Mystical Journey - Chapter 1106

Bab 1106: Pasang 4

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Planet raksasa itu mendekat, panas terik Matahari semakin tak tertahankan. Ketika jarak semakin dekat, semua orang di Planet Ibu bisa merasakan panas yang mengerikan yang meningkat beberapa detik.

Garen adalah yang pertama merasakan perubahan yang mengkhawatirkan ini.

Sebagai Hellfrost Peacock, dia sudah sepenuhnya mengubah Armor Salju Es Scarlet menjadi bentuk aslinya saat itu. Meskipun bentuk Hellfrost Peacock yang sebenarnya mungkin hanya menjadi hantu, ia melahap sejumlah besar energi murni dari gelombang energi saat itu. Gelombang energi akan dianggap mematikan bagi orang biasa. Namun, untuk fisik Hellfrost Peacock yang hampir abadi, itu bukan apa-apa.

Phantom White Peacock raksasa terus melahap energi pelangi dalam jumlah besar.

Adapun yang Non-jatuh yang mengelilingi Garen, mereka bahkan tidak bisa bertahan dalam gelombang energi selama sepuluh menit sebelum semua kekuatan mereka benar-benar musnah.

Jika bukan karena qi Garen yang melindungi kedua wilayah ini, menyerap semua energi dari gelombang yang terus mengalir, semua pusat kekuatan Willpower dari kedua wilayah ini akan benar-benar musnah oleh gelombang mematikan, Willpower semua orang benar-benar hancur.

Teknik Snow Scarlet-Nya terus melonjak saat perlahan-lahan meningkat.

Semua pembuluh darah di tubuh Garen bisa terlihat melapisi kulitnya dan dia tampak sangat menakutkan.

Awan hitam berputar di atasnya, di atas itu adalah tubuh besar Hellfrost Peacock. Namun, satu-satunya hal yang bisa dilihat saat ini adalah aliran putih dingin yang bergejolak di udara, dan itu sebenarnya salah satu pembuluh darah Hellfrost Peacock yang bergerak. Tubuh merak tidak bisa dilihat sama sekali.

Seluruh gelombang pelangi pada dasarnya terhalang oleh aliran dingin yang putih ini.

Pada saat itu, semua yang tidak jatuh menyadari bahwa ada sesuatu yang salah – orang-orang yang mereka serang tampaknya adalah orang yang benar-benar melindungi wilayah ini. Masing-masing menatap tanpa suara ke yang lain, lalu jatuh ke lantai dengan putus asa. Mereka tidak tahu harus berbuat apa, selain hanya mengamati diam-diam di samping.

Naga Es dan yang lainnya, yang baru saja berjalan keluar dari villa, juga terkejut dengan perubahan di langit. Seolah-olah Langit dan Bumi berputar di sekitar Garen.

Ketika salju putih meleleh di luar, tanah sekali lagi ditutupi oleh lapisan baru salju putih. Hutan-hutan, yang dulunya lezat, sekarang layu, dari hijau zamrud asli ke warna hitam terbakar saat ini, dan mereka semua tertutup oleh salju putih.

Ini semacam perubahan besar di dunia, pemborosan dunia yang luar biasa, jelas menandai hati setiap orang, dan itu akan menjadi sesuatu yang tak terlupakan selamanya.

Saat itu, qi Garen dengan cepat menerobos Teknik Salju Kelas Lima-belas Tingkat Non-yang jatuh, dan segera naik ke Kelas Enam Belas, dan itu masih meningkat ketika terus menyerap energi dari gelombang. (TL Catatan: Penulis menulis ‘Level Sixteen’ tetapi ini sepertinya salah ketik, seharusnya ‘Grade Sixteen’)

Hanya dalam beberapa menit, dia berhasil menembus Kelas Enam Belas, dan Frost Seed yang mempesona perlahan muncul di belakangnya.

Benih itu tampak seperti patung es, bundar dan halus, dan perlahan-lahan ditanam ke dalam kekosongan. Dalam hitungan detik, ia tumbuh dan anggur putih, es tumbuh, menenun sesuatu yang tampak seperti layar.

“Grade Seventeen …” Garen menutup matanya dan merasakan pertumbuhan Frost Seed. Pada saat yang sama, Benih Jiwa yang mewakili Hellfrost Peacock yang ekstrim mulai terbentuk di pikirannya.

