Mystical Journey - Chapter 1143

Bab 1143: Plot 1

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Cincin planet Mars.

Cincin planet merah besar yang melilit seperti sabuk dan tergantung di Mars merah tua, berputar perlahan.

Sekelompok besar sosok berjubah panjang merah sedang menerbangkan lubang hitam lompatan tersembunyi di cincin planet dalam urutan yang rapi.

Sosok-sosok yang terbang mendarat di cincin planet. Sejumlah besar puing alam semesta dan berbagai elemen menyamarkannya.

Setiap angka melompat memicu medan gaya riak cukup untuk membuat siapa pun dari Level yang diwarisi.

Salah satu sosok merah adalah yang terakhir terbang keluar dan dalam kelompok lebih dari seratus ini, ia berdiri di posisi tertinggi untuk membedakan aristokrasi-nya.

“Chinande, semoga saja, kali ini intelmu tidak kurang,” sosok merah itu terdengar dengan suara rendah.

Mendesis…

Retak hitam robek dari ruang dan sosok putih berjalan keluar. Itu adalah Chinande dengan sepasang mata pucat tanpa emosi.

“Kamu pikir aku akan membohongimu?” Dia bertanya dengan sungguh-sungguh.

“Aula Scarlet Mourning saya sekarang di luar kendali Anda. Hehe, Anda berpikir bahwa dengan memusnahkan Machinis Energi, itu akan menghapus Anda dari kecurigaan? Benar-benar lelucon. Dengan kemampuan Anda namun Anda membiarkan tumor besar dari pelarian Scarlet Snow Alliance ini benar-benar tidak dapat dipahami, “sosok merah itu tersenyum dingin.

Chinande tidak mengatakan apa-apa lagi melainkan menatap Mars. Arah itu adalah titik penting misi ini. Pada tahap ini, jika Scarlet Snow Lianne masih dalam kegelapan maka mereka idiot. Musuh sudah di depan pintu mereka.

Bisa dilihat dengan jelas bahwa bayangan sosok putih dan merah meledak dari atmosfer Mars seperti percikan meteor kecil yang lebih kencang, menembaki Scarlet Mourning Hall.

Yang memimpin mereka adalah empat Gerak Abadi dengan Orang Berwajah Dua sebagai kepala mereka.

Setelah perang dari tahun itu, Machinist Energi Gerak Perpetual yang tersisa hanya mereka empat, yang semuanya memasuki Aliansi Salju Scarlet dan menjadi sekte cabang, hidup dalam pengasingan di Mars.

“Bersiaplah untuk menyerang,” teriak Chinande. “Kita harus menyingkirkan mereka terlebih dahulu sebelum Sawtooth King dan sisanya bisa bereaksi.”

Mars adalah basis benteng yang dianugerahkan oleh Sawtooth King kepada sekte Scarlet Snow. Jika bukan karena pemindahan tiba-tiba benteng Scarlet Mourning Hall di atas yang menarik banyak perhatian, mereka mungkin tidak akan dapat menemukan sesuatu yang salah.

Di satu sisi adalah tim merah tua sementara di sisi lain, campuran merah dan putih. Dua orang berkumpul dengan cepat dan berhenti pada jarak beberapa ribu kilometer.

“Jadi itu adalah Scarlet Mourning Hall! Serang! ”Tanpa membuang nafas, Orang Berwajah Dua mengayunkan tangannya dan memberi tanda dimulainya pertempuran. Bertahun-tahun, ada permusuhan antara Scarlet Snow Sect dan orang-orang yang terbatas di Scarlet Mourning Hall di Kutub Utara. Perseteruan darah, untuk sedikitnya. Perang pertumpahan darah yang berkobar di antara kedua pihak telah menyebabkan jatuhnya banyak ahli Tingkat Warisan, Tingkat Non-Gagal, Tingkat Delapan, bahkan Tingkat Sembilan serta Tingkat Sepuluh Gerombolan Perpetual Bertemu kematian bersama.

