My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 79

Babak 79: Ruyan Liu Ingin Menjadi Kakakku

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

“Nona Liu, kamu benar-benar cantik hari ini! Kamu hampir membuatku pingsan. ”

Qingfeng tersenyum lembut dan menjadi pencium keledai.

Seperti kata pepatah, memuji tidak pernah salah. Wanita suka mendengar bahwa mereka cantik. Betapapun pintar mereka.

Qingfeng datang ke sini untuk menegosiasikan kemitraan dengan Ruyan Liu. Tetapi melakukan kontak yang bersahabat sebelum itu akan membantunya mendapatkan lebih banyak keuntungan.

“Mulutmu benar-benar manis. Apakah kamu makan madu pagi ini? ”

Ruyan Liu tersenyum menawan, merasa sangat nyaman dan tersanjung oleh Qingfeng. Suasana hatinya sedang baik.

“Nona Liu, lihat dirimu. Kulit putih dan kemerahan, senyum yang indah, mata jernih … Anda benar-benar cantik. Jantungku berdegup kencang hanya karena melihatmu. ”

Qingfeng memujinya lagi, membuat Ruyan Liu sangat puas.

“Kamu memang sangat manis.”

Ruyan Liu menatapnya dengan anggun dan berkata dengan perasaan asmara.

“Nona Liu, saya di sini untuk membahas kerja sama dengan Anda hari ini. Ini kontraknya. Lihatlah.”

Qingfeng menangkap kesempatan itu, mengambil kontrak yang sudah disiapkan ketika Ruyan Liu senang.

Qingfeng tersenyum menawan, menerima kontrak dan mulai membaca.

“Kontrak ini tidak berfungsi. Perusahaan kami menginginkan 90% dari pendapatan dan sisanya milik Anda. ”

Ketika datang ke bisnis, Ruyan Liu kembali ke identitas wanita besinya, langsung meminta sebagian besar keuntungan.

Sial, ini terlalu serakah.

Mendengar kata-kata Ruyan Liu, Qingfeng mengerutkan kening dan mengerutkan bibirnya, merasa tidak puas.

Karena Qingfeng datang, CEO menyuruhnya untuk meminta bagian keuntungan yang sama ketika bermitra dengan Ruyan Liu. Sekarang Ruyan Liu menginginkan 90%. Itu secara alami tidak bisa bekerja.

Itu adalah pertama kalinya dia melakukan sesuatu untuk istrinya. Dia tidak bisa mengacau.

Selain itu, sekelompok orang di departemen penjualan selalu menertawakannya. Dia harus menegosiasikan kerja sama dengan Ruyan Liu kali ini, dan membawa lebih banyak keuntungan ke perusahaan, membuktikan dirinya kepada orang-orang di departemen penjualan.

“Nona Liu, maafkan saya atas keterusterangan saya, tetapi untung yang Anda minta terlalu banyak. Saya bisa memberi Anda paling banyak 50%. ”

Qingfeng menggelengkan kepalanya, menolak permintaan serakah Ruyan Liu.

Dia berpikir untuk melakukan kontak dengan Ruyan Liu dan mengatakan bahwa dia cantik akan membawa lebih banyak keuntungan bagi perusahaan. Dia tidak berharap bahwa Ruyan Liu akan sangat ambisius.

Tidak heran Ruyan Liu bisa menjadi presiden korporasi senilai lebih dari 10 miliar. Dengan nafsu makannya yang sedikit, sulit untuk tidak berhasil.

“Aku ingin 90% dari untungnya, kalau tidak, aku akan menolak untuk bekerja sama denganmu.”

Ruyan Liu tersenyum menawan dan berkata, tidak peduli.

“Miss Liu, Anda memukul seorang pria yang jatuh ke dalam sumur. Kamu mengecewakanku.”

Qingfeng sedikit mengerutkan kening dan menunjukkan sentuhan kekecewaan di matanya.

Dia pikir dia dan Ruyan Liu adalah teman, dan pihak lawan akan menyepakati kerja sama dari manfaat yang sama. Tidak terpikir olehnya bahwa pihak lawan menginginkan 90%. Jika dia setuju, tidak hanya Perusahaan Salju Es tidak akan mendapat untung, tetapi juga bisa kehilangan uang.

Qingfeng tahu bahwa Ice Snow Corporation telah mengalami patah tulang di ibukota. Jika dia tidak bisa menanganinya dengan benar, itu akan menghadapi kebangkrutan. Tuan Muda Chen dan tiga perusahaan keluarga lainnya juga mengepung Perusahaan Salju Es. Itu mencapai titik kritis sekarang.

Apa yang Ruyan Liu lakukan pasti akan mendorong Ice Snow Corporation ke bahaya besar dan menyebabkannya tidak pernah bisa pulih.

“Tidak apa-apa jika Anda ingin 50% dari keuntungan. Tapi kamu harus berjanji padaku sesuatu. ”

Ruyan Liu tersenyum licik, dan berkata.

Alasan mengapa dia menginginkan keuntungan 90% yang ambisius adalah untuk membuat Qingfeng memenuhi lebih banyak tuntutannya.

