My House of Horrors - My House of Horrors Chapter 440

Bab 440: Lima Jenis

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Selaput itu masih ada di sana, jadi Chen Ge tidak bisa memanggil karyawannya. Dia telah meninggalkan palu di dekat lemari ketika dia diganti, jadi dia tidak bisa mengambilnya dalam waktu singkat. Mengenakan mantel dan topeng tebal, Chen Ge berbaur dengan kelompok siswa. Dia menghentikan semua yang dia lakukan.

Kakinya dikelilingi oleh pembuluh darah, matanya merah, Liu berjalan mengelilingi murid-muridnya. Dengan kabut darah tebal di sekelilingnya, Liu berada di bawah kendali sesuatu dan telah kehilangan rasionalitasnya. Dia tidak bisa membuat pilihan sendiri, dan setiap kali dia mencoba berpikir untuk dirinya sendiri, otaknya terasa seperti akan meledak.

Tangannya mencabut rambutnya, Liu meninju tubuhnya sendiri, dan organ-organ yang tertanam di dinding berdenyut mengikuti perubahan emosinya. Nafas berat kembali ke koridor. Monster itu perlahan kembali. Itu sangat tinggi, dan kulitnya hampir transparan. Itu memakai pembuluh darah seperti kulit kedua.

Koridor sedikit bergetar, dan Liu perlahan-lahan menjadi tenang. Dia melirik ke luar, dan tanpa ragu-ragu, dia meraih salah satu siswa dan menyeret mereka ke pintu. Darah menetes diam-diam. Melalui jendela pintu, Chen Ge melihat mulut terbuka di tengah-tengah perut monster itu, dan Mr. Liu mendorong siswa itu ke dalamnya.

Monster itu menikmati proses ini, dan ketika dia selesai, tubuhnya bertambah besar. Setelah siswa menghilang, monster itu tidak pergi. Wajah kosong itu melihat melalui jendela seolah tidak puas dan menginginkan lebih.

Liu membanting pintu sampai tertutup, tidak keluar dari ruang kelas. Setelah membereskan siswa, dia kembali ke meja. Dia mengeluarkan mayat, meletakkan mantel di atasnya, dan kemudian memindahkan siswa di sebelah Chen Ge ke atas meja.

Semuanya sama seperti ketika Chen Ge pertama kali masuk ke ruangan, tapi sekarang, dia telah menggantikan salah satu siswa. Pembuluh darah di sekitar kaki Liu perlahan-lahan mundur, dan merah di matanya menghilang. Ketika dinding berhenti berdenyut, mata Liu kembali jernih.

Dia memegangi dadanya dan jatuh di tanah, terengah-engah seperti korban yang baru saja diselamatkan. Chen Ge bergegas membantu Liu. Wajahnya pucat, dan tubuhnya tampak sedikit lebih transparan.

“Apakah kamu baik-baik saja?”

“Ini hanya penyakit lama.” Liu Zhengyi berdiri. Dia tampaknya telah melupakan segalanya dan memperlakukan Chen Ge sebagai muridnya. “Oke, mari kita lanjutkan kelas.”

Dia mengulangi pelajaran itu ke kamar mayat. Dia mengajar dengan penuh semangat, pada dasarnya untuk dirinya sendiri. Chen Ge mencoba bertanya apakah dia butuh bantuan.

Jawaban Liu sama. Namun, kali ini, ketika Chen Ge mencoba mengikuti instruksi Liu untuk melakukan otopsi, membran darah tidak menipis. Dunia darah ini sangat unik. Itu seperti organisme hidup dengan kesadarannya sendiri yang memungkinkannya untuk memperbaiki celah.

Jika saya tinggal di sini terlalu lama, saya mungkin ketahuan. Chen Ge merasa tertekan. Dia harus menyelesaikan masalah membran darah sebelum dia ditemukan. Menurunkan pisau bedah, Chen Ge berteriak, “Pak, saya perlu menggunakan toilet.”