Tiba-tiba, fluktuasi luas dari medan kekuatan menyebar, mengirim orang-orang dari Sekte Salju Scarlet untuk dilemparkan dari bola melompat ruang terbalik.

Dengan desahan, sebuah lubang hitam bundar hitam besar muncul di antara mereka, menelan semuanya dengan sangat ekstrim.

Kedua belah pihak terbang ke sana dalam perjanjian diam-diam.

Mereka yang bisa terbang di ruang angkasa dalam bentuk sebenarnya adalah Ahli Mesin Energi atau Mech Pilot Mech yang tergabung paling tidak setidaknya Tingkat Gagal. Hingga saat ini, pemain rata-rata ini hanya melayani lauk dan bahkan tidak memiliki kualifikasi untuk ikut serta dalam medan perang.

Semua dari mereka segera berhasil masuk ke lubang hitam. Pembukaan kemudian menyusut dan tepat ketika itu akan menghilang, sebuah pesawat ruang angkasa gelap gulita entah dari mana, menembak ke lubang seperti roket dan menghilang ke dalamnya.

Saat pesawat ruang angkasa menghilang, sinar cahaya meledak dari kejauhan dan sebelum celah terakhir dari lubang itu bisa menutup, itu menyelinap ke dalamnya.

Lubang yang buruk disiapkan untuk menyusut sepenuhnya namun medan gaya yang tak terbatas menahannya.

“Medan perang ruang terbalik?” Suara seorang pria bergema di ruang angkasa. Jagoan jagoan jagoan … sinar cahaya biru ditembakkan ke dalam lubang. Sekali lagi, menghilang dari pandangan.

Kali ini, lubang hitam akhirnya tertutup seluruhnya.

******

Alam semesta ruang terbalik.

Planet yang tak terhitung jumlahnya menyuntikkan sejumlah besar atribut dan sinar pelangi. Sebagian besar planet berbeda dalam ukuran, banyak dari mereka dalam warna kuning sementara jumlah kecil berwarna biru tetapi sebagian besar muncul dalam perubahan warna seperti pelangi.

Orang Berwajah Dua dari Scarlet Snow Sect dan mereka yang dari Scarlet Mourning Hall terperangkap dalam pertempuran sengit saat mereka masuk.

Mereka memilih tempat yang luas di mana tidak ada planet di dekatnya. Dalam ruang gelap, kedua belah pihak sudah akrab dengan teknik dan strategi masing-masing. Keakraban itu sampai pada titik pertandingan persahabatan dengan koordinasi diam-diam.

Chinande berdiri tinggi di atas, melayang di udara. Bersembunyi di balik jubah putih, dia tidak bergerak sedikit pun. Dari sudut pandang orang luar, dia adalah anggota antek berjubah merah Scarlet Mourning Hall tapi kali ini, identitasnya yang menyamar adalah wakil pemimpin aula Aula Scarlet Mourning Hall.

Melihat pertempuran antara Scarlet Mourning Hall dan Scarlet Snow Sect, dia tidak terburu-buru untuk membantu.

“Chinande, apa yang kamu lakukan? Anda di sini bukan untuk menjadi penonton! ”Pemimpin aula Scarlet Mourning Hall menggunakan komputer kuantum untuk mengirimkan suaranya dengan frustrasi.

Dia bersekongkol melawan Dua Orang Berwajah beberapa tahun cahaya. Riak-riak jenis lubang hitam yang menakutkan yang disebabkan oleh keduanya mencapai jangkauan hingga puluhan juta kilometer tetapi alam semesta hanyalah bentangan. Satu tahun cahaya naik hingga kisaran seratus miliar kilometer. Jika bukan karena teknologi kuantum, komunikasi di antara mereka akan menjadi masalah.

Jadi dari tempat Chinande berada, dia tidak bisa melihat apa pun selain kaburnya kegelapan karena sinar pertempuran belum sampai di sini, tetapi dalam kenyataannya, itu sudah dimulai.