Benih Jiwa ini tampaknya berbeda dari Benih Jiwa biasa. Itu bukan hanya sekedar ilusi, tetapi memiliki jejak Willpower murni yang semestinya hanya dimiliki oleh Teknisi Energi dan Pilot.

Dia harus menanamkan jejak Willpower of Origin ke dalam Soul Seed!

Ini adalah jalan perbaikan baru yang dibuka oleh nenek moyang Scarlet Snow Sect untuk melewati papan.

Prestasi tertinggi dari Endors Kuno, Benih Jiwa dan kekuatan paling kuat di dunia, Willpower of Origin, ini menyeimbangkan segalanya.

“Semi-Jiwa … Siapa yang tahu …” Garen sedikit curiga bahwa nenek moyang Snow Scarlet benar-benar akan menggunakan metode seperti itu untuk menerobos batas, untuk memasuki alam Tingkat-Sembilan dari kelas yang sama dengan papan.

Sejumlah besar energi dari gelombang terus mengalir ke merak Garen. Pada titik ini, dia tidak melahap lagi keinginannya sendiri, tetapi ombak itu hanya mendorong ke dalam tubuh merak. Dia tidak perlu menghabiskan energi lagi, yang dia butuhkan hanyalah menyerap energi yang dikonsumsi.

Tepat pada saat itu, fakta yang paling mengerikan dari Hellfrost Peacock terungkap.

Garen bisa merasakannya sendiri. Saat kekuatannya terus meningkat, kemampuan pencernaan Hellfrost Peacock juga meningkat.

Energi yang pertama kali dikonsumsi oleh tubuhnya masih hampir tidak dapat dicerna, namun, itu lebih dari cukup sekarang.

Itu memang makhluk merajalela Endors Kuno ‘. Kemampuan pencernaan yang luar biasa itu hanyalah titik terkuat dari Hellfrost Peacock yang dikenal karena keabadiannya.

Ding!

Pada saat ini, Garen mendengar suara lembut di belakangnya yang terdengar seperti denting kaca.

Pohon anggur yang tumbuh dari Frost Seed perlahan-lahan menjelma menjadi layar yang besar dan halus, dan hampir selesai. Banyak kristal es yang tumbuh di sepanjang tanaman merambat putih berpendar. Melihat dari kejauhan, Garen tampak memiliki layar raksasa buatan anggur yang berkilauan putih di punggungnya.

Sayap kristal es asli didorong ke samping ke belakang layar buatan anggur.

Retak…

Tumbuhan kristal putih dan dingin di punggung Garen terus tumbuh dengan panik ke segala arah. Tak lama kemudian, hampir seluruh langit, yang lebarnya sekitar ribuan kilometer, sepenuhnya tertutup. Baik langit dan tanah dipenuhi dengan tanaman rambat kristal es.

Awan hitam sudah lama hilang dari langit. Pada saat ini, Matahari semakin dekat dan suhunya meningkat.

Tanpa merasakan perubahan pada dirinya sendiri, Garen mengangkat kepalanya dan menatap langit.

“Ini … Ini !?” Dia benar-benar bisa merasakan bahwa Matahari sedikit lebih merah dan itu meluncur menuju Mother Planet!

“Matahari semakin dekat!”

Ketakutan berapi-api dan orang-orangnya juga memperhatikan ada sesuatu yang tidak beres.

Tidak ada instrumen yang dapat berfungsi saat itu karena badai partikel energi terlalu besar dari gangguan. Hanya mata dan indera mereka yang tersisa.

“Jika ini terus berlanjut, seluruh Planet Bumi akan binasa !!” Gumam Diofie. Tiba-tiba, dia mulai panik dan menjadi berantakan total. Di bawah bencana alam seperti itu, dia tidak tahu sama sekali apa yang harus dilakukan meskipun menjadi pemimpin daerah.

“Apa-apaan ini !!?” Fiery Fear meraung marah, tapi suaranya tenggelam oleh gelombang gangguan energi yang tak berujung, hanya untuk ditransmisikan dalam jarak seratus meter di sampingnya.

Saat ini, semuanya muncul di benaknya. Keluarganya, anak-anak, akademi, saudara laki-laki, sahabat, istri … Setiap wajah yang dikenalnya melayang di benaknya.

“Ya Tuhan! Ya Tuhan, kenapa kau menghukumku … ”Ketakutan berapi-api terpana oleh rantai perubahan yang terjadi, itu terlalu berlebihan baginya. Karena jarak antara mereka dan Matahari yang mendekat, dia tidak memiliki reaksi meskipun akhir dunia sudah dekat.

