Mystical Journey - Chapter 1157

Bab 1157: 1159 空 信 雪 1

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

“Satu, dua, satu dua, satu …” Garen berada di tengah-tengah melakukan push-up, menghitung tanpa henti di halaman.

Itu adalah akhir pekan, yang menandai akhir liburan minggu ini. Kursus bersesuaian ekstra di sekolah tidak berarti apa-apa bagi Garen, kecuali bahwa ia akan memiliki waktu lebih sedikit untuk berlatih dan pulih.

Setelah menyelesaikan sepuluh push-up, dia bangkit dan menyeka butiran keringat dari dahinya. Meskipun fisiknya sedikit lebih baik, dia masih harus memberi Kong Yuan dan Kong Xinxue persiapan mental juga. Dia tidak bisa hanya tiba-tiba pulih, itu akan mencurigakan.

“Bangun pagi sekali ya … Xiaofei,” Kong Yuan menguap saat dia berjalan keluar rumah dengan piyama hitamnya.

Langit belum cerah.

“Apa yang ingin kamu makan? Aku bisa membelinya untukmu. ”

“Roti dan telur,” jawab Garen sederhana.

Kong Yuan mengangguk, “Pergi dan lihat apakah kakakmu sudah bangun, dan lihat apakah dia menginginkan sesuatu.”

“Baiklah, aku akan pergi melihat.”

Garen menekan kausnya untuk memastikan bahan hitam yang menempel di kulitnya akan menyerap keringatnya; dia kemudian berbaris menuju kamar Kong Xinxue.

Buk Buk

Tidak ada yang menanggapi ketukan di pintu.

Pintu terbuka dengan sendirinya, jadi mungkin itu tidak ditutup dengan benar.

“Masuk akal. Cuacanya terlalu panas, tidak mungkin dia hanya memasukkan barang-barangnya ke kamarnya, ”Garen mengetuk lebih keras.

Buk Buk Buk Buk!

“Siapa ini?”

Suara yang nyaris tidak terbangun datang dari ruangan.

“Ini aku,” jawab Garen.

Tidak lama kemudian, Kong Xinxue membuka pintu kamarnya. Rambutnya berantakan, saat dia berdiri di sana dengan baju tidur putihnya.

“Apa itu?”

“Ayah bertanya apa yang kamu inginkan untuk sarapan.”

“Sama seperti kamu,” Dengan membanting, Kong Xinxue menutup pintu sekali lagi. Dia tampak marah.

Bingung, Garen terhuyung-huyung kembali ke ruang tamu dan menyampaikan pesan ke Kong Yuan. Dia tidak tahu mengapa Kong XinXue marah, mungkin dia hanya berdiri di sisi ranjang yang salah.

Setelah sarapan, Kong Yuan keluar untuk membeli sayuran.

Garen dan Kong Xinxue ditinggalkan di halaman di bawah sinar matahari pagi yang dingin, keduanya minum teh segar.

Teh hijau pucat itu reyot dalam cangkir saat Garen terus mengaduk-aduk cangkirnya. Rasanya mendebarkan saat teh hampir tumpah setiap kali.

“Cukup minum airmu, berhenti bermain,” Kong Xinxue duduk tegak di tempatnya dengan ekspresi tegas di wajahnya, kedua tangan melingkari gelasnya.

Tanpa alternatif lain, Garen meletakkan cangkir tehnya kembali. Dia tidak mungkin mengatakan padanya bahwa dia sebenarnya melatih keakuratan kendali tubuhnya.

Duduk di halaman, keduanya kehabisan akal. Garen masih mengenakan kacamata, dan rambut panjangnya yang berantakan menutupi sebagian wajahnya. Apalagi kacamatanya sedikit kebesaran. Dengan kombinasi itu, wajahnya pada dasarnya sudah ditutup-tutupi. Pakaiannya juga berantakan, keringat di kausnya sudah mengering, memancarkan bau pangkat.

Di sisi lain, Kong Xinxue berpakaian serba putih, rambutnya diikat menjadi ekor kuda sederhana di belakangnya menggunakan sutra hitam sederhana. Selain fitur wajahnya yang halus dan posturnya yang tepat, dia memberikan kesan elegan.

“Baru-baru ini … Apakah Anda memiliki cukup uang saku?”

Mereka benar-benar tidak memiliki topik untuk dibicarakan, oleh karena itu, ketika kakak perempuannya, Kong Xinxue memimpin dan berbicara terlebih dahulu.

“Jika kamu tidak punya cukup uang, aku punya beberapa di sini.”

“Sudah cukup,” jawab Garen ketus.

Lalu, hening.

Matahari berangsur-angsur mengubah setengah halaman menjadi warna emas yang cerah saat suara jangkrik terdengar dari satu-satunya pohon cokelat di halaman.

“Aku akan mandi,” Kong Xinxue berdiri dan berjalan menuju rumah.

“Baik.”

