My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 949

Bab 949: Teknik Pedang Vulkanik

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

Menonton tombak panjang Agustinus yang ditembakkan ke arahnya, Qingfeng Li hanya mencibir, tanpa reaksi.

Qingfeng Li telah menemukan segel kedua pada Pedang Api Merahnya, dan dia juga telah mempelajari serangan pertama, Kondensasi Vulkanik, dari Teknik Pedang Vulkanik.

Teknik Pedang Vulkanik adalah teknik yang lebih kuat dari Tombak Cahaya. Itu mewujudkan energi pedang yang luar biasa, panjangnya dua puluh meter.

“Kondensasi Vulkanik.” Qingfeng Li mengikuti teknik dalam pikirannya, mengulurkan tangan kanannya, mengayunkan pedang panjangnya ke depan seolah-olah itu adalah makhluk surgawi yang terbang. Esensi vital gaya api yang sangat besar terkondensasi menjadi gunung berapi raksasa. Energi pedang sepanjang dua puluh meter memotong langit, melintasi atmosfer.

Gunung berapi itu sangat besar, berukuran dua puluh meter penuh. Itu memancarkan panas terik, lebih dari dua kali lebih panas dan kuat seperti panas yang dikeluarkan oleh Teknik Pedang Api Merah.

Ledakan!

Tombak Cahaya bertabrakan dengan gunung berapi raksasa, menciptakan pukulan memekakkan telinga, seolah-olah gunung berapi telah meletus. Semburan energi yang sangat besar mengembun, menyebar ke segala arah dan menghancurkan segala sesuatu di jalannya menjadi berkeping-keping. Tanah menjadi penuh dengan lubang, seolah-olah itu telah dihantam oleh banyak meteor.

Adapun tempat pernikahan, kursi, meja, piring, lampu gantung, semuanya meledak, sehingga tidak ada yang utuh.

Kerumunan di sekeliling semua mundur. Orang-orang yang lebih dekat dengan tabrakan yang tidak punya waktu untuk bereaksi semuanya terkena gelombang energi yang dilepaskan, akhirnya pingsan dan batuk darah. Mereka jelas terluka parah.

Semua orang dikejutkan oleh energi luar biasa yang diciptakan oleh tabrakan, menyaksikan seolah-olah mereka menyaksikan neraka. Itu benar-benar menakutkan, mengguncang mereka sampai ke inti.

Deng deng !!

Augustine mundur beberapa langkah, merasakan Tombak Cahaya bergetar di tangan kanannya. Ada jejak darah yang keluar dari mulutnya. Dia tampak mengerikan. Dia dikalahkan.

“Bagaimana ini mungkin? Bagaimana Augustine bisa kalah dengan Tombak Cahaya di tangannya? ”

“Ya! Tombak Cahaya adalah alat spiritual penting milik Tahta Suci. Ini mewujudkan energi suci jadi bagaimana bisa kalah dari Qingfeng Li? ”

“Pedang Qingfeng Li harus tumbuh lebih kuat dari sebelumnya. Ini mengejutkan. ”

Semua orang mulai berbicara, dengan keheranan di mata mereka.

Agustinus adalah penguasa nomor satu di semua generasi muda Benua Harimau dan, ia memiliki Tombak Cahaya Paus.

Fakta bahwa dia masih kalah dari Qingfeng Li tidak dapat dipercaya oleh semua orang yang menonton.

Bagaimanapun, di Benua Harimau, Agustinus diidolakan oleh banyak orang. Bagi mereka, dia sekuat dewa perang Yunani Ares sendiri.

Pertempuran antara Qingfeng Li dan Agustinus bukan hanya tentang reputasi mereka sendiri, tetapi juga reputasi benua mereka, Benua Harimau, dan Benua Naga.

Benua Harimau dan Benua Naga selalu menjadi saingan. Mereka telah bertarung berkali-kali. Seribu tahun yang lalu, kekuatan utama Benua Harimau pernah membentuk pasukan ekspedisi yang menggeledah dunia timur, membunuh banyak pembudidaya diri mereka, menjarah banyak teknik budidaya diri mereka, membangun kebencian yang mendalam di antara kedua dunia.

Para ahli bela diri kuno dan pembudidaya diri dari Benua Naga selalu ditekan oleh Benua Harimau. Sekarang Qingfeng Li telah mengalahkan Agustinus dalam pertukaran mereka, dia telah membawa kehormatan besar bagi semua Benua Naga.

“Ayo pergi lagi.” Meskipun dia berdarah, Agustinus tidak yakin. Dia tidak percaya dia telah kalah dari pria yang menyebalkan seperti Qingfeng Li.

“Oh, Paus, tolong beri saya kekuatan. Saya ingin membunuh pria yang menjengkelkan ini dari Huaxia. ”Agustinus berdoa ke arah tombaknya yang panjang untuk kekuatan Paus.

Seolah merasakan imannya, Tombak Cahaya tiba-tiba memancarkan sinar cahaya putih yang memasuki kedalaman tubuhnya, melepaskan aura yang bahkan lebih mengerikan dari sebelumnya.

