My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 919

Bab 919: Membunuh Raja Hantu

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

“Energi yang sangat kuat!” Merasakan kekuatan yang melonjak di tubuhnya ketika dia mencapai Real Spirit Setengah langkah setengah, Qingfeng Li penuh kegembiraan.

Berkat garis keturunan hellhound kuno Raja Hantu yang baru saja ditelannya, kekuatan Qingfeng Li telah tumbuh ke tingkat setengah Realm True Spirit.

Pada saat yang sama, Raja Hantu hancur karena dia terluka parah ketika garis keturunannya tertelan.

Skala kekuatan dengan demikian miring ke arah Qingfeng Li, yang kekuatannya telah sangat meningkat sementara kekuatan Raja Hantu menurun.

“Raja Hantu, Anda dapat menemui kematian Anda sekarang.” Dalam sekejap, Qingfeng Li pindah ke sisi Raja Hantu dan meninju dia dengan Strangle Hell Fist, membawa kekuatan gunung besar yang jatuh ke arah Raja Hantu.

Ledakan!

Raja Hantu lambat bereaksi karena luka-lukanya dan terlempar ke gerbang istana, membuat lubang di gerbang.

The Hell Strist Fist adalah penghalang bagi Raja Hantu dan bisa mencegahnya melepaskan teknik dan kekuatannya.

Qingfeng Li bermaksud untuk terus meninju lawannya dengan Strangle Hell Fist ketika dia menemukan esensi vitalnya hanya cukup untuk dua pukulan atau lebih.

Itu tidak perlu melelahkan dirinya sendiri dengan terus menggunakan Strangle Hell Fist. Dia masih bisa membunuh lawannya dengan Pedang Api Api.

Raja Hantu menabrak gerbang yang rusak dan mendarat di tanah istana. Murid-murid Istana Hantu semua bergegas keluar.

“Tuan istana, apakah kamu baik-baik saja?” Mereka bertanya.

“Pergi dan bunuh pemuda itu.” Sambil menunjuk Qingfeng Li, Raja Hantu memerintahkan sekitar seratus muridnya.

Namun, mereka bertemu dengan para pejuang yang dipimpin oleh Niching Luo dan Jianghe Tang. Mereka berdua berteriak, “Ayo, semuanya, bunuh para murid Istana Hantu.”

Anggota Keluarga Luo yang dipimpin oleh Niching Tang dan anggota Keluarga Tang yang dipimpin oleh Jianghe Tang melonjak menuju murid-murid Istana Hantu.

Sementara Niching Luo dan Jianghe Tang berurusan dengan murid-murid Istana Hantu, Qingfeng Li langsung menuju Raja Hantu.

Klang!

Qingfeng Li menarik Pedang Api Api dan menebasnya di Ghost King.

Puchi!

Raja Hantu yang terluka dipotong oleh aura pedang tajam dan tebasan besar muncul di tubuhnya. Darah terus mengalir dari luka dan bahkan tulang-tulangnya terbuka di udara.

Dengan wajah pucat, Raja Hantu diserang oleh gelombang ketakutan. Qingfeng Li terlalu kuat untuknya, tidak peduli apakah itu kekuatan dunia, energi garis keturunan atau teknik tinju.

Oh, ya, bagaimana saya lupa saya masih punya klon. Ghost King telah bertekad mengalahkan Qingfeng Li dengan teknik kultivasi dirinya sendiri dan dengan demikian benar-benar lupa tentang teknologi klonnya.

Didorong oleh pikiran itu, Raja Hantu mengeluarkan jarum suntik dengan ramuan merah dan menyuntikkannya ke tubuhnya sendiri. Seketika, tiga Raja Hantu lainnya berjalan keluar dari lab di dekat Istana Hantu.

Tiga Raja Hantu dari lab adalah klon Raja Hantu yang berbaring di luar.

Jelas, Raja Hantu memiliki teknologi klon yang lebih kuat dari Raja Neraka, yang hanya bisa mengkloning salah satu dari dirinya sendiri sementara Raja Hantu mengkloning tiga. Sekarang semuanya ada empat Raja Hantu.

