My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 802

Bab 802: Satu Kilogram Herbal Diakuisisi

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

“Qiandao, jika kamu tidak memberiku satu kilogram herbal premium, aku harus membunuhmu.” Qingfeng tersenyum dingin, dengan amarah mematikan di matanya.

Swoosh!

Qingfeng dengan cepat bergerak di depan Qiandao, dan segera mengeluarkan Pedang Api Merah di tangannya. Garis petir merah telah turun di depan Qiandao, hanya untuk berhenti di lehernya.

Dengan hanya sedikit tikaman ke depan dari ujung Pedang Api Merah, itu akan menembus tenggorokan Qiandao, dan mengakhiri hidupnya.

Qiandao ketakutan dengan ujung pedang di tenggorokannya, dan niatnya untuk membunuh. Qingfeng sangat cepat; tidak ada waktu baginya untuk bereaksi sama sekali.

Pada titik ini, semua orang di sekitar dapat mengetahui bahwa Qingfeng memiliki kekuatan yang sangat besar, lebih dari Qiandao.

Sebenarnya, tidak adil untuk mengatakan kekuatan, tapi itu harusnya kekuatan tempur, yang mana Qingfeng telah mengalahkan mereka semua.

Memotong!

Qingfeng sedikit melambaikan pedangnya, dan langsung menusuk kulit leher Qiandao saat darahnya keluar.

“Aku akan memberimu tiga detik untuk memilih antara satu kilogram herbal premium atau kepalamu.” Qingfeng menatapnya dan bertahan dengan dingin.

Satu detik, dua detik …

Tepat saat menghantam tiga detik, Qiandao menjadi pucat dan segera berkata, “Aku akan memberimu satu kilogram ramuan premium.”

Bagi Qiandao, ramuan premium mungkin berharga, tetapi selalu dapat diambil kembali, tetapi ia hanya memiliki satu kehidupan, jika ia kehilangan itu maka semua akan hancur.

“Biarkan aku kembali, Qingfeng, aku akan mendapatkan satu kilogram herbal premium untukmu.”

“Tidak, aku tidak bisa membiarkanmu kembali, bagaimana jika kau kabur tanpa memberiku obat herbal?”

“Qingfeng, jika kamu tidak membiarkanku kembali, bagaimana aku bisa mendapatkan ramuan leluhur kita?”

“Cukup mudah, panggil putra Anda Baidao Jiang. Dia adalah tuan muda dari klan Jiang Anda, jadi katakan padanya untuk membawa ramuan premium itu. “Kata Qingfeng santai.

Qingfeng bukan idiot, tidak mungkin dia membiarkan Qiandao kembali ke klan. Jika orang ini tidak mempertahankan tawarannya dan tidak kembali, maka semua ini akan sia-sia.

Klan Jiang menjadi salah satu dari empat keluarga seni bela diri kuno terbesar di kota Tianjing bukan hanya karena Qiandao, tetapi juga karena beberapa leluhur dan penguasa Jiang lainnya. Tidak mungkin Qingfeng akan cukup bodoh untuk menerobos ke klan Jiang sendirian.

Qiandao sangat marah, tetapi tidak ada pilihan lain, ia harus memanggil putranya Baidao untuk membawa seratus baht herbal premium ke Sky Mountain Mansion.

Pemimpin klan Gu, Zhengtian Gu, bersama dengan pemimpin klan Tang, Jianghe Tang, dan semua orang di sekitar semua terkejut dengan ini. Qiandao, adalah pemimpin klan seni bela diri kuno seperti mereka, sekarang diancam oleh Qingfeng, dan ini membuat mereka marah.

Sayangnya, Master Qin dari Dragon Palace menghentikan Zhengtian Gu, dan pemimpin klan Luo Yishan Luo telah menghentikan Jianghe Tang, karena mereka bukan lawan Qingfeng.

Ketika Baidao mengetahui bahwa kehidupan ayahnya ada di tangan Qingfeng, ia segera mengurus semuanya. Dia mengambil seratus baht herbal premium dan mengirimkannya dengan helikopter.

Ketika Baidao tiba di villa Sky Mountain dengan seratus baht ramuan premium, dia merasa sakit saat melihat pedang Qingfeng bersandar di bahu ayahnya.

“Qingfeng, brengsek, lepaskan ayahku!” Baidao berkata dengan marah.

“Buka mulutmu, hama.” Qingfeng menendang tanah dengan kaki kanannya, dan meluncurkan cabang pohon yang jatuh selama pertempuran di udara. Seperti kilatan petir, itu menghantam Baidao di wajahnya.