“Nona Liu, silakan. Bagaimana saya bisa membuat Anda menyetujui perpecahan 50/50? ”

Qingfeng berkata dengan lemah dan menunjukkan sedikit ketidakpuasan dalam nada suaranya.

“Sangat sederhana, selama kamu menjadi saudara laki-laki gan saya (TL: di Cina, ada saudara laki-laki gan, saudara perempuan, ayah, ibu, dll. Hampir seperti saudara lelaki yang diadopsi, saudara perempuan, ayah, ibu di facebook, tetapi terkadang ada nikmat seksual ). Maka sebagai saudara perempuan saya akan merawat Anda, memberi Anda 50% dari keuntungan. ”

Ruyan Liu tersenyum menawan dan mengungkapkan pikirannya.

Faktanya, yang diinginkan Ruyan Liu adalah menjadi saudara perempuan Qingfeng dan memiliki hubungan dengannya.

“Apa? Jadilah kakak perempuan saya yang lebih tua? ”

Qingfeng sangat bingung dan tak bisa berkata-kata. Setelah semua keributan, Ruyan Liu tidak ingin 90% dari untungnya, tetapi menjadi kakak perempuannya.

Dia tahu bahwa ayah gan, putri gan, saudara perempuan dan saudara laki-laki kadang-kadang memiliki arti khusus. Terutama gan ayah karena itu pada dasarnya ayah gula.

Ruyan Liu ingin menjadi adik perempuanku. Apakah dia menyukai saya dan ingin merayu saya. Qingfeng berpikir, sedikit penuh dengan dirinya sendiri.

“Nona Liu, apakah itu kakak perempuan atau perempuan? (TL: Gan juga merupakan cara informal untuk mengatakan f * ck dalam bahasa Cina) Ini adalah dua arti yang berbeda. Adik Gan, kamu mau merayuku? Anda sesat. ”

Mulut Qingfeng sedikit melengkung dan tiba-tiba mengerti. Vampir yang licik akhirnya menunjukkan niatnya.

“Apa, aku ingin merayu kamu?”

Ruyan Liu tampak bingung. Bulu matanya bergerak ke atas dan ke bawah. Dia benar-benar ingin menendang pria ini. Jangan terlalu narsis.

Aku ingin menjadi kakak perempuanmu untuk bekerja sama denganmu. Saya tidak berharap Anda berpikir dengan cara yang salah. Kakak “F ** k”? Saya perawan, oke? Pikiranmu sangat kotor.

Sekarang Ruyan Liu memberi tag Qingfeng dengan “narsis”.

“Jangan terlalu narsis. Aku hanya ingin menjadi adikmu, dan aku tidak bermaksud merayumu. ”

Ruyan Liu memutar matanya dan terdiam. Dia tercengang oleh narsisme Qingfeng.

“Ohh, saudara perempuan. Sekarang saya setuju. Bisakah Anda memberikan 50% dari keuntungan kepada Ice Snow Corporation? ”

Qingfeng hanya bisa menyetujui Ruyan Liu menjadi saudara perempuannya untuk kebaikan perusahaan.

Istri, ini salahku. Itu semua untuk kebaikan perusahaan. Jika saya tidak setuju menjadi kakaknya, dia akan mengambil untung.

Demi kepentingan perusahaan, saya mengorbankan integritas moral saya sendiri. Saya percaya bahwa istri saya akan memuji saya karena betapa perhatian dan tidak mementingkan diri saya, pikir Qingfeng diam-diam.

“Yah, karena aku adikmu, tentu saja aku akan menjagamu. Kontrak berjalan sesuai dengan apa yang Anda katakan. ”

Mendengar Qingfeng memanggilnya saudara perempuannya, wajah cantik Ruyan Liu menunjukkan sentuhan kebahagiaan.

Dia tahu bahwa dia telah menjalin hubungan dekat dengan pria di depannya, yang membuatnya sedikit malu dan terkejut. Karena pria ini menggodanya sekarang.

Ruyan Liu tersenyum menawan. Menekan rasa malu di hatinya, dia mengambil kontrak dan menghela nafas, lalu mencapnya dengan stempel perusahaan. Kontrak secara resmi mulai berlaku.

“Terima kasih, saudara perempuan.”

Qingfeng mengambil alih kontrak, berterima kasih padanya dan siap untuk pergi.

“Tunggu sebentar, saudara gan.”

“Ada apa?”

“Ini hari pertamaku sebagai adikmu. Sebagai seorang saudara laki-laki, sebaiknya Anda tidak melakukan sesuatu. ”

“Apa yang kamu ingin aku lakukan?”

Qingfeng memiliki kebingungan di seluruh wajahnya, tidak yakin apa yang diinginkan Ruyan Liu.

Dia baru saja menyelesaikan negosiasi dengan Ruyan Liu. Secara alami, dia ingin kembali lebih awal dan melapor kepada presiden, tanpa membuang waktu.

“Aku membantumu. Setidaknya kau harus membelikanku makan malam. ”

Ruyan Liu memandang Qingfeng. Mata menawannya berkedip dan sangat mempesona.

“Adik Gan, kamu memang ingin merayuku.”

Qingfeng melirik Ruyan Liu dengan lembut dan berkata narsis.

“Si cantik ingin aku memperlakukannya. Dia pasti ingin tidur denganku. ”Pikirnya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<