Menghadapi bencana alam seperti itu, jika Matahari tidak kembali ke posisinya sendiri, seluruh Mother Planet akan hangus total; tidak ada yang akan bertahan hidup melalui itu.

Bukan hanya dia, setiap orang dari pusat kekuatan yang dikirim untuk menekan Garen lemah di tanah dengan mata stagnan terbuka lebar, tidak tahu harus berbuat apa.

Tidak peduli seberapa kuat mereka, mereka tidak memiliki kesempatan melawan kekuatan yang begitu kuat.

Tanpa sadar, mata semua orang tertuju pada Garen.

“Itu pasti dia! Dia pasti orang yang memicu kiamat ini! ”

“Jika kita bisa membunuhnya, semuanya akan kembali normal!”

Seringai ganas muncul di masing-masing wajah mereka.

“Jangan buang waktu lagi! Pindahkan semuanya! Ayo singkirkan iblis ini! ”

Salah satu dari mereka melompat dan berlari ke arah Garen.

Retak retak …!

Rasa dingin mulai merayap naik dari bawah kaki orang itu sebelum menyebar dengan cepat ketika merayap naik. Dia segera membeku, matanya terbuka lebar dengan tak percaya. Ketika dia berdiri di balok es, tubuhnya mulai terkorosi dengan cepat seperti lilin.

Semua orang terkejut melihat pemandangan ini.

Saat itu, Garen mengabaikan orang-orang itu.

Dia asyik melahap panas dari bintang yang mendekat.

Gelombang panas yang menakutkan tercampur di antara gelombang energi, tetapi Benih Surya, yang lebih sulit dicerna dibandingkan dengan gelombang energi, masih mengalir ke tubuhnya.

Sebagian besar energi yang dipancarkan oleh Matahari sendiri bukan hanya energi murni. Mereka sebagian besar membutuhkan periode waktu yang lebih lama bagi seseorang untuk menyerap dan mengubahnya menjadi Energi Dingin. Inilah mengapa Garen tidak memilih untuk menyerap bintang.

Tiba-tiba, cahaya putih terang keluar dari tubuhnya dan dia memasuki Tingkat Kedelapan Belas Teknik Salju Sepenuhnya.

Batuk!

Namun, pada saat yang sama, Garen tiba-tiba batuk seteguk darah segar.

Itu pertanda tubuhnya rusak oleh segala macam zat gas yang tercampur di sepanjang bintang.

Energi Dingin dan Energi Termal saling bertarung. Kedua energi yang sama sekali berbeda ini menjulang tinggi di langit, terus-menerus bertabrakan satu sama lain antara Planet Ibu dan Bintang.

Gaya gravitasi masif berangsur-angsur menyebar. Garen tidak bisa lagi menahan kontrol dari gaya gravitasi. Selain wilayah villa yang dilindungi, segala sesuatu di sekitarnya runtuh seketika, berubah menjadi jurang hitam.

Vila pada dasarnya menjadi sebuah pulau.

“Siapa itu!” Garen ingat dengan jelas bahwa dia tidak melihat apa-apa tentang bintang saat itu. “Siapa ini!?”

Dia merasakan rasa sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya, gelombang rasa sakit ditransmisikan dari tubuh Hellfrost Peacock-nya.

Kekuatannya sedikit kabur … Tapi bintang itu masih semakin dekat.

Sistem pencernaan Hellfrost Peacock akhirnya runtuh. Bagaimanapun, itu bukan Hellfrost Peacock Queen yang sebenarnya, tetapi hanya hantu. Hasil seperti ini sudah jauh melampaui imajinasi Garen.

“Ini Suster !! Itu Gersa !! Hahahaha !!! ”Tawa tiba-tiba terdengar di kepala Garen. Yang mengejutkan, itu adalah Jeros, orang yang pernah dimakan oleh Soul Dragon berkepala sembilan.

Ternyata dia belum binasa, sisa-sisa Will-nya baru saja sadar, sepenuhnya memanfaatkan keadaan Garen yang saat ini lemah.

“Kamu dikutuk! Ditakdirkan! ”Jeros terus tertawa histeris.

Meskipun potongan jiwa terakhirnya akan segera dimakan oleh Naga berkepala sembilan sekali lagi, dia tampaknya tidak keberatan.

Keinginan Garen masih kabur.