Bang ~

Baidao berteriak kesakitan saat ranting itu mengenai wajahnya, dan langsung memar di daerah itu.

“Kecepatan seperti itu.” Pada saat ini, Baidao berbalik untuk melihat Qingfeng dengan ketakutan yang besar.

Qingfeng terlalu kuat, dia meluncurkan cabang pohon yang tampaknya acak dengan kecepatan tinggi, Baidao jelas tidak layak menjadi lawannya.

Baidao dipenuhi dengan penyesalan, dia menyesal tidak membunuh Qingfeng sebelumnya. Hanya beberapa saat yang lalu bahwa Qingfeng hanya seorang pejuang bela diri yang tidak penting di pelelangan seni bela diri klan Luo. Sekarang dia telah menjadi kekuatan yang diakui di ranah grandmaster.

Lebih penting lagi, Qingfeng terlalu kuat bahkan di ranah grandmaster; bahkan grandmaster ortordoks delapan puluh satu terhormat seperti ayahnya telah dikalahkan.

“Berikan ramuan itu padaku, jika kamu berbicara satu kata lagi, aku harus membunuhmu.” Qingfeng dengan dingin menatap Baidao, dan berbicara dengan jijik sedingin es.

Baidao merasa terhina, dipandang rendah oleh seorang pemuda yang telah dia abaikan di masa lalu, dia merasa dirugikan, tetapi tidak ada cara lain, Qingfeng jauh lebih kuat daripada dia.

Baidao mengatur satu kilogram ramuan berharga di depan Qingfeng, dengan kepala menunduk dan ekspresi muram.

“Bunga berdaun ungu berusia seratus tahun, buah kopiah berumur dua ratus tahun, dan ginseng berumur tiga ratus tahun …” Mata Qingfeng menyala saat melihat ramuan premium ini.

Salah satu dari empat klan seni bela diri kuno terbesar di kota Tianjing benar-benar sesuai dengan namanya, hanya dengan banyaknya ramuan premium, perlu waktu lama bagi Qingfeng untuk menemukannya sendiri.

Qingfeng tidak bisa cukup berterima kasih kepada Xianzhi, dia tahu bahwa jika Xianzhi tidak menghentikannya, dia pasti akan membunuh Qiandao, dan kemudian tidak akan ada cara untuk mendapatkan jumlah ramuan premium ini.

Bagi Qingfeng, ramuan premium ini jauh lebih berharga daripada nyawa Qiandao.

Qingfeng berada di tahap menengah dari dunia grandmaster, dengan kekuatan massal, dia bisa membunuh Qiandao kapan saja, tetapi ramuan premium ini sulit ditemukan.

“Kalian berdua boleh pergi sekarang, kamu dipersilakan datang setelah hidupku.” Qingfeng tersenyum dan melepaskan pedangnya dari leher Qiandao.

Qingfeng mengatakan yang sebenarnya, dia benar-benar berharap klan besar ini akan mengejarnya. Dia sudah memikirkan ini. Jika seorang pemimpin klan dari keluarga besar ini mengejarnya, dia tidak akan membunuh para pemimpin ini, melainkan dia akan mengancam hidup mereka dengan imbalan jamu dan kekayaan, atau bahkan untuk teknik seni bela diri. Dengan cara ini dia akan memaksimalkan manfaatnya.

Qiandao dan putranya pergi tanpa sepatah kata pun. Meskipun wajah mereka tampak sakit, hati mereka dipenuhi dengan kemarahan yang mematikan, tersembunyi dengan baik di bawahnya.

Mereka berdua tahu bahwa mereka tidak bisa mengalahkan Qingfeng, pemuda ini telah menjadi sangat kuat bahkan di ranah grandmaster. Mungkin hanya patriark klan Jiang tua yang bisa mengalahkannya.

“Kepala Gu dan Kepala Tang, apakah Anda masih berniat membunuh saya?” Qingfeng memandang Zhengtian Gu dan Jianghe Tang dan berkata dengan mengejek.

Qingfeng sebenarnya ingin kedua orang ini terus berusaha, tetapi jelas bahwa kedua tuan ini menjadi ragu-ragu. Dengan tersumbatnya Penatua Tang dan ketua Klan Luo, mereka tidak mungkin berhasil membunuh Qingfeng.

“Jangan terburu-buru, Qingfeng. Akan ada suatu hari ketika saya secara pribadi memenggal Anda untuk membalaskan dendam putra saya Jianlong Gu. “Zhengtian tersenyum dingin dan pergi dalam perjalanan.

Jianghe Tang mengikuti di belakang Zhengtian, dan keduanya meninggalkan rumah Sky Mountain.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<