Mystical Journey - Chapter 1051

Bab 1051: Serangan Kejutan 1

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Wajah Penatua Pertama dan Penatua Ketiga sedikit berubah. Mereka bertukar pandang dan melihat keduanya tercengang.

“Kekuatan orang tua ini telah meningkat!”

“Mengenai putusan kali ini, lakukan saja apa yang aku katakan …” Penatua Kedua perlahan membuka mulutnya.

“Guru, kali ini kamu salah.”

Pada saat ini, suara membosankan terdengar.

Ledakan!!!

Embusan keras dari medan energi Tingkat Empat dengan ganas terjadi di tengah-tengah tiga medan energi Tingkat-Jatuh-Besar yang hebat.

Itu adalah Carthage!

Seluruh rambutnya samar-samar menyala seolah ada nyala api merah menyala di rambutnya, tetapi tidak ada suhu yang menyebar.

Medan energinya tertanam kuat dan kuat di antara medan kekuatan kedua tetua. Seperti berat terakhir dalam skala, kerugian awalnya sekarang terbalik menjadi situasi yang menguntungkan baginya. Itu memadatkan medan energi Elder Kedua sedikit demi sedikit.

Kedua mata Elder melebar sekaligus dan dia menatap perlahan ke arah Carthage, murid yang dia sendiri latih. Untuk pertama kalinya, ini adalah pertama kalinya dia tidak bisa memahami anak yang rendah hati dan sopan ini.

“Karena setiap tempat memiliki seperangkat peraturan sendiri, Guru, agar tidak mengecewakan semua murid, Anda harus benar-benar mendengarkan Kakak Senior Agung tentang hukuman Rainy.” Sosok yang tenang tiba-tiba muncul di barisan Tiga-Hati dan berdiri langsung di posisi kedua belas.

Sosok yang tenang ini sebenarnya bisa membuka mulutnya untuk berbicara di tengah-tengah tiga kekuatan Non-Jatuh-Tingkat. Suaranya terdengar jelas di telinga semua orang.

“Garen! Kamu! ”Aloran kemeja putih mengerahkan semua kekuatannya tetapi nyaris tidak berhasil menyebarkan suaranya. Dia langsung terpana ketika dia menatap Garen dengan wajah tenangnya.

Dibandingkan dengan keterampilan transmisi suara yang santai dari pihak lain, upayanya yang keras segera kontras kesenjangan keterampilan antara keduanya.

Pada saat ini, Garen mengenakan pakaian putih Tiga-Hati yang sama dengan pedang biru di pinggangnya. Dia menatap gurunya dengan tenang – Penatua Kedua.

Dia melihat ke bawah ke Rainy. Jejak rasa bersalah melintas di matanya. Berbalik, dia dan mata Carthage secara resmi bertemu untuk pertama kalinya.

Baik jenius pertama dan jenius kedua Scarlet Snow Sect akhirnya bertemu secara resmi untuk pertama kalinya. Kedua belah pihak mungkin saling mengenal kurang lebih dari saluran yang berbeda, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka bertemu satu sama lain.

Ekspresi Carthage jelas. Dia sama sekali tidak tersentuh oleh Garen yang muncul.

Di sisi lain, Garen sedikit tersenyum.

Di basilika, medan energi saling bergesekan, menangkal, dan bertabrakan satu sama lain. Setiap menit dan setiap detik, ketiga tetua dan Kartago melelahkan kekuatan mengerikan. Selain itu, ada konfrontasi Dinamis Qi dari Alam Seni Bela Diri Tingkat Cermin.

Waktu terus berdetak sedikit demi sedikit …

Akhirnya.

Penatua Kedua menutup matanya dengan lelah.

Tepat ketika dia menarik kembali medan energinya, Penatua Pertama, Penatua Ketiga, dan Kartago juga menarik kembali medan energinya sendiri, memulihkan ketenangan.

“Bawa Rainy ke Penjara Air Berat.”

Suara tajam Elder Ketiga terdengar lagi. Dia memandang Carthage dan Garen dengan kagum. “Kamu memang murid Penatua Kedua. Anda tahu bagaimana mengingat situasi secara keseluruhan dalam pikiran dan menempatkan kepentingan umum di atas segalanya. Itu bagus, itu bagus. ”

Dua penjaga lapis baja putih muncul dalam sekejap dan memegang Rainy. Mereka segera berbalik dan berjalan.

Penatua Kedua tidak mengatakan apa-apa.

Penatua Pertama sangat senang sehingga dia tertawa terbahak-bahak.

Ini adalah pertama kalinya keduanya memenangkan Saudara Kedua dalam konfrontasi langsung.

Ketika Rainy dibawa pergi, beberapa orang menghela nafas dalam rasa kasihan, beberapa merasa terhibur, tetapi lebih banyak lagi yang tidak ada hubungannya dengan ini, yang cakrawalanya diperlebar oleh adegan bos-bos besar yang saling berhubungan.

