Mystical Journey - Chapter 132

Bab 132: Pelatihan 2

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Celine berjuang untuk sementara waktu, tetapi kekuatan Garen jauh lebih kuat dari miliknya, jadi dia gagal melarikan diri.

“Membantu! Dia mencoba untuk … “Garen meletakkan tangannya di atas mulutnya dan sangat meredam suaranya, tetapi dia masih bisa mengerti apa yang dia coba katakan.

Kepala Garen sakit. Orang akan menganggapnya seorang pedofil jika mereka melihat apa yang dia lakukan terhadap gadis kecil ini dan dia tidak tahu bagaimana orang tua dan saudara perempuannya akan memikirkannya.

“Biarkan aku pergi …!” Celine berteriak.

“Berhentilah mengatakan sh * t secara acak dan aku akan membiarkanmu pergi.” Garen merasa pelipisnya berdenyut.

“Aku tidak akan mengatakannya lagi!” Celine mengangguk seperti ayam mematuk makanannya.

Garen perlahan melepaskannya setelah mendengar kata-katanya.

Celine menyeka debu dari pakaiannya dan melangkah mundur. “Menyesatkan!”

Ekspresi Garen berubah lagi. “Yah, aku sudah memberimu kesempatan …” Dia berbicara dengan nada serak dan meninju satu sama lain beberapa kali.

“Baik, aku akan berhenti.” Celine akhirnya memiliki ekspresi serius di wajahnya. “Kamu berencana untuk membawa Erudas bahkan jika aku tidak datang, kan?”

“Kamu sudah tahu?” Garen mengangguk. “Dia memiliki bakat dan ketekunan. Sebenarnya, jika dia mencoba belajar dari saya, ketekunan jauh lebih penting daripada sekadar bakat. ”

Dia menatap Celine. “Saya pikir Anda sudah tahu banyak tentang saya, tetapi saya masih tidak tahu apa-apa tentang Anda.”

Celine ragu-ragu sejenak. “Aku adalah pewaris Seni Bela Diri kuno, Fist Neptunus, dan kurasa kau sudah tahu bahwa aku jauh lebih tua dari penampilanku. Saya menggunakan Teknik Penguncian Essence untuk menjaga diri saya dalam keadaan puncak. Sebagai permintaan maaf, saya bisa memberikan teknik rahasia jika Anda mau.

“Neptunus Tinju …” Garen mengerutkan alisnya. “Aku tidak tahu bahwa masih ada pewaris sekte itu.”

“Aku yang terakhir,” jawab Celine dengan nada ringan. “Ngomong-ngomong, aku masih perawan.”

Garen terdiam. “Yah, aku tidak peduli tentang itu! Tolong jangan mengubah topik atau aku tidak bisa mengikuti. ”

“Perawan Nenek, seseorang datang,” kata Erudas tiba-tiba.

Garen terkejut dan tidak memperhatikan jejak sampai Erudas memberitahunya.

Dia berbalik dan menatap Erudas, anak muda itu. “Persepsi indra Anda tajam … saya tidak melihat sama sekali …”

Garen berpikir sejenak dan melihat sekeliling. Dia memperhatikan bahwa Celine mulai gugup.

Langkah kaki semakin dekat, dia bisa mendengar orang bersumpah, dan ketegangan meningkat.

“Ikuti aku,” Garen akhirnya berbicara. Dia berbalik dan berjalan menuju manor. Celine merasa lega, meraih bocah itu, dan mengikuti di belakang Garen.

****************

Setelah beristirahat di rumah Su Lin selama tiga hari, Garen merasa jauh lebih baik dan pulih dari cedera.

Angela meminta halaman dekat danau dan pindah. Garen menghabiskan sebagian besar waktunya melatih Teknik Rahasia Mammoth dan dia ingin memastikan bahwa tubuhnya dalam kondisi terbaik. Dia juga mulai mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk mempelajari Firestream Fist.

Celine dan Erudas tinggal bersama Garen sepanjang waktu dan tidak pergi ke tempat lain. Mereka tinggal di tenda sementara di samping halaman dan tentara membawakan mereka persediaan setiap hari.

