambut hitam pendek keunguan bergerak dengan angin. Matanya merah saat dia melihat ke bawah pada orang-orang.

“Katakan, di mana Clown King?” Sepatu bot kulitnya dengan ringan menginjak kepala Scarlet Spider, hanya memberi sedikit tekanan padanya.

“Suara ini!” Si Lan tiba-tiba merasa merinding berlari di tulang punggungnya, dan itu mengejutkannya keluar dari keadaan lalai. Dia menatap pria itu.

“Kamu! Kamu Tuan Kelly! ”Dia berteriak karena terkejut.

Pria itu mengambil dua kali dan sedikit menoleh ke arah Si Lan.

“Nona Si Lan?”

Tertegun, Garen menatap Si Lan dan pakaiannya yang sobek. Tuan Kelly, nama itu mengingatkannya pada waktu bersama Dale Quicksilver ketika dia berpura-pura menjadi ahli penilaian.

“Ada apa Garen?” Seorang lelaki jangkung dan tampan muncul di samping Garen, dan mengerutkan kening ketika dia mengarahkan pandangannya pada Si Lan.

“Bukan apa-apa, aku kenal dia.” Garen menjawab dengan tenang.

“Tidak ada gunanya mencoba lari!” King of Nightmares menjerit di kejauhan. “Dapatkan rekt Clown King! Saya akan membiarkan semua orang mencoba untuk Anda masing-masing seratus kali! Aku akan membuatmu menjalaninya sampai kamu memohon untuk mati! ”

Mulut Garen dan Andrela berkedut.

“Hobinya masih … aneh.”

“Kamu akan terbiasa dengan itu … Ayo kita lihat apa yang terjadi.” Andrela berbalik dan menuju ke sumber suara.

Garen berbalik.

“Miss Si Lan, mau ikut?”

“O … Tentu saja!” Si Lan berdiri dengan tergesa-gesa, tetapi masih secara naluriah menyatukan kakinya ketika pahanya menunjukkan sedikit di mana itu dipotong.

Garen tersenyum dan mendekatinya dan Yoke. Membawa mereka satu di setiap sisi, dia mengikuti setelah Andrela dengan cepat.

Ketika Garen berlari melewati lapangan, mata Si Lan tertutup rapat karena angin, dia bertanya dengan keras.

“Bapak. Kelly, kenapa kamu datang ke pulau ini? ”

“Aku punya beberapa hal yang harus dilakukan di sini. Saya mencari sesuatu. ”Garen menjawab dengan santai. “Bagaimana denganmu? Dale Quicksilver juga ada di sini, bukan? ”

“Y-ya. Kami kehilangan kontak beberapa saat yang lalu. “Si Lan mengepalkan giginya. “Apakah orang yang mengejar Clown King adalah rekan setimmu?”

“Aku tidak kenal dia.” Garen menyangkal tanpa ragu-ragu. Jika dia mengaku mengenal King of Nightmares, itu akan memalukan.

Ketika mereka berbicara, mereka telah tiba di area pusat di mana kabut asap telah sepenuhnya dibersihkan.

Ada mayat-mayat tergeletak sembarangan di tanah, tiga orang menyerang seorang wanita di tanah lapang kecil di tengah.

Wanita itu memakai cakar emas yang tajam di kedua tangannya. Di mana pun dia menggaruk, orang ke arah itu akan menghindar sesegera mungkin.

Saat itulah Si Lan melihat, di antara yang menyerang gadis itu, ada satu dari Tiga Jenderal Utama Weisman, wanita bermata merah yang memimpin Demon Hunter, dan sosok aneh dengan kostum badut.

“Hmph!” Andrela mendengus. “Malam, kamu butuh bantuan?”

“Tidak!” Wanita dengan cakar tajam terkikik, dan menggaruk dengan marah, meninggalkan bekas yang abadi di udara. Ketika ketiganya melangkah mundur, dia berputar.

“Punya mereka!”

Tanda emas yang tersisa di udara perlahan menghilang sesuai dengan pola yang misterius, tetapi semua orang yang menyaksikan adegan ini jatuh kesurupan, merasa mengantuk, seolah-olah pikiran mereka dipenuhi sampai penuh. Tiba-tiba waspada, kebanyakan dari mereka berbalik.

Tiga Raja Nightmares yang menyerang menarik mundur, tetapi saat itu, badut itu tersandung dan jatuh ke belakang.