Jika seluruh basilika tidak memiliki tirai cahaya redup, itu sudah menjadi pasar yang gaduh.

Setelah semuanya beres, Penatua Kedua diam-diam menghilang dari tempat duduknya.

Dua tetua yang tersisa memandang Carthage dan Garen.

“Kalian berdua sangat bagus. Hehe, hehe … “Penatua yang gemuk itu tertawa, lenyap seketika.

Penatua Ketiga juga menghilang dari tempat duduknya.

Carthage mengangguk pada Garen, berbalik dan terbang. Dia berubah menjadi sinar merah dalam trice, menyala dan menghilang ke udara.

Hanya garis Tiga Hati yang tersisa di tempat.

“Garen, kau hal yang tidak tahu berterima kasih !!” Aloran dengan kemeja putih melesat ke Garen dan meninju perutnya.

Ledakan!

Pukulannya mengenai target. Tinju medan energi tak berwujud menerobos dan muncul dari punggung Garen. Kekuatan tak berwujud menghancurkan nampan di salah satu pilar batu di basilika menjadi dua bagian.

Kacang kastanye di atasnya berguling ke lantai.

Garen membiarkannya memukul perut bagian bawahnya dan tidak bergerak.

“Bagaimana Sister Rainy mengajarimu saat itu ?! Bagaimana Suster Senior Eva membantu berbicara dengan baik atas nama Anda! Siapa yang membantu Anda untuk menyelesaikan masalah antara Anda dan Ron! “Aloran menangis.

“Bahkan jika kamu tidak memiliki banyak rasa terima kasih, kamu seharusnya tidak menyakitinya !!” Dia menangis keras.

Garen menarik napas dalam-dalam. Darah tumpah dari sudut mulutnya.

“Kakak Senior, ini bukan lagi masalah pribadi …”

Dia tidak pernah bisa berdiri di sisi Rainy. Ketika Garen mendengar berita ini segera setelah dia selesai berkultivasi, hatinya juga berjuang untuk waktu yang lama sebelum membuat keputusan ini. Dia tahu bahwa pilihan ini pasti akan dihina. Tapi dia tidak pernah bisa menyerah perkembangannya di sekte untuk Rainy.

Dia berterima kasih kepada Rainy karena membimbingnya dan membantunya memasuki sekte, tetapi ini tidak cukup untuk membuatnya menyerah beberapa hal dan meninggalkan rencananya.

Dia memperhatikan bahwa tatapan orang-orang yang memandangnya telah menjadi cemoohan dan penghinaan. Tidak dapat membedakan antara rasa terima kasih dan kebencian, jika orang seperti itu bisa melepaskan teman hanya untuk keadilan, ia bisa menyerah untuk yang kedua kalinya.

Tidak ada yang mau berurusan dengan orang-orang seperti itu.

Mendesah…

Sambil mendesah, Garen berbalik dan pergi perlahan.

Rainy memberinya bimbingan tentang integrasi Alam Seni Bela Diri. Dia baru saja bergabung ke dalam Resonance Crystal ketika dia menerima berita tentang Rainy untuk diadili. Dia segera terkejut dan cepat keluar dari kultivasinya. Namun, dia tidak berharap konsekuensinya serius seperti ini.

***************************

Malam –

Penjara Air Berat

Dalam satu sel jauh di dalam penjara seperti penjara bawah tanah air, rambut Rainy berantakan dan tubuh bagian bawahnya direndam dalam cairan seperti merkuri hitam pekat.

Cairan itu sangat korosif dan terus-menerus mengikis kekuatan dan tubuhnya. Suara dengung halus yang dihasilkannya membuat orang merinding.

Cahaya bulan yang redup bersinar melalui satu-satunya jendela di atas. Rainy berdiri di bawah sinar rembulan dan menatap langit malam tanpa bergerak.

“Kakak Senior.”

Tiba-tiba sebuah suara keluar dari jendela.

Wajah Garen muncul di jendela dan mengintip Rainy.

“Kamu jelas telah menerobos, mengapa kamu tidak melarikan diri? Berada di puncak Level Warisan dan menambahkan Silver Mirror Martial Arts Realm Anda, jika Anda ingin melarikan diri, tidak ada seorang pun kecuali para tetua dan Great Brother Senior yang dapat menangkap Anda. ”

Diam.

Rainy tidak menjawab. Dia hanya menundukkan kepalanya dan berdiri dengan tenang di air yang deras.

“Kakak Senior yang hebat mengirim orang untuk memburu anak yang kau beri Teknik Rahasia Frost untuk …” Garen berbicara dengan lembut.

Segera, tubuh Rainy sedikit bergetar.

Garen menggelengkan kepalanya tak berdaya. Dia membuka jendela dengan lembut dan menggunakan tali untuk menjatuhkan sekeranjang makanan dan buah-buahan. Setelah menarik tali, dia memandang sekali lagi pada Suster Senior Rainy.