Untuk menyaksikan situasi di sana, terlepas dari persepsi dan induksi, satu-satunya cara adalah menunggu beberapa tahun sampai sinar itu menyala.

Ini adalah alam semesta dengan bentangan yang tidak imajinatif.

Ini tidak terbatas pada di mana Two-Faced Person berada, itu sama untuk konfrontasi lain antara Level yang Tidak Gagal. Masing-masing dari mereka bertarung berpasangan dan tidak bisa melihat kelompok lain.

Chinande tidak menanggapi. Dia tetap diam saat dia tergantung di ruang seolah-olah menunggu sesuatu.

Waktu berlalu, detik dan menit.

Tanpa menyadarinya, sudah lebih dari sepuluh menit.

Chinande mempertahankan postur aslinya. Dahulu kala, timnya dari Perpetual Motioners terbunuh di salah satu pertempuran Energy Machinist, hanya dia yang selamat sementara sebagian besar Motioners Abadi dari Energy Machinists lewat dan hanya segelintir yang lolos. Kedua belah pihak telah lama menaruh dendam yang mematikan.

Tim sahabat-sahabatnya hampir sepenuhnya menguap karena White King namun ia berjanji pada White King hanya sebagai anjing yang setia.

Beberapa mengkritik dia tetap setia pada julukan yang dia ciptakan, Wild Mutt tetapi dia tidak mengambil ini ke hati. Identitas aslinya kemudian terungkap dan sebagai antek Raja Putih yang setia, ia mencari perlindungan dari perkemahan orang-orang Terbatas.

Dalam kegelapan ruang yang dingin dan tenteram, sebuah pesawat ruang angkasa hitam diam-diam melesat dari kedalaman, terbang tepat di bawah Chinande.

“Jadi, mereka ada di sini?” Bola mata putih Chinande memutar dengan kering, “Tikus kecil …”

******

Baylon dan Clint berdiri berdampingan di kokpit, menatap di depan tiga gelas miring. Alam semesta ruang terbalik hitam pekat di luar ada dalam pandangan mereka.

Musim Dingin Putih dan pria lain dengan rambut hijau pendek sedang menavigasi pesawat ruang angkasa, dengan tangkas menghindari potongan-potongan pecahan meteor yang rusak.

“Kita harus bersatu jauh dari medan perang. Kita hanya perlu menangkap satu ekspor Kelas Resmi Jiwa dari Scarlet Mourning Hall sebelum kembali, ”White Winter meraih jenggot di wajahnya. Dia bukan lagi anak lelaki pemalu yang lebih cantik dari seorang wanita. Dengan satu tangan memegang rokok, tangan lainnya dengan cepat beroperasi di papan navigasi dengan ketangkasan.

“Ahli Jiwa Kelas Resmi setidaknya adalah Level yang Tidak Gagal. Saya pribadi akan menanganinya, ”Baylon berbicara dengan dingin dengan niat membunuh yang berat.

“Hati-hati, aku merasakan sesuatu yang salah,” suara Bulan Merah terdengar di antara orang-orang.

“Dengan saya di kapal, saya bisa mengambil dua! Jangan khawatir tentang itu! Aku akan pergi dengan Lonnie! “Tangan Clint bersandar di pinggangnya ketika dia berbicara dengan arogansi.

“Apakah armor eksteriormu sudah diperbaiki?” Baylon meliriknya dan mengerutkan kening.

“Er …” Clint belum mencapai Level Tidak Gagal. Dia langsung menggosok hidungnya dan menundukkan kepalanya dengan canggung, “Belum …”

“Kalau begitu kamu tinggal,” kata Baylon tanpa belas kasihan. “Tanpa pelindung eksterior, kamu bahkan tidak memiliki kesempatan untuk membuat Master Red Moon muncul. Anda akan menjadi beban bahkan jika Anda pergi. Saya sendiri sudah cukup. ”

“Betapa kejamnya …!” Clint hancur.

