My House of Horrors - My House of Horrors Chapter 416

Bab 416: Perluasan kamar mandi

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Alasan Chen Ge datang untuk menemukan Zhang Li adalah karena penjaga keamanan telah bertindak aneh di dalam Rumah Berhantu, dan Chen Ge percaya bahwa pria itu telah mengalami sesuatu yang unik sebelumnya. Kesedihan Zhang Li datang dari jiwanya; dia harus menyembunyikan banyak rahasia yang tidak bisa dia bagikan dengan orang lain di dalam hatinya. Ditatap oleh Chen Ge, Zhang Li gugup. Bibirnya terbuka beberapa kali, tetapi dia tidak mengeluarkan suara.

“Tolong jangan ragu-ragu, ceritakan semua yang kamu lihat dan dengar.” Semakin Zhang Li bertindak seperti ini, Chen Ge semakin penasaran.

“Bukannya aku tidak mau, tapi aku khawatir kamu tidak akan percaya padaku bahkan jika aku percaya.” Zhang Li mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya dan bertanya, “Apakah kamu keberatan?”

“Tentu saja tidak, ini tempatmu. Jangan pedulikan aku. ”

Setelah mendapat persetujuan Chen Ge, Zhang Li menyalakan rokok dan menghirup dalam-dalam. Dia menikmati perasaan asap memenuhi paru-parunya; seolah-olah baru saat itulah dia bisa melupakan masalah-masalah menjengkelkan ini. Asap keluar dari bibirnya, dan kata-kata pertama yang dikatakan Zhang Li sudah menarik perhatian Chen Ge. “Mayat-mayat di kamar mayat bawah tanah tahu bagaimana bergerak sendiri.”

“Memindahkan mayat—”

“Itu bahkan bukan hal yang paling menakutkan.” Lengan Zhang Li sedikit gemetar. “Ketika saya pertama kali mengambil pos jaga di Universitas Medis Jiujiang Barat, sekolah itu tengah memperluas kamar mayat bawah tanah. Kolam yang awalnya digunakan untuk menyimpan mayat harus menghentikan penggunaannya, dan admin berencana untuk membuat kamar mayat yang lebih maju. Kamar mayat ada di bawah tanah, jadi pekerjaannya berat.

“Awalnya, sekolah berencana untuk mengubah kamar mayat terbesar di bagian terdalam dari tempat itu, mereka ingin membuka kolam mayat dan mengulang semuanya. Mereka menyewa tim profesional untuk menanganinya, dan renovasi dijadwalkan selesai dalam waktu kurang dari setengah bulan. Namun, pada hari kedua renovasi, terjadi kecelakaan.

“Ketika salah satu pekerja sedang membersihkan Formalin di dalam kolam, dia tidak sengaja jatuh ke kolam. Kolam itu tidak dalam, tetapi pekerja itu tidak bisa memanjat keluar. Dia mengatakan ada banyak tangan yang menahannya, menolak untuk melepaskannya. ” Zhang Li segera menghabiskan rokoknya. Dia mengangkat bahu dan berkata, “Kolam mayat besar mirip dengan kolam pemandian terbuka yang umum di masa lalu; Namun, cairan di kolam berwarna kecoklatan dan buram. Anda hanya bisa melihat tubuh mayat, punggung dan rambut mengambang di atas air. ”

“Apa yang terjadi pada pekerja yang jatuh ke kolam?” Chen Ge lebih ingin tahu tentang itu.

“Ada kait logam yang digunakan untuk memancing mayat dari air. Para pekerja yang hadir menjatuhkan kail ke dalam kolam dan meminta orang yang jatuh mengambil kail. Dengan kerja sama banyak orang, mereka akhirnya memancingnya keluar dari air. ” Zhang Li menyalakan sebatang rokok lagi. Dia adalah perokok berat, terutama ketika dia memikirkan tentang ingatan gelap yang tersimpan di benaknya. “Ketika lelaki itu jatuh ke kolam, tanpa sengaja dia menelan seteguk formalin, dan dengan demikian, dia dengan cepat dilarikan ke rumah sakit untuk memompa perutnya. Pria itu baik-baik saja, tetapi saya mendengar bahwa setelah pulih, ada sesuatu yang salah dengan pikirannya. Dia sama sekali tidak sama lagi. ”

“Apakah kamu masih memiliki kontak dengan pria itu? Apakah dia mengatakan sesuatu sebelum dia menjadi gila? ”

“Aku tidak yakin, ini sudah lama sekali. Tetapi jika Anda benar-benar perlu tahu, saya dapat membantu Anda bertanya-tanya di sekolah. Tapi jangan terlalu berharap. ”

“Oke, teruskan.” Chen Ge mengeluarkan ponselnya untuk merekam setiap detail yang dianggapnya penting.