Sangat disayangkan baginya bahwa klonnya datang terlambat, jika tidak, Qingfeng Li akan berada dalam bahaya besar menghadapi empat Raja Hantu.

Tetapi kenyataannya adalah bahwa klonnya juga terluka seperti dirinya dan memiliki kekuatan yang jauh berkurang. Tetap saja, dia sekarang memiliki empat orang yang bertarung dengan Qingfeng Li.

“Klon. Hmph, apakah Anda pikir saya akan takut kalian berempat? ” Qingfeng Li tersenyum acuh tak acuh.

Qingfeng Li tak tertandingi di wilayahnya. Karena dia baru saja mencapai Alam Semangat Sejati setengah langkah, dia tidak takut.

“Fire Fiery Silver Moon.” Kata Qingfeng Li dengan suara rendah, meluncurkan teknik Pedang Api Api Api keempat dan yang paling kuat.

Bulan api merah besar naik di langit, memancarkan udara yang membakar, dan menabrak Raja Hantu pertama.

Ahhh!

Raja Hantu pertama menjerit ketika api bulan membakar dia. Dia adalah tiruan dan api membakar roh-roh jahat di tubuhnya yang mati dengan menyedihkan.

“Yang kedua.” Tanpa melirik Raja Hantu pertama, Qingfeng Li bergegas ke Raja Hantu kedua dan memotong pedangnya, memancarkan aura pedang yang tajam.

Puchi!

Kepala Raja Hantu kedua dipotong dengan semburan darah.

“Yang ketiga.” Mengabaikan mayat, Qingfeng Li berlari menuju Raja Hantu ketiga.

Dia mengayunkan pedangnya dan kepala Raja Hantu ketiga terbang, darah melonjak dari luka.

Pada saat ini, Raja Hantu pertama telah terbakar menjadi tumpukan debu.

Dalam sekejap mata, ketiga Raja Hantu yang dikloning semuanya mati.

Puchi, puchi, puchi …

Ketika ketiga klon itu mati, Raja Hantu memuntahkan lebih dari selusin darah. Wajahnya begitu putih sehingga ia tersandung dan hampir jatuh ke tanah.

Klon yang dibuat dengan metode khusus dengan darah esensi Raja Hantu menyeramkan dan kuat, tetapi di mata Qingfeng Li mereka semua lemah dan masing-masing dibunuh dengan satu serangan pedang.

“Raja Hantu, aku sudah membunuh semua klonmu dan sekarang giliranmu.”

Dengan mencibir dingin, Qingfeng Li berjalan menuju Raja Hantu, niat membunuh setajam pisau di sekujur tubuhnya.

“Penatua Hantu Langit, tolong bantu aku!” Wajah Ashen, Raja Hantu berteriak pada salah satu kamar di Istana Hantu.

Seperti semua orang yang sekarat, Raja Hantu berharap seseorang dapat menyelamatkannya. Tapi dia dikutuk karena Penatua Hantu Langit berada dalam tahap kritis untuk pemulihan total dari cederanya dan tidak akan datang.

Penatua Hantu Langit adalah kultivator sejati, penguasa Alam Roh Sejati, dan dia tidak akan menempatkan kehidupan Raja Hantu sebelum kesembuhannya sendiri.

Puchi!

Tanpa ragu, Qingfeng Li memenggal kepala Raja Hantu.

Di saat terakhirnya, Raja Hantu dipenuhi dengan ketakutan dan kebingungan, tidak mengerti mengapa Penatua Hantu Langit tidak datang menyelamatkannya. Bagaimanapun, dia adalah perwakilan Penatua Hantu Langit di dunia bela diri kuno.

Hanya membunuh Raja Hantu dengan satu serangan pedang tidak memuaskan Qingfeng Li. Dia memotong tubuh Raja Hantu menjadi potongan untuk membalas ayahnya.

“Ayah, apakah kamu melihatnya? Aku membunuh musuhmu, Raja Hantu. ”Melihat ke kejauhan, Qingfeng Li bergumam pada dirinya sendiri.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<