Garen merespons sesaat ketika dia melihat wanita itu memasuki rumah, dan hanya membalas tatapannya begitu dia mendengar suara pintu kamar mandi tertutup.

Mengangkat cangkir teh dengan lembut, Garen menyesap lagi ketika dia perlahan mengatur napas dan detak jantungnya.

Setelah satu minggu pemulihan, ditambah asupan kekuatannya, ia hampir sepenuhnya pulih, sudah mencapai standar normal tubuh ini. Karena kenyataan bahwa tubuh menunjukkan defisit besar bersama dengan banyak kerusakan pada struktur bawaan, ia hanya bisa memperbaikinya di masa depan. Paling tidak, kekuatannya belum sepenuhnya habis.

“Tapi aku tidak bisa hanya mengandalkan kekuatanku sepenuhnya. Saya harus memilih teknik rahasia sebagai fondasi saya, ”Garen telah memaksa dirinya untuk menunggu sampai saat ini untuk mulai memikirkan masalah ini. Dia hanya bisa menunggu sampai tubuhnya benar-benar pulih sebelum dia dapat mempertimbangkan masalah pelatihan, jika tidak dia tidak akan melatih fisiknya, dia malah akan menyakitinya.

Semua teknik rahasia dan gerakan membunuh yang pernah ia kuasai perlahan muncul di benaknya.

“Aturan alam semesta ini memang keras, akan membutuhkan waktu yang sangat lama jika saya ingin daging saya sendiri mencapai tingkat mampu melawan senjata panas. Saya membutuhkan waktu sekitar dua tahun dan langkah pembunuhan yang dapat dengan cepat terbentuk. Itu harus sangat merusak dan mampu mendorong tubuh saya untuk melatih … ”

Setelah mencari melalui semua sekte, permainan pedang yang mirip dengan Kendo Jepang datang ke pikiran Garen.

“Untuk menggunakan ketajaman senjata untuk menebus kekurangan kekuatan penghancurku memang merupakan jalan pintas untuk kekuatan tempur. Aku akan pergi dengan gesit, seharusnya tidak seburuk itu ”

Di alam seperti Garen, meskipun ia tidak memahami Dewan, nilai bela dirinya sepenuhnya direvisi, sudah mencapai keadaan lain di dunia. Sebagian besar prinsip di balik permainan pedang dan perkelahian agak mirip.

Garen hanya memfokuskan semua esensi dari teknik rahasia lainnya pada permainan pedang tertentu ini, dan segera, gerakan pembunuhan yang sangat kompleks namun tepat perlahan mulai terbentuk.

Mengambil cabang yang patah dari tanah, Garen mulai menggambar pukulan di udara.

Atas dan ke bawah, lalu empat sudut. Setiap arah terdiri dari ribuan teknik koping yang berbeda untuk menghadapi segala macam situasi.

Ini adalah permainan pedang yang sangat tepat, tidak ada kesalahan yang bisa dilakukan di setiap trek. Setelah kesalahan dibuat, permainan pedang baru akan diperlukan untuk memperbaiki. Seluruh permainan pedang pada dasarnya membuka serangkaian kunci. Setelah seluruh kunci rantai dibuka, efek yang dihasilkan akan menjadi terobosan.

Untuk mengaktifkan kekuatan luar biasa sebagai manusia biasa.

Tentu saja, ini adalah efek asli dari permainan pedang ini, yang tahu sejauh mana itu akan terjadi di dunia ini.

“Coba saja, mari kita lihat sejauh mana teknik murni ini bisa diaktifkan.”

Garen mengambil dahan dan perlahan mulai menggambar pukulan di udara.

Cabang menjadi buram di antara jari-jarinya karena perlahan mulai semakin cepat. Saat dipercepat, penampilan buram semakin intensif.

Angin!

Tiba-tiba, ranting berhenti.

Retak!

Dengan retakan lembut, cabang itu terbelah dua, dan efek kekuatan luar biasa yang diharapkan tidak terjadi sama sekali.

Garen menghela nafas kecewa.

“Meskipun aku memang mengharapkan ini, aku benar-benar tidak berharap akan sulit untuk mengaktifkan batas kekuatan luar biasa … Alam semesta ini memang …”

Dia membuang dahan itu.

“Sepertinya aku hanya bisa mencari serangan material murni.”

Ah.

Tiba-tiba, teriakan Kong Xinxue bisa terdengar dari rumah.

Ekspresi Garen berubah seketika saat dia melesat menuju rumah.

Hal pertama yang terlintas di benak saya adalah Empat Batu Penjuru Besar. Apakah mereka memutuskan untuk datang lebih awal !?

“Tidak ada air …” Suara mendesak Kong Xinxue terdengar.

Tetapi tidak ada cukup waktu.

Garen sudah mencapai pintu kamar mandi dan meraih pegangan pintu.

Klik.

Pintu kamar mandi terbuka hanya dengan celah, dan ada Kong Xinxue, tertegun, menatap ke belakang pada Kong Xiaofei yang berada di pintu. Seluruh tubuhnya bagian atas ditutupi di bawah handuk putih basah, tetapi bagian bawah tubuhnya tidak tertutup dan helaian rambut hitam terlihat.