Garen membantu bocah itu pulih dengan menyegarkan sirkulasi darah di lengannya, tetapi Garen tidak menyebutkan apa pun tentang mengajarinya Seni Bela Diri.

Namun, sepertinya keduanya tidak peduli. Mereka tampak bahagia tinggal di tenda yang disediakan oleh tentara dan mungkin belum istirahat cukup lama.

Saat itu sore, matahari terbenam menghiasi Danau Saima dengan sinar matahari merah, dan pantulan keemasan di permukaan danau sangat mempesona.

Di dalam halaman persegi panjang di samping danau, Garen menggantung dari bingkai besi hitam. Tangan dan wajah Garen berubah ungu karena pengerahan tenaga.

Dia menarik napas dalam-dalam dan perutnya naik. Warna ungu menghilang perlahan dari wajah dan tangannya saat dia menghirup.

Hoo!

Garen menghembuskan semua udara di tubuhnya dan mulai memukul telapak tangannya dengan jari-jarinya. Proses yang berulang ini adalah bagaimana dia belajar Dark Iron Palm. Untuk mempraktikkan Teknik Rahasia peringkat rendah ini, dia harus menggantung dari bingkai.

The Dark Iron Palm adalah Teknik Rahasia tingkat rendah dan banyak orang mencoba mempelajarinya. Seniman Bela Diri atau orang-orang yang hanya tertarik pada Seni Bela Diri akan mencoba mempelajarinya setelah mendapatkan Teknik Rahasia. Tidak peduli seberapa lemah Teknik Rahasia itu, itu masih akan lebih kuat dari Seni Bela Diri rata-rata.

Dari banyak orang yang berlatih Dark Iron Palm, yang terbaik dari mereka memiliki telapak tangan lebih keras daripada besi dan keterampilan telapak tangan mereka dapat menangani kerusakan dengan kekuatan jahat mereka. Namun, mereka hanya sedikit lebih kuat dari Artis Bela Diri normal.

Teknik Rahasia tingkat rendah diciptakan oleh Martial Artists yang menembus batasan mereka. The Dark Iron Palm sedikit lebih baik daripada Iron Body karena bisa mengubah racun dan zat tidak berguna dalam tubuh menjadi kekuatan jahat.

Dengan berlatih Dark Iron Palm, Garen bisa lebih menjaga kesehatannya. Garen terus mengulangi prosedur itu dan akan membenturkan jari-jarinya ke telapak tangannya setiap kali dia mengembuskan udara dari perutnya.

Rambut ungu panjangnya menghalangi pandangannya, jadi dia memutuskan untuk menutup matanya dan memeriksa skill bar. Setelah berlatih metode pelatihan dasar untuk sementara waktu, beberapa perubahan akhirnya terjadi pada bilah.

Baris untuk Dark Iron Palm mulai menjadi buram.

“Akhirnya …” Garen bersemangat. Dia mulai berlatih pagi ini dan akhirnya membuat kemajuan pada sore hari.

Kata-kata di balik Dark Iron Palm berubah dengan cepat: “Dark Iron Palm: Level Pemula (total dua level).”

Garen merasakan sesuatu yang berat dan berlumpur di dalam tubuhnya yang dengan cepat menjalar ke tangannya. Tubuhnya rileks tetapi tangannya menjadi berat.

Dia membuka matanya dan melihat telapak tangannya. Tangan Garen sudah memutih seolah-olah basah kuyup dengan tinta.

Garen memandang bilah atribut tanpa disengaja dan memperhatikan bahwa beberapa atribut telah berubah juga.

209215

Staminanya meningkat dari 2,09 menjadi 2,15.

“Bagus, aku tidak mengharapkan Palm Besi Gelap untuk membantu meningkatkan staminaku,” Garen mengamati tangannya dengan hati-hati.

“Aku ingin tahu seberapa besar kerusakan yang bisa terjadi. Biarkan saya mencobanya terlebih dahulu. “Garen melihat sekeliling dan menemukan pohon putih kecil di sudut halaman.

Garen meraih di kakinya dan membuka ikatan tali. Dia mendarat di tanah dan berjalan menuju pohon dengan cepat.