“Cepat kembali.” Liu sedang berkomunikasi dengan murid-muridnya, jadi dia tidak memperhatikan Chen Ge. Ketika Chen Ge berjalan melewatinya, dia tiba-tiba teringat sesuatu. Dia menatap Chen Ge dengan rasa ingin tahu. “Murid, apakah Anda memberi tahu saya sesuatu sebelumnya? Aku merasa seperti aku menjanjikan sesuatu padamu. ”

“Tuan, ingat wajah ini. Saya yakin kita akan segera bertemu lagi. ” Chen Ge mengenakan mantel itu, mengambil kucing putih dari tasnya, dan segera pergi. Tidak ada darah di koridor. Jika bukan karena fakta bahwa dia telah melihatnya dengan matanya sendiri, Chen Ge tidak akan percaya bahwa ‘pembunuhan’ telah terjadi di sana beberapa menit sebelumnya.

Liu Zhengyi secara tidak sengaja mengungkapkan beberapa informasi penting kepada saya. Ada lima jenis ‘orang’ di kamar mayat bawah tanah — kepala sekolah, guru, siswa, keamanan, dan staf umum.

Dunia darah telah mengubah pandangan dunia Liu Zhengyi. Dalam benaknya, semua yang ada di sini telah dinormalisasi, tetapi apa yang lima tipe ini wakili dalam kehidupan nyata?

Liu Zhengyi sendiri adalah seorang guru; mereka memiliki ingatan dan keterampilan profesional. Yang paling penting, mereka mempertahankan citra manusia mereka dan bahkan kepribadian mereka dalam kehidupan.

Siswa harus menjadi mayat. Mereka tidak menentang atau berbicara; mereka harus menjadi yang paling umum di dunia ini.

Saya telah melihat keamanan. Mereka terlihat seperti gabungan dari banyak bagian tubuh. Mereka telah sepenuhnya menerima dunia ini dan membantu menjaga ketertiban.

Staf umum harus menjadi korban dari masyarakat cerita hantu. Jika roh mereka tetap hidup di dunia nyata setelah kematian mereka, Dokter Gao kemungkinan besar menyeret mereka ke dunia ini untuk melayaninya.

Terakhir, kepala sekolah haruslah Dokter Gao. Dia mewakili kesadaran dunia ini.

Lima tipe orang yang membentuk dunia bengkok ini. Mustahil bagi Chen Ge untuk menghadapi mereka sendirian. Skenario tiga bintang ini pasti adalah sesuatu yang lain.

Berbeda dari Chen Ge yang berhati-hati, kucing putih yang biasanya pengecut itu mendahului dengan cahaya di matanya. Terasa seperti kucing ini telah tumbuh lebih besar.

Mempersenjatai dirinya dengan palu, Chen Ge mengikuti di belakang kucing putih itu. Mereka keluar dari bagian tengah dan mencapai bagian terbesar dari kamar mayat, perimeter luar.

“Berhenti berlari!” Chen Ge meraih kucing putih dan meletakkannya di tas punggungnya. Dia berhenti di sudut koridor dan mengintip ke bawah. Di persimpangan antara perimeter luar dan bagian tengah adalah pintu tertutup. Ada nomor delapan yang tertulis di pintu.

Kamar No. 8, yang tidak ada dalam catatan sekolah, ada di dunia di belakang pintu? Sepertinya tempat ini memang pernah ada dalam kehidupan nyata tetapi disembunyikan karena suatu alasan.

Chen Ge menarik rantai yang bernoda darah. Dia melihat kunci untuk waktu yang lama.

Kunci ini berbeda dari yang pernah saya lihat sebelumnya. Meretasnya akan sulit.

Memecahkan kunci akan membuat keributan terlalu banyak, jadi meskipun Chen Ge ingin tahu tentang apa yang ada di baliknya, dengan selaput darah masih di sekitarnya, itu bukan ide yang baik.

Begitu saya dapat berkomunikasi dengan orang-orang saya, saya dapat kembali dengan karyawan. Menilai dari fakta bahwa mereka mengalami kesulitan menyembunyikan hal-hal ini, mereka harus berharga bagiku.

Mengingat lokasi Morgue No. 8, Chen Ge tidak tinggal lebih lama dan terus berjalan menyusuri koridor.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–