“Tidak ada air?” Garen juga terkejut. Melihat Kong Xinxue seperti ini, dia terkejut juga. Terlalu cepat bisa menjadi masalah yang cukup merepotkan …

“Keluar!” Siram merah merayap ke wajah Kong Xinxue saat dia berteriak. “Keluar dari sini!”

********************

Garen tidak pernah menyangka hal seperti itu yang hanya akan terjadi dalam drama televisi akan benar-benar terjadi padanya.

Sekitar sepuluh menit kemudian, Kong Xinxue duduk di ruang tamu, masih marah, tepat di seberang tempat Garen berada.

“Saya dapat memahami bahwa ketika seorang anak lelaki tumbuh dari masa remajanya di masa remajanya, akan ada dorongan kuat yang datang jauh dari dalam diri Anda, perasaan yang mungkin atau mungkin tidak Anda miliki sebelumnya. Tapi tolong, jangan menjadi liar mengekspresikan keinginan tidak puas dan cabul terhadap adikmu sendiri tanpa alasan sama sekali! Apakah Anda tahu apa arti kakak Anda bagi Anda? Atau mungkin Anda menyarankan agar Anda, sebagai bocah lelaki berusia tujuh belas tahun, sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang pendidikan moral? ”

Bang!

Dia dengan kasar membanting meja lagi.

“Aku, Kong Xinxue! Anak perempuan tertua dari keluarga Kong. Saya selalu berusaha menampilkan gambar putri sulung yang benar dan serius di depan Anda, Kong Xiaofei. Saya selalu berusaha menjalani hidup saya mewakili nilai-nilai kehidupan positif! Tapi saya tidak bisa membayangkan bahwa masyarakat korup yang kita tinggali akan tahan dengan racun di internet. Ya, beracun! Beracun yang mampu meracuni dan membuat saudara lelaki saya sendiri, kerabat terdekat saya, untuk berubah. ”

“Bisakah kamu mengerti bagaimana perasaanku sekarang? Hmm? Kong Xiaofei! Saya berbicara dengan Anda !? ”Kong Xinxue memperhatikan bahwa bahkan sekarang, Kong Xiaofei terganggu! Bingung!?

Dia menceramahi satu-satunya saudara laki-lakinya dan dia terganggu !?

Tak termaafkan!

Bang!

Suara keras terdengar saat dia membanting tangannya dengan kuat ke meja, menyebabkannya bergetar.

“Setiap hari saya pulang ke rumah, saya melakukan semua yang saya bisa untuk menahan diri dari segala perilaku vulgar dan menggunakan kata-kata tidak senonoh, semua ini untuk memberikan satu-satunya anak laki-laki di rumah tangga Kong kita lingkungan yang positif untuk tumbuh, dalam perspektif kehidupan manusia, dunia, dan nilai-nilai moral. Namun, lihat dirimu sekarang. Pada waktunya, Anda akan belajar cara mengendalikan diri. Sekarang, sudahkah kamu membungkuk sangat rendah ke titik di mana kamu mengintipku saat aku sedang mandi !? ”

Suaranya langsung dinaikkan oleh satu oktaf.

“Yah, kataku … Bisakah kau menurunkan suaramu …” Garen memaksakan senyum masam. “Aku tidak mencoba mengintip kamu di kamar mandi …”

“Kamu sedang melotot!” Dorongan untuk memberi kuliah yang terkubur jauh di dalam Kong Xinxue akhirnya meledak sekarang.

“Meskipun mereka berdua memiliki kata-kata yang sama dan hanya ada satu perbedaan karakter, ada perbedaan besar antara kedua sifat yang serius ini! (TL Note: Dalam bahasa Cina, istilah untuk mengintip dan mengintip memiliki karakter Cina yang sama.) Hu … ”Dia menghembuskan nafas panjang. “Aku masih berpikir apakah akan langsung memberi tahu Ayah.”

“Aku pikir kamu sebaiknya tidak …” Garen benar-benar terdiam, “Sudah kubilang, aku benar-benar tidak mengintip. Aku baru saja mendengar teriakanmu dan itu sebabnya … ”

“Dan kau masih mengarang alasan untuk dirimu sendiri.” Kong Xinxue menyesap air. “Aku bisa memahami perasaanmu sekarang, selalu bersembunyi di sudut-sudut menyelinap apa yang kau sebut bahan bacaan yang tidak tahan cahaya hari. Meskipun aku mencobanya, semuanya hanya upaya untuk memahami satu-satunya saudara lelakiku, untuk memahami pemikiran seperti apa yang akan ia miliki. Berpikir kembali sekarang, hal-hal ini benar-benar hanya menjijikkan … “Dia berkata ketika ekspresi ngeri tertulis di seluruh wajahnya.

–> Baca Novel di novelku.id <–