Augustine memegang Tombak Cahaya dan menembaknya langsung ke Qingfeng Li sekali lagi. Seluruh atmosfer berubah menjadi lautan putih, ditutupi oleh cahaya putih, tampak sangat menakutkan.

Saat tombak menyerang, dunia menjadi sunyi. Itu berubah menjadi cahaya putih, seolah-olah malaikat yang turun, tetapi dengan perwujudan udara yang paling mematikan.

Meskipun Tombak Cahaya menjadi lebih kuat, lebih membunuh daripada sebelumnya, Qingfeng Li masih tenang, tanpa jejak rasa takut. Dia tahu bahwa, dengan membuka segelnya yang kedua, Pedang Merah Api telah menjadi alat spiritual Bumi. Tombak Cahaya tidak memberinya ancaman.

“Kondensasi Vulkanik.” Qingfeng Li hanya mempelajari teknik pertama dari Teknik Pedang Vulkanik. Jadi, dia menyerang dengan teknik yang sama sekali lagi.

Seperti kata pepatah, satu trik adalah semua yang Anda butuhkan selama itu efektif. Teknik Pedang Vulkanik adalah teknik pedang swadaya di Bumi, memiliki kekuatan yang luar biasa. Meskipun dia hanya menggunakan teknik pertamanya, energi pedang masih sebesar yang bisa terjadi.

Sebuah gunung berapi raksasa terbentuk melalui kondensasi, memancarkan energi panas, seolah-olah melepaskan cair, menabrak Tombak Cahaya dengan kekuatan kuat yang tak tertandingi.

Bang!

Tubuh Augustine sekali lagi dikirim terbang, melukainya lebih berat daripada sebelumnya bahwa bahkan tombak di tangannya juga terbang ke luar. Tubuhnya menabrak dinding dengan berat, membuat lubang besar berbentuk manusia. Dia kemudian jatuh ke tanah, jas pernikahannya benar-benar hancur berkeping-keping.

Teknik Pedang Vulkanik memiliki kemampuan khusus. Itu memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik dengan kekuatan yang lebih kuat daripada penyerangnya. Pada dasarnya, ketika kekuatan Tombak Cahaya meningkat, kekuatan serangan balik dari Teknik Pedang Vulkanik juga meningkat.

Saat Agustinus menyerang dengan kekuatan yang lebih kuat, ia diserang balik dengan kekuatan yang lebih besar, secara langsung mengirimnya terbang dengan pedang Qingfeng Li.

Pu-ch!

Augustine membuka mulutnya dan mengeluarkan semburan darah segar yang besar. Rohnya hancur, tubuhnya menderita luka-luka besar.

Ahli bela diri kuno nomor satu Benua Macan, Agustinus – dikalahkan.

Qingfeng Li dengan cepat melompat ke udara menggunakan telapak kakinya, tiba di hadapan Agustinus secara instan.

Keng!

Qingfeng Li mengarahkan pedangnya ke leher Augustine, dan dengan dingin berkata, “Kamu telah dikalahkan. Hari yang sama tahun depan akan menjadi peringatan kematian Anda. ”

Wajah Augustine memerah pucat, matanya menjadi lelah. Dia takut menghadapi kematian.

Qingfeng Li melambaikan pedang panjangnya, tetapi tepat saat dia bersiap untuk membunuh Agustinus, sinar cahaya putih melesat ke arahnya, membawa kekuatan yang kuat. Itu menembak pedang Qingfeng Li langsung ke samping, menyelamatkan Agustinus.

“Siapa yang berani membunuh anakku. Kamu harus mati. ”Seorang pria paruh baya berwarna abu-abu tiba-tiba muncul.

Pria paruh baya itu sangat tampan, tetapi dia berusia, sekitar empat puluh tahun. Dia sangat mirip Agustinus.

Pria paruh baya ini tidak lain adalah Augustus, Lord of the Sky Gods League, juga dikenal sebagai dewa sejati dari Sky Gods League. Dia memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.

Augustus melepaskan energi yang tak tertandingi, jauh lebih kuat dari Qingfeng Li, mengejutkan yang terakhir sampai ke intinya.

“Ayah, kamu sudah keluar dari pengasingan. Itu luar biasa. Hari ini adalah pernikahanku. Qingfeng Li tidak hanya datang untuk mencuri Alice, dia juga membunuh lima dari sepuluh Kepala Klan besar. Sekarang dia bahkan ingin membunuhku. Ayah, kamu harus membunuhnya. ”Melihat ayahnya, Agustinus senang.

Augustus sedang berlatih di pengasingan baru-baru ini. Dia berada di tahap tengah dari dunia Roh Sejati tetapi setelah pengasingan, dia telah mencapai tahap akhir dari dunia Roh Sejati. Dia sekarang sangat kuat.

” Qingfeng Li, Anda berani merusak pernikahan anak saya dan Anda berani menyerangnya? Hari ini aku akan merobek tendonmu dan melepaskan kulitmu. ”Augustus meraung, seluruh tubuhnya memancarkan udara yang mematikan.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<