“Apakah pengaturan lompatan sudah siap?” Baylon memegang gagang pedang putihnya di pinggangnya dan menatap White Winter.

White Winter memberi isyarat baik-baik saja.

“Hati-hati,” pria berambut hijau itu mengingatkan. “Ada Jiwa Resmi sendirian di sebelah kanan. Dia pasti berencana mendukung yang lain. ”

“Bersantai.”

Baylon mengambil langkah besar ke pusat pesawat ruang angkasa. Pod yang dipisahkan itu ada di sana.

Clint dan yang lainnya di belakangnya segera melepaskan ekspresi bercanda mereka dan mulai dengan sungguh-sungguh mempersiapkan segala kemungkinan kejadian tak terduga.

Mendesis…

Pintu palka terbuka dan Baylon memasuki kabin isolasi. Palka di belakangnya tertutup rapat dan aliran udara perlahan-lahan mundur dari kedua sisi.

Swoosh!

Hatch eksterior akhirnya terbuka, mengungkapkan alam semesta yang gelap dan tak berujung di dunia luar. Alam semesta ruang terbalik.

Armor putih keperakan segera dilepaskan di kedua sisi wajah Baylon, menutupi bagian bawah wajahnya dari hidung dan memberikan oksigen.

Pakaiannya dengan cepat menyusut dan kencang, menjadi setelan hitam ketat dan menguraikan garis tubuh menyihirnya. Tubuhnya melompat maju beberapa kali dengan gesit, berjungkir balik ke kegelapan.

Tepat di luar palka, ada dua sosok merah yang melompat dan muncul di sini.

Itu adalah dua Pejabat Jiwa yang berpakaian merah.

“Dua!?”

Mata Baylon membelalak. Tubuhnya cepat-cepat melompat. Medan gaya di tubuhnya mengkristal menelan.

Dengan desahan, tubuhnya mewujudkan telan lincah berlari menuju dua Pejabat Jiwa dengan kecepatan kilat.

Keduanya segera bereaksi dan membangun medan kekuatan. Medan gaya merah disimulasikan dua cahaya merah dalam mekar mirip dengan dua telur merah besar di alam semesta.

Sepotong besar bidang kekuatan menjadi percikan merah dan berhamburan setelah serangkaian suara dentang terdengar.

“Pedang yang tak tertandingi, Merak!”

Baylon merilis hantu berbentuk merak. Udara dingin melonjak dari segala arah membungkus kedua Pejabat Jiwa.

“50% mengejek!” Sedikit kekejaman dingin melintas di matanya. Dia mencabut pedang putihnya dengan cepat dan membangkitkan gelombang cahaya putih dalam kegelapan. Menjadi satu dengan paruh burung merak hantu, dia memukul salah satu Pejabat Jiwa di dada.

“Resonansi Fantasi !!” Petugas Jiwa ini pasti tahu bahwa dia berada di ambang kematian. Kecepatan kilat lawannya membuat mereka lengah dan dia hampir berada di ujung tali hanya dengan satu pukulan. Karena itu, ia memutuskan untuk pergi keluar semua.

Sejumlah besar ulat sutra merah keluar dari medan kekuatan merah, menyerbu Baylon dengan gerakan menggigit.

Cling cling!

Dua suara renyah terdengar.

Baylon dengan lembut mendarat di aerolit yang bergerak lambat. Dia berdiri diam.

Kabut darah meledak dari dua Pejabat Jiwa di belakangnya. Medan kekuatan membeku dan tubuh mereka berubah menjadi balok es. Mereka pingsan.

Hu …

Baylon menarik napas dalam-dalam. Mock itu sebelumnya membuatnya kelelahan.

Tepuk tepuk tepuk…

Tiba-tiba, suara tepuk tangan terdengar dari atas.

“Bukan kinerja yang buruk,” suara dingin tanpa emosi terdengar dari ruang atas.

–> Baca Novel di novelku.id <–