Masih tak bergerak, tanpa respons apa pun. Keranjang makanan dibiarkan mengambang di sampingnya di atas air yang deras.

Menutup jendela, Garen berbalik dan perlahan-lahan berjalan keluar dari Penjara Air Berat, mengikuti terowongan batu bawah tanah yang gelap kembali.

Terowongan batu besar itu seperti lorong bawah tanah sebuah kastil. Ada obor yang menyala dengan api yang bisa menyala selama seribu tahun di kedua sisi dinding dan api oranye-kuning terus-menerus mengeluarkan suara berderak. Api kuning, yang mencerminkan bayangan Garen, terus bergetar.

Terowongan itu berputar ke atas dan tanpa langkah. Itu adalah kemiringan genap untuk kenyamanan mengangkut barang.

Tiba-tiba, dua orang tinggi berpakaian putih mendekati dari atas. Dari keduanya, pria kiri mengenakan Pauldron Kristal Tiga-Hati dan jubah tebal terkulai tepat di belakangnya. Itu sangat menarik.

Garen sudah menghafal semua informasi Tiga Hati. Dia mengenali siapa yang melihat Tiga Hati ini.

Dia mendongak sedikit.

“Untuk tujuan apa Saudara Senior Mies tidak berada di tempat Penatua Ketiga mendengarkan ajarannya tetapi telah datang ke sini pada jam selarut itu?”

Itu adalah atasan Moonshine berperingkat delapan, Mies.

Tidak ada yang tahu nama keluarganya. Semua orang tahu bahwa dia dipanggil Mies. Karakter pria berwajah panjang ini persis sama dengan karakter Elder Ketiga, licik dan curiga.

Mies tersenyum tipis.

“Menjadi murid sekte yang sama bersama dengan Sister Senior Rainy, saya datang ke sini untuk melihatnya untuk yang terakhir kalinya. Tapi aku ingin tahu untuk apa Junior Bruder Garen? ”

Dia tampak seperti pemuda yang sangat kurus dan halus. Tetapi jika itu bukan beberapa peristiwa besar yang membuat semua orang sadar akan warna aslinya, tidak ada yang menyangka dia akan menjadi pria yang licik. Wajah ini adalah yang paling menipu.

“Apa yang telah kamu lakukan, aku harus lakukan.” Garen tersenyum dan menjawab dengan tenang.

Keduanya saling berpapasan.

Tiba-tiba Mies berdiri tegak dan sedikit memalingkan kepalanya.

“Saya mendengar bahwa seorang mata-mata menyusup ke Scarlet Snow Sekte pada malam sebelum kemarin. Saya ingin tahu apakah Saudara Junior Garen menemukan petunjuk? ”

“Saya telah dikucilkan dalam kultivasi dan baru saja keluar, tetapi saya tidak menemukan apa pun,” jawab Garen dengan senyum tipis.

“Jika ada berita, ingat untuk memberitahuku dulu …” Mies tersenyum. “Sebagai petugas penegak hukum sekte ini, banyak hal dapat diselesaikan dengan cara yang halus dan logis. Jauh lebih mudah. Bukankah begitu? ”

Garen membuka mulutnya, tetapi tiba-tiba dia merasakan medan kekuatan yang tajam mengalir dari belakang, seperti semacam senjata tersembunyi berkecepatan tinggi.

Whoo!

Medan energinya beroperasi di belakangnya. Medan kekuatan tak berwujud yang perkasa muncul pada saat itu, menghalangi medan gaya yang tajam itu.

Zzz …!

Dalam suara gesekan yang tajam, kedua medan gaya membanting bersama, berbalik dan bergesekan satu sama lain.

Aliran udara yang hebat pecah antara Garen dan Mies, merobohkan kedua sisi dinding dan menyebabkan api obor berkedip tanpa henti seolah-olah itu bisa dipadamkan kapan saja.

Keduanya tidak secara langsung membuat langkah mereka tetapi langsung terlibat dengan bidang energi Dinamis Qi mereka dari integrasi Resonance Crystal Core dan Martial Arts Realm.

Ah-woo …

Serigala hitam raksasa perlahan-lahan muncul di samping Garen. Itu bukan entitas tetapi bentuk alami yang tidak bisa dijelaskan yang dibentuk oleh Dinasti Qi.

Seekor laba-laba hitam perlahan merangkak di bahu Mies. Sudut mulutnya mengarah ke atas.

Dinamika Qi di antara keduanya menghilang tanpa jejak.

Langkah kaki yang berdentam perlahan-lahan semakin jauh ke bawah.

Garen berdiri di tempat dan berhenti sejenak. Serigala hitam di kakinya secara otomatis pecah dan menghilang. Wajah Garen tanpa ekspresi. Dia menarik senyumnya dan terus maju.

–> Baca Novel di novelku.id <–