“Lari!” Layar asap keluar dari dua lainnya saat mereka berubah kembali menjadi dua badut. Mereka berlari ke dua arah yang berbeda.

King of Nightmares meraih badut yang jatuh.

“Ratu!”

Dua badut lainnya berteriak cemas.

Pada saat yang sama, kabut asap menghilang, Tiga Jenderal Utama Weisman telah mendaratkan serangan pembunuhan mereka dan berkumpul. Mereka juga melihat pertarungan di tengah dengan King of Nightmares dan badut.

“Itu adalah orang-orang Clown King! Mereka berani menunjukkan diri! ”The Glorious Chancer merengut. “Siapa yang diserang?”

“Aku pikir itu Raja Mimpi Buruk dari Merak Putih!”

Terkesiap!

Ketika pembicara selesai kalimatnya, keheningan turun setelah terkesiap kolektif.

King of Nightmares, orang yang mengaku bukan yang terkuat, tetapi dikatakan paling menakutkan. Dia bisa memanipulasi setidaknya 90% orang untuk melakukan apa pun yang mereka tidak akan lakukan sebaliknya.

Itu tidak hanya terjadi sekali atau dua kali, tetapi berkali-kali. Beberapa telah dihipnotis untuk melesat, beberapa bahkan dihipnotis untuk menjilat tanah di toilet sambil menopang pantat mereka …

Atau dihipnotis untuk melihat septic tank sebagai kolam renang …

Kisah-kisahnya sangat aneh, tetapi selalu berhasil membuat orang merinding.

Mendengar itu adalah King of Nightmares, tidak hanya orang normal, Pemburu Iblis, para Werewolves semua mengambil beberapa langkah mundur dengan tenang. Bahkan Penyair Agung sendiri mengerutkan kening.

Karena itu, King of Nightmares memiliki banyak musuh dan mitos tentangnya.

Uskup Agung Gereja Suci, Uskup Agung Hester, yang memiliki citra publik yang sangat positif, telah mengejar King of Nightmares ketika dia dipukul dengan sugesti hipnosis, menyebabkan dia berhenti berkelahi di tengah-tengah dan tersentak di depan umum.

Seorang lelaki tua, delapan puluh tujuh tahun … masturbasi di depan ratusan penonton …

Orang tua itu bunuh diri setelah itu berakhir, dan ketenaran Raja Mimpi Buruk menyebar di seluruh dunia lagi.

“Apakah kita perlu menjelaskan kepada mereka tentang Jokers yang berpura-pura menjadi kita …” Jenderal Milo bertanya.

“Apa yang harus dijelaskan? Jangan mempermalukan Kekaisaran Weisman! ”Penyair yang Glorious bertahan.

“King of Nightmares, Clown King adalah musuh kita juga. Jika Anda mau, kami pasti akan membantu dalam pemusnahan mereka! “Pemimpin paket Werewolf menyatakan.

“Pemburu Setan juga!” Wanita bermata merah itu bergidik ketika dia mengingat kembali kejadian itu dengan Uskup Agung.

Kekuatan lain dengan cepat mengikutinya, seolah takut akan akibat jika mereka yang terakhir.

“Siapa yang menyerang kita di pantai?” King of Nightmares mencengkeram kepala badut, menahannya, dan menatap kerumunan.

Tempat terbuka itu berantakan. King of Nightmares berdiri di tengah kerumunan dan melotot tanpa ada tanda-tanda ketakutan.

Tidak ada yang menjawab. Pemimpin Demon Hunter, Elysha tampak gelisah.

Garen mendekati King of Nightmares dengan Si Lan di lengannya, diikuti oleh Andrela.

“Mungkin kita bisa mendapatkan informasi dari pelawak ini,” Garen melirik badut yang dipegang King of Nightmares. “Yang lain memanggilnya Ratu, jadi dia pasti berpangkat tinggi.”

“Bunuh aku jika kamu bisa! Kamu bisa membunuhku, tetapi kamu tidak akan pernah membunuh Ratu! Hahahahaha … ”Badut itu tertawa dengan gila-gilaan.

“Bunuh kamu?” King of Nightmares menyeringai, “Tidak ada yang lebih mudah daripada membunuh! Kamu tidak akan mati dengan mudah di tanganku! ”

“Besok, sebelum waktu ini, kita punya satu hari untuk menemukan dan membunuh Raja Badut.” Andrela mengintip arlojinya dan menyatakan.

–> Baca Novel di novelku.id <–