Dia mengangkat telapak tangannya dan menempelkannya ke permukaan pohon. Tidak ada yang spektakuler yang terjadi, tetapi ada dua bekas tangan hitam di permukaannya setelah Garen menurunkan tangannya.

Dua semut hitam memanjat pohon dan mereka melambat tepat setelah mencapai cetakan tangan. Kaki mereka bergetar, tubuh mereka melengkung, dan kemudian mereka jatuh dari pohon setelah beberapa detik.

“Itu racun dari Dark Iron Palm?” Garen melihat sekeliling. “Aku butuh sesuatu yang lebih dari semut. Umm … ”

Angela memanggil penjaga dan meminta mereka untuk menemukan beberapa kucing atau anjing. Kemudian, Garen mulai memaksa mereka menyentuh sidik jari di pohon. Sidik jari hilang setelah membunuh seekor anjing.

Garen akhirnya memiliki pemahaman umum tentang tingkat kekuatan racun dari Dark Iron Palm. “Terlalu lemah. Membunuh beberapa hewan kecil adalah yang terbaik yang bisa dilakukan. Mungkin itu akan bekerja pada orang normal, tetapi semua Grandmaster Combat memiliki daya tahan tinggi dan Dark Iron Palm tidak akan merusak mereka. ”

“Baiklah, biarkan aku melihat apa yang bisa dilakukan Firestream Fist.” Dia meminta para penjaga untuk membawakan dia peralatan untuk berlatih Firestream Fist.

Itu adalah seluruh baskom pasir besi hitam dan baskom ditempatkan di atas pot besar arang yang terbakar. Garen berdiri di depan baskom dan menggulung lengan bajunya.

“Teknik Rahasia Mammoth dapat dikombinasikan dengan Tubuh Besi, tapi aku tidak yakin apakah Pohon Besi Gelap dapat dikombinasikan dengan Firestream Fist. Saya harap saya masih memiliki beberapa Poin Atribut yang tersisa. Jika aku melakukannya, aku akan bisa menaikkannya ke level tertinggi! ”Garen menggelengkan kepalanya dan berhenti berpikir. Dia dengan cepat memasukkan tangannya ke pasir yang mendesis dan kemudian segera mengeluarkannya. Garen terus mengulangi proses ini.

Dia juga menggunakan metode pernapasan dan sirkulasi darah khusus dari teknik Firestream Fist untuk memastikan bahwa aliran darah di tubuhnya benar.

Tangan Garen perlahan berubah kemerahan. Meskipun dia mencapai tingkat master teknik pengerasan tubuh, tangannya masih terbakar setelah terus-menerus menghubungi pasir yang dipanaskan. Kulitnya menjadi hitam karena Palm Besi Gelap dan warna merah tua yang dihasilkan tampak seperti karat.

Ukuran tangannya berlipat ganda dan pola merah marun perlahan naik dari kulit tangannya.

Dia bisa merasakan panas dari tangannya dan rasa dingin mengalir turun dari otaknya. Dingin ini mulai menetralkan panas dari pasir besi secara perlahan.

Garen memejamkan mata dan menatap bar keterampilan. Setelah beberapa saat, perubahan muncul di barisan dengan Firestream Fist.

Teks menjadi buram: “Firestream Fist: Beginner Level (Total empat level).”

Perubahan lain muncul di skill bar setelah dia mencapai level pemula dari Firestream Fist. Teks Firestream Fist dan Dark Iron Palm menjadi kabur pada saat yang sama.

“Aku tahu itu! Firestream Fist dan Dark Iron Palm adalah Teknik Rahasia yang melatih tangan orang. Mempelajari mereka bersama-sama akan menciptakan kombinasi baru, sama seperti saat aku melatih Tubuh Besi dan Seni Bela Diri Boulder! ”Garen menatap perubahan dengan penuh semangat. Ini adalah alasan mengapa dia memutuskan untuk mempelajari dua Teknik Rahasia ini terlebih dahulu.

Firestream Fist dan Dark Iron Palm menghilang dari skill bar secara bersamaan dan digantikan oleh skill baru.

–> Baca Novel di novelku.id <–