Bintang itu tidak hanya menghancurkan Mother Planet pada saat ini, target utamanya adalah dia.

Tarikan gravitasi bintang yang sangat besar telah sepenuhnya terkunci padanya. Dia tidak punya cara untuk melarikan diri atau menghindar, dia hanya bisa terus melawan!

Retakan dapat dilihat pada Semi-Jiwa yang baru saja kental karena sedang ditempatkan di bawah kekuatan ekstrim sekarang.

“Aku … Bagaimana aku bisa mati di sini …” Kesadaran terdalam Garen menggeram tanpa henti. Dia ingin menerobos kekuatan mengerikan ini dengan sangat buruk.

“Bagaimana ini mungkin! Bagaimana saya bisa jatuh di sini !! ”Dia berteriak, tapi tetap saja, dia tidak bisa menahan kekuatan menakutkan yang menimpanya.

“Kamu adalah harapan terakhir Scarlet Snow Sekte! Sudah beberapa ribu tahun! Bagaimana kamu bisa jatuh di sini! ”Gemuruh marah menggemuruh dari Armor of Ice yang Garen kenakan.

Jiwa manusia nenek moyang awal mulai mengalir keluar dari baju besi, berputar di sekitar Garen.

“Kamu ditakdirkan untuk menjadi yang terkuat dari Scarlet Snow dalam ribuan tahun terakhir!”

“Tidak! Kamu tidak bisa membiarkan harapan Scarlet Snow mati di tempat seperti ini! ”

“Mereka yang berada di jalan kita akan mati!”

Semua leluhur sangat marah, jiwa mereka dibakar dengan amukan api. Ketika jiwa-jiwa terbakar di dalam Armlet Salju Es Scarlet, ledakan energi yang tak tertandingi melonjak dalam dirinya.

Ledakan!

Semburan udara dingin yang sangat besar mengalir ke langit, langsung menuju ke arah Matahari yang mendekat.

Dengan ketukan keras di sampingnya, semburan api lahar dan batu-batu beterbangan. Namun, itu tidak melakukan apa pun untuk menghentikan Matahari yang bergerak dengan mantap yang masih menuju langsung ke Mother Planet.

Ledakan!

Semburan udara dingin lainnya terbang ke langit, menabrak bintang.

Kekuatan masing-masing Tingkat Sembilan Tingkat dipamerkan, semua dari mereka terbakar dengan gila ketika jiwa mereka mulai meleleh. Kekuatan mereka, dikombinasikan dengan Garen, melesat ke langit.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Terhadap serangan ganas yang terus menerus, Matahari akhirnya tampak melambat.

Bagaimanapun, kekuatan Level Sembilan sudah mencapai kondisi yang menakutkan. Ditambah lagi, Garen masih terus-menerus melahap energi dari gelombang untuk diubah menjadi Energi Dingin untuk digunakan sebagai sumber kekuatannya. Selama tubuhnya bisa menahannya, dia akan memiliki persediaan Energi Dingin yang tak ada habisnya.

Sang Ibu Bintang, sekali lagi, mulai bergerak bersama dengan setiap pukulan.

Akhirnya, Matahari mulai bergerak menjauh.

“Tidak … Planet Ibu adalah yang bergerak …” Jejak Masinis Energi Garen membentuk kesimpulan seperti itu di bawah kondisi kaburnya saat ini.

Berdebar.

Dia jatuh ke tanah.

Di mana-mana di sekelilingnya adalah kekacauan. Selain dia, vila itu hancur berantakan, yang lain adalah es beku, beberapa meleleh, namun beberapa tetap sebagai balok es. Meskipun serangan ini tidak ditujukan kepada mereka, hanya beberapa yang mampu bertahan.

Sekarang, Garen berlutut sendirian di tiang batu yang dulunya adalah villa. Tidak ada apa pun di sekitarnya.

Jarak antara Mother Planet dan Matahari akhirnya kembali normal, dan Matahari kembali ke tempat asalnya, bukan rona merah mengerikan yang mengerikan.

Tepat pada saat itu, Garen retak. Darahnya membeku karena kedinginan di dalam dirinya ketika garis-garis bekas luka mulai terbentuk di seluruh tubuhnya.

Tanah itu berwarna kuning, panas dan dingin mendesis bersama-sama, membuat seluruh permukaan di sekitar pilar dan di tempat lain mirip dengan gurun.

–> Baca Novel di novelku.id <–