“Setelah pria itu dikirim ke rumah sakit, pekerjaan renovasi berlanjut seperti biasa, tetapi pada malam setelah itu, peristiwa aneh lainnya terjadi.” Ekspresi Zhang Li adalah salah satu kesusahan seperti dia masih merasa tidak nyaman memikirkannya. “Jumlah mayat yang telah dipindahkan oleh tim di pagi hari berubah.”

“Ini yang kamu maksud dengan memindahkan mayat?”

“Kurasa begitu, tetapi hal yang paling menakutkan terjadi kemudian.” Zhang Li menceritakan kisah orang lain, jadi dia tidak menjelaskan bagaimana dia menjadi seperti ini. Suaranya turun, dan Zhang Li mengisap rokok lagi. “Tim masuk lebih dalam ke kamar mayat pada hari ketiga. Setelah mereka berurusan dengan semua mayat di kamar mayat pertama dan memindahkan kolam yang dibangun lebih dari dua puluh tahun yang lalu, semua pekerja terpana dengan apa yang mereka temukan.

“Di dasar kolam, seperti di tubuh manusia, tanah ditutupi pembuluh darah. Ketika cahaya menghantam mereka, mereka dengan cepat menyingkir. ” Zhang Li mengerutkan keningnya. “Pada saat itu, saya hadir, dan saya juga mencari. Bagaimana saya mengatakannya? Rasanya seperti kolam itu hidup. ”

“Pembuluh darah di bawah kolam?” Chen Ge mencatat kata-kata Zhang Li.

“Orang yang bertanggung jawab untuk tim menemukan admin sekolah untuk melaporkan ini, tetapi sekolah tidak memiliki penjelasan yang baik. Pada akhirnya, mereka mengatakan bahwa itu adalah sejenis jamur yang sangat langka. ” Zhang Li menggelengkan kepalanya. “Bahkan seorang pria yang tidak berpendidikan seperti saya tahu mereka berbohong. Tim renovasi mengatakan bahwa mereka ingin menghentikan pekerjaan, tetapi setelah sekolah menawarkan untuk menggandakan gaji, tim melanjutkan.

“Sore itu, tim menggali lebih dalam ke kolam karena mereka ingin memperluas ruang, tetapi semakin banyak mereka menggali, semakin mereka khawatir. Tanah di bawah kolam berbau formalin, dan tanahnya berwarna kemerahan. Orang juga bisa melihat garis-garis yang berwarna coklat tua, dan mereka putus begitu Anda mencoba menyentuhnya. Tidak ada yang tahu siapa mereka; mereka tidak terlihat seperti akar tanaman atau serangga.

“Tim menyampaikan situasi ke sekolah. Mereka bahkan mengumpulkan beberapa sampel tanah dan mengirimnya ke sekolah. Sekolah tidak bisa memberikan penjelasan yang jelas – mereka hanya bergegas tim untuk bergerak lebih cepat.

“Untuk menenangkan orang-orang dari tim renovasi, sekolah mengatur seseorang untuk menemani mereka, mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir dan semua yang mereka temui sejauh ini adalah sesuatu yang normal.” Zhang Li tampaknya memiliki banyak masalah dengan bagaimana sekolah menangani situasi. Nada bicaranya sedikit berubah. “Pada saat itu, saya adalah seorang pemula, dan tidak ada yang mau memasuki kamar mayat bawah tanah, jadi tugas itu secara alami jatuh di pundak saya. Saya hanya pesuruh untuk sekolah, dan saya tidak tahu siapa pun dari tim renovasi, jadi saya terjebak di antara batu dan tempat yang keras.

“Kecepatan renovasi sangat lambat karena hal-hal aneh terus terjadi. Anggota tim terus terluka, dan akhirnya, mereka semua menyerah dan menolak untuk bekerja. Sekolah akhirnya mengalah, dan setelah beberapa diskusi dengan mandor, mereka mengubah rencana.

“Mereka berencana untuk memperluas kamar mayat ke luar dan berhenti menggunakan kamar mayat asli, meninggalkannya sepenuhnya.

“Namun, ada syarat untuk kompromi sekolah. Mereka membutuhkan tim untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu satu bulan. Jika renovasi tidak dapat diselesaikan dalam batas waktu, maka itu akan dianggap sebagai pelanggaran kontrak. ”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–